• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN NUMBERED HEAD TOGETHERTERHADAP HASILBELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK SWASTA PRAYATNA 1 MEDAN T.P 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN NUMBERED HEAD TOGETHERTERHADAP HASILBELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK SWASTA PRAYATNA 1 MEDAN T.P 2016/2017."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN NUMBERED HEAD

TOGETHERTERHADAP HASILBELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK SWASTA PRAYATNA 1 MEDAN

T.P 2016/2017

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi

SebagianPersyaratanMemperolehGelar SarjanaPendidikan

Oleh :

RISKA SARI NASUTION NIM. 7121141046

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAR NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Riska Sari Nasution, NIM: 7121141046.PengaruhKombinasi Model PembelajaranStudent Teams Achievement DivisionDanNumbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan AdministrasiPerkantoran, FakultasEkonomi, Universitas Negeri Medan Tahun. 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhkombinasi model pembelajaranStudent Team Achievement Division danNumbered Head Togetherterhadaphasilbelajar Kewirausahaan siswa SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017.

Jenispenelitianiniadalahpenelitianeksperimenyaitudenganmelibatkanduake

laspenelitiandanmemberikanperlakuan yang

berbedapadamasing-masingkelaspenelitiantersebut.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XIAP SMKSwastaPrayatna 1 Medan yang berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling dimana sampelnya terdiri dua kelas, yaitukelaseksperimen (XI AP-2) dankelaskontrol (XI AP-1)yang masing–masingkelasterdiridari30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dengan 5 pilihanjawaban.

Hasil analisis data setelah diberikan perlakuan berbeda menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas ekperimen 77,67dengan standar deviasi 9, 5. Dan nilai rata-rata kelas Kontrol72dengan standar deviasi , . Untuk mengetahui normalitas data hasil belajar menggunakan uji Liliefors, dan untuk mengetahui homogenitasnya menggunakan uji F. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dua pihak. Dari perhitungan hipotesis yang diperoleh thitung = 2,251dan ttabel = 1,671. Hasil perhitungan hipotesis menunjukkan thitung > ttabel yaitu 2,251> 1,671 makahipotesisditerima.

Dari hasiltersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positifdansignifikankombinasi model pembelajaranStudent Team Achievement Division dan Numbered Head Togetherterhadaphasilbelajar kewirausahaan siswa SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017.

(6)

ABSTRACK

Riska Sari Nasution, NIM: 7121141046. The Effect Combination Of Student Teams Achievement Division and Numbered Head Together Teaching Models Against Student's Learning Administrative Office Results Study in SMK Swasta Prayatna 1 Medan Year 2016/2017. Thesis, Department of Economic Education, Education Of Office Administration Program, Faculty of Economics, State University of Medan. 2016.

The problem in this research is the low student's learning outcomes. This research aims to determine the effect of combination f Student Team Achievement Division and umbered Head Together teaching model against student's learning Administrative ffice result study in SMK Swasta Prayatna 1 Medan Year 2016/2017.

The type of this research is experiment research that involves two research class and give different action of each research class. The population in this research were all students of class XI AP SMK Swasta Prayatna 1 Medan totaling 90 people. The sampling technique used is simple random sampling technique which the sample consist of two classes, the experiment class (XI AP-2) and the control class (XI AP-1) each class consists of 30 people. The research instrument used an instrument shaped multiple-choice which consist of 20 questions with 5 options.

The result data analysis after give the different treatment shows the mean of class experimen was 77,67 with standard deviation was 9,25and the mean of class control 72with a standard deviation of 10,30. To determine the normality of learning outcomes using Liliefors test, and to determine the homogeneity using F test. Hypothesis testing is done by using t-test two parties. From the calculation obtained tcount = 2,251 and ttable = 1,671. Results hypothetical calculations show thitung> ttable (2,251> 1,671), it’s mean that hypothesis was accepted.

From these result it can be concluded that there is influence that positive and significant bothof combinationof Student Team Achievement Division and umbered Head Togetherteaching Model against student's learning Administrative ffice result study in SMK Swasta Prayatna 1 Medan Year 2016/2017.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PengaruhKombinasi Model PembelajaranStudent Team Achievement Division dan

Numbered Head TogetherTerhadapHasilBelajarKewirausahaan SiswaSMK

Swasta Prayatna 1 Medan T.P 2016/2017.

Penulisanskripsiinidimaksudkanuntukmemenuhisebagianpersyaratanmemperolehg

elarSarjana Pendidikanpada Program

StudiAdministrasiPerkantoran,JurusanPendidikanEkonomi, Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Medan.

Penulis menyadari

bahwadalampenulisanskripsiinimasihbanyakkekurangannya,

halinidisebabkanketerbatasanpengetahuan yang dimilikiolehpenulis. Olehkarenaitupenulissangatmengharapkankritikdan saran yang membangun demi kesempurnaanskripsiini.Penulistidaklupamengucapkanterimakasihkepadasemuapi

hak yang

telahmembantudanmendukungpenulissehinggaskripsidapattersusun.Ucapanterima kasihpenulistujukankhususnyakepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(8)

. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

. Bapak Dr.DedeRuslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen

pembimbing akademik yang

telahbanyakmemberikanbimbingandanarahankepadapenulisselamamengikutip erkuliahan.

6. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan, pengarahandanmasukankepadapenulisdariawalhinggaselesaipenulisanskripsii ni.

7. Bapak dan ibu dosen yang ada di jurusan Pendidikan Ekonomi Studi Administrasi Perkantoran yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai Fakultas Ekonomi.

. Bapak KepalaDrs. Abdul Azis Bongga SMKSwasta Prayatna 1 Medan yang telahmemberikanizinpenelitiandanbimbinganselamapenelitimelakukanpeneliti an.

(9)

10. Teristimewauntukkedua orang tuaku: Ayahanda H. M. SyarifNasutiondanIbundaHj. SitiKulimah yang telahmemberisemangatdanmotivasikepadapenulisbaikmelaluidoa, moral danmateril, terimakasihatasdukungannya.

11. Keluarga tercinta: Siti Maryam Nst,S.Kep, Rakhmad Amin Nst, S.P, Fithri Khairani Nst dan Ayu Wildani Nst yang selalu mendoakan penulis.

12. Sahabat – sahabat penulis yang telah banyak memberikan motivasi dan semangat yang luar biasa terimakasih kepada NurCahaya, NelaSyofyana, Nirvana BerutudanUmmiSalamah.

1 . Teman- teman dekat penulis Indah Lestari, WinaSilfanna, Nurhasanah Pane, AniAstuti, RosiqohNst, danAsnawatiPerangin-Angin yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

1 . Kepada teman-teman seperjuangan saya, kepada kelas B Reguler angkatan 2012 teristimewa untuk, Mersi Nantaria Telaumbanua, Nita Febrina, WardatulAkma yang senantiasa menemani dan membantu peneliti dalam segala situasi.

1 . Kepada teman-teman seperjuangan PPL-T SMPN 1 PagarMerbau Lubuk Pakam 201 . Kebersamaandengan kalian mengajarkan arti kehidupan sebenarnya.

Akhir kata penulis

(10)

Medan, Agustus 2016 Peneliti

Ri ka Sari Na i

(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakang... 1

1.2 IdentifikasiMasalah ... 5

1.3 PembatasanMasalah ... 5

1.4 RumusanMasalah ... 6

1.5 TujuanPenelitian ... 6

1.6 ManfaatPenelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran STAD ... 7

2.1.2 Model Pembelajaran NHT ... 12

2.1.3 Kombinasi Model Pembelajaran STAD dan NHT ... 17

2.1.4 Tinjauan Model PembelajaranKonvensional ... 19

2.1.5 Pengertian Belajar ... 22

2.1.6 Hasil BelajarKewirausahaan ... 23

2.2 Penelitian yang Relevan ... 26

(12)

2.4 Hipotesis ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 0

3.1 LokasiPenelitian ... 30

3.2 PopulasidanSampel ... 30

3.2.1 PopulasiPenelitian ... 30

3.2.2 SampelPenelitian ... 30

3.3 ariabelPenelitiandanDefenisiOperasional ... 31

3.3.1 ariabelPenelitian ... 31

3.3.2 DefenisiOperasional ... 31

3.4 Rancangan Penelitian ... 32

3.5 Prosedur Penelitian ... 33

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5.1 aliditasTes ... 36

3.5.2 jiReliabelitasTes ... 37

3.5.3 Daya Beda Tes ... 37

3.5.4 Tingkat KesukaranTes ... 39

3.6 TeknikAnalisis Data ... 39

3.6.1 ji Normalitas Data ... 40

3.6.2 ji Homogenitas ... 41

3.6.3 jiHipotesis ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1 DeskripsiHasilPenelitian ... 43

4.1.1 ji aliditasTes ... ...43

4.1.2 jiReabilitasTes ... ..44

4.1.3 jiDayaPembedaSoal... ... 45

(13)

4.2.2 Mean, StandarDeviasi, dan ariansPosTes ... 51

4.3 jiNormalitas Data ... 55

4.4 jiHomogenitas ... 56

4.5 jiHipotesis ... 57

4.6 PembahasanHasilPenelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 5.1 Kesimpulan ... ...63

5.2 Saran ... ...63

DAFTAR PUSTAKA ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Langkah-langkah Model Pembelajaran STAD ... 9

Tabel 3.1.JumlahPopulasiSiswa XI AP SMK Prayatna 1 Medan ... 30

Tabel 3.2.MatriksSampelPenelitian ... 31

Tabel 3.3.DesainPenelitian... 33

Tabel 3.4. Kisi-kisiTesBidangKognitif ... 35

Tabel 4.1 Distribusi Data Pretest KelasEksperimen ... 48

Tabel 4.2 Distrbusi Data Pretest KelasKontrol ... 50

Tabel 4.3 Distribusi Data PostestKelasEksperimen ... 52

Tabel 4.4 Distribusi Data PostestKelasKontrol ... 54

Tabel 4.5 Data NilaiHasilBelajar ... 55

Tabel 4.6 UjiNormalitasNilai Pretest ... 55

Tabel 4.7 UjiNormalitasNilaiPostest ... 56

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Data Pretest KelasEksperimen ...48

Gambar 4.2 DistribusiData Pretest KelasKontrol ...50

Gambar 4.3 Distribusi Data Posttest KelasEksperimen ...52

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.SilabusKewirausahaan

Lampiran 2. RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) KelasEksperimen Lampiran 3.RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) KelasKontrol Lampiran 4.MateriPembelajaran

Lampiran 5. InstrumenSoal Pre Test dan Post Test Lampiran 6.KunciJawaban

Lampiran 7. PerhitunganValiditasTes Lampiran 8. TabelUjiValiditasTes Lampiran 9. PerhitunganReliabilitasTes Lampiran 10. TabelReliabilitas

Lampiran 11. PerhitunganDayaPembedaSoal Lampiran 12. TabelUjiDaya Beda

Lampiran 13. Perhitungan Tingkat Kesukaran Lampiran 14. Tabel Tingkat Kesukaran

Lampiran 15. NilaiHasilBelajarSiswaKelasEksperimen Lampiran 16. NilaiHasilBelajarSiswaKelasKontrol

Lampiran 17. Perhitngan Mean, StandarDeviasi, danVarians

Lampiran 18. PerhitunganUjiNormalitasNilai Pre Test KelasEksperimen Lampiran 19.PerhitunganUjiNormalitasNilai Pre Test KelasKontrol Lampiran 20.PerhitunganUjiNormalitasNilaiPos Test KelasEksperimen Lampiran 21.PerhitunganUjiNormalitasNilaiPos Test KelasKontrol Lampiran 22.UjiHomogenitas

Lampiran 23. UjiHipotesis

Lampiran 24. Tabel r Product Moment

Lampiran 25.Wilayah Luas di BawahKurva Normal 0 ke z Lampiran 26.DaftarNilaiKritisUjiLiliefors

Lampiran 27. DaftarNilaiPersentilUntukDistribusi F Lampiran 28. DaftarNilaiUntukDistribusi t

(17)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia dalam jangka

panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di

dunia.Pendidikan merupakan salah satu potensi yang menentukan ketangguhan

dan kemajuan suatu bangsa.Trianto (2010:1) bahwa “pendidikan adalah salah satu

bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.

Oleh karena itu, perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat

perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan”.

Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia,

dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan potensi yang dimilikinya

untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.Untuk menghasilkan pribadi yang

berkualitas salah satunya adalah melalui pendidikan. Pendidikan melalui kegiatan

pengajaran dan pelatihan yang dilakukan di lembaga formal ataupun nonformal

mempersiapkan peseta didik untuk mampu bersaing dalam lingkungan hidup di

masa yang akan datang. Oleh karena itu pendidikan formal yaitu sekolah berupaya

melahirkan generasi yang sadar dan kritis sehingga mampu menyalurkan potensi

diri yang bermanfaat bagi orang banyak.

Dalam proses pendidikan diperlukan suatu wadah atau lembaga yang

disebut sekolah. Sekolah merupakan lembaga formal sebagai tempat

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar, tujuan

(18)

2

belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dan

guru merupakan faktor penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar

mengajar tersebut.

erdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap guru bidang

studi kewirausahaan kelas X P SMK Swasta Prayatna 1 Medan pada tanggal

Maret 201 , pada umumnya guru masih menerapkan pembelajaran konvensional

(ceramah, tanya jawab, dan latihan/tugas). Dari data yang diperoleh hasil belajar

siswa masih rendah. al ini terlihat dari rata-rata ulangan siswa kelas X yang

terdiri dari kelas berjumlah 0 siswa, dari 0 siswa kelas X P-1 hanya 0%

atau sebanyak 12 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM, dan 0% atau

sebanyak 1 siswa memperoleh nilai di bawah KKM. dapun Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) ialah .

Rendahnya hasil belajar di sekolah disebabkan oleh beberapa faktor seperti

model pembelajaran guru yang dipakai belum efektif dan tidak variatif. uru

masih menggunakan Model konvensional (ceramah), guru lebih dominan jadi

pusat perhatian dan siswa kurang dilibatkan dalam aktifitas belajar oleh guru,

sehingga siswa kurang mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya karena

cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian dalam

menyampaikan pendapat, enggan untuk bertanya bila ada materi yang kurang jelas

dan siswa belum terbiasa menyampaikan pendapat kepada orang lain. al ini

membuat siswa tidak termotivasi sehingga minat mereka untuk belajar masih

(19)

Oleh karena itu diperlukan adanya perbaikan dalam pembelajaran agar

proses belajar mengajar terlaksana dengan baik. Maka guru dituntut untuk dapat

meningkatkan kreatifitasnya dengan menggunakan berbagai metode dan

model-model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajarannya.Pada kesempatan ini

peneliti tertarik untuk mencoba menggunakan kombinasi model pembelajaran

Student Teams Achievement Division dan Numbered Head Together.

Model Pembelajaran Student TeamsAchievement Division dikembangkan

untuk meningkatkan semangat belajar siswa dalam memecahkan masalah secara

berkelompok. ktifitas pembelajaran dengan menggunakan model ini lebih

menekankan siswa untuk lebih berpikir luas terhadap suatu masalah sehingga

dapat memecahkan suatu masalah secara berkelompok dan menumbuhkan

semangat kebersamaan dan jiwa yang lebih bertanggung jawab terhadap

permasalahan yang diberikan kepada mereka.

Model Pembelajaran Numbered Head Togetherpada dasarnya merupakan

sebuah varian diskusi kelompok. Dengan ciri khasnya adalah guru hanya

menunjuk seorang siswa mewakili kelompoknya, tanpa memberi tahu dahulu

siapa yang akan mewakili kelompok itu. Cara ini menjamin keterlibatan total

semua siswa, cara ini juga merupakan upaya yang sangat baik untuk

meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok.

Penggunaan kombinasi Model Pembelajaran ST D dan N T dapat

mengatasi masalah-masalah yang ditemukan guru dalam kelas misalnya motivasi

belajar yang rendah, keributan sebagai akibat dari rasa jenuh, dan kebosanan

(20)

siswa ditempatkan dalam tim belajar yang beranggotakan - orang yang

merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin dan suku. uru

menyajikan pelajaran dan kemudian siswa bekerja sama berdiskusi menyatukan

kepalanya “Heads Together”. setelah diskusi berakhir, guru menyebutkan nomor

siswa agar siswa membacakan hasil diskusinya, kemudian dilanjutkan oleh tiap

kelompok lain. Penggunaan kartu kepala bernomor dimaksudkan sebagai upaya

untuk membangkitkan motivasi siswa secara individual dalam mengemukakan

pendapat atau tanggapan.Dengan demikian setiap anggota memiliki tanggung

jawab yang tinggi terhadap setiap permasalahan yang dibahas dalam forum

diskusi.Diharapkan dengan mengkombinasikan model ini dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Karena dengan mengkombinasikan kedua model pembelajaran

ini dapat menekankan keaktifan siswa dalam kelompok, memupuk sikap saling

menghargai pendapat sesama serta dapat meningkatkan tanggung jawab

individual siswa.

erdasarkan paparan diatas bahwa penulis tertarik untuk meneliti lebih

luas tentang permasalahan diatas, dengan judul penelitian “Pengaruh Kombinasi

Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division dan Numbered Head

Togetherterhadap asil elajar Kewirausahaan siswa SMK Swasta Prayatna 1

(21)

1. Ident f kas Masalah

erdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah

penelitian ini adalah:

1. Penggunaan pembelajaran konvensional kurang efektif diterapkan dalam

kegiatan belajar mengajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Swasta

Prayatna 1 Medan

2. asil belajar pada mata pelajaran Kewirausahaan siswa masih rendah

. Kegiatan belajar mengajar hanya terfokus pada guru sehingga siswa

menjadi pasif.

. Kombinasi Model pembelajaran Student Teams Achievement Division dan

Numbered Head Together dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

1. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya perluasan masalah yang diteliti maka dalam

penelitian ini peneliti memberi batasan masalah yaitu :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah kombinasi model pembelajaran

Student Teams Achievement Division dan Numbered Head Together dan

pembelajaran konvensional sebagai pembanding.

2. asil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas

(22)

1. Rumusan Masalah

erdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah

pada penelitian ini adalah : “ pakah ada pengaruhkombinasimodel pembelajaran

Student Teams Achievement Division dan Numbered Head Togetherterhadap hasil

belajar Kewirausahaan di SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P 201 /201 ”.

1. Tu uan Penel t an

erdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh kombinasi model pembelajaran Student Teams Achievement

Division dan Numbered Head Together terhadap hasil belajar

Kewirausahaansiswa SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P 201 /201 .

1. Manfaat Penel t an

dapun yang menjadimanfaat dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi penulis

mengenai model pemelajaran yang dapat diterapkan di sekolah terutama

model pembelajaran Student Teams Achievement Division dan model

pembelajaran Numbered Head Together.

2. Sebagai masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi

kewirausahaan mengenai model pembelajaran Student Teams Achievement

Division dan Numbered Head Together di sekolah.

. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Universitas

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat

disimpulkansebagaiberikut:

1. Rata-rata hasilbelajarsiswa yang diajardenganmenggunakankombinasi model

pembelajaran STAD dan NHT

lebihtinggijikadibandingkandenganhasilbelajardenganmenggunakanpembelaj

arankonvensional. Hasilbelajarsiswa yang

diajardenganmenggunakankombinasi model pembelajaran STAD dan NHT

memiliki rata-rata 77,67. Sedangkanhasilbelajarsiswa yang

diajardenganmenggunakanpembelajarankonvensionalmemiliki rata-rata 72.

2. Ada pengaruh yang positifdansignifikankombinasi model pembelajaran

STAD dan NHT terhadaphasilbelajarkewirausahaansiswakelas XI AP SMK

SwastaPrayatna 1 Medan T.P 2016/2017.

Berdasarkanujihipotesisuntukhasilbelajardiperolehthitung>ttabelyaitu 2,251 >

1,671.

5. 2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi

kewirausahaanhendaknyamenggunakanmetodeinidalam proses

(24)

aktifdanefisienjugamenyenangkansehinggaberpengaruhterhadappeningkatanh

(25)

6

2. Bagi peneliti

selanjutnyaperlumenelitilebihlanjutdenganpembelajaranpelajaranlainnya agar

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2013. Dasar-DasarEvaluasiPendidikan. Jakarta

:BumiAksara

Djamarah, S., (2010),StrategiBelajarMengajar, Jakarta: RinekaCipta

Freire, Paulo.2008. PendidikanKaumTertindas. Jakarta:LP3ES

Isjoni, (2009).Cooperatif Learning, Bandung: Alfabeta.

Istarani, 2011.58 Model PembelajaranInovatif. Medan: Media Persada

Karmila, AmiruddinKade. 2015. Pengaruh Model PembelajaranKooperatifTipe Numbered Head Together (NHT) DenganPendekatan Contextual

Teaching And Learning (CTL)

TerhadapHasilBelajarFisikaSiswaKelas VIII SMP Negeri 2 Balaesang. JurnalPendidikanFisikaTadulako (JPFT). Vol. 2 No. 2. ISSN 2338 3240

Lie, Anita.2008. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Negara, I WayanPutu . 2013. Penerapan Model PembelajaranKooperatifTipe STAD UntukMeningkatkanAktivitasdanHasilBelajarBiologi Di SMPN 2 Nusa Penida. JurnalIlmiahDisdikporaKabupatenKlungkung. ISSN Nomor : 2087-8974 (Vol I Tahun 2013)

Ngalimun.2013. Strategi Dan Model Pembelajaran. Banjarmasin:

AswajaPressindo.

Nur. (jurnal 2013). “Model

PembelajaranstadDalamMeningkatkanHasilBelajarMatematika”.Jurn alPendidikanMatematika STKIP PGRI Sidorejo.ISSN :2337-8166,

Vol 1, No 1, April 2013.

http://lppm.stkippgri-sidoarjo.ac.id/files/Model-Pembelajaran-kooperatif-STAD-dalam-Meningkatkan-Hasil-Belajar-Matematika.pdf (20Juli 2014)

(27)

Slameto. 2010.BelajardanFaktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta

Slavin,E. (2009). Cooperatif Learning. Bandung: Alfabeta

Sudjana, Nana. 2010. PenilaianHasil Proses BelajarMengajar.Bandung : PT. RemajaRosdakarya

Suryosubroto, 2009.Proses BelajarMengajar di Sekolah. Jakarta: RhinekaCipta

Susanto, 2013.TeoriBelajardanPembelajaran.Jakarta :kencana

Suprijono.2009. Cooperative Learning TeoridanAplikasi PAIKEM.DalamWiji

Utami.2010.Efektivitas Model PembelajaranKooperatifTipe

Numbered Head Together

TerhadapHasilBelajarTentangTanda-TandaDiniKomplikasiKehamilan. Surakarta

:UniversitasSebelasMaret. Diakses 2 April 2015

Trianto.2010. Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif.Jakarta

Gambar

Gambar 4.1 Distribusi Data Pretest KelasEksperimen .......................................48

Referensi

Dokumen terkait

PERILAKU REMAJA TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI SMA PRAYATNA MEDAN TAHUN 2015.

Di Indonesia sendiri baru setelah terjadi bencana yang besar, seper tsunami Aceh tahun 2004, melakukan kerja-sama yang gencar antar-pemerintah dalam dan luar negeri

Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Perdesaan Dan Perkotaan Di Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota

Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa harga diskon mempunyai hubungan yang positif terhadap citra toko dan citra toko mempunyai hubungan yang positif terhadap

Saudara diminta untuk menyiapkan seluruh data/dokumen penawaran dan kualifikasi perusahaan yang asli dan sah sesuai yang disampaikan dalam penawaran dan dapat

[r]

Diagram kontrol MEWMA digunakan untuk mendeteksi pergeseran rata-rata proses. Penerapan diagram kontrol ini dilakukan dengan pembobot 0<λ<1 dan H sebagai batas

Terdapat interaksi antara kedalaman tanam dengan pemupukan bokashi, yaitu pada variabel kandungan pati umbi garut dengan nilai tertinggi 19,898 persen pada pemupukan