SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan
Program Strata Satu Program Studi Sistem Informasi
Oleh :
Rezano Indrawan Putra 10508078
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iv Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, salawat dan
salam bagi nabi kita Muhammad SAW karena atas Rahmat dan Karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Skripsi. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat untuk mengerjakan Skripsi pada semester 8 Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa hasil yang
dicapai dari Skripsi ini, masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu saran dan
kritikan yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, semoga Skripsi ini
dapat memberikan masukan serta informasi yang bermanfaat. Akhir kata penulis
ingin mengucapkan terima kasih dan semoga semua pihak yang telah
memberikan bantuan atas penyelesaian laporan ini mendapat balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Amien.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, 30 Juli 2012
v
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR SIMBOL ... xvix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.4.Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 7
vi
BAB II. LANDASAN TEORI ... 10
2.1. Transportasi ... 10
2.2. Travel (Point To Point) ... 10
2.3. Reservasi ... 11
2.4. Sistem Informasi ... 11
2.4.1. Konsep Sistem Informasi ... 11
2.4.2. Komponen/Elemen Sistem Informasi ... 12
2.4.3. Karakteristik Sistem Informasi ... 13
2.4.4. Klasifikasi Sistem Informasi ... 15
2.5. Mobile Phone ... 16
2.5.1. Fungsi MobilePhone ... 16
2.5.2. Klasifikasi Mobile Phone ... 17
2.6. SMS (Short Message Service) ... 18
2.7. SMS Gateway ... 19
2.7.1. Pengertian SMS Gateway ... 19
vii
2.8.1. Sejarah PHP ... 21
2.8.2. Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain... 22
2.9. MySQL ... 23
2.9.1. Keistimewaan MySQL ... 23
2.9.2. Bahasa Pemrograman MySQL ... 25
BAB III.OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 26
3.1. Objek Penelitian ... 26
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 27
3.1.2. Visi dan Misi ... 28
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 29
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 29
3.2. Metode Penelitian ... 35
3.2.1. Desain Penelitian ... 35
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 36
3.2.3. Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem ... 36
viii
3.3. Pengujian Software ... 40
BAB IV.ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 42
4.1. Analisis Sistem yang Berjalan ... 42
4.1.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 42
4.1.1.1.Use Case Diagram ... 43
4.1.1.2.ActivityDiagram ... 49
4.1.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 54
4.2. Perancangan Sistem ... 54
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 54
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 55
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 55
4.2.3.1.Use Case Diagram ... 55
4.2.3.2.Activity Diagram ... 65
4.2.3.3.Class Diagram ... 74
ix
4.2.3.6.DeploymentDiagram ... 80
4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 80
4.2.4.1.Menerima Informasi Mengenai Bimo Trans SMS Gateway. ... 81
4.2.4.2.Mengetahui Informasi Jadwal Keberangkatan ... 82
4.2.4.3.Mengetahui Ketersediaan Tempat Duduk ... 82
4.2.4.4.Melakukan Reservasi ... 83
4.2.4.5. Melakukan Pembatalan Reservasi ... 83
4.2.4.6.Memberikan Kritik Saran ... 84
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 85
5.1. Implementasi ... 85
5.1.1. Batasan Implementasi ... 85
5.1.2. Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pembangunan ... 85
5.1.3. Implementasi Basis Data ... 89
5.1.4. Implementasi Antar Muka... 92
x
5.1.5.3. Mengintegrasikan File PHP Dengan Ozeki SMS
Gateway ... 112
5.1.5.4. Konfigurasi Routing ke HTTP ... 115
5.1.6. Penggunaan Program ... 116
5.1.6.1.Menerima Informasi Mengenai Bimo Trans SMS Gateway ... 116
5.1.6.2. Mengetahui Informasi Jadwal Keberangkatan ... 117
5.1.6.3. Mengetahui Ketersediaan Tempat Duduk ... 118
5.1.6.4.Melakukan Reservasi ... 119
5.1.6.5. Melakukan Pembatalan Reservasi ... 120
5.1.6.6. Memberikan Kritik Saran ... 121
5.2. Pengujian ... 122
5.2.1. Rencana Pengujian ... 123
5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 128
xi
6.1. Kesimpulan ... 135
6.2. Saran ... 135
DAFTAR PUSTAKA ... 136
1
1.1.Latar Belakang Penelitian
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Sekarang ini hampir semua orang menggunakan alat
transportasi untuk menuju satu tempat dari tempat lain.
Transportasi dibagi menjadi 3 macam diantaranya Transportasi Darat,
Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling
banyak digunakan di Indonesia adalah transportasi darat dikarenakan biaya yang
dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan moda transportasi yang lain.
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan
untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat
adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang
melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan
diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas. Roda kemudian
ditemukan yang akhirnya menjadi penunjang transportasi darat dewasa ini.
Transportasi darat yang ada di Indonesia diantaranya Ojek, Taksi, Travel,
Bus, dan Kereta Api. Dari berbagai macam transportasi darat tersebut, Kereta Api
menjadi moda tranportasi favorit dikarenakan para pengguna jasa tersebut dapat
menikmati pemandangan alam sekitar disepanjang perjalanan menuju tempat
Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari
lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian
kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta
atau gerbong tersebut berukuran relatif besar sehingga mampu memuat
penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan
massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal
sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota,
maupun antar negara. biasanya masyarakat menggunakan Kereta Api dalam
melakukan perjalanan keluar kota.
Jasa Kereta Api memiliki beberapa pesaing yaitu Bus dan Travel. Bus
dianggap masyarakat lebih murah namun Bus tidak secepat kereta api dalam
melakukan perjalanan keluar kota dikarenakan Bus tidak memiliki jalur khusus
seperti Kereta Api. Sebagai contoh dalam perjalanan Jakarta – Bandung. Kereta
Api dapat menempuh perjalanan 3 jam namun Bus memerlukan waktu 3-4 jam
dengan melewati jalur Cikampek. Namun yang menjadi dapat menjadi
pertimbangan bagi para pengguna Jasa Kereta Api adalah Jasa Travel. Travel itu
sendiri adalah perusahan yang bergerak di bidang Transportasi Darat, yang
menggunakan mobil Van sebagai armadanya yang dianggap lebih praktis dalam
melakukan perjalanan dikarenakan ukurannya tidak jauh lebih besar dari mobil
Pribadi.
Travel ( Point to Point ) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dari
Terminal / Pool Kota asal ke Terminal / Pool Kota tujuan sesuai trayek / jurusan
bagi konsumen antara lain Lokasi Cabang/ outlet berada pada lokasi strategis,
Cabang/outlet yang nyaman, keberangkatan yang terjadwal dan on time, kursi
penumpang yang terbatas, driver yang santun dengan melalui seleksi penerimaan
yang ketat dan training yang berkelanjutan serta perlindungan asuransi kepada
penumpang.
Semenjak Tol Cipularang dibuka pada tahun 2005, masyarakat dalam
pemilihan jasa transportasi mulai berubah memilih jasa pelayanan travel
dikarenakan waktu perjalanan yang lebih cepat yaitu sekitar 2 jam apa bila
dibandingkan dengan kereta api yang bisa mencapai 3 jam dalam perjalanannya.
selain itu lokasi pool travel dianggap lebih dekat dengan pusat aktifitas kota
sehingga dianggap lebih praktis bagi para wisatawan.
Salah satu Perusahaan Travel yang ada di Bandung adalah Bimo Trans. Bimo
Trans menyediakan jasa transportasi point to point yang dikenal on time dalam
jadwal perjalanannya. Namun pada akhir pekan, hampir dipastikan semua kursi
pada armada travel sudah terisi penuh oleh karena itu pelanggan perlu melakukan
reservasi terlebih dahulu.
Reservasi adalah pemesanan suatu tempat yang dilakukan sebelum memakai
tempat tersebut agar tempat tersebut tidak digunakan oleh orang lain . Untuk
melakukan reservasi tempat duduk, pengunjung dapat datang langsung pada
beberapa hari atau pun beberapa jam sebelum keberangkatan, selain itu
pengunjung dapat melakukan pemesanan via telepon yang akan dilayani langsung
Proses Reservasi tersebut terhubung langsung ke sistem komputer yang dapat
menyimpan data pengunjung, ketersediaan tempat duduk, dan rute yang ada di
beberapa database yang sudah terintegrasi dalam satu Sistem Informasi Sistem
Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung pengoperasian dan manajemen.
Oleh karena itu, penulis mencoba untuk membuat sistem informasi reservasi
travel menggunakan sistem SMS Gateway. SMS Gateway adalah suatu sistem
yang dapat mengintegrasikan fasilitas SMS dengan sebuah Sistem Informasi.
Dengan SMS Gateway, seseorang dapat berinteraksi dengan Sistem Informasi
menggunakan fasilitas SMS tersebut.
Dengan adanya sistem informasi reservasi travel menggunakan sistem SMS
Gateway tersebut, diharapkan pelanggan tidak perlu menelepon bagian ticketing
untuk melakukan reservasi, pelanggan cukup hanya melakukan sms sesuai
dengan format yang ditentukan untuk melakukan reservasi yang akan dikirim dan
terhubung langsung ke server yang memproses data pelanggan lalu secara
otomatis pelanggan akan mendapatkan sms balasan sebagai laporan bahwa
reservasi telah dilakukan.
Agar semua kalangan juga dapat menikmati fasilitas ini penulis berencana
untuk membuat sistem reservasi travel menggunakan sms, Tidak seperti sistem
reservasi lain yang membutuhkan fasilitas internet dan juga smartphone yang
mendukung untuk melakukan proses reservasi. Pelanggan hanya membutuhkan
handphone biasa yang dapat melakukan SMS pada umumnya. Dengan sistem
jadwal keberangkatan, ketersediaan kursi pelanggan dengan cara mengirimkan
sms sesuai dengan format yang ditentukan. Fasilitas ini juga dapat meringankan
tugas bagian ticketing yang sedang melayani pelanggan yang lain sehingga tidak
ada lagi pelanggan yang merasa kesulitan dalam melakukan reservasi ataupun
yang sekedar ingin mendapatkan info mengenai jadwal keberangkatan yang ada
pada jasa travel tesebut.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis akan menetapkan judul
penelitian Skripsi ini yaitu Sistem Informasi Reservasi Travel pada Bimo Trans
Menggunakan SMS Gateway.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Penulis mengidentifikasikan dan merumuskan masalah yang ada untuk
bisa mengetahui dan menjawab permasalahan yang ada pada latar belakang
masalah.
a. Identifikasi Masalah
Masalah yang dapat diidentifikasikan dari sistem reservasi pada perusahaan
travel Bimo Trans Transport adalah:
1. Terdapat proses pemesanan tiket yang dilakukan dengan datang langsung
ke pool travel.
2. Terdapat proses reservasi yang dilakukan dengan fasilitas telepon
3. Pelanggan merasa kesulitan dalam melakukan reservasi apabila bagian
ticketing sedang melayani customer yang berada di tempat, sehingga
b. Rumusan Masalah
Dalam perancangan sistem reservasi menggunakan sms gateway ,dilakukan
rumusan terhadap permasalahan dengan tujuan dapat dilakukan secara lebih
terarah sehinggga memudahkan proses penyempurnaan sistem. Rumusan
permasalahan dari sistem ini adalah:
1. Bagaimana pelanggan mendapatkan kemudahan dalam melakukan
reservasi travel.
2. Bagaimana pelanggan dapat melakukan reservasi melalui fasilitas sms.
3. Bagaimana pelanggan dapat mengecek jadwal keberangkatan melalui
fasilitas sms.
4. Bagaimana pelanggan dapat melihat ketersediaan tempat duduk melalui
fasilitas sms.
5. Bagaimana pelanggan dapat membatalkan reservasi melalui fasilitas sms.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
a. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem reservasi travel
menggunakan sms gateway yang diharapkan dapat bermanfaat bagi calon
pelanggan yang ingin melakukan reservasi tanpa harus menelpon langsung ke
perusahaan travel tersebut.
b. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Agar pelanggan mendapatkan kemudahan dalam melakukan reservasi
2. Agar pelanggan dapat melakukan reservasi melalui fasilitas sms.
3. Agar pelanggan dapat mengecek jadwal keberangkatan melalui fasilitas
sms.
4. Agar pelanggan dapat melihat ketersediaan tempat duduk melalui fasilitas
sms.
5. Agar pelanggan dapat membatalkan reservasi melalui fasilitas sms.
1.4. Kegunaan Penelitian
Dalam bagian ini kegunaan penelitian dibagi menjadi dua, yaitu Kegunaan
Praktis dan Kegunaan Akademis.
1.4.1. Kegunaan Praktis
Dengan adanya sistem reservasi travel menggunakan fasilitas sms
gateway, calon pelanggan tidak perlu menelpon dan berinteraksi langsung dengan
bagian ticketing, cukup melakukan sms yang sudah ditentukan formatnya
sehingga reservasi dapat dilakukan dan data pelanggan akan langsung terdaftar di
database perusahaan.
Dari segi Biaya, sudah dipastikan lebih murah dibandingkan menelepon
dikarenakan apabila melakukan reservasi via telepon, bagian ticketing akan secara
verbal meminta kita memberikan data diri yang dapat dipastikan akan
membutuhkan pulsa yang tidak sedikit dikarenakan durasi bicara yang cukup lama
1.4.2. Kegunaan Akademis
Bagi penulis, perancangan ini dapat menambah wawasan ilmu
terus mengembangkan aplikasi yang menggunakan sms gateway agar fasilitas sms
yang ada pada handphone dapat menjadi suatu alat praktis yang dapat digunakan
untuk apa saja.
1.5. Batasan Masalah
Dalam perancangan sistem ini, terdapat beberapa batasan masalah yaitu:
1. Penulis membatasi penelitian dan perancangan aplikasi ini hanya dalam
ruang lingkup proses reservasi..
2. Software penunjang SMS dalam perancangan Sistem Informasi Reservasi
Travel via Sms Gateway ini masih menggunakan Ozeki SMS Gateway
trial version sehingga 1 diantara sms yang keluar, akan terdapat sms yang
berupa spam yang berisi “Ozeki SMS Gateway Trial Version” sehingga
untuk kedepannya perlu digunakan Ozeki SMS Gateway yang sudah Full
Version agar pesan spam tersebut tidak bermunculan.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian sistem ini berlokasi di Bimo Trans Transport yang berada di
Jln.Dipatiukur. Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga Juni dengan cara
Tabel 1.1
(Tabel Waktu Penelitian)
No Uraian Kegiatan
2012
Februari Maret April Mei Juni Juli
1 Mendengarkan Pelanggan
Menentukan topik permasalahan
Pengumpulan kebutuhan data yang diperlukan
2 Perancangan Prototype
Desain arsitektur perangkat lunak
Desain struktur data Desain interface Pembuatan program
3 Pengujian Prototype
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Transportasi
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktifitas sehari-hari.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi)
Transportasi dibagi menjadi 3 macam diantaranya Transportasi Darat,
Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling
banyak digunakan di Indonesia adalah transportasi darat dikarenakan biaya yang
dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan moda transportasi yang lain.
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan
untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat
adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang
melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan
diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas.
2.2.Travel (Point to Point)
Travel ( Point to Point ) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dari
Terminal / Pool Kota asal ke Terminal / Pool Kota tujuan sesuai trayek / jurusan
(agentravel.wordpress.com/2010/01/24/agen-travel-di-bandung/)
Layanan Travel memiliki beberapa keuntungan bagi konsumen antara lain
Lokasi Cabang/ outlet berada pada lokasi strategis, Cabang/outlet yang memiliki
standar kenyamanan, keberangkatan terjadwal dan tepat waktu, seat penumpang
yang terbatas, driver yang santun dengan melalui seleksi penerimaan yang ketat
dan training yang berkelanjutan serta perlindungan asuransi kepada penumpang.
2.3.Reservasi
Reservasi adalah perjanjian pemesanan, penyediaan atau pembukuan pada
suatu tempat dan periode waktu tertentu bagi calon pelanggan berikut dengan
produk jasa tertentu.
(eprints.uns.ac.id/503/1/166760209201011491.pdf)
Pelayanan reservasi akan memberikan jaminan kepastian mendapatkan
tempat duduk yang merupakan tuntutan utama dari para calon penumpang,
karena hal ini akan memberikan kepastian dan ketenangan bagi para calon
penumpang untuk mencapai tujuan dalam menempuh perjalanan.
2.4. Sistem Informasi
2.4.1 Konsep Sistem Informasi
Menurut James B. Bower, Robert E. Schlosser dan Maurice S. Newman dalam Jogiyanto H.M (2001:36) bahwa sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe
“Konsep dari sistem informasi adalah suatu sistem dalam orang yang
memperhatikan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dengan pihak-pihak tertentu, dengan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan”.
Jadi dari pengertian – pengertian Sistem informasi menurut para ahli di
atas dapat ditarik kesimpulan bahwa istilah Sistem informasi merupakan suatu
sistem yang terdiri dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan dalam suatu
organisasi, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi yang dibutuhkan
oleh organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian
dalam organisasi.
2.4.2. Komponen/Elemen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen yaitu:
1. Komponen Input
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen
ini perlu ada karena merupakan dasar dalam pengolahan informasi
2. Komponen Output
Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output dari sistem
informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis data dan diproses
menggunakan model tertentu.
3. Komponen Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan
4. Komponen Model
Informasi yang dihasilkan berasal dari data yang diambil dari basis data
yang diolah lewat model-model tertentu yaitu model logika yang menunjukkan
suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menunjukkan
proses perhitungan matematika.
5. Komponen Teknologi
Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan data.
6. Komponen Kontrol
Komponen kontrol digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.
2.4.3. Karakteristik Sistem Informasi
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives), atau tujuan (goal).
(http://iraindriyani.blogspot.com/2011/07/karakteristik-sistem-komputer.html)
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
2. Batas Sistem
Batas Sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan Luar Sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
2.4.4. Klasifikasi Sistem Informasi
Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
(www.scribd.com/doc/77343432/2/Klasifikasi-Sistem)
1. Sistem abstrak atau sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan
sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia
merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut
human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh
human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku
yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
4. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh
lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa campur tangan pihak luar.
2.5 Mobile Phone
Mobile Phone atau yang lebih dikenal dengan istilah handphone (HP) atau
disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun
dapat dibawa ke mana-mana (mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
(id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam)
Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem
GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia
adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
2.5.1 Fungsi Mobile Phone
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon,
ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan
singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di
beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi
online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget
yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga
televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game,
dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G).
Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur
komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut
menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para
pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan
tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
2.5.2 Klasifikasi Mobile Phone
Peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut
kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
1. Ponsel Bisnis , jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan
perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah
memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai
aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan
kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.
2. Ponsel Hiburan , Jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana
semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan
lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini
yang memiliki varian nya tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel Kamera,
dan Ponsel Internet Sosial.
3. Ponsel Fashion , jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan
dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang
dapat berharga berkali kali lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini
dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari harga sebuah
kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
4. Ponsel Standar , jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan
ponsel yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan
fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.
2.6.SMS (Short Message Service)
Layanan pesan singkat atau Surat masa singkat (bahasa Inggris: Short
Message Service disingkat SMS) adalah sebuah layanan yang dilaksanakan
dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan
pendek. Pada mulanya SMS dirancang sebagai bagian daripada GSM, tetapi
sekarang sudah didapatkan pada jaringan bergerak lainnya termasuk jaringan
UMTS.
(id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_singkat)
Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata lain
sebuah pesan bisa memuat 140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau 70 karakter
16-bit untuk bahasa Jepang, bahasa Mandarin dan bahasa Korea yang memakai
Hanzi (Aksara Kanji / Hanja). Selain 140 bytes ini ada data-data lain yang
termasuk. Adapula beberapa metode untuk mengirim pesan yang lebih dari 140
bytes, tetapi seorang pengguna harus membayar lebih dari sekali.
Pesan-pesan SMS dikirim dari sebuah telepon genggam ke pusat pesan
(SMSC dalam bahasa Inggris), di sini pesan disimpan dan mencoba mengirimnya
atau 2 hari, lalu pesan dihapus. Seorang pengguna bisa mendapatkan konfirmasi
dari pusat pesan ini.
SMS sangat populer di Eropa, Asia dan Australia. Di Amerika Serikat,
SMS secara relatif jarang digunakan. SMS populer karena relatif murah. Di
Indonesia, tergantung perusahaannya sebuah SMS berkisar antara Rp. 250,-[1]
sampai Rp. 350,-
2.7 SMS Gateway
2.7.1 Pengertian SMS Gateway
Adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA
menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll)
melalui SMS Gateway’s shortcode (sbg contoh 9221).
(id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway)
SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco
SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan
menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan
melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga
menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.
UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS.
Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms,
pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara
pengundian di televisi, dll. UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway
melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk
Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan
SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan
protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS,
maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah
ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS
Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang
akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya
(microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ;
Rp2000,- dst.
Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang
berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture
message, logo operator,dll).
2.7.2 Keuntungan Menggunakan SMS Gateway
SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi
dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor
secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database
nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor-nomor dan pesan di ponsel anda
karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain
itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang
ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat
sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena
biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing
2.8 PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs
web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
(id.wikipedia.org/wiki/PHP)
2.8.1 Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page
(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP
sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada
Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi
akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan
bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.8.2 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.'
2. 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.'
3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.'
4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.'
5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
2.9 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi-thread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
(id.wikipedia.org/wiki/MySQL)
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,
dan Michael "Monty" Widenius.
2.9.1 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60
ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes
10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)
yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle.
2.9.2 Bahasa Pemrograman MySQL
Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia
yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai
bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain:
bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa
pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp,
Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah
antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa
pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data
26
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapat suatu data sesuai
dengan pendapat yang dikemukakan oleh Husein Umar (2005;303) dalam
bukunya Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis mendefinisikan objek
penelitian sebagai berikut:
Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan siapa yang menjadi objek
penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan
hal-hal yang dianggap perlu.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian adalah suatu
sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data
tertentu. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah Aplikasi Perancangan
Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans Berbasis Mobile. Penelitian ini
dilakukan oleh peneliti pada Perusahaan Bimo Trans, Dipatiukur.
Penulis melakukan penelitian untuk membantu perancangan sistem
reservasi menggunakan sms gateway, penulis meneliti data apa saja yang
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Gambar 3.1 Logo Bimo Trans
Bimo Trans didirikan sejak 19 Juni 2006, berawal dari usaha keluarga
memiliki dua mobil jenis APV. Nama Bimo trans berasal dari anak bungsu
pemiliknya Yan Swiss Buin, yang memiliki keturunan Padang.
Pada awalnya bertempat dijalan dago, kemudian pindah di jalan
Dipatiukur 167 pada bulan desember 2007. Usahanya cukup berkembang hingga
kurang lebih tiga tahun, sekarang memiliki puluhan armada.
Sekarang ini Bimo Trans sudah cukup dikenal oleh para wisatawan yang
berasal dari Jakarta Selatan. Hal itu dikarenakan Bimo Trans memiliki Pool yang
cukup strategis di daerah Jakarta Selatan yaitu di Cinere, Pondok Indah, Pamulang
yang merupakan lokasi yang memiliki banyak perumahan. Bimo Trans melayani
beberapa rute yaitu:
1. Dipatiukur-Cinere
2. Dipatiukur-Pamulang
3. Dipatiukur-Pondok Indah
4. Cinere-Dipatiukur
5. Pamulang-Dipatiukur
3.1.2 Visi Misi
BIMO TRANS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
transportasi khususnya travel Bandung-Jakarta PP. BIMO TRANS memiliki visi,
misi serta motto perusahaan yang menjadi dasar berjalannya perusahaan ini, visi,
misi dan motto BIMO TRANS yaitu :
Visi
a) Menjadi Salah satu penyedia jasa transportasi terbesar di Indonesia,
b) Dapat menjalankan usaha Bimo Trans ini ke arah yang lebih berkembang,
baik dari segi kualitas pelayanan, kualitas sumber daya manusia dan kinerja
perusahaan.
Misi
a. Mengembangkan dan mengimplementasikan pelayanan prima yang
terpercaya pada perusahaan Bimo Trans
b. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan
berprestasi.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.2
(Struktur Organisasi Perusahaan Bimo Trans.)
3.1.4. Deskripsi Tugas
Dari Struktur Organisasi Perusahaan Bimo Trans didapatkan Deskripsi
tugas sebagai berikut :
1. Presiden Komisaris adalah Komisaris (atau komisaris dalam, inside
director) adalah seorang komisaris yang juga merupakan seorang pegawai,
petugas, pemegang saham utama, atau seseorang yang berhubungan
dengan organisasi (perusahaan) tersebut. Komisaris dalam mewakili
kepentingan dari para pemegang saham, dan terkadang memiliki
Presiden Komisaris
Direktur Teknis Direktur
Direktur Keuangan
Teknisi IT Manajer Umum
Supervisior
CSO
Scheduler
Driver
pengetahuan yang dalam atas kinerja, keuangan, penguasaan pangsa pasar
dari organisasi tersebut.
Tugas dan kewenangan
a) Memerintah organisasi dengan menetapkan kebijakan-kebijakan
dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut.
b) Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan
eksekutif. Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber
keuangan.
c) Mengesahkan anggaran tahunan.
d) Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan kepada para anggota
pemegang saham.
e) Menentukan gaji dan kompensasi mereka sendiri.
2. Direktur Keuangan (Cfo)
Bertanggung jawab untuk mengarahkan penanggulanan berbagai jenis
risikofinancial (financial risk management) yang dihadapi perusahaan,
melakukankoordinasi aktifitas di Direktorat Keuangan, mengkoordinasi
aktifitas sinergi untukmencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan
seluruh usaha perusahaan.
Tanggung Jawab Utama:
1. Mengatur perumusan Strategi Jangka Panjang sebagai dasar perumusan
Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama
2. Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan
menanggulangiberbagai jenis risiko finansial yang dapat dihadapi oleh
perusahaan denganberkoordinasi dengan Direksi lainnya.
3. Memastikan agar seluruh unit usaha dan wilayah kerja perusahaan
mematuhi policy dan standard operating procedure (SOP) keuangan yang
berlaku untukmasing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah
disetujui (business units oversight).
3. Direktur Operasional
Memperoleh tugas dan wewenang mengelola perusahaan serta mengontrol
secara langsung laju perkembangan perusahaan.
1. Memimpin, mengurus, dan mengelola perusahaan sesuai dengan visi,
misi dan tujuan perusahaan.
2. Menyiapkan organisasi perusahaan secara lengkap dengan rincian
tugas-tugasnya.
3. Memberikan segala keterangan tentang kondisi dan perkembangan
perusahaan kepada pemilik
4. Bertanggung jawab terhadap pengawasan kontrol.
5. Dalam menyangkut pelaksanaan di lapangan maka direktur
operasional membentuk bagian-bagian pengawasan secara langsung.
4. Direktur Teknis
Direktur Teknik bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Direktur Teknik mempunyai tugas :
a. Mengkoordinasi, mangatur, memberi pengarahan dan mengawasi kegiatan
pelaksanaan tugas-tugas Bagian yang ada dibawahnya, sehingga berjalan
lancar.
b. Mengadakan dan memelihara hubungan baik dengan semua instansi
terutama yang bersangkut paut dengan bidangnya.
c. Memimpin penyusunan dan mengendalikan pelaksanaan anggaran tahunan
Bidang Teknik.
1. Menyetujui rencana-rencana dan program kerja beserta
perubahan-perubahan serta biaya pelaksanaannya yang diajukan oleh semua Bagian
dibawahnya.
2. Mempertimbangkan permintaan sambungan instalasi langganan baru,
penyambungan kembali, perbaikan atau revisi sambungan instalasi
langganan.
3. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan.
5. Manajer Umum
Tugas dari Manajer Umum adalah bertanggungjawab atas:
1. Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan seluruh pekerjaan karyawan Bimo
Trans Travel Bandung.
2. Bertanggungjawab atas terciptanya citra baik Bimo Trans Travel Bandung.
3. Terselenggaranya pelaporan seluruh kegiatan dan pekerjaan karyawan
Bimo Trans Travel Bandung kepada pihak yang berkepentingan.
pengembangan, pelayanan, profitabilitas, serta pengembangan iklim kerja
yang produktif , sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan usaha dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran kinerja Bimo Trans Travel Bandung
melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan
sinergis.
6. Teknisi IT
Adapun tugas dan tanggung jawab kepala teknisi adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis kesalahan dan menanggapi masalah dengan
menyesuaikan baik software dan hardware.
2. Sering bekerja dengan programmer dan insinyur untuk menjalankan
tes diagnostik, mempertahankan standar operasional dan memperbaiki
setiap cacat.
3. Mungkin operasi fine tune baik untuk menambah atau mengurangi
produksi tergantung pada kebutuhan pengguna, dan memelihara
perangkat keras untuk memastikan mereka dijalankan pada efisiensi
puncak.
7. Supervisor
Tugas supervisor adalah Menganalisa dan mengotorisasi pesanan dari
konsumen.
8. Scheduler
Tugas Scheduler adalah Melakukan penjadwalan pada suatu organisasi
untuk menentukan penjadwalan keberangkatan.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari driver adalah sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab atas pendistribusian barang.
2. Mempersiapkan semua kelengkapan kendaraan dengan baik dan
melakukan perawatan kendaraan rutin.
3. Mengetahui seluk beluk dari luar jawa yang di lalui saat melakukan
aktivitas service serta selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan
dirinya sendiri selama menjalankan tugas dari perusahaan.
10. CSO
Tugas pokok Customer Service officer (CSO) sebagai berikut :
1. Melakukan kerja sama distribusi khusus dengan took konvesional,
distributor dan agen
2. Dapat menerima, merealisasikan dan menolak pesanan dari
konsumen
3. Melakukan pegawasan dan kontrol setiap transaksi yang dilakukan
Menerima, menagani dan menyelesaikan usulan, masukan dan
masalah dari konvesional, didtributor dan agen.
4. Memberikan penawaran program dan produk terbaru kepada took
konvesional, distributor, dan agen
5. Melakukan pendataan inventarisasi setiap pesanan dari took
konvesional, distributor, dan agen
6. Bertanggung jawab dan memberikan laporan kegiatan setiap
minggu, per bulan, tri wulan, semester dan tahunan kepada
11. Office Boy
Tugas pokok Office Boy (OB) sebagai berikut :
1. Melakukan kerja di luar Operasional seperti membersihkan
ruangan.
2. Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tanggung jawabnya
(karyawan divisi lain), dengan seijin dari divisi yang dilayani atau
koordinator OB (staff GA).
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan
dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan
penelitian.
Berikut adalah tahapan penelitian yang akan dilakukan penyusun dalam
proses pengumpulan ada yang dibutuhkan pada Tugas Akhir yang berjudul
“Sistem Reservasi Travel pada PT.Bimo Trans menggunakan SMS Gateway”:
1. Mendengarkan Pelanggan
2. Perancangan Prototype
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam perancangan Sistem Informasi Reservasi
Travel pada Bimo Trans menggunakan SMS gateway adalah:
1.Studi Literatur
Mempelajari konsep-konsep mengenai SMS Gateway dari beberapa
sumber literatur. Sumber literatur dapat berupa buku teks, paper, website, blog,
jurnal
2. Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati langsung ke lapangan
mengenai data apa saja yang dibutuhkan agar Sistem yang akan dibangun dapat
berjalan dengan baik. Data yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem ini
adalah data reservasi, data jadwal, dan data rute.
3. Wawancara
Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan untuk mendapatkan
data-data atau juga informasi yang tidak terdapat pada saat melakukan pengamatan
langsung di lapangan.
3.2.3 Metode Pendekatan/Pengembangan Sistem
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem berorientasi pada data yaitu analisis dan
perancangan berorientasi objek. Data yang digunakan adalah data reservasi, data
rute, dan data jadwal dengan alat bantu :
1. Use Case Diagram
3. Class Diagram
4. Sequence Diagram
5. Component Diagram
6. Deployment Diagram
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model
proses prototype. Model proses prototype merupakan suatu metode dalam
pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat
sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera
dievaluasi oleh pemakai (user).
Berikut gambar dari metode pengembangan yang digunakan penulis :
Gambar 3.3 Paradigma Metode Pendekatan Prototype Paradigma
(Sumber : Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan
Metode protoype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan
dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada
akhirnya dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan
memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai
setelah sistem tersebut disetujui.
Berikut adalah langkah-langkah penulis dalam merancang sebuah sistem
yang menggunakan mekanisme pengembangan sistem dengan prototype,
langkah-langkah antara lain :
1. Mendengarkan Pemakai
Sebelum pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem dengan cara
melakukan pengumpulan data yaitu dengan research method (metode penelitian)
observasi, dan interview (wawancara) dan dengan cara literature yaitu dengan
dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai.
2. Perancangan Prototype
Membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihatkan kepada user
model sistem yang akan dirancang.
3. Pengujian Prototype
Melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa
sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan
pemakai.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu pemodelan yang digunakan penulis adalah dengan
menggunakan UML. Unfied Modelling Language (UML).
UML merupakan standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object
Management Company (OMG), sebuah konsorsium terbuka yang terdiri
dari banyak perusahaan.
1 .Use Case Diagram
Use Case menurut Martin Fowler (2005 : 141) adalah teknik
untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use Case
mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem
itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut
digunakan. Use Case Diagram menampilkan aktor mana yang menggunakan
use case mana, uses case mana yang memasukkan use case lain dan hubungan
antara aktor dan use case
2.Activity Diagram
Activity diagram menurut Martin Fowler (2005 : 163) adalah teknik
untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Activity
diagram memainkan peran mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip
antara notasi diagram alir adalah activity diagram mendukung behavior
paralel. Node pada sebuah activity diagram disebut sebagai action,
sehingga diagram tersebut menampilkan activity yang tersusun dari action.
3. Class Diagram
Class diagram menurut Munawar (2005 : 28) merupakan himpunan
dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state)
dan perilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut
objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/ beraksi dan
memberikan reaksi.
4. Sequence Diagram
Sequence diagram menurut Munawar (2005 : 187) adalah grafik
dua dimensi dimana obyek ditunjukkan dalam dimensi horizontal, sedangkan
lifeline ditunjukkan dalam dimensi vertikal.
5. Component Diagram
Component diagram menurut Munawar (2005: 119), mempresentasikan
dunia real item yaitu component software. Component software adalah
bagian fisik dari sebuah sistem karena menetap di komputer
6.Deployment Diagram
Deployment diagram menurut Munawar (2005 : 125), menunjukkan
tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software
yang berjalan pada bagian-bagian hardware.
3.3. Pengujian Software
Pengujian Software menggunakan Black Box Testing, Black-box testing
adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi
yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box).
pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan
pemrograman pada umumnya tidak diperlukan.
Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi
apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat
Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya
fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan
menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal
benda uji itu.
Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat
lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan.Ini biasanya terdiri dari
kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga
bisa mendominasi unit testing juga. Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada
42
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Untuk dapat mengetahui adanya permasalahan dalam suatu sistem, maka
perlu dilakukan analisa pada sistem yang berjalan tersebut sehingga dapat
diusulkan pemecahannya.
Analisis sistem adalah tahap melakukan identifikasi terhadap kebutuhan
sistem secara keseluruhan, sehingga sistem yang dibangun sesuai dengan
keinginan dari end user yang akan menggunakan sistem dalam menunjang
aktivitasnya.
4.1.1. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang
menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan
proses tersebut, bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan dan dokumen apa
saja yang terlibat. Berikut adalah prosedur reservasi travel yang sudah ada di
Bimo Trans:
1. Pelanggan dapat datang langsung ke Bimo Trans atau melalui telepon
untuk mendapatkan informasi.
2. Pelanggan menanyakan informasi mengenai jadwal keberangkatan dan
ketersediaan tempat duduk.
3. Bagian Ticketing memberikan informasi yang diminta yaitu jadwal
4. Pelanggan menyatakan kepada Bagian Ticketing untuk melakukan
reservasi.
5. Bagian Ticketing meminta data diri pelanggan yaitu nama dan nomor
telepon pelanggan yang bisa dihubungi.
6. Pelanggan memberikan data diri yang diminta Bagian Ticketing.
7. Bagian Ticketing menanyakan waktu beserta rute perjalanan yang akan
digunakan oleh pelanggan.
8. Pelanggan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Bagian Ticketing
mengenai waktu dan rute yang diinginkan.
9. Bagian Ticketing menginput data pelanggan beserta waktu dan rute yang
akan digunakan pelanggan.
10.Bagian Ticketing menyatakan kepada pelanggan bahwa reservasi sudah
dilakukan dan meminta pelanggan agar datang 30 menit sebelum
keberangkatan.
4.1.1.1.Use Case Diagram
Use case adalah interaksi atau dialog antara sistem dan aktor, termasuk
System
Pelanggan
Admin
Melakukan Reservasi Mengelola Data Rute Mengelola Data Jadwal Mengelola Data Reservasi
Gambar 4.1
(Use Case Sistem yang sedang berjalan)
1.Identifikasi Aktor
Aktor yang berperan dalam sistem dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
(Tabel Aktor Use Case yang sedang berjalan)
No Actor Deskripsi
1 Pelanggan Merupakan Aktor yang dapat mengetahui informasi rute, informasi jadwal, melakukan reservasi dan membatalkan reservasi
2.Identifikasi Use Case
Identifikasi Use Case yang terdapat dalam sistem terdapat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.2
(Tabel Identifikasi Use Case yang sedang berjalan)
No Usecase Deskripsi
1 Mengelola Data Reservasi
Sistem menampilkan Data. Admin dapat melihat, menambah, merubah, dan menghapus Data Reservasi.
2 Mengelola Data Jadwal
Sistem menampilkan Data. Admin dapat melihat, menambah, merubah, dan menghapus Data Jadwal.
3 Mengelola Data Rute
Sistem menampilkan Data. Admin dapat melihat, menambah, merubah, dan menghapus Data Rute.
4 Melakukan Reservasi
Pelanggan berinteraksi dengan Admin, lalu Admin menginput Data Pelanggan yang ingin melakukan reservasi ke dalam sistem. Pelanggan juga dapat menanyakan info rute, jadwal dan membatalkan reservasi.
Skenario Use Case
No Use Case : 01
Nama Use Case : Mengelola Data Reservasi
Tabel 4.3
(Tabel Skenario Use Case no.1)
Admin Reaksi Sistem
A.Melihat data reservasi
1. Memanggil data reservasi
2. Menampilkan data reservasi
B. Menambah data reservasi
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data reservasi dari inputan Aktor
3. Menyimpan data reservasi ke Data base
4. Menampilkan pesan data sukses di simpan
C. Mengedit data reservasi
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data reservasi dari inputan Aktor
3. Mengupdate data reservasi ke Database 4. Menampilkan pesan data
sukses diupdate D.Menghapus data reservasi
1. Menghapus data reservasi yang ada dalam Database 2. Menampilkan pesan data
Skenario Use Case
No Use Case : 02
Nama Use Case : Mengelola Data Jadwal
Skenario :
Tabel 4.4
(Tabel Skenario Use Case no.2)
Admin Reaksi Sistem
A.Melihat data jadwal
1. Memanggil data jadwal
2. Menampilkan data jadwal
B. Menambah data jadwal
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data jadwal dari inputan Aktor
3. Menyimpan data jadwal ke Data base
4. Menampilkan pesan data sukses di simpan
C.Mengedit data jadwal
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data jadwal dari inputan Aktor 3. Mengupdate data jadwal
ke Database
4. Menampilkan pesan data sukses diupdate
D.Menghapus data jadwal
1. Menghapus data jadwal yang ada dalam Database 2. Menampilkan pesan data
Skenario Use Case
No Use Case : 03
Nama Use Case : Mengelola Data Rute
Skenario :
Tabel 4.5
(Tabel Skenario Use Case no.3)
Admin Reaksi Sistem
A.Melihat data rute
1. Memanggil data rute
2. Menampilkan data rute
B. Menambah data rute
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data rute dari inputan Aktor
3. Menyimpan datajadwal ke Data base
4. Menampilkan pesan data sukses di simpan
C.Mengedit data rute
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data rute dari inputan Aktor
3. Mengupdate data jadwal ke Database
4. Menampilkan pesan data sukses diupdate
D.Menghapus data rute
1. Menghapus data reservasi yang ada dalam Database 2. Menampilkan pesan data
No Use Case : 04
Nama Use Case : Melakukan Reservasi
Skenario :
Tabel 4.6
(Tabel Skenario Use Case no.4)
Pelanggan Admin Reaksi Sistem
1. Melakukan Reservasi
2. Menambah data reservasi
3. Mengecek valid tidak nya inputan data
4. Memproses data reservasi dari inputan Aktor 5. Menyimpan data
reservasi ke Data base
6. Menampilkan pesan data sukses di simpan
4.1.1.2.Diagram Activity
Activity diagram merupakan diagram untuk menggambarkan logika
prosedur, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, activity diagram
memainkan peran mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara notasi
diagram alir adalah activity diagram mendukung behavior paralel. Node pada
sebuah activity diagram disebut sebagai action, sehingga diagram tersebut
menampilkan sebuah activity yang tersusun dari action.
Berikut activity diagram yang sedang berjalan pada Sistem Informasi
1. Activity Diagram Mengelola Data Reservasi
Admin Sistem Informasi Bimo
View Data Reservasi
Menampilkan Halaman Reservasi
Tambah Data Reservasi
Insert Data Reservasi
Menampilkan Halaman Reservasi Edit Data Reservasi
Update Data Reservasi
Tampil Data Hapus Data Reservasi
Delete Data Reservasi
Menampilkan Halaman Reservasi Kembali ke Home Admin
Login Menampilkan Home Admin
Logout Keluar dari Sistem
Gambar 4.5