• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN KULIAH 1 001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHAN KULIAH 1 001"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Material

Sifat Logam

Cacat-cacat Material dan Dislokasi

Mekanisme Penguatan Pada Logam

Heat Treatment (Perlakuan Panas) Baja

Korosi

(3)

Material Science Engineering (William D

Callister)

(4)

Quis

= 20%

Tugas / PR

= 30% (20% + 10%)

UTS

= 20%

UAS

= 30%

(5)

Buatlah makalah perkelompok tetang segala

hal yang terkait dengan Mata Kuliah Metalurgi

Fisik untuk di presentasikan, topiknya a.l:

Sifat-sifat Logam, Proses Fabrikasi (terkait

(6)
(7)
(8)

Metal (logam)

Jika ditinjau dari sudut pandang susunan unsur

dasar, metal (logam) dibagi menjadi 2, yakni :

1.1 Logam murni (hanya terdiri satu jenis atom

saja), contoh: besi (Fe) murni, tembaga (Cu)

murni

(9)
(10)

LOGAM PADUAN di bedakan menjadi 3 jenis:

◦ Larut padat interstisi (menyisip), yaitu: suatu paduan yang terjadi bila atom yang larut mempunyai diameter yang jauh lebih kecil daripada yang dilaruti, contoh: Pada baja Carbon yang mengalami Nitriding dimana atom Fe (yang dilaruti) mempunyai diameter atom lebih besar bila dibandingkan dengan atom N (yang larut) dengan diameter lebih kecil sehingga menyisip diantara atom Fe.

◦ Larut Padat Subtitusi (menggantikan posisi yang dilaruti), yaitu: suatu paduan yang terjadi terutama bila diameter atom yang larut hampir sama dengan diameter atom yang dilaruti, contoh: Pada paduan alumunium (diameter atom Al dan diameter atom Cu hampir sama), pada stainless steel (diameter atom Fe dan diameter atom Cr hampir sama), dll.

(11)

1.Ferrous (besi)

Wrought Iron (besi tempa)

Fasa besi tempa berupa ferit (alpha), didalamnya terdapat

sisa terak yang masih terperangkap. Terak tersebut

banyak mengandung silikat (silikon oksida), bentuknya

menyerupai fiber (cukup kuat). Sifat dari besi tempa ini

Ulet dan cukup kuat. Contoh komposisi dari besi tempa :

◦ Carbon : 0.06%

◦ Mangaan: 0.045% - Silicon : 0.101%

◦ Phospor: 0.068%

- Sulfur (belerang) : 0.009%

◦ Terak (dalan berat) : 1.97%

(12)

2. Steel (Baja)

-

Baja (Steel) digolongkan menjadi 2, yakni

:

2.1. Carbon steel (baja karbon)

Baja karbon dapat digolongkan menjadi 3

macam, yakni :

Baja karbon rendah [Kadar Carbon antara 0,1% hingga

0,20%]

Baja Karbon sedang [Kadar Carbon antara 0,25% hingga

0,55%]

(13)

2.2. Alloy steel (baja paduan)

Sebenarnya perbedaan mendasar dari baja karbon dengan baja paduan terletak pada dominasi atas unsur dalam suatu baja. Jika yang mendominasi sifat fisik dan mekanik adalah prosentase atau kadar karbon maka dapat disebut sebagai baja karbon sedang bila yang mendominasi sifat fisik dan mekanik adalah paduan (selain unsur karbon) maka dapat disebut sebagai baja paduan. Baja paduan dapat diklasifikasikan menjadi :

◦ Baja paduan rendah, yaitu : bila jumlah unsur tambahan selain karbon lebih kecil dari 8%, misalnya : suatu baja terdiri atas 1,35%C; 0,35%Si; 0,5%Mn; 0,03%P; 0,03%S; 0,75%Cr; 4,5%W [Dalam hal ini 6,06%<8%]>

(14)

Tujuan

utama

dari

penambahan

unsur

paduan sebenarnya untuk memperbaiki

sifat-sifatnya seperti :

kekuatan tarik, kekuatan impak,

(15)

2.3 Cast iron (besi cor)

Umumnya besi cor akan mengandung unsur Fe dan C [3,5% -4,3%].

Besi cor, diklasifikasikan menjadi :

a). Besi cor putih (white cast iron) Besi cor putih mempunyai

fasa sementid+perlit sehingga mempunyai sifat keras dan getas.

b). Besi cor kelabu (grey cast iron) Unsur penyusun dari besi cor kelabu yakni Fe + C + Si (Silikon). Adanya penambahan unsur Si (Silikon) bertujuan untuk mengurai Sementid menjadi Fe (ferit atau perlit) dan C (grafit).

Bentuk grafitnya berupa serpih sehingga secara sederhana

dapat dikatakan bahwa fasa besi cor kelabu berupa

ferit/perlit +

grafit

serpih dengan sifat : agak getas yang
(16)

c). Besi cor bergrafit bulat (ductile cast iron atau noduler cast iron) Unsur

penyusun dari besi cor bergrafit bulat yakni : Fe + C + Si + Mg / Ce.

Penambahan Mg atau Ce bertujuan untuk “melunakan” grafit menjadi

bulat sehingga konsentrasi tegangan sedikit sekali (besi cor bersifat

ulet). Contoh penggunaan besi cor bergrafir bulat pada

kontruksi penjepit rel kereta api, batang torak kompresor, dll.

d). Besi cor mampu tempa (malleable cast iron) untuk membuat besi cor

mampu tempa dapat dibuat dengan memanaskan besi cor putih

hingga mencapai suhu 700 Derajat Celcius selama 30 Jam. Hal ini

bertujuan agar sementid terturai menjadi Fe (ferit) dan C (grafit).

Grafit yang dihasilkan berbentuk pipih. Contoh penggunaan besi cor

(17)

NON – METAL

Dikategorikan menjadi 3 jenis yakni : - Polimer,

- Komposit - Keramik.

Keramik merupakan senyawa-senyawa dari karbida dan oksida logam atau oksida metaloid (Si).

Perbedaan logam dengan polimer yakni bahwa logam mempunyai butir-butir (kristal-kristal) sedang polimer terdiri dari mer-mer (molekul-molekul) yang berikatan satu dengan lainnya.

Butir (kristal) adalah kumpulan atom-atom yang mempunyai orientasi atau arah yang sama.

Setiap material mempunyai keunggulan sifat sehingga

dalam penggunaannya dimanfaatkan sesuai sifat mana

(18)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi terdiri dari berbagai  jenis dan memiliki sifat serta karakeristik yang berbeda satu dengan yang

Oleh karena itu informasi tentang kesehatan gigi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan yang tidak bisa dipisahkan dan penting dalam menunjang kualitas

Maka dari itu penulis mengkombinasikan kedua metode tersebut yaitu metode Enkripsi dan metode Kombinasi untuk melihat manakah cara yang lebih efisien digunakan

perubahan keempat ini adalah Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

Pertama-tama, orang harus mengeluarkan uang yang banyak, termasuk pajak yang tinggi, untuk membeli mobil, memiliki surat ijin, membayar bensin, oli dan biaya perawatan pun

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Pernyataan tersebut memberikan suatu gambaran bahwa tipografi untuk kemasan fatigon Hydro ingin menunjukkan bahwa produk tersebut merupakan produk yang memiliki keunikan dalam