. .
sped
npnpuad
rood w
Pengemhangan
...
pihak harus dibantu.
pandangan di dengan
bahwa yang (petani) dapat yang lain (nelayan). mereka jadi
Potensi pctani
suatu
mereka masing-masing Kerjasama
ini bentuk yang mereka
miliki. Guna merealisasikan konscp diperlukan
bentuk awal
pelatihan. Model disebut
mcnolong yang helps poor).
Tujuan dan
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan
kajiao mendalam kelayakan pengembangan
agroindustri di daerah dan
model pengembangan
cocodiesel dengan konsep "the poor the poor"
dalam rangka masyarakat mandiri
daerah pesisir pulau-pulau kecil di Indonesia. dapat dimanfaatkan
dalam membangun bisnis bagi nelayan, petani kelapa dan masyarakat di daerah
menjadi untuk
an bahan bakar diesel bagi nelayan yang dapat
produksi pada tingkat lokal katkan harga kelapa yang
Pengembangan bukan
sekedar membangun pabrik dan
an mcsin dan pcralatan akan yang
kan kepada petani dan nelayan bisnis yang
berjalan untuk
rnereka dan setempat. Salah
penelitian ini adalah untuk mengembangkan
konsep yang disebut
helps the poor". Pengembangan agroindustri
diesel dengan konsep poor poor"
akan dapat
yan dalam bahan
diesel dengan harga lebih murah, sedangkan
nelayan dapat petani
bentuk harga jual kelapa.
Untuk mengkaji dan
pengembangan agroindustri cocodiesel yang
sud di perlu digunakan suatu yang
ilmiah sesuai
dari dari pemikiran bahwa
pcnelitian
digunakan adalah
utama yang digunakan
adalah diagram
dapat mencerminkan model yang dibuat.
(Coyle, 1995; and 2004) Diagram
input unfuk model pengembangan
indcstri dcngan konscp poor helps
dapat dilihat pada
Input
Harga
global, dikehendaki :
pemerintah, isu lingkungan,
Tckrndali global
bahan
Harga rocodiesel
cocodiesel Kelangkaan B B M
Tingkat
Model Pengemhanpan bencana
A roindust ri Cncodiesel dan kecil
Harga
Harga cocodiesel Biaya modal
petani & nelayan
Poor
h
vane dikehendaki
:
gas)
Pengendalian (B3)
(Feed Rack) oleh pihak
yang
modal
I , cocodiesel
pcnelitian
di yang
nya kelayakan agroindustri cocodicsel an yang dalam suatu
an (feasibility Diagram alir
MODEL PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI COCODIESEL DI DAERAH TERPENCIL
Irawadi Jamaran
Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian - IPB
ABSTRACT
This paper presents a model for development of cocodiesel agroindustry in the remote and isolated areas. Using this new model both fishermen and coconut farmers can take advantages from the development of cocodiesel agroindustry The price of coco-diesel will be lower then fossil diesel whereas the price of coconut will be increased. The fisrt part of this paper discusses in details about the feasibility and techno-economical analysis of the development of cocodiesel agroindustry in a remote area, that is the district of Asah Singkil, in the Nanggroe Aceh Darussalam Province. Then M model for development of cocodiesel agroindustry by introducing a new apprcach namely "the poor helps the poor" will be presented in details. The results of this research indicate that the development of cocodiesel agroindustry using the "poor helps the poor" concept is very promising in the district ofAceh Singkil as very at for other remote areas in Indonesia.