TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER
MANAJEMEN RESIKO
Oleh:
Albertus Arya Mudita NRP: 25411008
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
1. Resiko Kebakaran
Merdeka.com - Si jago merah siang ini amuk rumah yang berada di permukiman padat penduduk di Jalan Multi Karya RT 9 RW, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
"Kebakaran rumah tinggal," kata petugas operasional Damkar Jakarta Timur Alwi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/10).
Api pertama kali diketahui sekitar pukul 13.55 Wib. Saat ini api masih menyala, terlihat asap pekat membumbung tinggi.
"Masih menyala. Sudah mulai reda," lanjutnya.
Sebanyak 14 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Hingga saat ini petugas masih berusaha menjinakkan api.
Belum diketahui penyebab dan adanya korban jiwa dalam kejadian nahas ini.
1. Who : penduduk di Jalan Multi Karya RT 9 RW, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
2. When : Terjadi tanggal 15-10-2014 di Jakarta timur
3. Where : Jalan Multi Karya RT 9 RW, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timu
4. Why : belum diketahui penyebabnya 5. How : belum diketahui penyebabnya
Preliminary Hazard Analysis
Negative Event Hazard Causes
Kebakaran Percikan Api Voltase tidak stabil Penempatan lilin
Ledakan Kebocoran Gas
Bermain Petasan Hazard Assesment
Hazard Severity Probabilty Priority
Percikan Api H H 1
2. Resiko Kecelakaan
Sedikitnya 6 orang tewas dan 81 lainnya luka-luka dalam insiden tabrakan kereta api dan truk pengangkut bensin di Jakarta Senin siang. Lebih dari 70 kereta api lain terpaksa berhenti beroperasi akibat kecelakaan yang terjadi di jalur tengah lalu lintas kereta api Jakarta.
Tabrakan antara kereta api jurusan Serpong menuju Tanah Abang dengan truk tangki Pertamina yang mengangkut 24 kilo liter bensin tak terhindarkan ketika truk tangki yang menerobos pintu lintasan kereta api mendadak mogok di lintasan tersebut. Sia-sia upaya petugas lintasan kereta api yang
melambai-lambaikan bendera merah, meminta masinis kereta yang hanya berjarak beberapa ratus meter untuk menghentikan keretanya.
Kereta api yang dikemudikan Darman Prasetyo itu pun menabrak truk tangki dan menimbulkan kebakaran dahsyat. Kepala kereta api dan gerbong pertama – yang khusus diperuntukkan bagi perempuan dan anak-anak – terguling. Masinis Darman Prasetyo, asisten masinis Agus Suroto dan petugas layanan kereta api Sofyan Hadi – bersama tiga penumpang di gerbong pertama – tewas seketika.
Delapan puluh satu penumpang lainnya luka-luka. Demikian pernyataan Direktur PT. Kereta Api Indonesia KAI Tri Handoyo saat dihubungi melalui telefon oleh VOA Senin siang.
“Insiden terjadi jam 11.20 siang di lintasan Teluk Betung ke arah Palmerah. Mobil tangki isi BBM premium 24 kilo liter menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup – di kiri dan kanan. Ketika menerobos pintu perlintasan, mobil tangki itu mogok di tengah jalan. Petugas penjaga pintu perlintasan sudah memperingatkan dan pergi ke tengah rel membawa bendera merah. Tapi
kecelakaan tak terhindarkan,” kata Tri Handoyo.
Tri Handoyo menampik asumsi bahwa pintu lintasan kereta api tidak tertutup ketika kereta api akan melintas.
Akibat kecelakaan yang terletak di jalur tengah kereta api itu, sekitar 70 kereta api lain tidak bisa beroperasi. Diperkirakan operasi kereta api baru normal kembali Selasa pagi.
“Banyak sekali kereta kita yang tidak jalan. Ada sekitar 70 kereta tidak jalan karena kecelakaan terjadi di tengah2. Untuk saat ini KA yang terguling dan mobil yang terbakar sudah dievakuasi. Jadi rel dari hulu hilir sudah bersih dari halangan. Masalah utamanya adalah listrik aliran atas yang terputus karena
tiangnya roboh. Jadi perlu penanganan lebih lama. Mungkin baru selesai jam 3 pagi ini dan kami harap kereta pertama sudah bisa berfungsi seperti biasa besok pagi,” ujarnya.
Pihak PT. Kereta Api Indonesia dan Jasa Rahardja memberikan santunan sekitar 65 hingga 115 juta bagi korban tewas, dan sekitar 40 juta bagi korban luka-luka.
Analisa permasalahan :
1. Who : pengemudi truk dan kereta 2. When : 19 oktober 2014
3. Where : lintasan Teluk Betung ke arah Palmerah 4. Why : mobil melaju pada saat kereta jalan. 5. How : mobil terhantam kereta.
Preliminary Hazard Analysis
Negative Event Hazard Causes
Kecelakaan mobil
dengan kereta api Tabrakan MengebutBermain HP Belajar Menyetir Rem blong Tidak Focus Transportasi Terganggu Rel Rusak
Menyingkirkan kendaraan
Hazard Severity Probabilty Priority
Liputan6.com, Jakarta : Para pengusaha mengaku keberatan atas usulan buruh yang meminta kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar 50% menjadi Rp 3,7 juta.
"Yang pasti akan terjadi PHK besar-besaran atau dunia usaha terancam gulung tikar. Dampaknya ekonomi di ibukota semakin melemah," ujar Sarman saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).
Dia mencontohkan kenaikan UMP yang terjadi pada 2012 dan 2013. ketika UMP DKI dinaikkan sebesar 28 persen atau Rp 1,5 juta per bulan hingga 44 persen atau Rp 2,2 juta pada 2013 untuk pekerja lajang.
Kenaikan itu sempat memicu 337 perusahaan dari berbagai sektor seperti KBN (kawasan berikat nusantara) mengajukan penangguhan pembayaran UMP Rp 2,2 juta yang berlaku sejak 1 Januari 2013 lalu kepada Pemprov DKI. Hal itu membuat kondisi perekonomian di Jakarta, menurut Sarman, mengalami perlambatan.
"Karena banyak pengusaha yang tidak mampu membayar para pekerjanya dengan jumlah yang mencekik leher," jelas dia.
Untuk itu, pengusaha mengusulkan agar besaran kenaikan UMP hanya berkisar 10%-15% karena dinilai paling ideal.
"Coba lihat saja, kenaikan UMP dari 2011 ke bawah hanya mencapai 10 hingga 15 persen. Kenaikan sebesar itu masih dinilai reasonable atau masuk akal oleh dunia usaha. Karena itu roda perekonomian Jakarta pun terus berjalan dengan kondusif," kata Sarman. (Ndw)
Analisa permasalahan :
1. Who : Pengusaha
2. When : Sabtu 14-9-2013 siang hari 3. Where : Jakarta
4. Why : Kenaikan UMP 50%
5. How : Demo terjadi untuk kenaikan UMP, dampaknya PHK besar-besaran
Preliminary Hazard Analysis
PHK Kenaikan UMP Inflasi laporan terkait keuangan negara, Kali ini, FITRA menyoroti tingginya utang luar negeri yang dimiliki Indonesia yang naik Rp 186 triliun hanya dalam periode akhir Desember 2012 hingga Mei 2013.
Mengutip data Kementerian Keuangan per Mei 2013, FITRA mengungkapkan, utang Negara RI sudah mencapai Rp 2.036 triliun. Sementara hasil Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang diterbitkan Badan Pemerika Keuangan (BPK) pada 2012, mencatat posisi utang indonesia diakhir Desember 2012 mencapai Rp.1.850 triliun.
"Ini artinya, negara sedang menuju kepada negara bangkrut," kata Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Tudingan yang disampaikan FITRA tersebut, ujar Uchok, berdasarkan dari tanda-tanda yang dimiliki sebuah negara bangkrut. FITRA menangkap setidaknya terdapat lima tanda negara bangkrut yaitu utang pemerintah terus menumpuk, aset negara atau tanah berserta sumber daya alam lainnya sudah dikuasai oleh pihak swasta, serta cadangan devisa yang terus tergerus dan merosot ke titik nol.
FITRA mencatat posisi cadangan devisa Indonesia hingga akhir Desember 2013 masih berada di level US$ 112,8 miliar. Namun pada akhir Juni lalu, cadangan tersebut terus tergerus hingga tersisa hanya US$ 98,1 miliar.
kenaikan luar biasa diluar batas psikologis. Serta pemerintah tidak mampu lagi membayar gaji para aparat negara.(Yog/Shd)
Analisa permasalahan :
1. Who : Negara Indonesia
2. When : Pada saat FITRA merilis laporan keuangan 3. Where : Indonesia
4. Why : Utang dari bulan Desember semakin meningkat
5. How : Bila hal ini berlanjut Indonesia akan dicap negara Bangkrut
Preliminary Hazard Analysis
Negative Event Hazard Causes
Keuangan negara
menurun Negara Bangkrut Terlalu banyak hutangTerlalu banyak subsidi Menggunakan uang untuk hal tidak penting Pendapatan <
Pengeluaran Tidak bisa memanfaatkanSDA Korupsi Ingin mengambil uang
negara
Tergiur uang negara
Hazard Assesment
Hazard Severity Probabilty Priority
Negara Bangkrut H L 1
Pendapatan<Pengeluara
n M H 2
Korupsi M H 3
5. Resiko Kesehatan
Kebanyakan masyarakat Indonesia tidak mampu mengenali gejala-gejala diabetes sehingga penanganannya menjadi terlambat. Penelitian kualitatif dalam laporan berjudul "Blueprint for Change" ini juga menunjukkan bahwa banyak orang yang hidup dengan diabetes tidak mengetahui serba-serbi penyakit ini yang kemungkinan besar disebabkan oleh edukasi yang rendah.
Dalam laporan tersebut dipaparkan jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 7,6 juta orang. Namun, hanya 41 persen yang mengetahui kondisinya dan 39 persen mendapatkan pengobatan. Yang mengejutkan, hanya 0,7 persen penderita diabetes mencapai sasaran pengobatan dengan tepat.
Penyakit diabetes tidak bisa dianggap enteng. Berdasarkan data Global Status Report on NCD yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2010 disebutkan, Diabetes Melitus menduduki peringkat keenam sebagai penyebab kematian pada kategori penyakit tidak menular. Rentang usia penderita diabetes pun bervariasi mulai dari 20 tahun hingga 79 tahun.
Lalu studi terbaru dari International Diabetes Federation pada 2012 mengungkapkan, penderita Diabetes Melitus di seluruh dunia mencapai 371 juta orang. Adapun Indonesia masuk dalam urutan ketujuh negara dengan penderita diabetes terbanyak. Posisi pertama adalah Cina dengan 92,3 juta penderita, India sebanyak 63 juta jiwa, Amerika Serikat 24,1 juta jiwa, Brasil 13,4 juta jiwa, Rusia 12,7 juta jiwa, Meksiko 10,6 juta jiwa, dan Indonesia dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 7,6 juta orang.
Vice President Global Public Affairs Novo Nordisk, Niels Lund, mengatakan ada empat hambatan utama dalam menangani diabetes. Pertama, rendahnya pengetahuan pencegahan dan pengobatan diabetes. Kedua, ketidakmerataan penyediaan dan kebutuhan kesehatan. Ketiga, terbatasnya sumber daya dalam sistem kesehatan publik. Terakhir, terbatasnya jumlah pasien yang mendapat pengobatan diabetes dengan tepat.
Menurut dia, kebutuhan untuk mengatasi empat hambatan itu menjadi semakin besar mengingat ada 32 juta orang Indonesia yang melakukan urbanisasi hingga 2030. Urbanisasi ini menyebabkan pergeseran pola makan serta rendahnya aktivitas fisik yang diasosiasikan dengan gaya hidup kaum urban. "Konsekuensinya, jumlah pengidap diabetes di Indonesia diprediksi mencapai 11,8 juta orang pada 2030 atau meningkat enam persen setiap tahunnya," kata Niels Lund dalam peluncuran "Blueprint for Change", di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa, 3 Septermber 2013.
Kasus yang kebanyakan terjadi adalah penderita diabetes datang ke dokter sudah dalam kondisi parah akibat ketidaktahuan. Padahal, hampir 90 persen penderita diabetes disebabkan karena faktor keturunan yang semestinya bisa terdeteksi secara dini dengan mengenali beberapa gejalanya.
Analisa permasalahan :
1. Who : Warga negara Indonesia 2. When : Selasa 3-9-2013 3. Where : Jakarta, Indonesia
4. Why : Orang yang terinfeksi semakin meningkat 6% setiap tahun 5. How : Penyakit Diabetes mematikan bila tidak diatasi
Preliminary Hazard Analysis
Negative Event Hazard Causes
Penyakit Diabetes Tidak Sadar bila terkena Jarang Check up Tidak merasakan gejala Merasa tidak ada apa-apa
Kurang Olahraga Tidak ada waktu Malas
menghasilkan insulin Terlalu banyak lemakdalam darah Banyak kadar kolestrol
Kurang Olahraga M M 2
Kandungan gula berlebih
Ketidakmampuan menghasilkan insulin
H L 3