HUBUNGAN STATUS KADAR HEMOGLOBIN ( Hb ) DENGAN TINGKAT VO2MAX MAHASISWA IKOR 2014 PUTRA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagai Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Oleh
TRIMARTO SIGIRO NIM : 6123210035
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Trimarto Santo Sigiro. NIM. 6123210035 Hubungan Status Kadar Hemoglobin (Hb) Dengan Tingkat VO2Max Mahasiswa IKOR 2014 Putra. (Pembimbing : Agus Salim Samosir)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar Hemoglobin dengan tingkat VO2Max Mahasiswa IKOR 2014 Putra. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa IKOR 2014 putra dan yang diambil menjadi sampel adalah mahasiswa putra yang telah mengisi form persetujuan bersedia mengikuti penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Sumatera Utara dan lapangan parkir Stadion UNIMED.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei analitik dan tes pengukuran. Bentuk pelaksanaan penelitian adalah dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana data yang menyangkut variabel dependen dan independen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan dan secara langsung.
Berdasarkan hasil peneitian diperoleh rata-rata kadar hemoglobin mahasiswa IKOR 2014 Putra adalah 15.8 g/dL sedangkan tingkat VO2Max diperoleh nilai rata-rata 50.3 ml/KgBB/menit yang berarti kadar hemoglobin dan tingkat VO2Max berada dalam kondisi baik. Dari hasil analisis data diperoleh korelasi variabel kadar hemoglobin dengan tingkat VO2Max mahasiswa IKOR 2014 putra didapat angka probabilitas 0.000 artinya ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan tingkat VO2Max mahasiswa IKOR 2014 putra dengan tingkat korelasi (r) = 0.712. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel bernilai positif yang berarti memiliki hubungan satu arah. Dengan data yang ada diatas maka dapat disimpulkan bahwa Status kadar hemoglobin berhubungan secara signifikan dengan tingkat VO2Max Mahasiswa IKOR 2014 Putra.
ii
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati, rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga skripsi Ini dapat diselesaikan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan program Sarjana Sains Olahraga di Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai wakil Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes sebagai wakil Dekan II FIK Unimed. 5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai wakil Dekan III FIK Unimed.
6. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si, Apt sebagai ketua jurusan IKOR 7. Ibu Zulaini, SKM, M.Kes sebagai sekretaris Jurusan IKOR
8. Bapak Agus Salim Samosir, S.Si, M.Or selaku dosen pembimbing skripsi terimakasih karena telah begitu banyak memberi bimbingan dan arahan bagi penulis.
10.Terima kasih kepada Risa Ferina Lubis yang telah memberi semangat, motivasi bantuan materi waktu dan tenaga untuk menyelesaikan skripsi ini.
11.Ayahanda dan ibunda serta keluarga tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan perhatian, kasih sayang, nasehat semangat dan dorongan untuk
menyelesaikan skripsi ini.
12.Kepada saudara dan saudari saya Hastiti Sigiro, Dwikron Sigiro, Nia Yohana Sigiro dan Novatien Rosari Sigiro yang telah memberi semangat
dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
13.Seluruh staf edukatif dan admistratif FIK Universitas Negeri Medan yang
telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal sehingga akhir perkuliahan
14.Seluruh adik adik mahasiswa IKOR 2014 yang telah bersedia meluangkan waktu untuk dijadikan sampel dalam penelitian skripsi.
15.Seluruh civitas akademis FIK Universitas Negeri Medan yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
16. Rekan-rekan mahasiswa Risman Harefa, Tulus Sinaga, Jonatan Munte,
Abet Nego, Eko Susilo, Arisasta Sihite dan semua rekan-rekan IKOR stambuk 2012 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini 17.Terima kasih kepada Naomi Siahaan, Clara Yolanda Siahaan dan Anggi
Joveri Lubis yang telah bersedia membantu saya dalam melaksanakan penelitian.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberika Rahmat-Nya atas kebaikan dan
kemurahan hati Bapak/ibu, saudara/saudari sekalian.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khusunya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi siapa saja yang
membacanya.
Medan, Juni 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR LAMPIRAN ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR TABEL ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORITIS A. Deskripsi Teori ... 8
1. Defenisi Kebugaran Jasmani ... 8
2. Defenisi VO2 Max ... 9
3. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi VO2 Max ... 10
4. Faktor-Faktor Yang Menentukan VO2 Max ... 12
5. Defenisi Hemoglobin ... 13
B. Kerangka Berfikir ... 14
C. Hipotesis ... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 16
1. Lokasi Penelitian ... 16
2. Waktu Penelitian ... 16
B. Populasi dan Sampel ... 16
1. Populasi ... 16
2. Sampel ... 16
C. Metode Penelitian ... 17
E. Instrumen Penelitian ... 18
1. Pengukuran Kadar Hemoglobin ... 18
2. Pengukuran VO2 Max ... 18
F. Teknik Analisis Data ... 20
G. Rancangan Penelitian ... 21
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 22
1. Deskripsi Data Kadar Hemoglobin ... 22
2. Deskripsi Data Tingkat VO2Max ... 23
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 24
1. Uji Normalitas ... 24
2. Uji Linearilitas ... 25
C. Pengujian Hipotesis ... 25
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 29
B. Saran ... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 30 LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Nama Sampel ... 32
Lampiran 2. Hasil Pengukuran Kadar Hemoglobin ... 33
Lampiran 3. Tabel Hasil VO2 Max ... 34
Lampiran 4. Norma MFT Beep Test ... 35
Lampiran 5. Blangko Pencatatan MFT Test ... 40
Lampiran 6. Persetujuan Setelah Penjelasan ... 41
Lampiran 7. Uji Normalitas ... 42
Lampiran 8. Uji linearilitas ... 44
Lampiran 9. Uji Korelasi... 46
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pelaksanaan Beep Test ... 20
Gambar 2. Sampel Penelitian ... 48
Gambar 3. Pengarahan Dari Dosen Pembimbing ... 48
Gambar 4. Pengarahan Dari Peneliti ... 49
Gambar 5. Pengambilan Sampel Darah ... 49
Gambar 6. Proses Pelaksanaan MFT Beep Test ... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel ... 17
Tabel 3.2 Tabel Nilai Normal Kadar Hemoglobin ... 18
Tabel 3.3 Tabel Norma MFT Beep Test ... 20
Tabel 4.1 Deskriptif Kadar Hemoglobin ... 22
Tabel 4.2 Deskriptif Data VO2Max ... 23
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 24
Tabel 4.4 Niai Uji Linear ... 25
Tabel 4.5 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 26
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu proses transfer falsafah dan sistem nilai,
pengetahuan dan kemampuan sebagai bagian paling penting dari investasi sumber daya manusia. Oleh karena itu seluruh komponen bangsa harus menyadari bahwa membangun pendidikan yang berkualitas sangat penting bagi sebuah bangsa,
untuk itu dukungan kebijakan dan pengerahan modal secara memadai untuk kegiatan permasalahan dan peningkatan kualitas pendidikan sangat diperlukan
(Sriundi, 2008).
Sesorang ingin menempuh pendidikan salah satunya adalah dengan sekolah, baik itu mulai dari Sekolah Dasar sampai ke jenjang Perguruan tinggi.
Sekolah merupakan lembaga formal yang melaksanakan pendidikan melalui program pembimbingan, pengajaran dan pelatihan yang akan memandu dan
membangun perkembangan fisik, mental, spiritual, dan intelektual peserta didik. Terdapat banyak sekolah yang melaksanakan pembimbingan, pengajaran guna
membangun perkembangan fisik. Salah satu nya yaitu Universitas Negeri Medan.
Pada Universitas Negeri Medan terdapat Fakultas Ilmu Keolahragaan yang mengusung pendidikan di bidang olahraga. Terdapat tiga jurusan dalam
fakultas tersebut, salah satunya yaitu jurusan Ilmu Keolahragaan yang memiliki visi “ Prodi yang unggul dalam bidang kesehatan olahraga dan manajemen
2
1).Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan sarjana ilmu keolahragaan yang responsif, kreatif, inovatif dan berkualitas di bidang kesehatan olahraga dan
manajemen olahraga.; 2). Menyelenggarakan penelitian di bidang kesehatan olahraga dan manajemen olahraga yang kreatif, inovatif dan berkualitas; 3).
Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang kreeatif, inovatif dan berkualitas dalam bidang kesehatan olahraga dan manajemen olahraga; 4). Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi dan dunia usaha yang mendukung kegiatan
akademik dan non akademik; 5). Mengembangkan mutu lulusan ilmu keolahragaan sehingga berkemampuan akademis-profesional yang memiliki
kemampuann dalam mengembangkan ilmu keolahragaan, menguasai konsep dan dasar-dasar teori ilmu keolahragaan; 6). Membina atmosfir akademik ddan iklim
organisasi yang sehat untuk mendukung terwujudnya pendidikan berbasis karakter, dan tujuan : 1). Menghasilkan lulusan di bidang kesehatan olahraga manajemen olahraga yang memiliki kompetensi tinggi; 2). Menghasilkan karya
ilmiah yang inovatif dalam bidang kesehatan olahraga dan manajemen olahraga; 3). Menghasilkan karya-karya pengabdian yang bermanfaat bagi perkembangan
masyarakat olahraga; 4). Menghasilkan kerjasama berbasis mutu dengan berbagai instansi dan dunia usaha yang mendukung kegiatan akademik dan non akademik; 5). Meningkatkan kompetensi mahasiswa sehingga memiliki daya saing di dunia
kerja terutama bidang olahraga kesehatan, fitness center dan manajemen olahraga; 6). Menciptakan akademik dan iklim organisasi yang sehat untuk mendukung
3
Dengan hal tersebut maka mahasiswa dituntut mampu menguasai kesehatan olahraga. Dari hasil pengamatan terdapat banyak mata kuliah yang
mendukung tercapainya visi dan misi. Salah satunya yaitu mahasiswa IKOR 2014 A yang sedang menjalani semester IV. Sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh fakultas dan jurusan, mahasiswa IKOR 2014 A mendapatkan jadwal mata kuliah teori dan diselingi juga oleh mata kuliah praktik. Demi tercapainya hasil yang maksimal maka mahasiswa harus memiliki kebugaran
jasmani yang baik. Hal ini disebabkan dalam aspek biologis terdapat salah satu aspek yang disebut kondisi fisik, yaitu tingkat kebugaran jasmani yang sangat
diperlukan untuk dapat berprestasi dalamm suatu pertandingan (Sajoto 1995:2-5).
Kebugaran Jasmani merupakan kemampuan atau kesanggupan fisik seseorang untuk melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dan efektif dalam
waktu yang relatif lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti (Suharto 1996:4). Kebugaran jasmani meliputi beberapa komponen, dari komponen-komponen
tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua aspek. Dari dua aspek tersebut salah satunya adalah kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam aspek keshatan terdapat aspek daya tahan yang berhubungan dengan daya tahan
kardoirespirasi atau daya tahan jantung dan paru dan daya tahan otot. Daya tahan kardiorespirasi merupakan kesanggupan jantung (sistem peredaran darah) dan
paru-paru (sistem pernafasan) untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahann
4
Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat daya tahan jantung dan paru adalah VO2 Max yang baik. VO2 Max adalah ukuran
kemampuan kerja cardio-respiratory-vascular. Satuan VO2 Max adalah mililiter/Kg.BB/menit, artinya besarnya jumlah oksigen yang digunakan (dalam
satuan ml) setiap kg berat badan permenit aktivasinya. Semakin besar VO2 Max seseorang maka kebugaran jasmaninya semakin prima, dimana kualitas komonen
biomotoriknya juga semakin baik.
Dalam melakukan aktivitas akan membuat gerakan gerakan nafas lebih panjang atau dengan kata lain ventilasinya akan semakin besar. Pada setiap orang
yang melakukan latihan cukup lama, kebutuhan akan oksigen untuk mempertahankan metabolisme akan meningkat juga, demikian pula kebutuhan terhadap udara. Peningkatan juga akan terjadi pada saat seseorrang berlatih,
misalnya pada saat istirahat seseorang akan menghirup 5 sampai 10 liter udara setiap menitnya, tetapi saat berlatih seseorang akan menghirup 150 liter udara
bahkan sampai 200 liter udara setiap menitnya (Sudarno, 1992:49).
Saat beraktifitas organ penting pernafasan yaitu paru perlu mendapatkan oksigen yang segar untuk memenuhi metabolisme dalam tubuh. Melalui fungsi ini
oksigen akan dibawa paru-paru ke seluruh jaringan sel darah dalam tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru untuk
5
Hemoglobin memiliki peran yang penting dalam ketahanan kardiorespirasi yaitu sebagai pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan
tubuh. Hemoglobin tersusun dari dua pasang rantai polipeptida (globin) dan empat gugus heme, dimana masing-masing heme mengandung satu atom besi.
Hemoglobin berperan dalam pengiriman oksigen ke jaringan sehingga mempengaruhi nilai Vo2max dalam tubuh. Kelompok yang memiliki Hb normal rata-rata Vo2max sebesar 47,59 ml/kg/menit, lebih tinggi dibandingkan dengan
rata-rata Vo2max pada kelompok Hb rendah yaitu 37,84 ml/kg/menit (Huldani 2010:509-511).
Pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan IKOR 2014 A memiliki beberapa mata kuliah praktik demi pengembangan fisik. Dengan hal tersebut maka setiap mahasiswa perlu diperhatikan terutama daya tahan
kardiovaskular, dimana kardiovaskular menentukan besarnya Vo2max.
Dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka setiap
mahasiswa tentunya harus memiliki Vo2max dan kadar hemoglobin yang baik. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi prestasi mereka dalam menempuh pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Kadar Hemoglobin (Hb) Dengan
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas terdapat permasalahan yang dapat di
identifikasi yaitu ; 1) Apakah status Vo2Max seseorang akan mempengaruhi prestasi? 2) Apakah status Vo2Max yang baik penting bagi seorang mahasiswa
olahraga? 3) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat Vo2Max mahasiswa? 4) Adakah hubungan kadar hemoglobin dengan tingkat Vo2Max
mahasiswa?
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah diatas, banyak masalah yang timbul pada latar
belakang. Oleh karena banyaknya permasalahan yang timbul tersebut, maka dalam hal ini peneliti membatasi masalah yaitu “ Hubungan Status Kadar
Hemoglobin (Hb) Dengan Tingkat Vo2Max Mahasiswa IKOR 2014 Putra”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimanakah Status Kadar Hemoglobin (Hb) Mahasiswa IKOR 2014
Putra?
2. Bagaimanakah Tingkat Vo2Max Mahasiswa IKOR 2014 Putra?
3. Adakah Hubungan Antara Status Kadar Hemoglobin (Hb) Dengan Tingkat
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Status Kadar Hemoglobin (Hb) Mahasiswa IKOR 2014 Putra.
2. Untuk mengetahui Tingkat Vo2Max Mahasiswa IKOR 2014.
3. Untuk mengetahui Hubungan Stattus Kadar Hemoglobin (Hb) Dengan
Tingkat Vo2Max Mahasiswa IKOR 2014 Putra. F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini, menjelaskan bahwa kadar hemoglobin sangat penting perannya dalam kehidupan manusia baik itu untuk memenuhi aktivitas manusia atau untuk memenuhi prestasi olahraga.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi mahasiswa : dapat digunakan sebagai bahan ilmu dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : “Terdapat hubungan yang
signifikan antara kadar hemoglobin dengan tingkat VO2Max pada mahasiswa
IKOR 2014 Putra”
B. Saran
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari
penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menyarankan:
1. Bagi mahasiswa IKOR 2014 agar terus memperhatikan kondisi fisik
untuk memperoleh prestasi dan pembelajaran yang maksimal di Fakultas
Ilmu Keolahragaan dan juga mempertahankan kadar hemoglobin dengan
mengonsumsi menu makanan yang mengandung zat besi.
2. Untuk peneliti selanjutnya, agar dapat mengontrol sampel pada saat
melakukan penelitian.
3. Untuk peneliti selanjutnya juga dianjurkan untuk menambah variabel
30
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Dauer, V.P., & Pangrazi, R.P. 1975. Dynamic Physical Education For Elementry School Children. Burgess Publising Company Minneapdis, Minnesota.
Endang Rini Sukamti. 2006. Pengaruh Senam Kesegaran Terhadap Komponen Kesegaran Jasmani. Vol 12 April : hal 59-73. Majalah Ilmiah Olahraga.
Evelyn C. Pearce. 2010. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Fajar Appolo Sinaga. 2013. Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Dengan Tingkat VO2 Max Atlet PPLM Provinsii Sumatera Utara. Jurnal Generasi Kampus. Universitas Ngeri Medan.
Fox, E.L.,Browers, R.W., Foss, M.L.(1988). Physiological Basis of Physical Education and Atletics, Fourth ED., New York, W.B. Saunders Company.
Huldani. 2010. Pengaruh Kadar Hemoglobin dan Jenis Kelamin Terhadap Konsumsi Oksigen Maksimum Siswa Siswi Pesantren Darul Hijrah.
http://eprints.ung.ac.id/1991/3/2012-2-85201-831408126-bab2 012013105144.pdf (Diakses tahun 2016)
Muhammad Ali. 2015. Statistik Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosial. Yogyakarta. Parama Publishing.
M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta.
Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani. Surabaya : Unesa University Press
________. 2012. Buku Pedoman Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2012 - 2013. Medan. Universitas Negeri Medan
Soekidjo Notoadmojo .2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarno. 1992. Pendidikan Kebugaran Aerobik. Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Suharto. 1996. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
31
Sriundi M, I Made. 2008. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya : ISORI Jawa Timur.