• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KIMIA DASAR

MATER

I 3

1. Reyhan Zakaria 1431010045 2. Hardiandyah Andi 1431010052 3. Hasan Djadid Assegaff 1431010056 4. Mayya Mahfudhotus S 1431010069

Ir. Nurul

Widji

(2)

6. KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL

PERIODIK MODERN

Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya. Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan system periodik unsur atau Tabel Periodik. Seperti telah kita ketahui bahwa sifat-sifat unsur sangat tergantung pada jumlah elektron valensinya. Jika jumlah elektron luar yang mengisi orbital dalam subkulit sama dengan bilangan kuantum utama (n), maka atom unsur tersebut pasti terletak pada golongan yang sama. Sedangkan nilai n (bilangan kuantum utama) yang terbesar menunjuk nomor periode unsur tersebut dalam Tabel Periodik unsur.

2Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2

Nilai n terbesar adalah 3, maka Mg menempati periode 3.

Untuk menentukan golongan unsur dalam sistem periodic berdasarkan konfigurasi elektron, perlu dilihat pada jenis dan jumlah elektron terluar yang menempati kulit yang sama.

 Golongan utama (Golongan A), pada golongan ini electron valensi menempati subkulit s atau subkulit s dan p.

 Golongan transisi (Golongan B), pada golongan ini electron valensi menempati subkulit s dan d.

 Untuk lantanida dan aktinida, elektron valensi menempati subkulit s dan f. Tapi jumlahnya tidak menentukan golongan, karena lantanida dan aktinida tidak mempunyai golongan.

(3)

Tabel : Hubungan antara Elektron Valensi dan Golongan dalam Tabel Periodik

Posisi Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik

Hubungan konfigurasi elektron dan nomor golongan dalam tabel periodik ditunjukkan oleh jumlah elektron pada kulit valensi. Contohnya, sebagai berikut :

4Be : 1s22s2 Golongan IIA, periode 2 12Mg : 1s2 2s2 2p63s2 Golongan IIA. Periode 3 20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s2 Golongan IIA. Periode 4

Kulit valensi ditunjukkan oleh bilangan kuantum utama paling besar dalam konfigurasi elektron. Pada unsur-unsur tersebut, bilangan kuantum utama paling besar berturut-turut adalah n = 2, n = 3, dan n = 4 dengan jumlah elektron yang menghuni kulit terluar 2 elektron, maka dari itu bergolongan IIA.

Periode 1

Periode 2

Periode 3

(4)

6.1 ATURAN-ATURAN KONFIGURASI

ELEKTRON

A. Asas Aufbau

Menurut asas AufBau, pada kondisi normal atau pada tingkat dasar, elektron akan menempati orbital yang memiliki energy terendah terlebih dahulu dan diteruskan ke orbital yang memiliki energi lebih tinggi. Untuk memudahkan dalam pengisian electron diberikan tahap-tahap pengisian elektron dengan menggunakan jembatan ingatan sebagai berikut;

(5)

B. Larangan Pauli

Pengertian Larangan Pauli

Larangan Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dapat memiliki

empat bilangan kuantum yang sama. Dalam satu orbital maksimal dua elektron

dapat ditemukan dan dua elektron harus memiliki spin yang berlawanan. Itu

berarti satu elektron mempunyai spin ke atas (+½) dan yang lain akan

mempunyai spin ke bawah(-½).

Tiga bilangan kuantum pertama adalah n=1, l=0, m=0. Hanya dua

elektron yang sesuai, yang akan berupa s=-½ atau s =+½.

C.

Asas Hund

Frederick Hund, 1927 (dikenal Hund) mengatakan bahwa pengisian elektron pada orbital yang setingkat (energinya sama) dalam satu orbital adalah satu per satu dengan arah spin yang sama sebelum berpasangan. Asas ini dikemukakan berdasarkan penalaran bahwa energi tolak-menolak antara dua elektron akan minimum jika jarak antara elektron berjauhan. Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambaran pengisian elektron pada orbital p.

Contoh pengisian yang benar:

Contoh pengisian yang salah

(6)

D. Aturan penuh dan setengah penuh

Konfigurasi untuk penuh atau setengah penuh itu kecenderungan yang dimiliki oleh subkulit d.

Dimana apabila penuh ia harus mengisi subkulit d dengan 10 ,dan setengah penuh harus di isi dengan 5.

Contoh :

Cr

24

= [Ar] 4s

2

3d

4

karena 3d4 ia membutuhkan satu saja untuk menjadi 5 (setengah penuh) maka berubah

Cr

24

= [Ar] 4s

1

3d

5

mari kita lihat contoh penuh

Cu

29

= [Ar] 4s

2

3d9

3d juga membutuhkan 1 elektron untuk membuatnya menjadi 3d10 (penuh)

maka berubah menjadi:

Cu

(7)

6.2 HUBUNGAN KONFIGURASI ELEKTRON

DAN TABEL PERIODIK (KESIMPULAN)

Para ahli kimia pada abad ke-19 mengamati bahwa terdapat kemiripan sifat yang berulang secara periodik (berkala) di antara unsur-unsur. Kita telah mempelajari usaha pengelompokan unsur berdasarkan kesamaan sifat, mulai dari Johann Wolfgang Dobereiner (1780 – 1849) pada tahun 1829 dengan kelompok-kelompok triad. Kemudian pada tahun 1865, John Alexander Reina Newlands (1838 – 1898) mengemukakan pengulangan unsur-unsur secara oktaf, serta Julius Lothar Meyer (1830 – 1895) dan Dmitri Ivanovich Mendeleev (1834 – 1907) pada tahun 1869 secara terpisah berhasil menyusun unsur-unsur dalam sistem periodik, yang kemudian disempurnakan dan diresmikan oleh IUPAC pada tahun 1933. Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama ditempatkan pada periode (baris) yang sama.

Nomor periode = jumlah kulit

Unsur-unsur yang hanya mempunyai satu kulit terletak pada periode pertama (baris paling atas). Unsur-unsur yang mempunyai dua kulit terletak pada periode kedua (baris kedua), dan seterusnya.

(8)

DAFAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Konfigurasi_elektron

http://materi-kimia-sma.blogspot.com/2013/07/hubungan-konfigurasi-elektron-dan-tabel-periodik.html

http://rinioktavia19942.wordpress.com/kimia-kelas-xi/semester-i/sistem-periodik/hubungan-konfigurasi-elektron-dengan-sistem-periodik/

http://rinioktavia19942.wordpress.com/kimia-kelas-xi/semester-i/sistem-periodik/konfigurasi-elektron/

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas-2/hubungan-sistem-periodik-dengan-konfigurasi-elektron/

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas-2/hubungan-sistem-periodik-dengan-konfigurasi-elektron/

http://www.slideshare.net/eftikurnia/efti-kurniawati-a1f011031konfigurasi-elektron-dan-hubungannya-dengan-sistem-periodik

http://yushiniswah.blogspot.com/2011/04/konfigurasi-elektron-dan-tabel-periodik.html

Gambar

Tabel : Hubungan antara Elektron Valensi dan Golongan dalam Tabel Periodik

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur Terowongan Angin boleh digunakan untuk setiap bangunan atau struktur sebagai pengganti prosedur desain yang ditetapkan dalam Pasal 27 (SPBAU untuk bangunan gedung dari

Kedua tahap experiencing yaitu siswa mengalami sendiri proses belajarnya sehingga siswa lebih mudah dalam memahami suatu konsep, hal ini diperoleh ketika siswa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Slogan PT ACA: Perlindungan Kami adalah Kenyamanan Anda Perlindungan Kami adalah Kenyamanan Anda adalah nilai dan keunggulan perusahaan seperti kekuatan finansial, jaringan

Dengan demikian model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matriks siswa kelas X-G Program Keahlian RPL

Pembayaran dividend pada perusahaan yang Go Public mempunyai dampak yang sangat penting baik bagi para investor maupun bagi perusahaan yang akan membayarkan dividennya,

Metode just in time merupakan metode yang tepat digunakan untuk pencatatan biaya produksi pada perusahaan manufaktur seperti CV Hoki, karena perusahaan dapat mengetahui