i
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR,
COMPUTER
ATTITUDE
DAN FASILITAS LABORATORIUM
AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
KOMPUTER AKUNTANSI
MYOB
KELAS XI
AKUNTANSISMK PGRI BATANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Merdiana Era Safitri 7101411168
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
iv
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari
terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang,3 Agustus 2015
Merdiana Era Safitri
v
... Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan seluruh alam. (QS. Al. An’am: 162)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya ... (QS. Al-Baqarah: 286)
Tiada hari tanpa belajar,
Tiada hari tanpa mengaplikasikan ilmu,
Tiada hari tanpa prestasi (Merdiana Era)
Persembahan
1. Untuk kedua orangtuaku
(Bapak Marzuki dan Ibu Tarsumi)
2. Kakakku (Heri) dan Adik-adikku
tersayang (Adi, Sony, Kirana)
3. Almamaterku
Universitas Negeri Semarang
Terimakasih atas segala doa dan
vi
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segala rahmat, taufik dan hidayahnya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar, Computer Attitude dan Fasilitas Laboratorium Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Komputer
AkuntansiMYOB Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang Tahun Ajaran
2014/2015” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Studi Strata 1 (S1) gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang. Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini
tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menimba ilmu
dan menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. Wahyono, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang yang dengan kebijaksanaannya memberikan kesempatan kepada
penyusun sehingga dapat menyelesaikan skripsi dan studi yang baik.
3. Dr. Ade Rustiana, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi yang memberikan ijin kepada penyusun untuk menyusun skripsi.
4. Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing yang dengan penuh
vii
dan inspirasi yang bermanfaat terhadap skripsi ini.
7. Isti Aminah, S.Pd., Kepala Sekolah PGRI Batang yang telah bersedia
memberikan ijin kepada penyusun untuk melakukan penelitian.
8. Eliana Dwi Kurniati, S.Pd., Guru mata pelajaran Komputer
AkuntansiMYOB yang telah bersedia membantu terlaksananya penelitian
hingga selesai penyusunan skripsi.
9. Siswa kelas XI dan XII Akuntansi SMK PGRI Batang atas kerjasama dan
kesediaannya menjadi responden dalam penelitian ini.
10. Sahabat seperjuangan Pendidikan Akuntansi 2011.
11. Sahabat DPM FE Unnes dan UKM GERHANA Unnes.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Atas segala bantuan yang diberikan semoga mendapat balasan yang dari
Allah SWT. Semoga skripsi yang telah tersusun ini dapat memberikan manfaat
dan menambah ilmu serta wawasan bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Semarang, 3 Agustus 2015
viii
Akuntansi MYOB Kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si.
KataKunci: Motivasi Belajar, Computer Attitude, Fasilitas Laboratorium Akuntansi,Prestasi Belajar, Komputer Akuntansi, MYOB.
Komputer Akuntansi MYOB merupakan hal yang penting bagi
keberlangsungan siswa di SMK yang mengambil akuntansi sebagai bekal keterampilan. Berdasarkan observasi awal di SMK PGRI Batang, diketahui bahwa belum semua siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang memperoleh prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB yang optimal. Hasil nilai UAS semester ganjil Komputer Akuntansi MYOB56,23% siswa belum tuntas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar, computer attitude dan fasilitas laboratorium akuntansi terhadap prestasi belajar Komputer
AkuntansiMYOB.
Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang sebanyak 113 siswa. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB (Y). Variabel independennya yaitu motivasi belajar (X1), computer attitude (X2) dan fasilitas laboratorium akuntansi (X3). Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah dokumentasi dan kuesioner. Data variabel dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis regresi berganda.
Dari hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa prestasi belajar dalam 70% kategori tuntas, motivasi belajar dalam kategori cukup tinggi, computer attitude
dalam kategori cukup tinggi, dan fasilitas laboratorium akuntansi dalam kategori cukup baik. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi belajar, computer attitude dan fasilitas laboratorium akuntansi secara simultanterhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang sebesar 43,3%. Secara parsial, ada pengaruh motivasi belajarterhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB sebesar 13,24%, computer attitudesebesar 7,18% dan fasilitas laboratorium akuntansi sebesar 7,2%.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwamotivasi belajar, computer attitude dan fasilitas laboratorium akuntansi berpengaruh terhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB.Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalahsiswa diharapkan lebih meningkatkan keyakinan percaya diri
atas kemampuan yang dimilikinya sehingga tidak mudah terpengaruhi teman lainnya.
Guru lebih sering memberikan masukan kepada siswa bagaimana pentingnya
komputer khususnya Komputer Akuntansi MYOB.Selanjutnya bagi sekolah agar lebih
ix
Computer Accounting MYOB in Class XI Accounting Program at State Vocational High School PGRI Batang in the Academic Year 2014/2015. Final Project. Economy Education Department. Faculty of Economy. Semarang State University. Advisor: Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si.
Keywords:Learning Motivation, Computer Attitude, Accounting Laboratory Facilities, Learning Achievement, Computer Accounting, MYOB
MYOB accounting computer is essential for the sustainability of the students who take the vocational competence accounting expertise as a preparation skills. However based on preliminary observations in State Vocational High School PGRI Batang, it is known that not all class XI student of Accounting acquire MYOB accounting computer learning achievement of optimal. The results of the UAS MYOB Accounting Computers 56.23% of students have not been completed. Purpose of this study was to determine whether there is the influence of learning motivation, computer attitude and accounting laboratory facilities for MYOB accounting computer learning achievement.
Population and sample in this study is a class XI Accounting of State Vocational High School PGRI Batang rod as much as 113 students. The dependent variable in this study is MYOB Accounting Computer Learning Achievement (Y). Independent variables is learning motivation (X1), computer attitude (X2) and accounting laboratory facilities (X3). This research uses documentation and questionnaire to collect the data. Variable data were analyzed with descriptive statistics and multiple regression analysis.
Based on the descriptive, it was shown that learning achievement MYOB accounting computer was 70% competence, learning motivation was high quite level, computer attitude was high quite level, and than the accounting laboratory fasilities was good quite level. Simultaneously,the results showed there is influence of learning motivation, computerattitude and accounting laboratory facilities towards learning achievement MYOB accounting computer. Partially also influence the effect of learning motivation, computer attitude and accounting laboratory facilities for MYOB accounting computer learning achievement.The advice given in this study is expected to further enhance student confiderence on
x
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
PRAKATA ... vi
SARI ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 12
1.3 Tujuan Penelitian ... 13
1.4 Kegunaan Penelitian ... 13
BAB II LANDASAN TEORI ... 15
2.1 Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB ... 15
2.1.1Teori Belajar ... 15
2.1.2Pengertian Belajar ... 17
2.1.3Prinsip – Prinsip Belajar ... 18
2.1.4 Mata Pelajaran Komputer Akuntansi MYOB ... 21
2.1.5 Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB ... 23
2.1.6 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 26
2.2 Motivasi Belajar ... 32
2.2.1Pengertian dan Jenis – Jenis Motivasi ... 32
xi
2.3.3 Pengukuran Sikap (Attitude) ... 37
2.3.4 Computer Attitude ... 38
2.4. Fasilitas Laboratorium Akuntansi ... 40
2.4.1 Pengertian Fasilitas ... 40
2.4.2 Fasilitas Laboratorium Akuntansi ... 43
3.5 Kerangka Berpikirdan Hipotesis Penelitian ... 46
2.5.1 Kerangka Berpikir ... 46
2.5.2 Hipotesis Penelitian ... 51
BAB III METODE PENELITIAN ... 52
3.1 Jenisdan Desain Penelitian ... 52
3.1.1 Jenis Penelitian ... 52
3.1.2 Desain Penelitian ... 52
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 53
3.3 Variabel Penelitian ... 54
3.3.1 Variabel Terikat atau Dependent Variable(Y) ... 54
3.3.2Variabel Bebas atau Independent Variable(X) ... 54
3.3.3 Definisi Operasional Variabel ... 55
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 56
3.4.1 Metode Dokumentasi ... 56
3.4.2 Metode Kuesioner ... 56
3.5 Analisis Uji Coba Instrumen Penelitian ... 58
3.5.1 Uji Validitas ... 58
3.5.1Uji Reliabilitas... 61
3.6 Metode Analisis Data ... 63
3.6.1Analisis Deskriptif Persentase ... 63
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 68
3.6.2.1 Uji Normalitas ... 68
xii
3.6.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 70
3.6.4.1UjiSignifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 70
3.6.4.2UjiSignifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 71
3.6.5 Koefisien Determinasi Simultan dan Parsial ... 72
3.6.5.1 Koefisien Determinasi Simultan (R2) ... 72
3.6.5.2 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ... 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74
4.1 Hasil Penelitian ... 74
4.1.1 Deskripsi Data ... 74
4.1.2 Analisis Deskriptif Persentase ... 75
4.1.2.1 Analisis DeskriptifPrestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB ... 75
4.1.2.2 Analisis Deskriptif Persentase Motivasi Belajar .. 77
4.1.2.3 Analisis DeskriptifPersentase Computer Attitude 79 4.1.2.4 Analisis DeskriptifPersentase Fasilitas Laboratorium Akuntansi ... 81
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 83
4.1.3.1 Uji Normalitas ... 83
4.1.3.2Uji Linearitas ... 84
4.1.3.3Uji Multikolinearitas ... 86
4.1.3.4Uji Heteroskesdasitas ... 87
4.1.4 Analisis Regresi Berganda ... 88
4.1.5Pengujian Hipotesis Penelitian ... 90
4.1.5.1UjiSignifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 90
4.1.5.2UjiSignifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 91
xiii
4.2.1 Pengaruh Motivasi Belajar, Computer Attitude dan Fasilitas Laboratorium Akuntansi terhadap Prestasi Belajar
Komputer AkuntansiMYOBKelas XI Akuntansi SMK
PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015 ... 95
4.2.2 Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Komputer AkuntansiMYOBKelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015 ... 97
4.2.3 Pengaruh Computer Attitude terhadap Prestasi Belajar Komputer AkuntansiMYOBKelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015 ... 99
4.2.4 Pengaruh Fasilitas Laboratorium Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Komputer AkuntansiMYOBKelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015 ... 101
BAB V PENUTUP ... ... 105
5.1Simpulan ... ... 105
5.2Saran ... ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 106
xiv
Tabel 1.1. Rekapitulasi Nilai UAS Semester Gasal 2014/2015 Mata
Pelajaran Komputer Akuntansi MYOB ... 3
Tabel 1.2. Kategori Jawaban Angket Observasi Awal Motivasi Belajar . 6 Tabel 1.3. Fasilitas Laboratorium Komputer Akuntansi SMK PGRI Batang 10 Tabel 2.1. Respon yang Digunakan untuk Penyimpulan Sikap ... 38
Tabel 2.2. Jenis, Rasio dan Deskripsi Sarana Laboratorium Komputer ... 44
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ... 53
Tabel 3.2. Kriteria Penskoran Menggunakan Likert ... 57
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar ... 59
Tabel 3.4. Hasil Uji ValiditasComputer Attitude ... 60
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Fasilitas Laboratorium Akuntansi ... 61
Tabel 3.6. Hasil Uji Statistik Reliabilitas ... 62
Tabel 3.7. Kriteria Analisis Deskriptif Persentase Variabel Motivasi Belajar, Computer Attitude dan Fasilitas Laboratorium Akuntansi ... 65
Tabel 3.8. Kriteria Variabel Motivasi Belajar (X1) ... 66
Tabel 3.9. Kriteria Variabel Computer Attitude (X2) ... 66
Tabel 3.10. Kriteria Variabel Fasilitas Laboratorium Akuntansi (X3) ... 67
Tabel 3.11. Kriteria Nilai Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB ... 67
Tabel 4.1. Analisis Deskriptif Persentase Prestasi Belajar Komputer AkuntansiMYOB ... 75
Tabel 4.2. Data Prestasi Belajar Komputer AkuntansiMYOB Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015 ... 76
Tabel 4.3. Hasil Analisis Deskriptif Prestasi Belajar Komputer AkuntansiMYOB ... 76
Tabel 4.4. Analisis Deskriptif Statistik Motivasi Belajar ... 77
Tabel 4.5. Hasil Analisis Deskriptif Motivasi Belajar ... 78
xv
Persentase per Indikator Variabel Computer Attitude ... 80 Tabel 4.10. Analisis Deskriptif Statistik Fasilitas Laboratorium Akuntansi 81
Tabel 4.11. Hasil Analisis Deskriptif Fasilitas Laboratorium Akuntansi ... 82
Tabel 4.12. Rata-Rata Analisis Deskriptif dan Analisis Deskriptif Persentase
per Indikator Variabel Fasilitas Laboratorium Akuntansi ... 82
Tabel 4.13. Hasil Uji Normalitas One Sample-Kolmogrov-Smirnov ... 84 Tabel 4.14. Hasil Uji Linearitas Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
Komputer AkuntansiMYOB ... 85 Tabel 4.15. Hasil Uji Linearitas Computer Attitude terhadap Prestasi Belajar
Komputer Akuntansi MYOB ... 85 Tabel 4.16. Hasil Uji Linearitas Fasilitas Laboratorium Akuntansi terhadap
Prestasi Belajar Komputer AkuntansiMYOB ... 86 Tabel 4.17. Hasil Uji Multikolonieritas ... 87
Tabel 4.18. Hasil Uji Glejser dengan Prestasi Belajar Komputer
AkuntansiMYOB sebagai Variabel Dependen ... 88 Tabel 4.19. Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 89
Tabel 4.20. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 90
Tabel 4.21. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) . 91
xvi
xvii
Lampiran 1 Daftar Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi Semester
Ganjil SiswaKelas Kelas XI AkuntansiSMK PGRI
Batang Tahun Ajaran 2014/2015... 112
Lampiran 2 Angket Observasi ... 115
Lampiran 3 Daftar Sarana Prasarana SMK PGRI Batang ... 116
Lampiran 4 Daftar Nilai UAS, UTS dan UH Mata Pelajaran Komputer Akuntansi MYOBSemester GenapSiswaKelas Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015 ... 118
Lampiran 5 Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Penelitian... 124
Lampiran 6 Angket Uji Coba Penelitian ... 125
Lampiran 7 Daftar Nama Siswa Responden Uji Coba Penelitian Kelas Kelas XII AkuntansiSMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015 129 Lampiran 8 Tabulasi Data Uji Coba Penelitian ... 130
Lampiran 9 Uji Validitas... 134
Lampiran 10 Uji Reliabilitas ... 140
Lampiran 11 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 141
Lampiran 12 Kuesioner Penelitian ... 142
Lampiran 13 Daftar Nama Siswa Responden Penelitian Kelas Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015 ... 146
Lampiran 14 Tabulasi Kuesioner Hasil Penelitian ... 148
Lampiran 15 Tabel Kerja Data Hasil Penelitian ... 160
Lampiran 16 Analisis Deskriptif ... 163
Lampiran 17 Analisis Deskriptifper Indikator Motivasi Belajar (X1) ... 166
Lampiran 18 Analisis Deskriptifper Indikator Computer Attitude (X2) ... 168
Lampiran 19 Analisis Deskriptifper Indikator Fasilitas Laboratorium Akuntansi (X3) ... 169
Lampiran 20 Analisis Deskriptif Persentase ... 170
xviii
Lampiran 23 Analsisis Deskriptif Persentase per Indikator Variabel
Fasilitas Laboratorium Akuntansi ... 178
Lampiran 24 Output SPSSUji Normalitas ... 180
Lampiran 25 Output SPSSUji Linearity ... 181
Lampiran 26 Output SPSSUji Multikolonieritas ... 182
Lampiran 27 Output SPSS Uji Heteroskedastisitas... 183
Lampiran 28 Output SPSSUji Hipotesis, Koefisien Determinasi dan Analisis Statistik Deskriptif ... 184
Lampiran 29 Surat Ijin Observasi ... 185
Lampiran 30 Surat Ijin Penelitian ... 186
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keahlian akuntansi mampu mencetak lulusan yang mampu bekerja sesuai
kompetensinya baik di akuntansi secara manual maupun secara program.
Komputer Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran produktif yang ada di
Sekolah Menengah Kejuruan ketika mengambil di jurusan Akuntansi. Salah satu
aplikasi akuntansi yang digunakan dalam Komputer Akuntansi adalah MYOB
(Mind Your Own Business). Mata pelajaran ini akan didapat siswa di kelas XI dan
kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan.
Mind Your Own Business (MYOB) merupakan program akuntansi berbasis
komputer yang paling populer. Perintah dan fungsi yang disediakan oleh software
ini sangat menunjang pembuatan laporan keuangan secara lengkap meliputi
neraca saldo, perubahan modal, perubahan rugi-laba, maupun laporan pengelolaan
persediaan barang. Mata pelajaran Komputer Akuntansi ditujukan agar siswa
dapat mengkombinasikan perkembangan teknologi dengan bidang ilmu akuntansi
yang berguna untuk memecahkan siklus akuntansi pada berbagai jenis usaha baik
perusahan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Keahlian
siswa khususnya dalam menggunakan dan menguasai software akuntansi
kemungkinan akan memiliki nilai tambah tersendiri dalam menghadapi dunia kerja
yang menuntut seseorang tidak gagap dalam teknologi.
Keberhasilan pencapaian prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB
2
lepas dari peserta didik dan pendidik. Pendidik adalah fasilitator dalam proses
belajar, oleh karena itu peserta didik tentunya memainkan peran aktif dalam
proses belajar yang bersangkutan agar pencapaian belajar itu meningkatkan
potensi siswa dan mendapatkan hasil belajar yang baik. Prestasi yang tinggi
disetiap mata pelajaran Komputer Akuntansi MYOB merupakan hal yang penting
bagi keberlangsungan pendidikan peserta didik.
Slameto (2010:2) menyatakanbahwa ”belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya”. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua
faktor utama yakni faktor dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri
siswa (Sudjana, 2014:39). Seperti yang dikemukakan Clark dalam Sudjana
(2014:39) bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan
siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan bahwa Kriteria
ketuntasan minimal (KKM) merupakan Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB) yang
ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM mata pelajaran Komputer Akuntansi di
SMK PGRI Batang ditentukan dengan nilai 75. Hasil belajar siswa kelas XI
Akuntansi yang didapat saat Praktik Pengalaman Lapangan di SMK PGRI Batang
tahun 2014, saat ulangan harian Komputer Akuntansi MYOB di XI AK 2, dari 39
siswa terdapat 14 siswa yang nilainya kurang dari Kriteria Ketuntasan Mandiri
Observasi awal yang dilakukan tanggal 5-19 Januari 2015 diperoleh
informasi data hasil ulangan akhir semester gasal mata pelajaran Komputer
Akuntansi kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang yang menunjukkan masih ada
yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 75. Sedangkan
ketuntasan klasikal adalah 75%. Artinya diharapkan minimal 75% dari semua
siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI sudah mampu mencapai batas ketuntasan
minimal. Namun dalam kenyataannya dari data nilai yang diperoleh masih belum
mencapai 75%. Hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1. sebagai berikut:
Tabel 1.1. Rekapitulasi Nilai UAS Semester Gasal 2014/2015 Mata Pelajaran Komputer Akuntansi MYOB
Kelas Jumlah
Siswa
Belum Tuntas Tuntas
< 75 % ≥ 75 %
XI AK 1 37 15 40,5 22 59,5
XI AK 2 39 20 51,3 19 48,7
XI AK 3 38 15 39,5 23 60,5
Rata-rata 114 43,77 56,23
Sumber: Dokumentasi SMK PGRI Batang (2015)
Rata-rata tingkat ketuntasan nilai mata pelajaran Komputer Akuntansi
MYOB siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang masih 56,23 %. Hasil
tersebut masih belum mencapai batas tuntas klasikal sebesar 75 %. Oleh karena
itu perlu dikaji mengenai faktor-faktor penyebab rendahnya prestasi belajar
Komputer Akuntansi MYOB siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI
Batang.Padahal siswa diharapkan menguasai materi dan praktik secara tuntas dan
maksimal, karena Komputer Akuntansi MYOB merupakan mata pelajaran
produktif akuntansi yang sangat berkaitan dengan materi pelajaran yang pernah
Rifa’i dan Catharina (2009:97) mengemukakan bahwa siswa yang akan
mempelajari materi belajar yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, tetapi belum
memiliki pengetahuan yang dipersyaratkan untuk mempelajarinya, maka siswa
akan mengalami kesulitan belajar, agar siswa berhasil mempelajari materi baru,
maka harus memiliki pengetahuan yang dipersyarat. Menurut Achmadi (2009)
“Secara teoritis setidaknya mahasiswa harus menguasai dasar-dasar/pengantar
akuntansi”. Mata pelajaran Komputer Akuntansi MYOB merupakan aplikasi akuntansi dimana pencatatan akuntansi secara manual dapat digantikan oleh
komputer dalam hal proses pengolahan data transaksi harian sampai dengan
tersajinya laporan keuangan. Jadi ketika siswa tidak menguasai mata pelajaran
pengantar akuntansi akan menghambat pemahaman materi yang ada dalam
Komputer Akuntansi MYOB. Materi Komputer Akuntansi MYOB merupakan tindak
lanjut dari materi yang dipelajari sebelumnya dan menjadi prasyarat untuk materi
selanjutnya.
Berdasarkan pengalaman peneliti ketika PPL di SMK PGRI Batang, saat
proses belajar dan praktik Komputer Akuntansi MYOB di laboratorium akuntansi
masih ada beberapa siswa yang ragu ketika mengoperasikan komputer dan kurang
percaya diri saat melangkah ke tahap selanjutnya saat pembelajaran Komputer
Akuntansi MYOB. Beberapa siswa takut jika salah langkah atau salah dalam
menginput sehingga harus mengulang menginputnya lagi. Itulah fenomena yang
sering terjadi di beberapa siswa ketika ada dalam proses belajar Komputer
Akuntansi MYOB. Selain itu ada beberapa siswa yang memiliki motivasi yang
mengerjakan tugas saat praktik, tidak konsentrasi, bermain game dan tidak jarang
siswa mengambil kesempatan untuk bermain facebook. Oleh sebab itu, beberapa
siswa mendapatkan nilai yang kurang memuaskan.
Menurut Tu’u (2004:75) prestasi belajar siswa merupakan “hasil belajar
siswa yang dicapai ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan
pembelajaran di sekolah”. Prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh sekolah, kurikulum, strategi dan metode pembelajarannya saja akan tetapi dipengaruhi oleh
berbagai faktor.Slameto (2010:54) membagi dua faktor yang mempengaruhi
belajar anak, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor
yang datang dari siswa itu sendiri, seperti: minat, bakat, motivasi, kecerdasan
(intelegensi), perhatian, kesiapan dan kematangan. Sedangkan faktor ekstern
adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, seperti lingkungan, metode
mengajar, kurikulum dan lain-lain.
Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi
belajar. Motivasi belajar mempunyai peranan penting dalam menentukan proses
dan keberhasilan dalam belajar siswa. Motivasi belajar pada siswa dapat menjadi
lemah. Lemahnya motivasi, atau bahkan tiada motivasi belajar akan melemahkan
kegiatan belajar. Selanjutnya, mutu hasil belajar akan menjadi rendah (Dimyati
dan Mudjiono, 2006:239). Pendapat yang dikemukakan tersebut menunjukkan
bahwa motivasi belajar memiliki peranan penting dalam menentukan pencapaian
prestasi belajar siswa, dalam hal ini adalah prestasi belajar Komputer Akuntansi
MYOB. Dengan kata lain, ketika motivasi belajar dalam Komputer Akuntansi
rendah. Penelitian yang dilakukan Bakar (2014) menyimpulkan there was a
positive and significant influence of the learning motivation on productive
competence students, artinya ͞terdapat pengaruh positif dan signifikan dari
motivasi belajar terhadap kompetensi produktif yang merupakan prestasi belajar
siswa͟. Faktor motivasi belajar inilah yang diduga kuat mempengaruhi prestasi
belajar Komputer Akuntansi MYOB. Observasi awal menggunakan angket untuk
mengetahui data awal tentang motivasi belajar siswa dalam Komputer Akuntansi
MYOB dapat dilihat pada Tabel 1.2.:
Tabel 1.2. Kategori Jawaban Angket Observasi Awal Motivasi Belajar
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-rata
32- 35 3 7 Sangat Tinggi
Cukup Tinggi
28 – 31 17 40 Tinggi
24 – 27 19 44 Cukup
20 – 23 3 7 Rendah
16 – 19 1 2 Sangat Rendah
JUMLAH 43 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Observasi (2015)
Berdasarkan hasil observasi awal diperoleh hasil rata-rata motivasi belajar
siswa tinggi 44% dalam kategori cukup tinggi. Tinggi rendahnya nilai yang
dicapai siswa dalam Komputer Akuntansi MYOB, diduga karena pengaruh
motivasi belajar siswa itu sendiri. Hal ini diperkuat dengan adanya bukti empiris
berupa hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Subowo (2009)
mengungkapkan bahwa “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Komputer Akuntansi mencapai 10,82%”. Penelitian Isnawati dan Setyorini (2012)
menunjukkan hasil terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 36.4 %. Inayah (2013) dengan hasil
mata pelajaran ekonomi dengan kontribusi sebesar 39,3%. Didukung hasil
penelitian Julianto (2014) mengemukakan bahwa “ada pengaruh antara motivasi
belajar terhadap prestasi mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMAN
1 Banjarnegara sebesar 13.17%. Adanya motivasi belajar yang siswa tinggi maka
siswa berusaha untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan guru, sehingga
prestasi yang akan didapat akan mengalami peningkatan.
Selain motivasi belajar, menurut Dimyati dan Mudijono (2006:239) faktor
intern yang dialami dan dihayati oleh siswa yang berpengaruh pada proses belajar
salah satunya adalah sikap. Fokus sikap dalam penelitian ini yang diduga sebagai
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB adalah sikap
(attitude) yang berkenaan dengan komputer (computer attitude). Siswa di kelas
dihadapkan secara langsung dengan komputer saat melaksanakan kegiatan belajar di
laboratorium akuntansi.Beberapa siswa ada yang tidak terlalu terampil dan
menguasai komputer khususnya menggunakan Komputer Akuntansi MYOB.
Computer attitude diartikan sebagai sikap dan pandangan seseorang dalam
menghadapi keberadaan teknologi komputer. Sikap seseorang dalam menghadapi
keberadaan komputer cenderung berbeda-beda. Ada seseorang yang menganggap
keberadaan teknologi komputer akan mengendalikan dan mendominasi kehidupan
manusia (pessimism). Adapula seseorang yang menganggap bahwa adanya komputer
akan memberikan dampak positif (optimism). Hal ini ketika siswa menganggap
bahwa adanya komputer dapat memberikan dampak positif kemungkinan sikap
siswa ketika dalam pembelajaran Komputer Akuntansi MYOB juga akan
menggunakan Komputer Akuntansi MYOB sehingga akan berpengaruh prestasi
belajar siswa itu sendiri.Al-Khadash dan Sulieman (2009) mengungkapkan bahwa
menggunakan komputer dalam akuntansi merupakan sarana yang tidak
terpisahkan untuk membantu siswa untuk memberikan keterampilan yang
diperlukan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Al-Khadash tersebut menyatakan
bahwa “sikap siswa dalam menggunakan komputer dapat bertindak sebagai
prediktor persepsi mereka terhadap nilai tambah keterampilannya sebesar 11,5%”. Roussos (2007) menyatakan computer attitude or attitudes toward computers are
thought to influence not only the acceptance of computers, but also future behaviors,
such as using a computer as a professional tool or introducing computer
applications. Artinya sikap terhadap komputer akan mempengaruhi tidak hanya
penerimaan komputer, akan tetapi perilaku di masa depan, seperti menggunakan
komputer sebagai alat professional atau memperkenalkan aplikasi komputer. Dalam
hal ini adalah aplikasi dari komputer akutansi. Hasil observasi awal yang dilakukan
peneliti menunjukkan bahwa dari 43 siswa, yang memiliki laptop/komputer
sebanyak 11 siswa dan sisanya sebanyak 32 siswa tidak memiliki laptop/komputer.
Sikap siswa yang memiliki laptop/komputer lebih sering memakainya dirumah/
dibawa ke sekolah sehingga tidak canggung ketika memakai komputer/laptop
sehingga akan mempermudah mereka dalam melaksanakan kegiatan belajar
Komputer Akuntansi MYOB.
Komputer Akuntansi MYOB merupakan mata pelajaran yang
mengkombinasikan antara terknologi komputer dengan akuntansi secara manual.
mengoperasikan komputer akuntansi MYOB. Sebaliknya, jika siswa tidak ahli dalam
komputer maka kemungkinan akan berdampak negatif pada proses belajar mengajar
Komputer Akuntansi MYOB sehingga nilai yang dicapai mahasiswa akan
rendah.Dugaan ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan Wulandari
(2015) yang menunjukkan bahwa computer attitude berpengaruh positif signifikan
terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
Surabaya. Penelitian lain yang dilakukan Yudha (2014) yang menunjukan variabel
computer attitude yang dilihat dari computer optimism berpengaruh positif
sedangkan computer pessimism tidak berpengaruh pada keahlian pengguna dalam
menggunakan komputer. Penelitian yang dilakukan Kumara (2014) terhadap
keahlian karyawan bagian akuntansi. Hasil penelitian yang dilakukannya
menunjukkan computer attitude berpengaruh signifikan terhadap keahlian
karyawan bagian akuntansi yang menggunakan komputer.
Selanjutnya selain faktor internal yang dimiliki siswa, prestasi belajar
Komputer Akuntansi MYOB diduga dipengaruhi oleh faktor eksternal siswa yaitu
fasilitas laboratorium akuntansi. Menurut Purwanto (2010:107) sarana dan
fasilitas termasuk kedalam instrumental input atau faktor-faktor yang sengaja
dirancang yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. Mariyana (2013:149)
mengemukakan bahwa fasilitas yang lengkap dan representatif memberikan
kesempatan anak beraktivitas dan bereksplorasi serta dukungan fasilitas yang
lengkap dan memadai memberikan nilai yang lebih bermakna ketika anak belajar.
Laboratorium akuntansi merupakan fasilitas yang dimiliki sekolah dalam
yang mendukung akan memberikan kesempatan luas bagi siswa untuk
meningkatkan prestasi belajarnya.
Berdasarkan observasi awal, dilakukan pengamatan terhadap kondisi
laboratorium akuntansi SMK PGRI Batang. Daftar sarana dan fasilitas yang ada di
laboratorium akuntansi terdapat pada Tabel 1.4. sebagai berikut:
Tabel 1.3. Fasilitas Laboratorium Komputer Akuntansi SMK PGRI Batang No Jenis Sarana/ Alat Jumlah Keadaan Nyata
1. Komputer 45 Sebanyak 5 komputer tidak berfungsi
dengan baik diantaranya Monitor rusak, keyboard mati, CPU rusak dan
sambungan LAN mati
2. Printer 10 Baik
3. LCD 2 Baik
4. Wall Display 1 Baik
5. Flashdisk 45 Baik
6. Keypad Number 1 Baik
7. Remote Presentation 1 Baik
8. Modul MYOB 1 Baik
Sumber: Dokumentasi Laboratorium Akuntansi SMK PGRI Batang (2015)
Secara umum tabel diatas menunjukkan fasilitas yang cukup baik. Namun ada
beberapa alat dan yang tidak dapat dipakai saat proses belajar mengajar yaitu
perangkat komputer. Komputer merupakan alat utama yang digunakan dalam mata
pelajaran Komputer Akuntansi MYOB, karena setiap siswa setidaknya menggunakan
satu komputer yang sudah disediakan. Jika ada komputer yang rusak, satu komputer
digunakan untuk dua siswa. Hal ini akan menghambat siswa dalam mengikuti
kegiatan belajar di sekolah. Selain itu, modul MYOB hanya terdiri dari 1 (satu) buah.
Siswa belum diwajibkan memiliki buku pegangan/modul Komputer Akuntansi
MYOB dalam hal ini siswa tergantung pada guru saat mengajar. Oleh karena itu
prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB. Dugaan ini diperkuat dengan adanya
penelitian yang dilakukan oleh Subowo (2009) dengan hasil penelitian ada
pengaruh fasilitas laboratorium terhadap prestasi belajar Komputer Akuntansi
dengan kontribusi 54,91%. Penelitian lainnya Owoeye (2011) dengan hasil bahwa
fasilitas belajar berpengaruh tinggi terhadap prestasi akademik. Didukung oleh
hasil penelitian yang dilakukan Hidayah (2013) menyatakan bahwa persepsi siswa
tentang fasilitas laboratorium komputer berpengaruh terhadap prestasi belajar
MYOB.
Berdasarkan observasi awal faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Komputer Akuntansi MYOB adalah faktor motivasi belajar, computer attitude dan
fasilitas laboratorium akuntansi. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa motivasi
belajar tergolong cukup tinggi, computer attitude tergolong cukup dan fasilitas
laboratorium akuntansi tergolong cukup baik. Variabel terikat prestasi belajar
Komputer Akuntansi MYOB yang dilihat dari nilai UAS yang didapat siswa cukup
rendah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah perbedaan
subjek penelitian dan peneliti menambahkan variabel bebas computer attitude
sebagai variabel yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar Komputer
Akuntansi MYOB serta penyebutan variabel fasilitas belajar/ fasilitas laboratorium
komputer dalam penelitian ini secara spesifik adalah fasilitas laboratorium
akuntansi.
Berdasarkan fenomena rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Komputer Akuntansi MYOB di SMK PGRI Batang, penelitian terdahulu yang
yang mempengaruhi belajar menjadi daya tarik bagi peneliti untuk melakukan
penelitian berkaitan dengan motivasi belajar, computer attitude dan fasilitas
laboratorium akuntansi. Adapun judul dalam penelitian ini adalah “Pengaruh
Motivasi Belajar, Computer Attitude dan Fasilitas Laboratorium Akuntansi
terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI AkuntansiSMK
PGRI Batang Tahun Ajaran 2014/2015”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh motivasi belajar, computer attitude dan fasilitas
laboratorium akuntansi secara simultan terhadap prestasi belajar Komputer
Akuntansi MYOB Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang tahun ajaran
2014/2015?
2. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Komputer
Akuntansi MYOB Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang tahun ajaran
2014/2015?
3. Apakah ada pengaruh computer attitude terhadap prestasi belajar Komputer
Akuntansi MYOB Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang tahun ajaran
2014/2015?
4. Apakah ada pengaruh fasilitas laboratorium akuntansiterhadap prestasi
belajar Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang tahun
ajaran 2014/2015?
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar, computer
attitude dan fasilitas laboratorium akuntansi secara simultan terhadap prestasi
belajar Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang tahun
ajaran 2014/2015.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi
belajar Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI AkuntansiSMK PGRI Batang tahun
ajaran 2014/2015.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh computer attitude terhadap
prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI AkuntansiSMK PGRI
Batang tahun ajaran 2014/2015.
4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh fasilitas laboratorium
akuntansiterhadap prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI
AkuntansiSMK PGRI Batang tahun ajaran 2014/2015.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu kegunaan teoritis dan
kegunaan praktis. Manfaat tersebut meliputi:
1. Kegunaan Teoritis
a. Secara teoritis, penelitian ini dapat berguna untuk pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya dalam hal pendidikan, yaitu dengan melihat hasil
belajar siswa, computer attitude dan fasilitas laboratorium akuntansi
terhadap prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB.
b. Sebagai bahan referensi maupun masukan bagi kalangan akademisi yang
ingin melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar Komputer Akuntansi
MYOB.
2. Kegunaan Praktis
a. Memberikan masukan kepada siswa agar selalu meningkatkan motivasi
belajar dengan kesadaran diri.
b. Digunakan oleh guru khususnya guru yang mengampu mata pelajaran
Komputer Akuntansi MYOB sebagai bahan pertimbangan untuk memacu
siswa agar meningkatkan prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB.
c. Dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan bagi sekolah dalam
membuat kebijakan yang nantinya dalam pembelajaran dapat lebih
15 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB
2.1.1 Teori Belajar
Menurut Uno (2008:4) teori merupakan seperangkat proporsi yang
didalamnya memuat tentang ide, konsep, prosedur, dan prinsip yang terdiri dari
satu atau lebih variabel yang berhubungan satu sama lainnya dan dapat dipelajari,
dianalisis, dan diuji serta dibuktikan kebenarannya. Patrick dalam Uno (2008:4)
mengemukakan bahwa empat fungsi utama teori yang terdiri dari (1) berguna
sebagai kerangka kerja untuk melakukan penelitian, (2) memberikan suatu
kerangka kerja bagi pengorganisasian butir-butir informasi tertentu, (3)
mengungkapkan kekompleksan peristiwa-peristiwa yang kelihatannya sederhana,
dan (4) mengorganisasikan kembali pengalaman-pengalaman sebelumnya. Teori
tentang belajar terdiri dari bermacam-macam teori, berikut merupakan teori
belajar sebagai Grand Theory dalam penelitian ini:
1. Teori Belajar Kognitif
Menurut Uno (2008:10) teori belajar kognitif merupakan suatu teori belajar
yang lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri.
Menurut teori ini, ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses
interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Menurut Jean Piaget dalam
Uno (2008:10) salah seorang penganut aliran kognitif yang kuat, bahwa proses
belajar sebenarnya terdiri dari tiga tahapan yaitu (1) asimilasi, (2) akomodasi, dan
(pengintegrasian) informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada dalam benak
siswa. Akomodasi adalah penyesuaian struktur kognitif kedalam situasi yang
baru. Sedangkan equilibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan antara
asimilasi dan akomodasi. Menurut Rifa’i dan Catharina (2009:127) psikologi kognitif menyatakan bahwa perilaku manusia tidak ditentukan untuk stimulus
faktor yang ada pada dirinya sendiri. Faktor-faktor internal itu berupa kemampuan
atau potensi yang berfungsi untuk mengenal dunia luar, dan dengan pengenalan
itu manusia mampu memberikan respon terhadap stimulus.
2. Teori Tingkah Laku Terencana (Theory of Planned Behavior)
Teori Tingkah Laku Terencana pertama kalinya dinyatakan oleh Ajzen dan
Fishbein pada tahun 1980. Menurut Baron (2003:135) teori ini menyatakan bahwa
“keputusan untuk menampilkan tingkah laku tertentu adalah hasil dari proses
rasional yang diarahkan pada suatu tujuan tertentu dan mengikuti urutan-urutan
berpikir”. Berdasarkan teori ini, intensi pada gilirannya ditentukan oleh dua faktor
yaitu sikap terhadap tingkah laku (attitudes toward a behavior), norma subjektif
dan kontrol tingkah laku yang dipersepsikan. Sikap terhadap tingkah laku
merupakan evaluasi positif atau negatif dari tingkah laku yang ditampilkan
(apakah seseorang berpikir suatu tindakan akan menimbulkan konsekuensi positif
atau negatif). Norma subjektif merupakan persepsi orang apakah orang lain akan
menyetujui atau menolak tingkah laku tersebut. Kontrol tingkah laku yang
dipersepsikan merupakan penilaian terhadap kemampuan sikap untuk
Berdasarkan pada teori belajar tersebut, disimpulkan bahwa teori belajar
kognitif menekankan pada proses belajar. Komputer Akuntansi MYOB merupakan
mata pelajaran yang menggunakan media komputer dengan mengaplikasikan
praktik akuntansi secara manual, keahlian komputer dan bahasa inggris (default
MYOB memakai bahasa inggris). Komputer Akuntansi MYOB merupakan
pelajaran praktik yang menampilkan kasus transaksi dalam perusahaan yang
membutuhkan suatu pemecahanan, mengetahui ciri-ciri transaksi, ditampilkan
dalam bentuk jurnal di input ke dalam program MYOB (Mind Your Own Business)
sebagai dasar dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Maka stimulus
yang berada dalam siswa penting dalam interaksi yang berkesinambungan dengan
lingkungan. Motivasi belajar dalam diri siswa untuk mendapatkan materi secara
mendalam sangat dibutuhkan oleh siswa, karena dengan adanya motivasi belajar
akan memberikan pemahaman yang baik kepada siswa dan sikap terhadap
komputer akuntansi MYOB dengan intensi yang positif akan memberikan
kemudahan proses belajar didalam kelas. Proses belajar mengajar secara
berkesinambungan juga dibutuhkan perlengkapan sekolah yang menunjang
kegiatan belajar komputer akuntansi MYOB, yaitu berupa fasilitas laboratorium.
2.1.2 Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan utama yang dilakukan oleh seseorang untuk
mencapai perubahan perilaku yang mencakup berbagai macam aspek, mulai dari
yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, yang sudah tahu menjadi lebih tahu
sehingga dapat bermanfaat bagi individu tersebut. Menurut Syah (2007:63) belajar
penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Berbagai ahli telah
mendefinisikan bahwa belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya (Slameto, 2010:2). Konsep belajar juga didefinisikan oleh
beberapa pakar psikologi. Beberapa pakar psikologi pernyataan pakar psikologi
mengenai konsep dasar tentang belajar disajikan oleh Rifa’i dan Catharina
(2009:82) sebagai berikut:
1. Gage dan Berliner (1983:252) menyatakan bahwa belajar merupakan proses
dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman.
2. Morgan et.al (1986:140) menyatakan bahwa belajar merupakan bahan relatif
permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.
3. Slavin (1994:152) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan
individu yang disebabkan oleh pengalaman.
4. Gagne (1977:3) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi
atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan
perubahan perilaku itu berasal dari proses pertumbuhan.
Dari keempat definisi yang dipaparkan oleh pakar psikologi, Rifa’i dan Catharina (2009:82-83) menyimpulkan bahwa belajar mengandung tiga unsur
utama yaitu:
1. Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku
2. Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman
2.1.3 Prinsip – Prinsip Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:42) prinsip-prinsip belajar terdiri atas
perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman,
pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual.
Berikut ini merupakan penjabaran dari tiap-tiap prinsip belajar tersebut:
1. Perhatian dan Motivasi
Perhatian memiliki peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Perhatian
terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan
kebutuhannya. Sementara itu, motivasi juga memiliki peranan penting dalam
kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan
aktivitas seseorang. Motivasi ini dapat bersifat internal (datang dari dirinya
sendiri) maupun eksternal (datang dari orang lain).
2. Keaktifan
Kecenderungan psikologis saat ini menganggap bahwa anak adalah makhluk
yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, memiliki kemauan
dan aspirasinya sendiri. Dalam proses belajar, siswa selalu menampakkan
keaktifan. Keaktifan itu beranekaragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang
mudah diamati sampai dengan psikis yang susah diamati. Kegiatan fisik dapat
berupa membaca, mendengar, menulis dan sebagainya. Lain halnya dengan
kegiatan psikis yang dapat berupa membandingkan satu konsep dengan yang lain,
menyimpulkan hasil percobaan dan lain-lain.
Keterlibatan siswa dalam belajar tidak hanya diartikan keterlibatan fisik
semata, namun lebih dari yang terutama adalah keterlibatan mental emosional,
keterlibatan dengan kegiatan kognitif dalam pencapaian dan perolehan
pengetahuan dalam penghayatan dan internalisasi nilai-nilai dalam pembentukan
sikap dan nilai, dan juga pada saat mengadakan latihan-latihan dalam
pembentukan keterampilan.
4. Pengulangan
Berdasarkan teori Psikologi Daya, belajar adalah melatih daya-daya yang
ada pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat,
mengkhayal, merasakan, berpikir, dan lain sebagainya. Dengan mengadakan
pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang.
5. Tantangan
Siswa dalam situasi belajar menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai,
tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan belajar, maka timbul
motif untuk mengatasi hambatan tersebut dengan cara mempelajari bahan belajar
tersebut. Apabila hambatan tersebut telah diatasi, artinya tujuan belajar telah
tercapai, maka siswa akan masuk kedalam medan baru dan tujuan baru, demikian
seterusnya. Tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar membuat siswa
bergairah untuk mengatasinya.
6. Balikan dan Penguatan
Prinsip belajar yang berkaitan dengan balikan dan penguatan adalah teori
effect-nya Thorndike. Siswa akan belajar lebih bersemangat apabila mengetahui
dan mendapatkan hasil yang baik.
7. Perbedaan Individual
Siswa merupakan individual yang unik, setiap siswa memiliki perbedaan
satu dengan yang lain. Perbedaan ini terdapat pada karakteristik psikis,
kepribadian dan sifat-sifatnya. Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara
dan hasil belajar siswa.
2.1.4 Mata Pelajaran Komputer AkuntansiMYOB
Sekolah SMK/MA Kejuruan dengan mengacu pada Lampiran Permendiknas
No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah sebagai penguatan keterampilan siswa dalam bidang akuntansi, maka
memperkenalkan mata pelajaran Komputer Akuntansi MYOB sesuai
perkembangan teknologi. Komputer Akuntansi adalah mata pelajaran yang masuk
dalam kategori kompetensi kejuruan diberikan pada siswa kelas XI Akuntansi
sebagai keterampilan penyusunan laporan keuangan bagian akuntansi melalui
sistem komputer. Software yang digunakan dalam Komputer Akuntansi adalah
MYOB (Mind Your Own Business).
MYOB adalah software akuntansi yang handal dan penggunaannya sudah
menyebar di kalangan pebisnis maupun di lembaga-lembaga pendidikan di
Indonesia. Tujuan dari MYOB yaitu untuk mempermudah penggunanya dalam
penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan. Seiring dengan perkembangan
teknologi, MYOB terus meng-updatesoftware-nya dengan merilis versi terbaru
Penilaian mata pelajaran Komputer Akuntansi MYOB dilakukan seperti
halnya kompetensi kejuruan yang lain, meskipun diterapkan dalam praktik namun
penguasaan materi pun menjadi salah satu aspek yang dinilai. Jadi siswa harus
dapat menguasai materi dan kemudian dipraktikkan untuk dapat mencapai KKM
yang ditentukan oleh masing-masing sekolah. Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain
ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi. SMK
PGRI Batang menerapkan KKM untuk mata pelajaran Komputer Akuntansi
MYOB adalah 75.
Pembelajaran Komputer Akuntansi kelas XI (sebelas) merupakan
perkenalan siswa untuk pertama kalinya dengan program MYOB. Pembelajaran
tersebut yang dipelajari oleh siswa adalah pengenalan program-program aplikasi
Komputer Akuntansi yang digunakan oleh perusahaan jasa dan dagang beserta
fitur-fiturnya, pengentrian data awal perusahaan, pembuatan daftar akun dan
pengisian saldo awal buku besar, penggunaan kartu piutang, persediaan, aktiva
dan utang, serta pengentrian transaksi perusahaan baik pembelian, penjualan,
penerimaan maupun pengeluaran dan transaksi umum lainnya, kemudian siswa
dijelaskan tentang penyusunan laporan keuangan dan sebagai penutup siswa
dijelaskan cara pembuatan backup untuk perusahaan. Tahapan pembelajaran
2.1.5 Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam belajar.
Kegiatan yang dilakukan dalam belajar merupakan sebagai proses dan prestasi
belajar merupakan hasil dari adanya proses panjang yang dilakukan oleh
seseorang dalam belajar. Menurut Tu’u (2004:75) prestasi belajar siswa merupakan “hasil belajar siswa yang dicapai ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah”. Hasil dari sedemikian proses belajar siswa berdampak pada perubahan dalam hal pengetahuan, sikap maupun perilaku
seseorang.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 pasal 64 tentang
Penilaian Hasil Belajar Pendidik yaitu penilaian harus dilakukan secara
berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam
bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas. Sedangkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
menjelaskan bahwa hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara
berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses kemajuan belajar peserta
didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Dari beberapa
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil
belajar yang dicapai siswa setelah menempuh belajar yang dibuktikan melalui
nilai dari evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas yang telah diberikan
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas.
Komputer Akuntansi MYOB (Mind Your Own Business) sebagai aplikasi
akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap,
cepat dan akurat. Prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB merupakan prestasi
belajar yang didapat oleh siswa setelah mendapatkan mata pelajaran Komputer
Akuntansi MYOB dalam jangka waktu tertentu yang diwujudkan dalam bentuk
nilai atau angka secara keseluruhan. Prestasi belajar akuntansi tersebut sebagai
bukti keberhasilan siswa dalam memperoleh keterampilan belajar komputer
akuntansi MYOB.
Prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB yang tinggi mengindikasikan
bahwa siswa menguasai kompetensi yang didapat dalam kegiatan belajar
mengajar dan mampu menerapkan materi yang didapat dalam praktik Komputer
Akuntansi MYOB. Sebaliknya, jika prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB
rendah sebagai indikasi kurangnya kemampuan siswa dalam menguasai
kompetensi yang ada dalam Komputer Akuntansi MYOB.
Mata Pelajaran Komputer Akuntansi MYOB, tidak hanya aspek pengetahuan
yang diperlukan tetapi keterampilan dalam menggunakan Komputer Akuntansi
MYOB juga sangat dibutuhkan karena Komputer Akuntansi MYOB merupakan
mata pelajaran yang berkaitan dengan mata pelajaran yang didapat sebelum
memperoleh Komputer Akuntansi MYOB yaitu dasar-dasar akuntansi, bahasa
inggris dan dasar komputer. Sehingga siswa diharuskan lebih terampil dalam
SMK PGRI Batang Kelas XI Akuntansi menggunakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan.
Pedoman penilaian yang digunakan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 20 tahun
2007. Menurut Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan yaitu:
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik
penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan
bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan peserta didik.
2. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
3. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
4. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut.
Pemilihan indikator tersebut, dikarenakan pengukuran prestasi belajar siswa
kriteria perhitungan nilai akhir semester ditentukan sesuai peraturan lembaga
pendidikan yang bersangkutan. SMK PGRI Batang menggunakan penilaian
terhadap Mata Pelajaran Komputer Akuntansi MYOB berupa penugasan, ulangan
harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester. Mata pelajaran
komputer akuntansi MYOB di SMK PGRI Batang memasukkan rata-rata
penugasan untuk perhitungan nilai akhir karena penugasan biasa dilakukan oleh
guru untuk menambah wawasan/keterampilan siswa selain dari nilai ulangan.
Perhitungan nilai akhir dengan pembobotan setiap unsur nilai yang berbeda-beda
yaitu rata-rata penugasan (1), rata-rata ulangan harian dan ulangan tengah
semester (3), dan ulangan akhir semester (2). Berdasarkan penjelasan diatas maka
prestasi belajar berfungsi sebagai dokumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui informasi lebih dalam tentang prestasi peserta didik tersebut. Sesuai
dengan Pedoman penilaian yang digunakan dalam KTSP berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 20 tahun 2007 maka
indikator pengukuran prestasi belajar untuk mata pelajaran Komputer Akuntansi
MYOB kelas XI SMK PGRI Batang diambil dari rata-rata dari penugasan, nilai
ulangan harianulangan tengah semester, ulangan akhir semester genap tahun
ajaran 2014/2015.
2.1.6 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar MYOB tidak jauh berbeda
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pada umumnya.
Menurut Tu’u (2004:76-81) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
1. Faktor Kecerdasan
Intelegensi atau sering diartikan kecerdasan merupakan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Biasanya
kecerdasan hanya dianggap sebagai kemampuan rasional matematis.
2. Faktor Minat dan Perhatian
Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah
melihat dan mendengar dengan baik dan teliti terhadap sesuatu. Seseorang yang
telah memiliki minat terhadap satu pelajaran tertentu cenderung untuk
memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi itu akan
memberi dampak yang baik terhadap prestasi belajar.
3. Faktor Motivasi
Motivasi merupakan pendorong atau pemberi semangat untuk memperoleh
kesuksesan. Motivasi yang kuat dapat membuat seseorang sanggup bekerja ekstra
keras untuk mencapai sesuatu.
4. Faktor Cara Belajar
Keberhasilan studi siswa dipengaruhi juga oleh cara belajar siswa. Cara
belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi lebih tinggi dibandingkan
dengan cara belajar yang tidak efisien.
5. Ability dan Effort
Ability dan Effort merupakan kemampuan dan usaha untuk memperoleh
pemahaman secara konkrit terhadap Komputer Akuntansi MYOB, sehingga
kemampuan yang diperoleh tidak hanya sekedar mengetahui materi tetapi
6. Faktor Lingkungan Keluarga
Sebagian waktu seorang siswa berada dirumah. Orangtua dan adik-kakak
siswa adalah orang yang paling dekat dengan dirinya. Oleh karena itu, keluarga
merupakan salah satu potensi yang besar dan positif memberi pengaruh prestasi
siswa.
7. Faktor Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah lingkungan kedua yang berperan dalam memberi pengaruh
pada prestasi belajar siswa. Oleh karena itu sekolah merupakan lingkungan
pendidikan terstruktur, memiliki sistem dan organisasi yang baik bagi penanaman
nilai etik, moral, mental, spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan.
Baharuddin (2008:19) membagi dua faktor yang mempengaruhi proses
belajar individu yang menentukan kualitas hasil belajar, yaitu faktor internal dan
dan faktor eksogen/eksternal.
a. Faktor Internal
Faktor internal meliputi faktor fisiologis (tonus jasmani dan keadaan fungsi
jasmani) dan faktor psikologis (kecerdasan, motivasi, minat, sikap dan bakat).
b. Faktor Eksogen/Eksternal
Faktor eksogen terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial.
Lingkungan sosial terdiri dari lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial
masyarakat dan lingkungan sosial keluarga. Sedangkan lingkungan nonsosial
terdiri dari lingkungan alamiah (seperti kondisi udara), faktor instrumental (terdiri
dari gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan
Sama halnya dengan pendapat yang dikemukakan oleh Purwanto
(2010:102) terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. Purwanto
mengemukakan faktor tersebut terdiri dari dua macam, yaitu:
a. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri (faktor individual)
Faktor yang termasuk kedalam faktor individual antara lain: faktor
kematangan/pertumbuhan kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi.
b. Faktor yang ada diluar individu (faktor sosial)
Faktor ini terdiri atas faktor keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan cara
mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar mengajarnya, lingkungan
dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial.
Menurut Syah (2007:144) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri
dari 3 (tiga) macam, yang terdiri dari faktor internal, faktor eksternal, dan faktor
pendekatan belajar. Faktor-faktor tersebut banyak hal yang saling berkaitan dan
mempengaruhi satu sama lain, yaitu:
a. Faktor Internal Siswa
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa terdiri meliputi dua aspek, yaitu:
aspek fisiologis (bersifat jasmaniah) dan aspek psikologis (bersifat rohaniah).
1.) Aspek Fisiologis
Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat
kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat
dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran.
Faktor inilah yang dipandang lebih esensial dibandingkan dengan faktor
lainnya, yaitu:
a.) Intelegensi Siswa
Intelegensi merupakan kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi
rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat.
b.) Sikap Siswa
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa
kecenderungan untuk mereaksi atau merespons (respons tendency) dengan cara
yang relatif tetap terhadap objek, orang, dan sebagainya baik secara positif
maupun negatif.
c.) Bakat Siswa
Setiap orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai
prestasi sampai tingkat tertentu dengan kapasitas masing-masing. Bakat diartikan
mirip dengan intelegensi.
d.) Minat Siswa
Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu.
e.) Motivasi Siswa
Motivasi merupakan keadaan internal organisme baik manusia atau
hewan yang mendorong untuk berbuat sesuatu.
b. Faktor Eksternal Siswa
Dalam faktor eksternal terdiri atas dua macam, yakni faktor lingkungan