PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL
BELAJAR DEKORASI KUE SISWA KELAS X PATISERI
SMK SHANDY PUTRA 2 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh
EKA RESTI BR TARIGAN
5123142011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRAK
Eka Resti Br Tarigan. NIM 5123142011. Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Dekorasi Kue Siswa Kelas X Patiseri SMK Shandy Putra 2 Medan. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan Media Audio Visual pada mata pelajaran Dekorasi Kue. 2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan Media Gambar pada mata pelajaran Dekorasi Kue. 3) Untuk mengetahui pengaruh Media Audio Visual terhadap hasil belajar Dekorasi Kue. Desain penelitian ini adalah quasi
eksperimen. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Shandy Putra 2 Medan.
Waktu penelitian dimulai September - November 2016. Penentuan kelas dilakukan secara total sampling sehingga sampel terdiri dari 2 kelas berjumlah 62 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pengamatan dan teknikan alisis data menggunakan deskripsi data, uji kecenderungan, uji normalitas menggunakan chi-kuadrat, ujihomogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t.
Berdasarkan Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar siswa yang menggunakan Media Audio Visual pada mata pelajaran Dekorasi Kue termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 68,75 persen dan tingkat kecenderungan siswa yang menggunakan Media Gambar pada mata pelajaran Dekorasi Kue termasuk kategori Kurang dengan persentase sebesar 53,3 persen. Hasil analisis uji normalitas untuk hasil belajar Dekorasi Kue siswa yang menggunakan Media Audio Visual dengan nilai X2hitung< X2tabel (5,127
<11,070) dan hasil analisis uji normalitas untuk hasil belajar Dekorasi Kue siswa yang menggunakan Media Gambar dengan nilai X2hitung<X2tabel (43,89 <11,070)
pada taraf signifikan (5%) adalah berdistribusi normal. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan Media Audio Visual terhadap hasil belajar Dekorasi Kue dengan nilai thitung>ttabel
(2,445>2,000) dengan taraf signifikan 5%. Artinya, Media Audio Visual dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dekorasi Kue.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasihnya, yang memberikan kesehatan dan kekuatansehingga skripsi
ini selesai dengan judul“Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil
Belajar Dekorasi Kue SiswaKelas X Patiseri SMK Shandy Putra 2 Medan”.
Dalam penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu penulis
baik secara moral, material maupun spiritual, oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik,Ibu
Dr. Rosnelli, M.Pd selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik, dan
Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Tata Boga.
2. Ibu Dra. Nila Handayani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Dra. Dwi Diar Estellita,M.Pd. sebagai Dosen Penguji Skripsi dan
sekaligus Dosen Pembimbing Akademik, IbuDra. Fatma Tresno Ingtyas,
M.Si sebagai Sekretaris Jurusan PKK sekaligus Dosen Penguji Skripsi,
dan Ibu Dra. Nikmat Akmal ,M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah
banyak memberikan masukan dan arahan.
4. Bapak Drs. Hapis Lubis , M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Shandy Putra
2 Medan, Ibu Dian selaku ketua program Tata boga SMK Shandy Putra 2
Medan dan juga selaku guru mata pelajaran dekorasi kue yang telah banyak
iii
5. Teristimewa kepada Ayahanda Bukti Tarigan dan Ibunda Susilawati Barus
yang tiada hentinya memberikan motivasi, dukungan, materi, doa, dan
semangat untuk penulis.
6. Terkhusus kepada abang Erik Kaban, Rizal Sembiring, Lius Tarigan, Ujong
Sembiring, kakak resti Sembiring, evi Barus sahabat Pitri Barus dan
adik-adik Randy Perangin angin, Arishak Ginting, Prima Ginting serta anggota
IMKA yang lain yang telah banyak memberikan dukungan, semangat dan
motivasi yang sangat bermanfaat buat penulis
7. Sahabat- sahabat penulis kak Friska Bawel, Widya Mohana, Juni Perez,
winata Bucan, Pitri, Iko, Mona dan rekan rekan Mahasiswa Prodi
Pendidikan Tata Boga stambuk 2012 Serta Semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan
sumbangan pikiran selama penulis menyelesaikan skripsi.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, kiranya Tuhan Yang Maha Esa dapat melimpahkan
karunia-Nya kepada kita semua, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
bagi siapapun yang membutuhkannya.
Medan, Maret 2017
Eka Resti Br Tarigan
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 9
A. Deskripsi Teori ... 9
1. Media Audio Visual ... 9
2. Media Gambar ... 11
3. Hasil Belajar Dekorasi Kue ... 14
B. Penelitian Yang Relevan ... 39
C. Kerangka Berpikir ... 40
D. Hipotesis Penelitian ... 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 45
v
B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 46
1. Defenisi Operasional ... 46
2. Variabel Penelitian ... 46
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 47
1. Populasi Penelitian ... 47
2. SampelPenelitian ... 47
D. Metode dan Rancangan Penelitian ... 48
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 49
F. Teknik AnalisisData ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Keunggulan dan Kelemahan Media Audio Visual ... 11
Tabel 2. Keunggulan dan Kelemahan Media Gambar ... 13
Tabel 3. Alat Dekorasi Kue ... 28
Tabel 4. Jenis spuit ... 30
Tabel 5. Disain penelitian ... 45
Tabel 6. Sebaran Populasi Penelitian ... 47
Tabel 7. Rancangan Penelitian ... 48
Tabel 8. Kisi-Kisi Pengamatan Hasil Praktek butter cream ... 50
Tabel 9. Kategori Nilai Kecenderungan... 52
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 55
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 56
Tabel 12. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 57
Tabel 13. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Kontrol... 58
Tabel 14. Perhitungan Uji Normalitas ... 59
Tabel 15. Perhitungan Uji Homogenitas ... 60
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah satu diantara lembaga
pendidikan formal yang memberikan bekal pengetahuan teknologi, keterampilan,
sikap, disiplin, dan etos kerja tingkat menengah yang terampil dan kreatif dan
sebagai salah satu sumber penghasil tenaga-tenaga terampil di berbagai jenis
keterampilan. Dengan terciptanya manusia terampil dan berkualitas akan segera
mengisi berbagai lapangan kerja di dunia usaha dan industri. Hal ini sesuai dengan
fungsi kurikulum harus memberikan kemungkinan perkembangan menjadi
manusia seutuhnya dan bermental moral, budi pekerti dan terampil dalam
membangun dan memiliki fisik yang sehat dan kuat. Dengan demikian, kurikulum
harus mempersiapkan anak didik untuk dapat berdiri sendiri dalam masyarakat
sebagai manusia Pancasila (Hamalik, 2009).
SMK yang terdiri dari beragam pilihan jurusan atau bidang kejuruan
tertentu, memiliki materi pembelajaran yang juga spesifik dan lebih banyak
praktik yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja praktis (Purnama, 2010). Hasil
praktik siswa merupakan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang
spesifik dalam bidang kejuruan tertentu dan disesuaikan dengan kebutuhan kerja.
Dengan kata lain, praktik merupakan proses penerapan dan pematangan dari
proses pembelajaran.
Menurut penjelasan diatas maka dapat disimpulkan hasil belajar pratik
2
melakukan dan mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati obyek,
menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan suatu obyek, keadaan dan
proses dari materi yang dipelajari tentang gejala alam dan interaksinya dilakukan
pada laboratorium atau diluar laboratorium, pekerjaan praktik mengandung makna
belajar pada kerja nyata untuk berbuat.
SMK Shandy Putra 2 Medan merupakan salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang beralamat di Jalan Halat No, 68, Medan Area, Medan,
Sumatera Utara. Memiliki Beberapa Program Keahlian, Yaitu Akomodasi
Perhotelan, Patiseri, Usaha Perjalanan Wisata, Tehnik Komputer Dan Jaringan.
Selain Itu SMK Shandy Putra 2 Medan bertujuan untuk mempersiapkan siswa
memiliki keterampilan agar dapat bersaing dalam dunia kerja dan mampu
mengelola usaha di bidang Jasa Boga dan juga mendidik dan membina siswa yang
menghasilkan lulusan tenaga kerja yang terampil, professional dan siap kerja.
Berbagai langkah pembangunan mutu SMK pun dijalani antara lain dengan
meningkatkan kualitas sekolah.
Dekorasi kue merupakan Perpaduan antara keindahan, kreatifitas, sens
(selera), taste (cita rasa), emotional (perasaan), dan keterampilan dalam mengolah,
menata, dan menampilkan makanan. Kutipan di atas lebih menunjukkan bahwa
menghias kue memiliki beberapa fungsi diantaranya, yaitu memberikan
keindahan, menimbulkan kepuasan, dapat menarik selera makan, memvariasikan
warna makanan, mempercantik penyajian makanan dan memcerminkan tema
3
Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada tanggal 26 September 2016,
dengan guru bidang studi dekorasi kue terlihat bahwa sarana dan prasarana yang
ada di sekolah dapat dikatakan sudah mendukung guru dalam menggunakan
media dalam proses pembelajaran, namun kenyataan nya guru masih sangat jarang
menggunakan media, khusus nya dalam mata pelajaran dekorasi kue materi
menghias kue ulang tahun menggunakan butter cream, dimana yang kita ketahui
di dalam menghias kue yang salah satu dalam penggunaan butter cream banyak
hal yang harus di perhatikan, mulai dari pengolahan butter cream, pencampuran
warna yang harus sesuai dengan tema yang dibutuhkan, pembuatan hiasan atau
ornamen ornamnen, pembuatan mawar, pembuatan garis misalnya : garis lurus,
garis zig zag, garis putus putus dan lain sebagainya, tentu ini juga menjadi salah
satu masalah sehingga siswa kurang mampu mencapai nilai ketuntasan diatas
rata-rata dengan hasil belajar rendah, dimana nilai KKM yang ditetapkan siswa pada
mata pelajaran dekorasi kue materi menghias kue menggunakan butter cream
adalah 75. Hal ini dapat terlihat pada yang memaparkan persentase rata-rata siswa
yang mencapai KKM pada hasil praktek dekorasi kue materi menghias kue ulang
tahun menggunakan butter cream. Perolehan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Dekorasi Kue materi Menghias Kue Ulang Tahun menggunakan Butter
Cream kelas X SMK Shandy Putra 2 Medan pada 2 tahun terakhir yaitu pada
tahun ajaran 2014 / 2015 adalah yang mendapat nilai A dengan kategori nilai ( 95
-100 ) sebanyak 15 persen, nilai B dengan kategori nilai ( 85 – 94 ) sebanyak 13
persen, nilai C dengan kategori nilai ( 76 – 84 ) sebanyak 31 persen dan nilai D
4
2015/2016 adalah yang mendapat nilai A dengan kategori nilai ( 95 -100 )
sebanyak 15 persen, nilai B dengan kategori nilai ( 85 – 94 ) sebanyak 29 persen,
nilai C dengan kategori nilai ( 76 – 84 ) sebanyak 31 persen, dan nilai D dengan
kategori nilai ( < 75 )sebanyak 35 persen.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata – rata siswa masih
belum memuaskan, karena masih banyak siswa yang dikategorikan kurang dalam
menerima pelajaran sebanyak 65 % atau sekitar 46 siswa belum mampu
menuntaskan pelajaran. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mendekorasi kue
khusus nya kue ulang tahun materi butter cream tidak dapat dibiarkan
berlarut-larut dan diperlukan tindakan nyata bagaimana pada tahun ajaran berikutnya hasil
belajar siswa dalam menghias kue ulang tahun materi butter cream menjadi lebih
baik atau diminimalkan.
Slameto (2010) menyatakan bahwa hasil belajar atau hasil praktik siswa
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern
adalah yang terdapat dalam diri siswa sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang
berasal dari luar diri siswa atau dari lingkungan keluarga, sekitar dan sebagainya.
Faktor intern, meliputi jasmaniah yaitu kesehatan dan cacat tubuh, serta faktor
psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan
kesiapan serta kelelahan. Faktor ekstern meliputi 1) Faktor keluarga yang di
pengaruhi oleh cara orang tua mendidik relasi antara anggota keluarga, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluaraga, pengertian orang tua dan latar belakang
pendidikan orang tua, 2) Faktor sekolah yang dipengaruhi metode pengajar yang
5
siswa,relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,
standar pengajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah dan 3)
Faktor masyarakat yang dipengaruhi oleh kegiatan siswa dalam masyarakat,
media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
Agar proses pembelajaran memperoleh hasil yang optimal, maka
diperlukan alat bantu yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
memahami mata pelajaran yang diberikan oleh guru. Salah satu media
pembelajaran yang bisa digunakan adalah media Audio Visual. Dimana di dalam
penggunaan media audio visual ini akan lebih menarik motivasi dan
menumbuhkan kreatifitas siswa dalam mendekorasi kue. Media audiovisual ini
digunakan sebagai sarana alternative dalam mengoptimalkan proses dan keaktifan
pembelajaran dua arah. Penerapan media audiovisual ini dapat ditampilkan
melalui LCD atau Proyektor. media audiovisual adalah media yang terdiri dari
proses mendengarkan sekaligus dengan penglihatan karena ditampilkan pada
layar/ monitor. Penggunaan media audio visual bagi guru berguna untuk
mempersiapkan materi yang hendak diberikan, juga berguna untuk menyusun
skenario pembelajaran,. Bagi siswa, media audio visual dapat membantu siswa
untuk memahami hubungan antar materi pelajaran yang diberikan guru,
merangsang kreatifitas, daya berfikir dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Media AudioVisual Terhadap Hasil Belajar Dekorasi Kue Pada Siswa Kelas
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil praktek menghias kue ulang
tahun menggunakan butter cream pada mata pelajaran dekorasi kue siswa?
2. Bagaimana karakterisitik hasil praktek menghias kue ulang tahun menggunakan
butter cream yang baik?
3. Bagaimana cara mendapatkan hasil praktek menghias kue ulang tahun
menggunakan butter cream yang baik?
4. Bagaimana hasil praktek siswa yang menggunakan media pembelajaran
audiovisual?
5. Bagaimana hasil praktek siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran?
6. Bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual pada materi
pelajaran Dekorasi Kue?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah dalam penelitian ini
agar dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan, penulis
melakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut :
1. Media yang digunakan pada kelas eksperimen adalah media Audiovisual yang
didalam nya terdapat materi dan video menghias kue dan pada kelas kontrol
menggunakan media gambar.
2. Penilaian hasil praktek menghias kue ulang tahun remaja usia 15 – 17 tahun
7
3. Materi yang dijadikan bahan penelitian ini adalah menghias kue ulang tahun
menggunakan butter cream.
4. Objek penelitian adalah seluruh siswa kelas X Patiseri SMK Shandy Putra 2
Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang telah dijelaskan
diatas, maka rumusan masalah yang diangkat adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil belajar siswa kelas X SMK Shandy Putra 2 Medan yang
menggunakan media Audiovisual pada mata pelajaran dekorasi kue materi
menghias kue ulang tahun menggunakan butter cream ?
2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas X SMK Shandy Putra 2 Medan yang
menggunakan media gambar pada mata pelajaran Dekorasi Kue materi menghias
kue ulang tahun menggunakan butter cream ?
3. Bagaimana pengaruh media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar
belajar mata pelajaran Dekorasi Kue materi menghias kue ulang tahun
menggunakan butter cream siswa kelas X Smk Shandy Putra 2 Medan ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah seperti diuraikan di atas maka penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui :
1. hasil belajar siswa kelas X Patiseri SMK Shandy Putra 2 Medan yang
menggunakan media audio visual pada mata pelajaran Dekorasi Kue materi
8
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X Patiseri SMK Shandy Putra 2
Medan yang menggunakan media gambar pada mata pelajaran Dekorasi Kue
materi menghias kue ulang tahun menggunakan butter cream
3. Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil
belajar Dekorasi Kue materi menghias kue ulang tahun menggunakan butter
cream siswa kelas X Patiseri SMK Shandy Putra Medan.
F. Kegunaan/Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
media untuk memperluas wawasan peneliti sehingga dapat menerapkan ilmu yang
diperolehnya dalam perkuliahan pada keadaan yang sebenarnya dalam lapangan
terkhususnya di bidang pendidikan serta bahan referensi atau masukan untuk
memberikan informasi yang positif bagi mahasiswa yang ingin mengadakan
penelitian yang relevan dengan penelitian ini, sebagai bahan masukkan bagi pihak
sekolah khususnya guru bidang studi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
dan kompetensi guru dalam membimbing siswa untuk memunculkan ide-ide
kreatif sehingga membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar yang baik,
dan sebagai bahan bagi siswa guna meningkatkan hasil belajar khususnya bidang
studi dekorasi kue sehingga dapat meraih prestasi yang maksimal dan juga
dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi yang telah disampaikan
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen pada mata pelajaran dekorasi kue
termasuk kategori Baik dengan persentase sebesar 68,75 persen.
2. Hasil belajar siswa kelas kontrol mata pelajaran dekorasi kue termasuk
kategori Kurang dengan persentase sebesar 53,3 persen.
3. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
pada penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar dekorasi kue
dengan nilai thitung > ttabel (8,565 > 2,000) pada taraf signifikan 5%. Artinya,
media audio visual dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata
pelajaran dekorasi kue.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut :
1. Guru bidang studi Patiseri di SMK Shandy Putra 2 Medan sebaiknya
menggunakan media audio visual pada semua mata pelajaran sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Siswa haruslah lebih aktif, berani, dan percaya diri dalam menyampaikan
pendapat sehingga proses belajar menjadi lebih aktif dan tidak membosankan.
3. Siswa hendaknya mampu menerima pembelajaran dengan baik sesuai dengan
apa yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar dan dengan pengunaan
media audio visual siswa lebih kreatif untuk belajar mandiri, kreatif, aktif dan
65
DAFTAR PUSTAKA
Arief S. Sadiman, dkk. (2006). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Pustekkom. Dikbud. dan PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Arikunto.(2011). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. ( 2010 ). Media Pembelajaran, Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Aura .(2013). Cake Decorating Seni Menghias. Jakarta : PT. Gramedia Utama
Boga Sari Baking Center. ( 2009 ),.Bread Making, Boga Sari: Jakarta.Daryanto, (2009), panduan proses pembelajaran kreatif dan inovatif, penerbit : AV Publisher : Jakarta.
Djamarah,. ( 2002 ). Dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Faridah, Anni dkk. 2008. Patiseri Jilid 2 Untuk SMK. Jakarta: PT Gramedia Utama.
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Kiranawati., ( 2008 ). Media pembelajaran sebagai media pendidikan. Gramedia: Bandung.
Maroebeni., ( 2008 ). Pemanfaatan media pembelajaran interaktif. Bumi Aksara: Jakarta.
Mulyasa(2013). Managemen Berbasis Sekolah. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Natalia, Etha ( 2013 ). Cake Decorating untuk pemula. PT.Gramedia. Jakarta.
Purwodarminto,. ( 2003). Evaluasi Hasil Belajar. Bumi Aksara : Jakarta
Putri., ( 2011 ). Media Pembelajaran dan pengembangan nya. Bumi Aksara: Jakarta
66
Slameto. ( 2010). Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina.(2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Stantar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sudjana, N., ( 2006), Metode Statistika, Penerbit Tarsito: Bandung.
Sudjana, N.,( 2010 ), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya : Bandung.
Sudrajat., ( 2011 ), Fungsi Media Pembelajaran. Gramedia : Jakarta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sunarno, W. (2008 ). Paedagogia jurnal penelitian pendidikan. Surakarta :UNS Press
Suprijono, Agus., (2009), Dasar – Dasar Evaluasi Media Pembelajaran.
Gramedia : Jakarta.
Susilana., ( 2009 ), Media Pembelajaran Audio Visual. Gramedia : Jakarta
Tim Guru, ( 2010 ), Pengolahan Patiseri, Penerbit Lembaga Pelatihan Kerja, Jakarta Timur.