• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan E-Commerce Pada Perdagangan Sapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan E-Commerce Pada Perdagangan Sapi"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN

E-COMMERCE PADA PERDAGANGAN SAPI

BAYU SASRABAU SETIAHARTONO

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)
(3)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penerapan E-commerce pada Perdagangan Sapi adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

(4)

ABSTRAK

BAYU SASRABAU SETIAHARTONO. Penerapan E-Commerce Pada Perdagangan Sapi. Dibimbing oleh IRMAN HERMADI dan BRAMADA WINIAR PUTRA.

Sapi adalah salah satu komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia. Dewasa ini para peternak sudah mulai melakukan perdagangan sapi dengan menggunakan teknologi informasi. Perdagangan sapi menggunakan teknologi informasi dewasa ini memiliki beberapa kekurangan dari segi keamanan, kenyamanan dan kehandalan serta rekam jejak transaksi yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem yang mempermudah proses transaksi sehingga tercipta proses perdagangan sapi yang lebih cepat, aman dan murah serta memiliki rekam jejak transaksi. Penelitian ini mengembangkan teknologi berbasis web yang dinamakan Pasarternak menggunakan metode incremental dengan tiga increment. Increment 1 berpusat pada pengembangan fitur yang menunjang peternak dalam memasarkan sapi. Increment 2 berpusat pada pengembangan rekam jejak transaksi dan keranjang belanja. Increment 3 berpusat pada pengembangan fitur notifikasi dan testimoni. Dengan terimplementasinya sistem ini, telah tercipta sistem yang mendukung perdagangan sapi yang lebih murah dan cepat karena tidak perlu melalui banyak perantara serta lebih aman dengan adanya verifikasi pengguna. Dengan adanya rekam jejak pengguna dapat melacak setiap transaksi.

Kata kunci: e-commerce, perdagangan, sapi, peternak, aplikasi berbasis jaringan ABSTRACT

BAYU SASRABAU SETIAHARTONO. Implementation of E-Commerce on Cattle Trading. Supervised by IRMAN HERMADI and BRAMADA WINIAR PUTRA.

Cattle is one of many commodities needed by Indonesian. Farmers have been starting doing cows trading activities using information technology. Most of the systems used have their own weakness, such as poor security, convenience, and reliability and also none of them have a good transaction recording system. The goal of this research is to develop a system that simplifies the transaction processes so a faster, safer and cheaper trading activity can be done while recording the transaction history. This research developed a web based technology named Pasarternak using incremental development with three increments. The first increment focused on development of the features which help farmer to trade their cattle. The second increment focused on the development of the transaction recording system and shopping cart. The third increment focused on the development of the notification and testimonial. By implementing this system, it is possible to do a cheaper and faster cattle trading due to the less of intermediary involved and safer because of the user verification system. With transaction recording system implemented, the farmer can track all transactions.

(5)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

pada

Departemen Ilmu Komputer

BAYU SASRABAU SETIAHARTONO

PENERAPAN

E-COMMERCE

PADA PERDAGANGAN SAPI

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)
(7)

Judul Skripsi : Penerapan E-Commerce Pada Perdagangan Sapi Nama : Bayu Sasrabau Setiahartono

NIM : G64100118

Disetujui oleh

Diketahui oleh

Dr Ir Agus Buono, MSi MKom Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Irman Hermadi, SKom, MS, PhD Pembimbing I

(8)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2014 ini ialah e-commerce, dengan judul Penerapan E-commerce Pada Perdagangan Sapi. Penyelesaian skripsi ini penulis sadari tidak lepas dari dukungan, dan kerjasama dari banyak pihak.

Penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada: Bapak Irman Hermadi, SKom, MS, PhD. selaku dosen pembimbing pertama yang senantiasa memberikan bimbingan dan masukan, bapak Bramada Winiar Putra SPt MSi selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan ide penelitian dan senantiasa memberikan masukan, ibu Ir Meuthia Rachmaniah, MSc selaku penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran guna menyempurnakan skripsi ini, Bapak Hari Agung yang telah menghubungkan penulis kepada Bapak Bramada, Seluruf Dosen dan Staff Departemen Ilmu Komputer yang senantiasa bekerja keras untuk kemajuan Departemen Ilmu Komputer IPB, Ayah dan ibu penulis, bapak Mulia Suhartono dan Setia Asih Kumorosari beserta seluruh sanak keluarga yang senantiasa memberikan motivasi, segenap keluarga besar UKM Karate IPB terkhusus Arif Setyawan, Vivi Nur Huda Lyjamil, Ihsan Caisario, dan Nisa Silmi Afina yang telah memberikan banyak dukungan, rekan-rekan seperjuangan di bawah bimbingan Bapak Irman Hermadi: Aditya Aufar, Aussie Komala Rani, dan Abdurrahman Al Faruqqi, rekan-rekan dari departemen Ilmu Komputer angkatan 47 terkhusus Atamazaki Huda, Nur Endah Setiani, Ayu Riza Bestary, Atana Sarah Dinda Nadhirah, Amalia Fitranty Almira, Fildza Novadiwanti, dan Sintya Rosdwianty , dan tidak lupa rekan-rekan terbaik penulis: Ayu Thannia Dewi, Luthfi Aditya Novanto, Putry Mazayani, Galih Adi Surya, Gershanda Ghiffari, dan Fajar Satyapermana

Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat.

Bogor, Februari 2015

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 1

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

Ruang Lingkup Penelitian 2

METODE 2

Tahapan Penelitian 2

Pengumpulan kebutuhan 3

Analisis 3

Desain 3

Implementasi Perangkat Lunak 4

Pengujian 4

Ruang Lingkup Pengembangan 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

Increment 1 4

Pengumpulan kebutuhan 4

Analisis 4

Desain 5

Implementasi Perangkat Lunak 5

Pengujian 7

Increment 2 8

Analisis 8

Desain 8

Implementasi 8

Pengujian 8

Increment 3 10

(10)

Desain 10

Implementasi 10

Pengujian 10

SIMPULAN DAN SARAN 11

Simpulan 11

Saran 12

DAFTAR PUSTAKA 13

LAMPIRAN 14

RIWAYAT HIDUP 23

DAFTAR GAMBAR

1 Ilustrasi metode pengembangan incremental 3

2 Class diagram Pasarternak 6

3 Use case diagram increment 1 6

4 Screen shot hasil implementasi increment 1 7

5 Use case diagram increment 2 9

6 Screen shot implementasi increment 2 9

7 Use case diagram increment 3 10

8 Screen shot implementasi increment 3 11

DAFTAR LAMPIRAN

1 Tabel kebutuhan fungsional awal 14

2 Kebutuhan non-fungsional sistem 15

3 Rancangan tabel basisdata 15

4 Use case description increment 1 15

5 Rincian hasil pengujian implementasi increment 1 17

6 Use case description increment 2 19

7 Rincian hasil pengujian increment 2 19

8 Kebutuhan fungsional increment 3 21

9 Use case description increment 3 22

(11)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sapi adalah salah satu ternak yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia. Sapi selalu dibutuhkan oleh masyarakat khususnya untuk keperluan pangan. Kebutuhan akan sapi hidup di Indonesia mencapai 400.000 ekor pada tahun 2013 (diolah dari Deptan 2013).

Untuk mendistribusikan sapinya, para peternak melakukan perdagangan sapi. Perdagangan sapi biasa dilakukan dengan mengadakan kesepakatan terlebih dahulu antara peternak baik dari sapi yang dipilih, harga total sapi yang dipesan, proses pembayaran dan proses pengiriman. Ketika suatu kesepakatan sudah terjadi, barulah kedua belah pihak mulai melaksanakan apa yang sudah disepakati.

Harga yang didapatkan dan lamanya transaksi pada perdagangan sapi biasanya berbeda beda. Semakin panjang rantai yang ada dari pedagang besar ke pembeli akhir, biasanya saluran tataniaga akan cenderung tidak efisien (Ode 2012). Semakin panjang rantai yang ada dari peternak ke peternak lainnya harga yang diperoleh pembeli akhir akan semakin mahal dan semakin lama pembeli akhir untuk mendapatkan sapi yang diinginkan.

E-commerce adalah suatu konsep yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, dan pertukaran informasi mengenai produk atau layanan melalui jaringan komputer (Turban et al. 2005). Dewasa ini para peternak di Indonesia sudah mulai menerapkan e-commerce untuk keperluan perdagangan sapi yang lebih murah dan cepat. Peternak sudah mulai menggunakan jejaring sosial seperti Facebook untuk menawarkan atau menawarkan sapi secara langsung.

Penggunaan jejaring sosial sebagai salah satu bentuk penerapan e-commerce pada perdagangan sapi saat ini masih memiliki beberapa kekurangan. Jejaring sosial pada saat ini masih rentan akan pemalsuan identitas. Pada jejaring sosial Facebook ditemukan sebanyak 83 juta akun palsu pada tahun 2013 (BBC 2013) dan meningkat menjadi 100 juta akun palsu pada tahun 2014 (Inilah 2014). Penggunaan jejaring sosial sebagai bentuk penerapan e-commerce juga belum dapat mencatat rekam jejak transaksi yang terjadi pada perdagangan sapi.

Dikarenakan belum ada sistem yang dapat menjembatani proses perdagangan sapi dengan baik maka perlu diciptakan suatu sistem yang dapat menjamin keamanan, kepercayaan, kerahasiaan, kenyamanan dan kemudahan peternak dalam bertransaksi baik dari pihak penjual maupun pembeli serta mampu mencatat rekam jejak transaksi dengan baik.

Perumusan Masalah

(12)

2

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan suatu sistem perdagangan sapi berbasis e-commerce yang dapat mempermudah proses transaksi sehingga dapat tercipta proses perdagangan sapi yang lebih cepat, murah dan aman serta memiliki rekam jejak transaksi yang tercatat dengan baik.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah membantu peternak sapi untuk melakukan perdagangan sapi dengan lebih mudah, efektif, efisien dan terpercaya. Hasil penelitian ini yang berupa sistem e-commerce yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi antar peternak sapi yang terlibat.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pada penelitian ini yaitu:

1. Sistem hanya menjembatani penjualan dan pembelian sapi antar peternak sapi 2. Pengguna hanya bisa bertransaksi dengan menggunakan akun yang sudah

diverifikasi oleh administrator sistem e-commerce

3. Perdagangan sapi mencakup seluruh wilayah Jawa dan Bali

4. Kesepakatan yang terjadi menjadi tanggung jawab kedua belah pihak 5. Pengembangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP

METODE

Tahapan Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan model pengembangan sistem incremental untuk membangun aplikasi berbasis web yang bernama Pasarternak. Tahapan pada metode ini adalah pengumpulan kebutuhan sistem diiringi dengan analisis dan desain, implementasi, dan pengujian di setiap increment. Ilustrasi dari metode pengembangan incremental dapat dilihat pada Gambar 1.

Pengembangan dengan model incremental memiliki beberapa kelebihan (Sommerville 2011):

1. Fungsi fungsi penting pada sistem sudah tertangani pada increment pertama sehingga sistem dapat digunakan sesegera mungkin.

(13)

3

Gambar 1 Ilustrasi metode pengembangan incremental (Pressman 2001)

Pengumpulan kebutuhan

Tahap pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengumpulan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem adalah kebutuhan yang akan dikumpulkan dan didokumentasikan untuk mengidentifikasi batasan yang spesifik dari setiap komponen sistem (Tantra 2012). Melalui tahap ini didapatkan fungsi fungsi utama dari sistem beserta kebutuhan data. Kebutuhan sistem didapatkan melalui teknik wawancara. Narasumber pada penelitian ini adalah staf pengajar dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Hasil dari wawancara ini nantinya akan diolah di tahapan analisis dan desain.

Analisis

Setelah kebutuhan sistem sudah terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisis kebutuhan sistem. Berdasarkan informasi kebutuhan yang sudah didapatkan dari tahapan sebelumnya, nantinya akan ditetapkan kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem, prioritas kebutuhan fungsional sistem dan entitas entitas basisdata. Hasil dari tahapan ini adalah laporan yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya (Sutabri 2012).

Desain

(14)

4

Implementasi Perangkat Lunak

Tahap berikutnya yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah implementasi perangkat lunak. Pada tahap ini implementasi dilakukan berdasarkan tahapan increment yang telah direncanakan. Hasil dari bagian implementasi pada increment ini adalah sistem yang telah diperbaharui.

Pengujian

Pada tahapan ini pengujian akan dilakukan pada kebutuhan fungsional increment yang baru saja diselesaikan. Setelah semua kebutuhan fungsional pada increment tersebut sudah dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan benar maka sistem dinyatakan sudah siap untuk digunakan. Pada tahap ini juga akan diuji titik titik yang berpotensi untuk menjadi bug pada increment yang diimplementasikan. Langkah berikutnya adalah kembali ke tahap analisis kebutuhan untuk mempersiapkan increment selanjutnya.

Ruang Lingkup Pengembangan

Perangkat keras yang digunakan pada penelitian ini adalah sebuah notebook dengan spesifikasi prosesor Intel Core i5 dan RAM 4 GB. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Windows 7 64 Bit, WAMP server sebagai simulator server web, Yii Framework 1.14, Google Chrome sebagai peramban jaringan dan Notepad++ untuk mengedit kode program.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Increment 1

Tahapan increment ini merupakan tahapan paling awal dalam pengembangan perangkat lunak. Pada tahapan ini akan didapatkan gambaran kebutuhan awal sistem. Setelah melalui tahapan analisis dan desain fungsi-fungsi utama yang mendukung berjalannya perdagangan sapi dapat diimplementasikan.

.

Pengumpulan kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara didapatkan gambaran besar kebutuhan sistem. Pada tahapan ini kebutuhan masih berbentuk gambaran besar dan belum terdokumentasi dengan baik. Hasil wawancara tersebut diolah pada tahapan berikutnya.

Analisis

(15)

5 adalah peternak yang sudah terdaftar dalam situs, dan Administrator adalah pengelola situs. Entitas basisdata pada sistem antara lain: Peternak, Peternakan, Kandang, Ternak, Status, Jenis, Request, dan Request Items.

Kebutuhan yang masih berupa gambaran besar sistem yang didapatkan pada tahapan sebelumnya telah terdokumentasi. Pada tahapan ini didapatkan 16 kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. Kebutuhan fungsional dapat dilihat pada Lampiran 1 dan kebutuhan non fungsional sistem dapat dilihat pada Lampiran 2. Fungsi yang memiliki prioritas lebih tinggi dengan kode kebutuhan PT-1001 sampai dengan PT-1016 pada Lampiran 1 akan dikerjakan terlebih dahulu. Fungsi-fungsi tersebut adalah fungsi-fungsi yang menunjang peternak dalam memasarkan sapi.

Desain

Entitas basisdata yang sudah didapatkan pada tahapan analisis yang merupakan objek objek dalam dunia nyata dapat diwakilkan dalam bentuk kelas (class). Class diagram menggambarkan bagaimana suatu entitas berhubungan dengan entitas lainnya (Bell 2013). Class diagram dapat dilihat pada Gambar 2.

Setiap atribut dan relasi yang ada dalam masing-masing class disimpan dalam basisdata. Atribut class Peternak disimpan dalam tabel peternak, class Peternakan disimpan dalam tabel peternakan dan seterusnya. Rancangan tabel pada basis data dapat dilihat pada Lampiran 3.

Setiap pengguna memiliki aktivitas yang berbeda beda tergantung dengan peranan pada sistem. Use case diagram digunakan untuk menjelaskan aktivitas dari masing masing pengguna pada sistem ini. Tamu dapat melihat informasi yang disediakan sistem baik mengenai profil peternak atau sapi milik para peternak, namun tidak diperkenankan untuk mengatur informasi yang sudah tersedia. Peternak dan Administrator dapat melihat dan mengedit informasi yang tersedia. Use case diagram dapat dilihat pada Gambar 3. Penjelasan mengenai aktivitas pengguna pada use case dapat dilihat pada Lampiran 4.

Implementasi Perangkat Lunak

Implementasi pada tahapan ini berpusat pada kebutuhan fungsional yang memiliki prioritas tinggi dan berpusat pada fungsi CRUD (Create, Read, Update, Delete) yang merupakan fungsi utama dalam menggunakan basisdata. Implementasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Yii Framework 1.14 dan Notepad++ untuk menulis kode program. Yii Framework memiliki tiga kelebihan, yaitu: mudah dikembangkan, lebih efisien dalam menulis kode program dan memiliki banyak ekstensi (Winesett 2012).

(16)

6

Gambar 2 Class diagram Pasarternak

(17)

7

Gambar 4 Screen shot hasil implementasi increment 1

Pengujian

(18)

8

Increment 2

Analisis

Fungsi fungsi yang diimplementasikan pada increment ini adalah fungsi yang berkaitan langsung dengan fungsi yang berkaitan dengan pembuatan rekam jejak transaksi dan keranjang belanja. Kebutuhan fungsional pada increment ini adalah fungsi yang memiliki kode kebutuhan PT-1017 sampai dengan PT-1029 pada Lampiran 1.

Desain

Pada Gambar 5 dapat dilihat bahwa seluruh pengguna dapat melakukan pencarian. Peternak dapat menggunakan keranjang belanja dan bertransaksi serta melihat transaksi yang berlangsung. Sedangkan Administrator dapat melakukan konfirmasi pembayaran transaksi yang sedang berlangsung. Penjelasan mengenai masing masing aktivitas pengguna dapat dilihat di use case description pada Lampiran 6.

Implementasi

Fitur keranjang belanja dibuat dengan memanfaatkan fitur pengaturan session pada Yii Framework. Pengaturan session tidak perlu menggunakan generator karena sistem tidak berhubungan langsung dengan basisdata. Rekam jejak transaksi dibuat dengan memanfaatkan fitur CRUD Generator pada Yii Framework berdasarkan isi dari keranjang belanja yang disimpan pada session. Pada implementasi di Hasil screen shot implementasi increment 2 dapat dilihat pada Gambar 6.

Pengujian

(19)

9

Gambar 5 Use case diagram increment 2

(20)

10

Increment 3

Analisis

Setelah increment 2 telah diselesaikan, didapatkan feedback dari pengguna yang menyarankan untuk menambahkan fitur notifikasi pada sistem. Didapatkan empat kebutuhan fungsional baru dengan kode kebutuhan PT-1030 sampai dengan PT-1033. Kebutuhan fungsional baru tersebut adalah fungsi fungsi yang berkaitan dengan fitur notifikasi dan testimoni. Kebutuhan fungsional pada increment ini dapat dilihat pada Lampiran 8.

Desain

Dapat dilihat pada Gambar 7 bahwa Tamu hanya dapat melihat testimoni. Sedangkan Peternak dan Administrator dapat mengatur testimoni yang tersedia pada halaman profil. Use case description dapat dilihat pada Lampiran 9.

Gambar 7 Use case diagram increment 3

Implementasi

Semua fungsi pada tahapan increment ini diimplementasikan dengan memanfaatkan fitur CRUD Generator dari Yii Framework. Setelah tahapan implementasi pada increment ini, setiap ada perubahan status transaksi, sistem akan memberikan notifikasi kepada pengguna. Hasil screen shot implementasi increment 2 dapat dilihat pada Gambar 8.

Pengujian

(21)

11 status transaksi. Luaran yang diharapkan sistem memberikan notifikasi ketika terjadi perubahan status transaksi. Ketika diuji seiring dengan berubahnya status transaksi, sistem mengeluarkan notifikasi ke pengguna melalui tab permintaan transaksi pada halaman profil milik pengguna. Hal ini menunjukan fungsi notifikasi sudah berjalan dengan baik. Rincian hasil pengujian dapat dilihat pada Lampiran 10.

Gambar 8 Screen shot implementasi increment 3

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

(22)

12

Saran

(23)

13

DAFTAR PUSTAKA

[BBC]. British Broadcasting Corporation. 2013. Facebook has more than 83 millions illegitimate accounts. [Internet] [diunduh 2014 Jul 16];http://www.bbc.com/news/technology-19093078

Bell, Donald. 2003. UML Basics: An Introduction to the Unified Modelling Language. IBM Global Services

[Deptan] Departemen Pertanian. 2013. acuan dari database Deptan 2013

[Inilah]. Inilahcom. 2014. Akun Palsu di Facebook Capai 100 Juta.

[Internet][diunduh 2014 Jul 16]; http://www.

inilah.com/teknologi/read/detail/2099082/akun-palsu-di-facebook-capai-100-juta

Ode, Fatma Sari. Analisis Tataniaga Kelinci pada Kampoeng Kelinci Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor [Skripsi]. 2012

Pressman RS. 2010. Software Engineering: Practitional Approach. New York (USA): McGraw Hill

Sukamto, Rosa A. dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Penerbit Informatika

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Penerbit Andi

Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering 9th Edition. Boston (USA): Pearson Education, Inc America

Tantra, Rudy. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Penerbit Andi

Turban E, Rainer RK Jr, Potter RE. 2006. Pengantar Teknologi Informasi .Volume ke-3. Kwary DA, Sari DF, penerjemah. Jakarta: Penerbit Salemba. Terjemahan dari: Introduction to Information Technology.

(24)

14

LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel kebutuhan fungsional awal Kode

Kebutuhan

Definisi kebutuhan Prioritas Pengguna

[PT-1001] Mendaftarkan akun Tinggi Tamu [PT-1002] Login ke dalam

system

Tinggi Tamu [PT-1003] Menampilkan

informasi akun Peternak

Tinggi Tamu, Peternak, Administrator

[PT-1004] Mengubah informasi akun Peternak

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1005] Mendaftarkan

peternakan baru

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1006] Menampilkan

informasi peternakan

Tinggi Tamu, Peternak, Administrator [PT-1007] Mengubah informasi

peternakan

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1008] Menghapus

informasi peternakan

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1009] Mendaftarkan

kandang baru

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1010] Menampilkan

informasi kandang

Tinggi Tamu, Peternak, Administrator [PT-1011] Mengubah informasi

kandang

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1012] Menghapus

informasi kandang

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1013] Mendaftarkan sapi

baru

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1014] Menampilkan

informasi sapi

Tinggi Tamu, Peternak, Administrator [PT-1015] Mengubah informasi

sapi

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1016] Menghapus

informasi sapi

Tinggi Peternak, Administrator [PT-1017] Menambahkan

barang ke dalam keranjang belanja

Rendah Peternak

(25)

15 Kode

Kebutuhan

Definisi kebutuhan Prioritas Pengguna

belanja

[PT-1019] Mengosongkan keranjang belanja

Rendah Peternak [PT-1020] Mengajukan

permintaan transaksi

Rendah Peternak [PT-1021] Melihat permintaan

transaksi

Rendah Peternak, Administrator [PT-1022] Menerima

permintaan transaksi

Rendah Peternak [PT-1023] Menolak permintaan

transaksi

Rendah Peternak [PT-1024] Melakukan

konfirmasi pembayaran

Rendah Administrator

[PT-1025] Melakukan konfirmasi pengantaran

Rendah Peternak

[PT-1026] Menyelesaikan transaksi

Rendah Administrator [PT-1027] Melihat rekam jejak

transaksi

Rendah Peternak, Administrator [PT-1028] Mencari sapi Rendah Tamu, Peternak, Administrator [PT-1029] Mencari akun

peternak

Rendah Tamu, Peternak, Administrator

Lampiran 2 Kebutuhan non-fungsional sistem Kode kebutuhan Definisi kebutuhan

[PT-2001] Sistem tersedia 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu [PT-2002] Sistem tidak pernah gagal

[PT-2003] Sistem mampu menjamin kerahasiaan akun pengguna [PT-2004] Sistem menggunakan bahasa Indonesia

Lampiran 3 Rancangan tabel basisdata

Nama tabel Nama atribut Tipe data Panjang

peternak tb_peternak_id_peternak Varchar 20

tb_peternak_nama_peternak Varchar 30

(26)

16

Nama tabel Nama atribut Tipe data Panjang

tb_peternak_alamat Varchar 100

tb_peternak_no_ktp Varchar 30

tb_peternak_email Varchar 50

tb_peternak_no_hp Varchar 16

peternakan tb_peternakan_id_peternakan Varchar 20

tb_peternak_id_peternak Varchar 20

tb_peternakan_nama_peternakan Varchar 20

tb_peternakan_foto Varchar 30

tb_peternakan_alamat Varchar 100

tb_peternakan_luas Double -

kandang tb_kandang_id_kandang Varchar 20

tb_peternakan_id_peternakan Varchar 20

tb_kandang_nama_kandang Varchar 20

tb_kandang_luas_kandang Varchar 20

tb_peternak_id_peternak Varchar 20

ternak tb_ternak_id_ternak Varchar 20

tb_peternak_id_peternak Varchar 20

tb_kandang_id_kandang Varchar 20

tb_ternak_nama_ternak Varchar 20

tb_ternak_harga Double -

tb_ternak_status Integer 11

tb_ternak_status Varchar 20

tb_jenis_id_jenis Varchar 6

request tb_request_id_request Varchar 20

tb_request_status Varchar 20

tb_request_seller Varchar 20

tb_request_buyer Varchar 20

tb_request_total Double -

jenis tb_jenis_id_jenis Varchar 11

tb_jenis_jenis_ternak Varchar 20

requestitem tb_request_id_request Varchar 20

tb_ternak_id_ternak Varchar 20

Lampiran 4 Use case description increment 1

Aktivitas Deskripsi

Mengatur informasi peternakan Memperbaharui atau menghapus informasi peternakan

(27)

17

Aktivitas Deskripsi

Mengatur informasi sapi Memperbaharui atau menghapus informasi sapi Mengatur informasi profil Memperbaharui informasi profil peternak Melihat profil peternak Melihat profil pribadi peternak

Melihat informasi peternakan Melihat informasi peternakan yang dimiliki peternak

Melihat informasi sapi Melihat informasi sapi yang dimiliki peternak Melihat informasi kandang Melihat informasi kandang yang dimiliki

peternak

Lampiran 5 Rincian hasil pengujian implementasi increment 1 Kode

[PT-1001] Mendaftarkan akun

Benar Pengguna dapat mendaftarkan akun

Berhasil

Benar Pengguna dapat masuk ke dalam sistem

menggunakan akun yang sudah terdaftar

Berhasil

Salah Sistem

mengeluarkan peringatan

Berhasil

[PT-1003] Menampilkan informasi akun Peternak

Tidak ada Pengguna dapat melihat informasi profil dan informasi profil peternak lain

Berhasil

[PT-1004] Mengubah informasi akun Peternak

Benar Informasi akun peternak berhasil

[PT-1005] Mendaftarkan peternakan baru

Benar Peternakan berhasil didaftarkan pada akun pengguna

(28)

18 [PT-1006] Menampilkan

informasi peternakan

Tidak ada Pengguna dapat melihat informasi peternakan

Berhasil

[PT-1007] Mengubah informasi peternakan

Benar Informasi mengenai peternakan berhasil [PT-1008] Menghapus

informasi peternakan

Tidak ada Peternakan yang terdaftar berhasil dihapus dari akun pengguna

Berhasil

[PT-1009] Mendaftarkan kandang baru

Benar Kandang baru berhasil didaftarkan pada akun pengguna

Berhasil

Salah Sistem

mengeluarkan peringatan

Berhasil

[PT-1010] Menampilkan informasi kandang

Tidak ada Pengguna dapat melihat informasi kandang

Berhasil

[PT-1011] Mengubah informasi kandang

Benar Informasi mengenai kandang berhasil

[PT-1012] Menghapus informasi kandang

Tidak ada Kandang yang terdaftar berhasil dihapus dari akun pengguna

Berhasil

[PT-1013] Mendaftarkan sapi baru

(29)

19 [PT-1014] Menampilkan

informasi sapi

Tidak ada Pengguna dapat melihat informasi detail sapi

Berhasil

[PT-1015] Mengubah informasi sapi

Benar Informasi mengenai sapi berhasil [PT-1016] Menghapus

informasi sapi

Benar Sapi yang terdaftar berhasil dihapus dari akun pengguna

Berhasil

Lampiran 6 Use case description increment 2

Aktivitas Deskripsi

Menggunakan keranjang belanja

Mengisi dan menghapus isi keranjang belanja Melakukan pencarian Melakukan pencarian berdasarkan kriteria

tertentu Melihat transaksi yang

berlangsung

Melihat transaksi yang belum selesai

Melakukan transaksi Memesan atau menawarkan sapi yang tersedia pada kandang peternak

Melakukan konfirmasi pembayaran

Memberikan konfirmasi bahwa pembayaran telah diselesaikan oleh pembeli

Lampiran 7 Rincian hasil pengujian increment 2 Kode

[PT-1017] Menambahkan barang ke dalam keranjang belanja

(30)

20

[PT-1018] Melihat isi keranjang belanja

Tidak ada Pengguna dapat melihat isi

keranjang belanja

Berhasil

[PT-1019] Mengosongkan keranjang belanja

Tidak ada Keranjang belanja pengguna menjadi kosong

Berhasil

[PT-1020] Mengajukan permintaan transaksi

Benar Permintaan transaksi berhasil

[PT-1021] Melihat permintaan transaksi

Benar Pengguna dapat melihat permintaan ke halaman utama

Berhasil

[PT-1022] Menerima permintaan transaksi

Benar Status permintaan transaksi berubah ke halaman utama

Berhasil

[PT-1023] Menolak permintaan transaksi

Benar Status transaksi berubah menjadi

[PT-1024] Melakukan konfirmasi

Benar Status transaksi berubah menjadi

(31)

21

pembayaran “Sudah dibayarkan

ke Administrator” Salah Sistem

mengeluarkan peringatan

Berhasil

[PT-1025] Melakukan konfirmasi pengantaran

Benar Status transaksi berubah menjadi

[PT-1026] Menyelesaikan transaksi

Benar Status transaksi berubah menjadi

[PT-1027] Melihat rekam jejak transaksi

Tidak ada Pengguna dapat melihat rekam

[PT-1028] Mencari sapi Benar Sistem dapat mengeluarkan hasil pencarian

Berhasil

Salah Hasil pencarian tidak diketemukan

Berhasil [PT-1029] Mencari akun

peternak

Benar Sistem dapat mengeluarkan hasil pencarian

Berhasil

Salah Hasil pencarian tidak diketemukan

Berhasil

Lampiran 8 Kebutuhan fungsional increment 3 Kode

kebutuhan

Definisi kebutuhan Pengguna

(32)

22

perubahan status transaksi

[PT-1031] Mengisi testimoni Peternak

[PT-1032] Melihat testimoni Tamu, Peternak, Administrator [PT-1033] Menghapus testimoni Peternak

Lampiran 9 Use case description increment 3

Aktivitas Deskripsi

Melihat notifikasi Melihat notifikasi perubahan status transaksi Mengatur informasi testimoni Mengatur testimoni yang ditampilkan pada

halaman profil

Melihat testimoni Melihat testimoni yang ditampilkan pada halaman profil

Lampiran 10 Rincian hasil pengujian increment 3 Kode

[PT-1030] Melihat notifikasi perubahan status transaksi

Tidak ada Notifikasi muncul pada halaman utama

Berhasil

[PT-1031] Mengisi testimoni

Benar Testimoni berhasil dibuat

Berhasil Salah Sistem

mengeluarkan peringatan [PT-1032] Menampilkan

testimoni

Tidak ada Pengguna dapat melihat testimoni

Berhasil [PT-1033] Menghapus

testimoni

Tidak ada Testimoni berhasil terhapus

(33)

23

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 1991, sebagai anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Mulia Suhartono dan Setia Asih Kumorosari. Tahun 2010 Penulis lulus dari SMA Negeri 4 Tangerang dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan diterima di Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam.

Selama tahun perkuliahan, penulis berperan aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate IPB sebagai anggota divisi Informasi dan Komunikasi pada kepengurusan 2010/2011, sebagai ketua pada kepengurusan 2011/2012 dan sebagai anggota Badan Pengawas Organisasi pada tahun 2012/2013.

Gambar

Gambar 1 Ilustrasi metode pengembangan incremental (Pressman 2001)
Gambar 3 Use case diagram increment 1
Gambar 4 Screen shot hasil implementasi increment 1
Gambar 5 Use case diagram increment 2
+3

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan Validasi data lupa password admin/member Source Tabel Admin/Tabel Member & Proses 2.1/2.2 Input Data Akun Operator/Data Akun Member Output Info Akun Operator/

1 view barang 2 Pendaftaran pelanggan 3 View produk terbaru 4 View diskon produk 5 View aturan transaksi 7 View F.A.Q 9 Hubungi kami 10 login 11 Lupa password 12 Cari barang

Data flow diagram level 0 mempunyai 11 (sepuluh) proses, diantaranya : Login, registrasi, isi keranjang belanja, pencarian barang, tampil kategori, edit account, lupa password,

Data login admin Data Password Data kategori Data produk Data detail produk Data jasa pengiriman Data jenis pengiriman Data biaya pengiriman Data kota Data provinsi Data member

Pengguna atau peserta pada saat ingin mengakses halaman home atau halaman ujian diharuskan melakukan login dengan NIM da Password yang telah diberikkan, maka

Penulis membuat validasi untuk memastikan masukan pengguna sesuai dengan ketentuan pada fungsi tambah yang berfungsi menerima masukan dari pengguna dan menyimpan

Tabel 3 Pengujian admin N o Fungsi yang diuji Cara pengujian Hasil yang di harapkan Hasil pengujia n 1 Pengujia n login Masukan username dan password Jika username

Tabel 2.14 Uji Coba Tampilan Website Fungsi Masukan Hasil Yang Diharapkan Hasil Yang Didapat Login user Memasukan username dan password Menampilkan halaman beranda Berhasil