• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Repositori Institusi: Pengalaman USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengembangan Repositori Institusi: Pengalaman USU"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN REPOSITORI INSTITUSI:

PENGALAMAN USU

Oleh: A. Ridwan Siregar Departemen Ilmu Perpustakaan

Universitas Sumatera Utara

Makalah disampaikan pada

SEMINAR NASIONAL PEMBERDAYAAN REPOSITORI PERPUSTAKAAN UNTUK

MENINGKATKAN MUTU DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN

(2)

PENGEMBANGAN REPOSITORI INSTITUSI: PENGALAMAN USU

A. Ridwan Siregar

Departemen Ilmu Perpustakaan, Universitas Sumatera Utara ridwan@usu.ac.id

Pendahuluan

Institutional Repository (IR) adalah suatu locus untuk mengumpulkan, memelihara, dan

mendiseminasikan dalam bentuk digital keluaran suatu institusi terutama insitusi penelitian. Pada

perguruan tinggi, IR mencakup antara lain bahan seperti artikel jurnal/laporan penelitian, skripsi,

tesis, dan disertasi; dan asset digital lainnya yang dihasilkan dalam kehidupan akademik seperti

dokumen administratif, bahan perkuliahan atau objek pembelajaran.

Pengembangan IR bertujuan antara lain untuk: (1) menyediakan akses terbuka terhadap

keluaran institusi untuk memaksimalkan penggunaannya, (2) menciptakan visibility global

terhadap karya insititusi, (3) mengumpulkan konten pada lokasi tunggal; dan (4) menyimpan dan

memelihara aset digital institusi, termasuk literatur kelabu atau yang tidak diterbitkan yang mudah

hilang.

Pengembangan IR perguruan tinggi dalam bentuk digital juga didorong oleh tingginya

pertumbuhan literatur kelabu dalam bentuk tercetak yang dihasilkan setiap tahunnya. Hal ini

menimbulkan berbagai masalah seperti kebutuhan terhadap ruang penyimpanan yang lebih luas,

pemeliharaan dan penanganannya yang lebih kompleks, dan biaya yang lebih besar. Selain itu,

publikasi elektronik dengan akses terbuka dipandang dapat mengurangi plagiarisme dan duplikasi

yang berdampak pada peningkatan kualitas karya akademik yang dihasilkan.

USU Repository terdiri dari karya oleh dan/atau tentang Universitas dalam bentuk

elektronik termasuk laporan penelitian, disertasi, tesis, skripsi, tugas akhir, dan/atau kertas karya

mahasiswa, pidato rektor, pidato pengukuhan guru besar, prosiding, buku panduan departemen,

jurnal internal, dan lainnya. Koleksi ini sangat diperlukan karena pengembangan penelitian

biasanya dilakukan berdasarkan penelitian sebelumnya. Manajemen yang baik tentang koleksi ini

memberi kontribusi penting bagi dunia penelitian dan pembelajaran.

Selain itu, USU Repository dimaksudkan untuk perluasan pemanfaatan dan kemudahan

akses. Pemanfaatan dan akses terhadap sumberdaya informasi elektronik jauh lebih luas jika

dibandingkan dengan bahan tercetak. Sumberdaya informasi elektronik dapat digunakan oleh

(3)

harus datang ke perpustakaan. Penggunaan sumberdaya ini tidak hanya terbatas bagi kalangan

internal, tetapi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas secara glogal.

Perpustakaan sebagai penyedia layanan informasi, dalam hal ini telah memainkan peran

penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengembangkan koleksi digital. Oleh

karena itu, kuantitas sumberdaya informasi yang dimiliki harus selalu diperbaharui untuk

mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sejarah Ringkas USU Repository

Pengembangan USU Repository dimulai sejak tahun 2001, dengan mendigitalisasi karya

ilmiah dosen berupa makalah dan laporan penelitian yang jumlahnya masih sedikit yaitu 298 judul,

yang kemudian dipublikasikan pada Web mulai Februari 2002. Program aplikasi yang digunakan

masih sederhana yaitu memanfaatkan modul Download yang ada pada CMS PostNuke. Pada kurun

waktu 2002-2006, proses digitalisasi dilanjutkan sehingga kotennya bertambah menjadi 1.981

judul. Kegiatan ini didorong dengan adanya program TPSDP dimana salah satu indikator

keberhasilannya adalah banyaknya karya yang dipublikasikan melalui Internet.

Pada tahun 2007 melalui Program Hibah Kompetisi INHERENT, Perpustakaan

mengembangkan perangkat lunak untuk penanganan IR yang diberi nama DELI. Aplikasi ini dibuat

dan dikembangan dalam bentuk sebuah modul (ekstensi) yang diintegrasikan pada CMS Joomla

sebagai situs webnya. Melalui program ini konten USU IR bertambah sebanyak 6.000 judul.

Untuk mendukung peningkatan jumlah konten yang dapat diperoleh dalam bentuk file

elektronik, maka pada tahun yang sama diterbitkan Keputusan Rektor No. 1240/H5/SK/PK/2007

tentang Penyerahan Karya Akhir Mahasiswa kepada Perpustakaan yang mewajibkan semua

mahasiswa untuk menyerahkan karya tulis mereka dalam bentuk softcopy untuk dimuat dalam

USU IR. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah karya yang dimuat terutama yang berupa

disertasi, tesis, skripsi, tugas akhir dan/atau kertas karya mahasiswa yang akan menyelesaikan

masa studinya.

USU Repository yang dipublikasikan dan dapat diakses melalui internet dengan alamat

library.usu.ac.id, dirasakan kian hari performa aplikasinya menurun. Hasil analisis menunjukkan

bahwa faktor penyebabnya adalah peningkatan jumlah akses (dilihat dari statistik kunjungan), dan

jumlah anggota terdaftar. Penurunan performa DELI juga berdampak terhadap kinerja lain seperti

(4)

kadang-kadang terjadi system error sehingga secara otomatis menyebabkan situs web Perpustakaan tidak

dapat diakses.

Untuk mengoptimalkan pengelolaan dan kemudahan akses diperlukan suatu program

aplikasi yang handal. Pilihan penggunaan suatu program aplikasi merupakan salah satu syarat

penting agar penggunaan konten dapat meningkat sehingga dapat pula meningkatkan kinerja

institusi.

Migrasi dari DELI ke DSpace

DSpace (DuraSpace) adalah paket perangkat lunak berbasis open source yang

dikembangkan melalui kolaborasi antara Massachusetts Institute of Technology (MIT) Libraries

dan Hawlett-Packard (HP) sejak tahun 2002. DSpace dapat digunakan untuk pengelolaan konten

digital termasuk mengumpulkan, mengelola, mengindeks, dan mendistribusikannya. DSpace dapat

diperoleh secara gratis melalui dspace.org. Program ini mudah diinstal dan digunakan serta dapat

dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna.

DSpace memiliki banyak keunggulan dan fitur seperti: statistik, standar metadata Dublin

Core, mendukung OAI-PMH (Open Archives Initiative-Protocol for Metadata Harvesting) yang

dapat digunakan untuk pertukaran metadata secara otomatis, selain itu pengguna DSpace juga

tersebar hampir di seluruh dunia (lihat wiki.dspace.org) dengan komunitas pengguna yang cukup

besar sehingga memungkinkan dilakukannya berbagi-pakai (sharing) informasi sesama komunitas

terutama dalam hal penggunaan maupun update sistem.

Berdasarkan alasan dan pertimbangan di atas, maka DSpace dipilih untuk digunakan

sebagai digital repository software (DRS) dalam pengelolaan USU Repository menggantikan DELI.

Migrasi ke DSpace, juga diikuti dengan penamaan domain baru yang sebelumnya berada di bawah

library.usu.ac.id, sekarang sudah memiliki URL sendiri dan dapat diakses melalui alamat

repository.usu.ac.id terhitung sejak 10 April 2010.

Penggunaan USU Repository

USU Repository dibangun dengan prinsip open content sehingga dapat dimanfaatkan atau

diakses secara terbuka dan gratis, baik abstrak maupun artikel penuhnya (abstract dan fulltext)

dengan syarat harus menjadi member terlebih dahulu di situs web USU Repsository. Untuk

menjadi member pendaftaran dapat dilakukan sendiri secara online melalui alamat

(5)

Tabel 1. Pertumbuhan Konten USU Repository

Tahun Jumlah Artikel

2002 298

2003 898

2004 1,498

2005 1.715

2006 1.981

2007 5.664

2008 9.308

2009 13.611

2010 18.916

2011 28.090

Tabel 2. Jumlah Koleksi Berdasarkan Jenis Dokumen (November 2011)

No. Urut Kategori Dokumen Jumlah

1 PhD Dissertations 101

2 Master Theses 4.875

3 Lecture Papers 2.054

4 Student Papers 19.271

5 USU e-Archives 150

6 USU e-Journals 1.561

7 Guide-Books 78

(6)

Tabel 3. Statistik Situs Web USU Repository (Januari s.d. November 2011)

No. Bulan

Jumlah

Visits Page View Files Hits

1 Januari 86.265 2.122.341 5.246.910 5.705.629

2 Februari 97.264 2.100.112 5.232.791 5.754.798

3 Maret 110.955 1.724.019 5.322.672 5.807.712

4 April 124.620 1.766.186 5.876.363 6.336.983

5 Mei 151.409 1.902.744 6.696.896 7.247.718

6 Juni 157.812 2.673.221 7.110.000 7.583.819

7 Juli 126.067 2.450.676 6.020.531 6.478.189

8 Agustus 120.223 2.328.251 5.243.118 5.735.277

9 September 148.369 2.466.924 6.235.935 6.638.313

10 Oktober 261.980 3.052.045 9.602.861 10.252.910

11 November* 92.678 1.098.928 3.039.423 3.668.120

12 Desember - - - -

Jumlah 1.477.642 23.685.447 65.627.500 71.209.468

Keterangan:

Visits : Kunjungan dalam waku tertentu (standarnya 30 menit = 1 x kunjungan)

Page View : Halaman yang dibuka (seperti ekstensi HTML, PHP, CGI, tetapi tidak termasuk

grafis dan klip audio)

Files : Jumlah permintaan file yang mewakili jumlah hits (kunjungan) yang benar-benar

menghasilkan sesuatu yang dikirim kembali ke pengguna.

Hits : Jumlah permintaan yang dibuat ke server selama jangka waktu tertentu (bulanan,

harian, jam, dll.)

Upaya yang Telah Dilakukan

Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Perpustakaan dalam rangka pengembangan IR

(7)

(1) Pembentukan tim yang secara khusus menangani secara rutin pekerjaan digitalisasi dan

publikasi koleksi USU Repository di Perpustakaan

(2) Penerbitan Keputusan Rektor tentang Penyerahan Karya Akhir Mahasiswa kepada

Perpustakaan, dan

(3) Penyertaan dalam beberapa hibah kompetisi institusi yang ditawarkan oleh DIKTI seperti

TPSDP dan PHKI INHERENT.

Kebijakan Teknis meliputi:

(1) Pembuatan domain baru repository.usu.ac.id sesuai dengan yang direkomendasikan

dalam Ranking Web of World Repositories (RWWR) - repositories.webometrics.info

(2) Pemilihan DRS berbasis open source yang memiliki fitur standar metadata internasional

seperti Dublin Core dan mendukung OAI-PMH (Open Archives Initiative-Protocol for

Metadata Harvesting) yang dapat digunakan untuk pertukaran metadata secara otomatis

(3) Pendaftaran USU Repository ke beberapa direktori repositories terkenal, seperti ROAR

(Registry of Open Access Repositories) - roar.eprints.org/2372/, OpenDOAR (Directory of

Open Access Repositories) - www.opendoar.org/find.php?rID=1717, DOAJ (Directory of

Open Access Journals) - www.doaj.org, IESR (information about electronic resources and

research) - iesr.ac.uk, DRIVER (Digital Repository Infrastructure Vision for European

Research) search.driver.research-infrastructures.eu, Direktori Ranking Web of World

Repositories - repositories.webometrics.info, dan sebagai pengguna DSpace -

www.dspace.org/, dan

(4) Penyertaaan dalam jaringan Referensi Ilmiah Indonesia Garuda (Garba Rujukan Digital)

-jurnal.dikti.go.id.

Kontribusi Terhadap Institusi Induk

Salah satu lembaga pemeringkatan du ia ya g e ga bil faktor kehidupa u iversitas di

du ia I ter et sebagai ukuran kemajuan universitas adalah Webometrics. Penilaiannya

memasukkan unsur aksesibilitas dan visibilitas situs web universitas, publikasi elektronik,

keterbukaan akses terhadap hasil-hasil penelitian, konektifitas dengan dunia industri dan aktifitas

internasional. USU Repository telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peringkat

Universitas Sumatera Utara dalam Webometrics. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah fakta yang

(8)

Alexa Rank

Alexa Rank adalah ukuran kepopuleran suatu situs web dengan membandingkan suatu

situs dengan semua situs yang berada di jaringan Internet. Perhitungan Alexa Rank dilakukan

dengan cara mengkombinasikan rata-rata visitor suatu situs per hari dan jumlah halaman suatu

situs web yang dibuka oleh visitor. Suatu situs web yang berada di tingkat tertinggi memperoleh

Alexa Rank 1, yang berarti semakin kecil semakin bagus peringkatnya.

Data Alexa untuk main domain: www.usu.ac.id yang diambil sebelum dan sesudah

penggunaan aplikasi DSpace menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat

dilihat pada Gambar-1.

Sebelum menggunakan DSpace (10/12/2009)

Sesudah menggunakan DSpace (3/12/2010)

Sekarang (29/11/2011)

Alexa Traffic Rank Reputation

30,292

Global Rank

297

Rank in ID

1,424

Sites Linking In 2 Reviews

Gambar 1. Peringkat USU pada Alexa

Peringkat USU dalam Alexa naik ke posisi 28.241 dari posisi 39.773 setelah migrasi ke

DSpace dan peringkat Indonesia berada pada posisi 350 dari sebelumnya 456. Pada saat ini turun

ke posisi 30.292 dunia, tetapi peringkat Indonesia naik menjadi 297 dan jumlah link meningkat

signifikan menjadi 1.424.

Apabila dilihat dari sisi visitor, kunjungan ke situs web yang dikelola oleh Perpustakaan

(9)

kontribusi 85,88% dari semua kunjungan ke situs web di bawah domain www.usu.ac.id (lebih dari

100 situs web), lihat Tabel 4.

Tabel 4. Kontribusi Terhadap Situs Web USU

Subdomain Percent of Visitors

repository.usu.ac.id 74.90%

usu.ac.id 8.27%

library.usu.ac.id 10.98%

weblogin.usu.ac.id 4.30%

akuntansi.usu.ac.id 1.50%

Lainnya 5.00%

Google Scholar

Google Scholar (Sc) yang menyediakan indeks sejumlah besar karya ilmiah (scientific

paper) dan data kutipan (citation) dalam dunia akademik, merupakan salah satu indikator penilai

yang digunakan dalam teknik pemeringkatan universitas versi Webometrics dengan bobot Sc 15%.

Dengan cara melihat seberapa banyak dokumen ilmiah yang ada pada situs web tersebut yang

dapat diakses melalui Google Scholar, maka akan diketahui di posisi berapa universitas tersebut

pada peringkat Webometrics.

Data di Google Scholar yang diperoleh dari domain di bawah www.usu.ac.id pada tanggal

29 November 2011 menunjukkan bahwa terdapat 25.200 judul artikel, dengan rincian sebagai

berikut: repository.usu.ac.id (24.200), ocw.usu.ac.id (11), dan selebihnya tersebar di beberapa

domain lainnya. Ini menunjukkan bahwa repository.usu.ac.id sangat dominan kontribusinya

dibandingkan dengan lainnya dalam memberikan informasi tentang dokumen ilmiah yang dapat

(10)

Tabel 3. Peringkat USU dalam Webometrics (2008 - 2011)

Periode World Rank Ind. Rank Size Visibility Rich Files Scholar

Jul. 2008 3.777 15 4.067 3.610 6.515 4.332

Jan. 2009 3.254 17 3.311 2.798 5.897 5.078

Jul. 2009 4.884 31 2.784 7.656 4.381 3.928

Jan. 2010 3.304 25 2.659 4.111 4.224 3.031

Jul. 2010 2.356 19 2.138 4.318 2.814 734

Jan. 2011 1.056 13 1.633 3.049 2.546 28

Jul. 2011 1.671 19 1.290 2.969 1.584 1.614

Kesimpulan

Untuk mengembangkan IR diperlukan kebijakan administratif dan teknis yang dapat

mendorong baik peningkatan konten maupun kinerja sistem. IR sebaiknya dikembangkan dengan

prinsip open content yang dapat dimanfaatkan atau diakses secara terbuka dan gratis (termasuk

teks penuhnya) oleh masyarakat luas. Pemilihan DRS yang tepat sangat menentukan kinerja dan

performa IR. DRS berbasis open sources dan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia adalah

DSpace dan Eprints. Selain memiliki fitur standar metadata internasional Dublin Core, aplikasi ini

juga mendukung OAI-PMH yang memungkinkan pertukaran metadata dapat dilakukan secara

otomatis. Pendaftaran IR pada sejumlah direktori repositories terkenal seperti ROAR dapat

meningkatkan popularitas IR.

Rujukan

Perpustakaan USU. 2010. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Perpustakaan Universitas Sumatera Utara 2010.

Gambar

Tabel 2. Jumlah Koleksi Berdasarkan Jenis Dokumen (November 2011)
Tabel 3. Statistik Situs Web USU Repository (Januari s.d. November 2011)
Gambar 1. Peringkat USU pada Alexa
Tabel 4. Kontribusi Terhadap Situs Web USU
+2

Referensi

Dokumen terkait

 Dalam welfare state, hak kepemilikan diserahkan kepada swasta sepanjang hal tersebut memberikan insentif ekonomi bagi pelakunya dan tidak merugikan secara sosial,

Buton Utara surat izin belajar/pernyataan mengikuti studi lanjut 365 15201002710242 DARWIS SDN 5 Wakorumba Utara Kab... Peserta Nama Peserta

1. Pola komunikasi adaptasi mahasiswa UMSU yang indekos terdapat empat tahap yang prinsip dilakukan, yakni pertama penyesuaian diri dengan budaya baru karena penuh

Pendekatan kelembagaan pilihan rasional dipilih karena mampu menerangkan bagaimana dan me- ngapa individu dan organisasi terlibat dalam aksi kolektif sesuai dengan aturan untuk

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang hubungan kebahagiaan ( happiness ) dan kepuasan hidup ( life satisfaction ) dari

Kinerja industri minuman ringan di Indonesia diwakili oleh variabel Price Cost Margin (PCM) dan variabel-variabel yang digunakan dalam mewakili faktor-faktor yang memengaruhi

Laba yang diperoleh koperasi sering disebut sisa hasil usha (SHU), laba tersebut akan dikembalikan ayau dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa-jasanya. Akan

Hal yang menarik pada pelatihan hidroponik yang diadakan oleh peneliti adalah variasi media tanam yang baru dan berbeda dari yang pernah dilakukan di MA Manahijul