• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Fisik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Tanah Latosol Darmaga dan Podsolik Jasinga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Fisik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Tanah Latosol Darmaga dan Podsolik Jasinga"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  1  Tutupan  tajuk  pada  lahan  hutan  sekunder  latosol  (a);  kebun  campuran  latosol  (b);  tegalan  latosol  (c);  hutan  sekunder  podsolik  (d);  kebun  campuran podsolik (e); tegalan podsolik (f)
Tabel 2 menunjukkan bahwa secara umum bobot isi di kedalaman 0-20 cm  lebih  rendah  dibandingkan  kedalaman  20-40  cm
Gambar 2 Kadar air lapang dan titik layu permanen (TLP) di berbagai kedalaman
Tabel 6  Perbedaan kadar air lapang di dua jenis tanah, beberapa penggunaan lahan,  kedalaman tanah, dan beberapa hari setelah hujan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Mempelajari Draft dan Defonnadi Tanah Latosol Darmaga dengan Menggunakan Linear Blade pada STILT System.. Di bawah

Tanah kebun jambu kristal memiliki kadar klei, bobot isi, dan bahan organik yang rendah namun memiliki jumlah pori drainase sangat cepat yang lebih tinggi dibandingkan

menunjukkan bahwa kecuali tanah podsolik merah kuning Jasinga, nilai sudut gesekan dalam relatif besar pada kadar air pemadatan rendah, dan akan menurun dengan

Hasil penelitian menunjukan bahwa tanah tegalan merupakan penggunaan lahan yang memiliki kualitas sifat fisik dan hidrologi tanah paling rendah yang ditunjukan oleh nilai bobot

hasil penelitian menunjukan sifat fisik tanah pada desa Oloboju pada 6 unit lahan yaitu lahan sawah, lahan tegalan, lahan kebun campuran dengan masing-masing kelerengan yang

Sifat-sifat fisik tanah seperti bobot isi, porositas, infiltrasi, permeabilitas serta sifat-sifat kimia tanah seperti bahan organik dan pH tanah mengalami perbaikan seiring

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemakaian mulsa jerami padi terhadap sifat-sifat fisik tanah seperti bobot isi, kadar air pada berbagai

Sedangkan Gambar 4 menunjukkan bahwa kecuali tanah podsolik merah kuning Jasinga, nilai sudut gesekan dalam relatif besar pada kadar air pemadatan rendah, dan akan