• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Aplikasi E-Commerce Pada Toko Anis Batik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Aplikasi E-Commerce Pada Toko Anis Batik"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

Penguji 1 : SUFAATIN, S.T

Penguji 2 : RIANI LUBIS, S.T, M.T

MEMBANGUN

APLIKASI E-COMMERCE

(2)

PENDAHULUAN



Promosi di Toko Anis Batik

kurang efektif



Informasi tentang produk kepada

konsumen masih belum lengkap

dan akurat



Pembuatan laporan belum efisien

(3)



Mengefektifkan promosi

Toko Anis Batik



Mempermudah konsumen untuk

mendapatkan informasi produk yang

lengkap dan akurat



Menyediakan laporan yang

(4)

PENDAHULUAN

DATA



Data Produk



Detail Produk



Gambar Produk



Fasilitas Backup & Restore

(5)

PROSES



Pengelolaan Harga



Pengelolaan Diskon



Pengelolaan Stok



Pengelolaan Pemesanan



Pengelolaan Pembayaran



Pengelolaan Pengiriman

(6)

PENDAHULUAN

JENIS PEMBAYARAN



Offline

- Transfer rekening bank

- Setor langsung ke bank



Online

- Paypal

(7)

USER



Admin



Member



Pengunjung

(8)

PENDAHULUAN

KOMUNIKASI



via

email

(yang didaftarkan member)



via

instant messaging

(contoh :

Yahoo Messenger

)



via situs

jejaring sosial

Facebook



via

telepon

(untuk

costumer support

)

(9)

FITUR



Pencarian

nama, harga, warna



Menampilkan

produk terbaru & terlaris



History

Pemesanan



Pengiriman

info pesanan

via email

(10)

PENDAHULUAN

LAPORAN



Laporan Daftar Produk



Laporan Transaksi Pemesanan

(11)

FITUR UNGGULAN

Smart Recommendation System

menggunakan

Teknik

Content Based Recommender System.

KEAMANAN

IP-

Dedicated

& SSL

(12)

PENDAHULUAN

RETUR

2 hari setelah produk diterima.

BAHASA

Bahasa Indonesia

(13)

METODE PENELITIAN

WATERFALL

(14)

ANALISIS SISTEM

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM < ERD >

(15)
(16)

ANALISIS SISTEM

DIAGRAM KONTEK

Admin Data login admin

Data Password Data kategori Data produk Data detail produk Data jasa pengiriman Data jenis pengiriman Data biaya pengiriman Data kota

Data provinsi Data member

Data transaksi pemesanan Data retur pemesanan Data pengiriman Data pengiriman retur Data konfirmasi tranfer Data Kontak komentar Data pengguna website Data Informasi Data laporan

Info login admin, Info Password, Info kategori, Info produk, Info detail produk, Info jasa pengiriman, Info jenis pengiriman, Info biaya pengiriman, Info kota, Info provinsi, Info member, Info transaksi pemesanan, Info retur pemesanan, Info pengiriman

pemesanan, Info pengiriman retur pemesanan, Info konfirmasi tranfer, Info Kontak komentar, Info pengguna website, Info Informasi, Info laporan.

Pengunjung

Info pendaftaran Info aktifasi member Info pencarian produk Info kategori

Data pendaftaran Data aktifasi member Data pencarian produk Data kategori

Aplikasi E-commerce Toko Anis Batik

Member

Info login invalid, Info profil member, Info password, Info pencarian produk Info Informasi Info pemesanan Info detail pemesanan Info keranjang Info konfirmasi pembayaran Info pengiriman Info retur Info detail retur Info rekomendasi

Data login, Data profil member, Data password, Data pencarian produk, Data kontak Data Informasi Data pemesanan, Data detail pemesanan, Data keranjang, Data konfirmasi, pembayaran, Data pengiriman, Data retur, Data detail retur, Data rekomendasi,

Web Email Info aktifasi invalid

Info pesanan Info pembayaran Info pengiriman info retur Paypal D at a pe m baya ran Inf o pem baya ran

(17)

DFD LEVEL 1

13

proses

1.0 Daftar 10 Pembuatan Laporan 5.0 Data Master 9.0 Inbox Website 8.0 Pengolahan Pengiriman 7.0 Pengolahan Transaksi 6.0 Data Member 4.0 Kontak 3.0 Ubah Profil 2.0 Login Pengunjung Paypal Webmail Admin Member admin informasi kota jasa_pengiriman kontak konfirmasi_pembayaran detail_retur retur detail_pemesanan pemesanan produk detail_produk member jenis_pengiriman 12 Riwayat Retur Pemesanan 11 Riwayat Pemesanan

Data login admin Data Password Data kategori Data produk Data detail produk Data jasa pengiriman Data jenis pengiriman Data biaya pengiriman Data kota Data provinsi Data member Data transaksi pemesanan Data retur pemesanan Data pengiriman Data pengiriman retur Data konfirmasi tranfer Data Kontak komentar Data pengguna website Data Informasi Data laporan

Info login admin, Info Password, Info kategori, Info produk, Info detail produk, Info jasa pengiriman, Info jenis pengiriman, Info biaya pengiriman, Info kota, Info provinsi, Info member, Info transaksi pemesanan, Info retur pemesanan, Info pengiriman pemesanan, Info pengiriman retur pemesanan, Info konfirmasi tranfer, Info Kontak komentar, Info pengguna website, Info Informasi, Info laporan. Data member Data member Data member info member Data registrasi info registrasi Data aktifasi Info aktivasi Data login info login

Data login member Data login member Data login admin Data login admin

info login Data login Status login member

Status login member

Status login admin Data member info member Data member Data member Data kontak info kontak Data kontak Data kontak Data kontak info kontak Data detail_produk Data detail_produk Data produk Data produk Data kota Data kota Data provinsi Data provinsi Data jenis_pengiriman Data jenis_pengiriman Data jasa_pengiriman Data jasa_pengiriman Data member info member Data member Data member Data detail_pemesanan Data

detail_pemesanan Info pemesanan Info detail_pemesanan info member Data member Data pemesanan Data pemesanan Data konfirmasi_ pemesanan Data konfirmasi_ pemesanan Data pemesanan status pembayaran Data retur Data retur Data detail_retur Data detail_retur Data admin Data jasa_pengiriman Data detail_retur Data detail_retur Data detail_pemesanan Data detail_pemesanan Data pemesanan Data pemesanan Data retur Data retur Data konfirmasi_pembayaran Data konfirmasi_pembayaran Laporan produk laporan penjualan Laporan produk laporan penjualan Data detail_pemesanan Data detail_pemesanan Data pemesanan Data pemesanan

Data produk Data produk Data pemesanan

Data pemesanan

Data riwayat_pemesananinfo riwayat_pemesanan Data detail_pemesanan Data detail_pemesanan info riwayat_retur_pemesanan data riwayat_retur_pemesanan Data retur Data retur Data detail_retur Data detail_retur

(18)

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Website Anis Batik ini :

- Memudahkan konsumen mendapatkan

informasi yang tepat tentang produk maupun

detailnya tanpa harus datang ke toko.

- Menyediakan sistem pelaporan yang dapat

mengolah data transaksi, penjualan,

pengiriman dengan lebih akurat dan efisien.

- Membuat promosi Toko

Anis Batik

menjadi

(19)
(20)
(21)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

DEDE SUTRISNO

10107771

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(22)
(23)
(24)

i

ABSTRAK

MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA TOKO ANIS BATIK Oleh

DEDE SUTRISNO 10107771

Toko Anis Batik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

fashion. Barang yang diproduksi di toko ini berupa aneka macam batik. Saat ini, telah banyak konsumen toko Anis Batik, baik yang di dalam maupun di luar kota Yogyakarta. Adanya keterbatasan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan datang langsung ke toko membuat tidak semua konsumen mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai produk-produk yang ditawarkan. Tidak efektifnya promosi dan retannya kesalahan dalam pelaporan yang terjadi, maka toko Anis Batik berstrategi untuk meningkatkan penjualan dan memudahkan dalam pembuatan laporan dengan cara mengimplementasikan E-Commerce.

Aplikasi e-commerce ini dibangun untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pemodelan aplikasi ini menggunakan metode terstruktur yaitu dengan menggunakan diagram konteks dan DFD (Data Flow Diagram). Sistem ini memiliki beberapa fasilitas untuk member dan admin. Member memiliki fasilitas untuk membeli suatu barang, memilih metode pembayaran (menggunakan transfer, tunai dan paypal) dan retur barang, sedangkan admin memiliki fasilitas pengolahan data master, pengolahan laporan dan pengolahan data transaksi.

Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan pengujian alpha menggunakan blackbox dan pengujian beta yang dilakukan dengan 2 cara, yaitu melakukan wawancara langsung di tempat penelitian (Admin), dan menyebar kuesioner di kalangan yang sudah terbiasa dengan pemakaian internet (Pengunjung dan Member). Dari hasil penelitian tersebut diambil kesimpulan bahwa sistem penjualan online di toko Anis Batik dapat membantu dalam proses promosi produk lebih efektif dalam meningkatkan pemasaran, memudahkan mendapat informasi yang lengkap serta akurat tentang produk toko dan menyediakan sistem pelaporan yang dapat mengolah data transaksi, penjualan, pengiriman dengan lebih akurat dan efisien.

(25)

by

DEDE SUTRISNO 10107771

Anis Batik Shop is a company specialized in fashion. Goods produced in the store in the form of various kinds of batik. Today, Anis Batik Shop has had a lot of consumers, both inside and outside of the Yogyakarta. The existence of limited information that can only be obtained by going directly to the shop makes no all consumers get complete and accurate information about the products offered. Ineffective promotion and vulnerability of errors in reporting the case, then Anis Batik Shop makes strategies to increase sales and facilitate in making reports by implementing E-Commerce.

Application of e-commerce is built to overcome these problems. Modeling of this application uses structured methods; it uses context diagram and DFD (Data Flow Diagram). This system has several facilities for members and admin. Members have facilities to purchase an item, select a payment method (using transfer, cash and paypal) and returns, while the admin has facilities master data processing, report processing and transactions data processing.

Based on the results of the study and alpha and beta testing using a black box are done in 2 ways; those are by conducting interviews in the study (Admin), and spread among the questionnaires that are familiar with internet usage (Visitor and Member). From the results of these studies be concluded that the online sales system Batik Anis shop can help in the promotion of products is more effective in improving the marketing, to get complete and accurate information about products and shop provide a reporting system that can process the data transaction, marketing, shipment more accurate and efficient.

(26)

iii

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan perlindungan, rahmat dan hidayatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA TOKO ANIS BATIK”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini mengalami banyak kesulitan, namun berkat bimbingan dan dorongan dari beberapa pihak maka penullis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ir.Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie.Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Riani Lubis, S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing dan juga sebagai dosen penguji 2 yang telah sabar membimbing, mengarahkan dan membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.

(27)

6. Ibu Ednawati Rainarli, S.Si., M.Si. Selaku dosen penguji 3 yang banyak mengasih masukan.

7. Orangtuaku tercinta Bpk. Idi Herdiaman dan N.Kulsum yang telah banyak berkorban baik secara materi maupun secara moral dan selalu menyemangati dan memberi dorongan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat.

8. Pendamping tercinta Rizki Armitasari atas dukungan, dorongan dan kasih sayang yang selalu menyemangati penulis.

9. Teman-teman seperjuangan IF-16 angkatan 2007 dan seluruh teman di Unikom yang sama-sama menyusun skripsi atas nasihat dan semangatnya. 10.Anis Suci Fajarwati, S.IP. selaku pemilik Toko Anis Batik yang sudah

banyak membatu kelancaran penyusunan skripsi.

11.Seluruh dosen pengajar dan staff Universitas Komputer Indonesia.

Akhir kata penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini dikarenakan antara lain keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis, namun penulis berharap bahwa penyusunan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Bandung, Agustus 2012

(28)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

ABSTRAK ... i ABSTRACT ... ii KATA PENGANTAR ... iii DAFTAR ISI ... v DAFTAR GAMBAR ... xi DAFTAR TABEL ... xvi DAFTAR SIMBOL ... xix DAFTAR LAMPIRAN ... xxi BAB I PENDAHULUAN ... 1

(29)

vi

II.1.3 Deskripsi Tugas ... 15 II.2 Landasan Teori ... 15 II.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 15

(30)

vii

II.2.6.1 Alat-Alat Pemodelan Sistem ... 39 II.2.6.2 Flowmap ... 39

(31)

viii

III.1.3 Analisis Aturan Bisnis ... 56 III.1.4 Analisis Sistem Rekomendasi Cerdas ... 59 III.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 62 III.1.5.1 Analisis Perangkat Keras ... 62 III.1.5.2 Analisis Perangkat Lunak... 64 III.1.5.3 Analisis Pengguna ... 64 III.1.6 Analisis Basis Data ... 66

III.1.6.2 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 66 III.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 68

(32)

ix

(33)

x

(34)

1

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Kebutuhan akan informasi sudah menjadi hal yang penting bagi lapisan masyarakat pada umumnya. Oleh karenanya, teknologi informasi sangat diperlukan sebagai sarana untuk mempermudah dalam mengakses informasi. Dapat dikatakan, pesatnya perkembangan teknologi informasi merupakan dampak yang ditimbulkan oleh semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan informasi itu sendiri. Salah satu wujud nyata perkembangan informasi yaitu terbentuknya suatu sistem jaringan

internet. Berbagai macam hal dan aktivitas dapat kita akses melalui internet, baik untuk sarana informasi maupun entertainment. Saat ini, internet banyak digunakan untuk transaksi secara online dalam situs e-commerce. Hal ini, tentunya sangat menguntungkan karena bisnis e-commerce bisa menjangkau wilayah yang luas dan menjadi nilai tambah bagi sebuah usaha atau perusahaan agar dapat bersaing secara global.

(35)

Saat ini, telah banyak konsumen TokoAnis Batik, baik yang di dalam maupun di luar kota Yogyakarta. Adanya keterbatasan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan datang langsung ke toko atau via telepon, membuat tidak semua konsumen mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai produk-produk yang ditawarkan.

Proses rekapitulasi yang dilakukan di Toko Anis Batik dilakukan dengan mengumpulkan dan menyimpan seluruh bukti atau struk transaksi yang terjadi setiap hari. Setiap perekapan data transaksi penjualan dan data barang masuk maupun keluar dicatat dalam buku penjualan dan buku barang. Namun, banyaknya data transaksi telah menyulitkan pegawai dalam membuat laporan secara manual. Proses pembuatan laporan jadi rentan kesalahan dalam penghitungan dan penulisan data transaksi.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dibutuhkanlah suatu media e-commerce

(36)

I.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah-masalah yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Tidak efektifnya promosi di Toko Anis Batik yang menghambat peningkatan penjualan.

2. Kurangnya informasi yang lengkap dan akurat tentang produk Toko Anis Batik.

3. Pembuatan laporan yang tidak efisien, sehingga kurang akurat atau rentan kesalahan penghitungan data akibat kesalahan manusia (human error).

I.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka pihak toko bermaksud untuk membangun Aplikasi E-Commerce pada Toko Anis Batik.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dengan pembangunan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Membuat promosi Toko Anis Batik menjadi lebih efektif dalam meningkatan penjualan.

2. Mempermudah konsumen untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat tentang produk TokoAnis Batik.

(37)

I.4 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, maka dibuat suatu batasan masalah agar ruang lingkup aplikasi e-commerce ini jelas. Adapun batasan masalah dalam membangun aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Data yang digunakan dalam aplikasi ini berupa: a. Data produk

Produk-produk yang ditawarkan di Toko Anis Batik meliputi Kemeja Pria, Blus, Bolero, Batik Bola dan Batik Kantoran.

b. Detail produk

Detail produk meliputi deskripsi dari produk, warna produk dan ukuran produk.

c. Gambar produk

Gambar produk yang memiliki fasilitas zoom sehingga dapat dilihat lebih detail, dan memiliki multi gambar untuk sebuah produk.

d. Fasilitas pendaftaran memberikan username dan password kepada pelanggan yang mendaftarkan diri.

2. Proses dalam aplikasi ini berupa: a. Pengelolaan harga

Pengelolaan harga merupakan proses penyesuaian harga produk berdasarkan ketentuan perusahaan.

(38)

Diskon adalah potongan harga yang diberikan terhadap produk tertentu dengan suatu syarat yang sudah ditetapkan oleh penjual. Diskon ini dilakukan pada waktu-waktu tertentu misalnya pada hari besar keagamaan.

c. Pengelolaan stok

Proses untuk mengolah jumlah produk yang tersedia untuk memudahkan pendataan produk yang terjual dan produk yang tersisa.

d. Pengelolaan pemesanan

Aplikasi ini menampilkan sistem pencarian pemesanan berdasarkan kategori barang, nama barang dan harga. Setiap perubahan status pesanan akan diinfomasikan melalui email pada saat kondisi dipesan, dikonfirmasikan, dibayar, dikirim atau diterima oleh konsumen. Pembatalan pesanan dilakukan apabila konsumen tidak melakukan pembayaran sesuai dengan waktu yang telah diberikan selama 2 hari.

e. Pengelolaan pembayaran

Konfirmasi pembayaran dapat dilakukan melalui menu konfirmasi yang ada di web atau dengan mengirim email, telepon dan sms. Pengelolaan pembayaran menangani pengolahan berbagai data yang dihasilkan oleh setiap proses pembayaran yang terjadi.

f. Pengelolaan pengiriman

(39)

3. Jenis pembayaran dapat dilakukan dengan cara:

a. Offline, yaitu pembayaran yang dilakukanmelalui transfer ke rekening Bank, transfer antar-ATM, dan penyetoran langsung ke Bank. Rekening Bank yang digunakan adalah BCA, Mandiri, dan BNI.

b. Online, yaitu pembayaran secara online yang menggunakan fasilitas Paypal. Pembayaran yang dilakukan akan langsung memperbaharui data pemesanan secara otomatis sehingga tidak perlu dilakukan konfirmasi. Konfirmasi akan dilakukan antara media pembayaran dengan situs e-commerce ini. Dalam Paypal hal ini dikenal dengan istilah IPN (Instant Payment Notification). Proses pembayaran harus dilakukan dalam jangka waktu 2 hari. Jika lebih dari waktu yang ditentukan, maka barang tidak akan dikirim dan transaksi dibatalkan. 4. Keamanan pendukung aplikasi ini menggunakan SSL (Secure Socket Layer) dan

IP-Dedicated.

5. Situs e-commerce ini menyediakan fitur-fitur untuk kenyamanan belanja (shopping features) seperti:

a. Pencarian produk berdasarkan nama, harga dan warna. b. Menampilkan produk terbaru dan produk terlaris. c. History pemesanan

History pemesanan berisi daftar pemesanan barang yang pernah dilakukan. d. Pengiriman informasi pemesanan melalui email ke pemesan setiap ada

perubahan status pesanan.

(40)

Search Engine Optimization adalah proses merekonstruksi struktur situs untuk menghasilkan peluang yang paling besar agar tampil di jajaran utama/urutan teratas pada saat pengunjung mencari situs Anda melalui mesin pencari (search engine) yang populer.

6. Situs e-commerce ini memiliki fitur pembuatan laporan yang meliputi laporan stok produk dan laporan transaksi pemesanan.

7. Fasilitas Backup dan Restore database menggunakan fitur yang disediakan oleh

web hosting.

8. Sebagai sarana promosi, situs ini terhubung dengan jejaring sosial facebook dan

twiter.

9. Sasaran utama konsumen untuk produk-produk yang ditawarkan adalah masyarakat Indonesia, sehingga bahasa yang digunakan dalam antarmuka aplikasi ini adalah bahasa Indonesia.

10.Situs e-commerce ini memiliki fitur pengelolaan retur barang.

Proses retur terjadi setelah produk diterima oleh pelanggan dan memiliki waktu 2 hari untuk melakukan cek fisik terhadap produk tersebut. Apabila terdapat ketidaksesuaian produk dengan yang keinginan konsumen, contohnya seperti terdapat robek, jahitan yang kurang baik, warna yang tidak sesuai pesanan, maka konsumen dapat melakukan proses retur. Jadi, jika sudah lebih dari 2 hari, proses retur yang diajukan oleh konsumen tidak akan diterima.

(41)

12.User yang akan menggunakan website e-commerce ini adalah admin, member dan pengunjung.

13.Komunikasi yang dapat dilakukan antara situs ini dengan pengguna adalah: a. Menggunakan email yang didaftarkan oleh pengguna.

b. Menggunakan instant messaging seperti yahoo messenger.

c. Memanfaatkan email dan situs jejaring sosial facebook dan twitter untuk promosi.

d. Menggunakan telepon untuk customer support.

14. Fitur unggulan yang terdapat pada aplikasi ini adalah Sistem Rekomendasi

Cerdas (Smart Recommendation System) yang bertujuan untuk memperkirakan informasi yang menarik dan membantu konsumen dalam memutuskan produk apa yang akan dibeli. Teknik yang digunakan dalam membangun sistem rekomendasi ini yaitu Content Based Recommender System.

I.5 Metodologi Penelitian

(42)

Ada dua tahap penelitian yang dilakukan dalam pembangunan situs e-commerce ini, yaitu Teknik Pengumpulan Data dan Pengembangan Perangkat Lunak. 1. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang dimiliki oleh pihak Anis Batik sehingga menjadi dasar untuk mendukung penelitian. b. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan teori untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengumpulkan teori-teori lain yang mendukung dan membaca sumber seperti buku, skripsi, jurnal, maupun karangan yang berkaitan.

c. Wawancara (Interview)

Wawancara (interview) dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak yang dianggap mampu memberikan data atau informasi (narasumber) yang lebih terinci terhadap permasalahan yang sedang diteliti.

2. Pengembangan Perangkat Lunak

(43)
[image:43.612.134.522.138.418.2]

Gambar I.1 Metodologi Pendekatan Waterfall (Sommerville, Ian. 2003) Penjelasan dari alur metode waterfall adalah sebagai berikut :

1. Definisi Persyaratan

Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persayaratan kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

(44)

keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya. 3. Implementasi dan Pengujian Unit

Pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

4. Integrasi dan Pengujian Sistem

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan.

5. Operasi dan Pemeliharaan

Biasanya (walaupun tidak seharusnya), ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem diinstal dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

I.6 Sistematika Penulisan

(45)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas landasan teori yang berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam membangun sistem ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun sistem, analisis sistem yang telah berjalan, metode pembangunan integrasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dan juga perancangan sistem yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini meliputi hasil implementasi dari analisis dan perancangan yang telah dilakukan beserta hasil pengujian sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat dan dapat memenuhi tujuannya dengan baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(46)

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Profil Perusahaan

Toko Anis Batik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

fashion yang beralamatkan di Ketadan Banguntapan Bantul No.152 Yogyakarta. Toko Anis Batik berdiri pada tahun 2010 dan tepatnya 16 April 2010 telah membuka tempat (local shop) sendiri, adapun barang yang diproduksi di toko ini berupa aneka macam batik.

II.1.1 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari Toko Anis Batik adalah untuk mengembangkan usaha atau bisnis dalam bidang fashion yang dapat berimbas kepada pertumbuhan ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan orang banyak.

Adapun misi dari TokoAnis Batik adalah sebagai berikut:

1. Mengelola perusahaan sesuai dengan bisnis yang sehat dengan didukung oleh teknologi tepat guna dan sumber daya manusia yang profesional.

2. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk berkualitas dengan harga murah.

(47)

II.1.2 Struktur Organisasi

[image:47.595.259.369.415.548.2]

Dibawah ini merupakan struktur organisasi pada TokoAnis Batik

Gambar II.2 Struktur Organisasi Toko Anis Batik

(48)

II.1.3 Deskripsi Tugas

Uraian tugas dari setiap bagian dalam struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan Toko Anis Batik

a. Pimpinan sama seperti pemilik toko yang bertanggung jawab atas segala kegiatan perusahaan baik teknisi dan non teknis, baik ke dalam maupun keluar perusahaan.

b. Mengevaluasi semua kegiatan yang direncanakan perusahaan. c. Memonitor perkembangan perusahaan.

2. Bagian Keuangan

Bagian keuangan adalah orang yang bertanggung jawab dalam keputusan-keputusan strategis tentang keuangan.

3. Bagian Transaksi

Bagian transaksi adalah orang yang bertanggung jawab dalam proses transaksi, meliputi pemesanan dan pengiriman.

II.2 Landasan Teori

Landasan teori berisi mengenai semua ulasan atau penjabaran atas teori-teori yang ada yang diambil dari berbagai macam sumber.

II.2.1 Konsep Dasar Sistem

(49)

tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari bagian-bagian sistem (Ladjamudin, 2005). Misalnya, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras dapat (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehinga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari sub sistem-subsistem sedemikian rupa, sehinga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated).

II.2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

(50)

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan siatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkaran luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan keuntungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media perantara antar satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

(51)

Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengelolah atau sistem itu sendiri sebagai pengelolahannya. Pengolah yang akan merubah masukan manjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. 8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dalam sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

II.2.2 Konsep Dasar Informasi

(52)

dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

II.2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal sebagai berikut (Ladjamudin, 2005):

1. Akurat (accuracy)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan, seluruh pesan telah benar / sesuai, serta pesan yang disampikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user. 2. Tepat Waktu (timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

3. Relevan (relevance)

(53)

II.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi (Ladjamudin, 2005). Dan sistem informasi dapat diartikan juga sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan perpaduan antara manusia, alat teknologi, media, dan pengendalian yang bertujuan untuk menata jaringan komunikasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.

Kegiatan yang terdapat pada sistem informasi antara lain:

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan dari proses diatas.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa suatu sistem informasi

(54)

II.2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan yaitu (Ladjamudin, 2005):

a. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa sentuh dan rasakan.

b. Sofware yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi untuk mengoprasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

c. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan (input) untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.

e. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.

II.2.3.2 Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok

(55)

2. Efisiensi pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi

c. Penggunaan dan pengambilan Informasi 3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi

c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

II.2.4 Internet

Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagai informasi dan data (Sunarto, 2009). Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio.

Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol. Protokol yang digunakan di Internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

II.2.4.1 Sejarah Internet

(56)

Defense–DOD) pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking (jaringan secara terpercaya) untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan penelitian dengan dana militer. Pada konsepnya sebenarnya Internet merupakan suatu jaringan, yang mana suatu paket informasi dapat dikirim dari suatu komputer ke komputer yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemindahan berbagai data penting apabila terjadi perang ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency, cabang dari Pertahanan yang mempunyai kewajiban membagi-bagikan uang grant sehingga menjadi DARPA (Defence-ARPA). ARPANet mulai dengan 3 komputer kecil yang dikoneksi di California digabungkan dengan satu di Utah, tetapi secara cepat berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh pesat pada dekade 1990.

II.2.4.2 WWW (World Wide Web)

(57)

informasi dengan mudah sekali bukan sekadar teks bahkan gambar, maupun multimedia.

Dalam aplikasi ini banyak kemudahan yang dapat dilakukan antara lain memesan atau membeli suatu barang secara online, mendaftar secara online, mencapai multimedia. Informasi yang diletakkan di WWW disebut homepage dan setiap homepage mempunyai alamatnya masing-masing. Untuk dapat menarik perhatian pengguna sehingga homepage dapat sering dikunjungi, maka anda harus dibangun semenarik mungkin dan kaya akan informasi yang jelas. Dalam hal ini bidang seni sangat diperlukan, sehingga dunia periklanan dan dunia perniagaan semakin sinergi.

II.2.4.3 Email

(58)

II.2.5 Electronic Commerce

Secara garis besar, e-commerce didefinisikan sebagai cara untuk menjual dan membeli barang-barang dan jasa lewat jaringan Internet, tetapi hal ini mencakup berbagai aspek. E-commerce mencakup transaksi pembelian serta tranfer dana via jaringan komputer. Saat ini, perdagangan elektronik telah bertumbuh sehingga memungkinkan terjadinya perdagangan dan penjualan komoditas-komoditas baru yang dulu tidak terbayangkan, seperti misalnya informasi-informasi elektronik (perangkat lunak-perangkat lunak komputer, lagu-lagu, film-film, dan sebagainya).

Pada awalnya perdagangan elektronik dilakukan dalam kerangka transaksi-transaksi bisnis antar perusahaan besar, antar perbankan, serta antar institusi finansial lainnya. Namun, pada perkembangannya, fokus perdangan elektronik lewat sarana Internet bergeser mendekati konsumen-konsumen individual. Saat ini tekanan komunitas bisnis adalah melibatkan konsumen-konsumen individual dalam perdagangan elektronik. Sebagai konsekuensinya, perdagangan elektronik saat ini dilakukan tidak hanya oleh perusahaan-perusahaan teknologi tinggi yang secara ekonomi tidak berskala besar. Pada kenyataannya, saat ini perusahaan-perusahaan dengan berbagai skala menjumpai kenyataan bahwa mereka akan mendapat keuntungan dari semakin rendahnya biaya perdagangan elektronik lewat Internet.

(59)

murah dan canggihnya komputer-komputer pribadi (PC-Personal computer) saat ini. Hal yang patut diperhatikan adalah terjadi sinergi yang signifikan antara pengguna informasi digital, praktek bisnis terkomputerisasi, serta Internet. Sinergi inilah yang memungkinkan perdagangan elektronik.

II.2.5.1 Keuntungan E-commerce

Situs e-commerce yang dibangun memiliki berbagai keuntungan baik bagi perusahaan, konsumen, maupun masyarakat umum (Sunarto, 2009).

1. Keuntungan Bagi Perusahaan a. Memperpendek Jarak

Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs, konsumen dapat menuju ke perusahaan dimana pun saat itu mereka berada.

b. Perluasan Pasar

Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.

c. Perluasan Jaringan Mitra Bisnis

(60)

d. Efisien

Perusahaan-perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak memerlukan toko dan kantor yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan, serta pencatatan-pencatatan. Selain itu, perdagangan elektronik sangat efisien dari sudut waktu yang digunakan. Pencarian informasi-informasi produk/jasa dan transaksi-transaksi bisa bisa dilakukan lebih cepat serta lebih akurat. 2. Keuntungan Bagi Konsumen

a. Efektif

Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk/jasa yang dibutuhkan serta bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.

b. Aman Secara Fisik

Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan atau membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar. c. Fleksibel

Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Konsumen juga tidak perlu berdandan rapi seperti pada pedagang tradisional umumnya.

3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

(61)

Dengan adanya perdagangan elektronik yang dapat dilakukan dimana saja, konsumen tidak perlu melakukan perjalanan-perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu-lalang di jalanan. Berkurangnya kendaraan di jalan berarti menghemat bahan bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara sebab gas-gas buangan kendaraan bermotor dapat mencemari lingkungan. b. Membuka Peluang Kerja Baru

Era perdangan elektronik akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi

mereka yang tidak „buta’ teknologi. Muncul pekerjaan-pekerjaan baru seperti pemogram komputer, perancang Web, ahli di bidang basis data, analis sistem, ahli di bidang jaringan komputer, dan sebagainya.

c. Menguntungkan Dunia Akademis

Berubahnya pola hidup masyarakat dengan dengan hadirnya perdagangan elektronik, kalangan akademis akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan sebagainya, yang berkaitan dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya. Selain itu, dampak langsung dari hadirnya Internet secara langsung akan menantang kiprah ilmuan di bidang teknik komputer, teknik komunikasi, elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan sebagainya.

d. Meningkatkan Kualitas sumberdaya Manusia

(62)

teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu, dalam melakukan perdagangan elektronik, seseorang suatu saat mungkin akan

„tersesat’ ke situs-situs berkualitas yang akan meningkatkan pemahaman orang yang bersangkutan.

II.2.5.2 Kerugian E-commerce

Selain beberapa keuntungan yang diberikan, perlu juga dipahami bahwa ada beberapa kerugian yang ditimbulkan dari pembuatan e-commerce (Sunarto, 2009).

a. Meningkatkan Individualisme

Pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapat barang/jasa yang diperlukannya tanpa perlu bertemu dengan siapa pun. Ini membuat orang berpusat pada diri sendiri (egois) serta individualistis dan merasa dirinya tidak terlalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. b. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan

Apa yang terdapat di layar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat kasat mata. Seseorang yang membeli lukisan di Internet mungkin suatu saat akan mendapati lukisannya tidak memiliki warna yang sama dengan apa yang dilihatnya di layar monitor.

c. Tidak Manusiawi

(63)

gagal dipandang dari sudut pandang seperti ini. Di Internet, meski kita dapat mengobrol (chatting) dengan orang lain, kita mungkin tidak dapat merasakan jabat tangannya, senyuman ramahnya, atau candanya.

II.2.5.3 Klasifikasi E-commerce

Penggolongan E-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain (Sunarto, 2009):

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh:

online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

(64)

II.2.5.4 Komponen Utama E-commerce

Berikut ini beberapa komponen utama pada e-commerce: 1. EDI(Electronic Data Interchange)

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer (Sunarto, 2009). EDI merupakan bentuk e-commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang. Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lainlainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bias dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI. Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut :

a. Data Element

Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.

b. Data Segment

(65)

terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemen delimiter,

elementdiagrams, data segmen terminator dan notes.

c. Transaction Set

Suatu transaction set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transactionset, ada 3 area utama yaitu area

header, area detail dan area summary.

d. Functional Group

Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transaction set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier

yang sama. Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar yaitu Mapping elemen dalam suatu database, Extraction

atas data yang belum diidentifikasi dari database, Translation atas data yang sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi tersebut:

i. Mapping

Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru.

(66)

ii. Extraction

Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract

dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file

biasanya ditentukan oleh pembuat translationsoftware. iii. Translation

Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan kebutuhan transaksi EDI.

iv. Communication

Pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software

komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon patner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading, juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan amplop khusus yang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut tinggal dibalik.

2. Digital Currency

Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini,

(67)

memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis maupun dari segi likuiditasnya.

Karakteristik digitalcurrency adalah sebagai berikut: a. Mewakili suatu nilai moneter tertentu

b. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang dan koin serta token lainnya

c. Bias disimpan dan diambil lagi. d. Sulit diduplikasi atau dipalsukan. 3. Electronic Catalogs

Electronic Catalogs (e-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang dirancang untuk Internet dan merupakan komponen utama dari sistem e-commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface) yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penwaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung

on lineshopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. Aplikasi

e-catalog sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, mampu diperbaharui secara dinamis, hypertextuality dan global presence.

4. Intranet dan Ekstranet

Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan website

(68)

kelompok intranet, tapi dengan otorisasi tertentu. Fitur intranet standar dalam suatu organisasi memiliki 4 kemampuan dasar yaitu e-mail, on line publishing,

on line searches dan application distribution. Sedangkan ekstranet memperluas fitur ini ke patner bisnis jika dimungkinkan.

II.2.5.5 Fitur E-commerce

Fitur-fitur yang digunakan dalam aplikasi ini meliputi SSL ( Secure Socket Layer ), Paypal dan SRS (Smart Recommendation System).

II.2.5.5.1 SSL ( Secure Socket Layer )

Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol yang digunakan untuk

browsing web secara aman. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. Protokol ini memfasilitasi penggunaan enkripsi untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas informasi yang dipertukarkan antara website dan webbrowser (Sunarto, 2009).

II.2.5.5.2 Paypal

(69)

yang prosesnya dapat memakan waktu Paypal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke

account tersebut atau dengan dana dari transferan account Paypal orang lain ke Saldo/Balance Paypal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account Paypal

untuk bertransaksi. Februari 2010 Paypal sudah menerima 190 negara dan 23 mata uang, pengguna Paypal di Indonesia masih harus menggunakan hitungan US dollar karena rupiah belum ada di Paypal, dana yang ditarik langsung dari kartu kredit akan dikonversi ke US dollar otomatis. eBay adalah tempat lelang/jual-beli/pasar online terbesar didunia, dengan pengguna lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia (data juni 2006), anda dapat mencari dan membeli apapun, mulai dari barang elektronik, kendaraan, hingga barang-barang langka dari seluruh pengguna didunia, cara pembayaran utama di eBay adalah dengan Paypal karena lebih aman dan otomatis, meskipun ada penjual yang menerima pembayaran dengan cara lain (Imanto. 2008).

II.2.5.5.3 SRS (Smart Recommendation System)

Smart Recommendation System adalah sebuah program yang mencoba untuk memprediksi sebuah item berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengguna.

(70)

1. Secara eksplisit yaitu input yang sengaja dibuat oleh pelanggan dengan tujuan memberi informasi kepada aplikasi rekomendasi sebagai acuannya, seperti rating user terhadap suatu item, atau komentar user terhadap suatu item 2. Secara implisit yaitu barang yang spesifik yang sedang dilihat pelanggan atau

yang berada di histori pembelian.

Secara umum, teknik dalam membangun sistem rekomendasi ada beberapa cara (Lin, A., 2009), diantaranya :

1. Knowledge Based Recommender System

Sistem rekomendasi ini dibangun berdasarkan pengetahuan tentang pengguna atau item untuk membuat rekomendasinya. Berbeda dari sistem rekomendasi lainnya, sistem ini tidak tergantung pada data statistikal rating suatu item yang diperoleh dari sekumpulan pengguna.

2. Content Based Recommender System

Pada sistem rekomendasi ini, rekomendasi suatu item untuk seorang pengguna berdasarkan dari deskripsi dari item tersebut serta profil dari ketertarikan seorang user. Sistem rekomendasi content based menganalisa deskripsi dari setiap item untuk mengidentifikasi item mana yang mempunyai kesesuaian terhadap seorang user (Pazzani, M. J., Bilsuss, D., 2007).

3. Demographic Based Recommender System

(71)

yang mirip dan merekomendasikan item yang telah disukai satu pengguna kepada pengguna lain yang fitur atau atributnya mirip.

4. Collaborative Filtering

Pada collaborative filtering, rekomendasi berdasarkan pada korelasi yang didapat diantara user yang telah merating atau bertransaksi dalam sistem. Teknik ini terbagi dua, yaitu :

a. User-Based Collaborative

Sistem mencari sejumlah pengguna yang mempunyai korelasi yang tinggi, kemudian sistem merekomendasikan sejumlah item yang mungkin disukai oleh sejumlah user berdasarkan korelasi tersebut. Contoh apabila user A menyukai item 1, 2, 3 dan user B menyukai item 1, 2, 4 maka rekomendasi yang akan diberikan terhadap user B adalah item 3 dan untuk user A adalah item 4.

b. Item-Based Collaborative

Kalau sebelumnya yang dicari adalah korelasi antara pengguna, pada item-based korelasi yang dicari adalah antar item yang disukai oleh pengguna kemudian item yang berkorelasi tersebut direkomendasikan terhadap sejumlah user lainnya.

II.2.6 Konsep Dasar Analisis Sistem

(72)

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

II.2.6.1 Alat-Alat Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu sendiri. Pemodelan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektifitas sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna sistem.

Pemodelan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada.

Alat-alat yang digunakan dalam pemodelan sistem antara lain adalah: 1. Flow Map

2. Diagram Konteks.

3. Entity Relationship Diagram (ERD). 4. Data Flow Diagram (DFD).

5. Spesifikasi Proses

6. Kamus Data (Data Dictionary).

II.2.6.2 Flow Map

(73)

dokumen atau sering disebut juga Flow Map merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir termasuk tembusan-tembusannya.

II.2.6.3 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan aplikasi dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Dimana lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam aplikasi. Dalam penggambaran ini, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang mengaksesnya.

II.2.6.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram adalah salah satu model atau teknik pendekatan yang dapat menyatakan atau menggambarkan hubungan antara entity di dalam sebuah sistem di mana sebuah hubungan tersebut dinyatakan sebagai one to one, one to many, many to one dan many to many (Ladjamudin, 2005).

Entity Relationship Diagram memiliki komponen-komponen utama, yaitu: 1. Entitas (Entity)

Entitas adalah sebuah barang atau objek yang dapat dibedakan dari objek lain. Entitas direpresentasikan dengan empat persegi panjang.

2. Atribut (Attribute)

Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari himpunan entitas. Atribut direpresentasikan dengan bentuk elips.

(74)

Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lainnya. Relasi direpresentasikan dengan jajaran genjang.

4. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas adalah angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu objek terkait dengan kemunculan objek lainnya pada suatu relasi.

Jenis-jenis kardinalitas yaitu sebagai berikut : a. One to One

Hubungan one to one adalah antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.

b. One to Many

Hubungan one to many adalah sebuah relasi merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak. c. Many to One

Hubungan many to one adalah sebuah relasi merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding satu. d. Many to Many

Hubungan many to many adalah sebuah relasi antara suatu file satu dengan file yang kedua mempunyai relasi banyak berbanding banyak.

II.2.6.5 DFD (Data Flow Diagram)

(75)

design) dan perancangan rinci (detailed design) sesuai dengan tahap-tahap rekayasa perangkat lunak. Adapun penjelasan dari perancangan awal adalah perancangan sistem yang menggambarkan tentang hubungan antara sistem dengan lingkungan luar sistem.

Hubungan ini dapat digambarkan dengan menggunakan diagram konteks. Sedangkan perancangan rinci adalah perancangan sistem yang menggambarkan tentang proses yang terjadi pada sistem serta arus data yang mengalir antar proses. DFD merupakan alat yang digunakan pada metode pengembangan sistem yang terstruktur, DFD ini menggambarkan arus data di dalam sistem yang terstruktur dan jelas serta merupakan dokumentasi sistem yang baik.

Data flow diagram memiliki empat komponen, antara lain akan dijelaskan dibawah ini:

1. Terminator (external exitity)

Terminator mewakili entity external yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Terminator merupakan kesatuan dilingkungan sistem. Biasanya terminator ini dikenal dengan nama entitas (external) sumber atau tujuan (source dan sink). Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem diluar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan. 2. Proses

(76)

transformasi satu input atau lebih menjadi output. Setiap proses harus diberikan penjelasan yang lengkap sebagai berikut:

a. Identifikasi Proses

Umumnya berupa angka yang menunjukan nomor dari proses atau ditulis pada bagian atas simbol proses.

b. Nama Proses

Menunjukan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan bagian prosesnya nama proses diletakan dibawah identifikasi proses.

3. Penyimpanan Data (data store)

Data store digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data. Data store

disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada salah satu ujungnya atau dua garis horizontal saja. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, contohnya file pita

magnetic, file disket atau file harddisk. Data store juga berkaitan dengan pemyimpanan data.

4. Alur Data (Data Flow)

(77)

formulir, bilangan real dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer.

II.2.6.6 Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar atau kamus dari seluruh elemen-elemen data yang diperlukan oleh suatu sistem (Ladjamudin, 2005). Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada DFD. Arus data dalam DFD bersifat global sehingga hanya dapat ditunjukkan nama arus datanya saja dan keterangan lebih lanjut mengenai struktur arus data dapat dilihat dari kamus data.

II.2.7 Bahasa Pemrograman

Aplikasi e-commerce ini menggunakan beberapa bahasa pemrograman, yaitu:

II.2.7.1 PHP

PHP yang merupakan singkatan dari Personal Home Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk eksekusi bersifat server-side

(Nugroho,. 2009). PHP digunakan untuk mengekstraksi data/informasi yang dikehendaki oleh pengguna dari basis data dan menampilkannya pada halaman

Web. Kebanyakan server-server Windows NT dan UNIX mendukung bahasa ini. Walau ada senjumlah penulis bahasa PHP, namun aslinya dibuat oleh

(78)

“Personal Home Page” atau disingkat PHP. Tujuan awalnya adalah untuk untuk mencatat pengujung-pengunjung yang menbuka halaman resumenya di Web. Kemudian ia menulis ulang kode-kode secara keseluruhan dengan bahasa pemograman C, yang membuat program tersebut semakin canggih dan mampu berhubungan dengan basis data dan program-program lainnya. Tahun-tahun berikutnya, pemrogram-pemrogam handal seperti Zeev Suraski dan Andi Gutmann

menulis kembali PHP sehingga muncul versinya yang ke-3.

Selain ASP dan Perl, PHP yang secara sintaks sangat mirip dengan bahasa pemrograman C/C++, merupakan salah satu dari sejumlah besar bahasa skrip server-side yang paling banyak dipakai saat ini. Bahasa ini tidak melulu digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi Internet; ia juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi stand-alone. Walau demikian, PHP sangat sering dipakai pada server-server Web berbasis UNIX. Bahkan, PHP merupakan modul

Apache yang paling sering digunakan.

II.2.7.2 HTML (Hyper Text Markup Language)

(79)

II.2.7.3 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia (Nugroho, 2009). MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti PHP-Nuke yang berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi

web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

(80)

dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Petugas for MySQL.

II.2.7.4 JavaScript

JavaScript adalah bahasa pengkodean yang popular di Internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode Java Script dapat disisipkan dalam halaman

web menggunakan tag SCRIPT (Nugroho. 2008).

II.2.7.5 Website

(81)

situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi anggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain

Gambar

Gambar I.1 Metodologi Pendekatan Waterfall (Sommerville, Ian. 2003)
Gambar II.2 Struktur Organisasi Toko Anis Batik
Tabel IV.3  Implementasi Antarmuka Pengunjung dan member
Tabel IV.6 Skenario Pengujian Aplikasi Member
+7

Referensi

Dokumen terkait

ภาคผนวก ชื่อกิจกรรม แตงเติมเรื่องราว จุดประสงค เพื่อใหนักเรียนสามารถเขียนเรื่องจากภาพ โดยใชความคิดและจินตนากานของตนเอง อุปกรณ รูปภาพ 6 ภาพ ดังนี้

[r]

kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat dengan koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab

Teknik kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data secara langsung dari responden sebagai data primer yang menggunakan daftar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul

Dalam hal ini Nasikun menyatakan bahwa keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) merupakan suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan

Pada tahap pertama, bahan-bahan penciptaan manusia masih tersebar pada tumbuhan dan hewan yang dikonsumsi oleh ayah dan ibu.. Bahan penciptaan manusia itu berupa unsur-unsur

Pada penelitian ini penulis hanya menerapkan metode analisis homotopi (HAM) pada persamaan konveksi difusi berorde dua, sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Independent T-test dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan aktivitas fisik antara status gizi overweight dan

57.Tahap komunikasi untuk penyandaran terhadap masyarakat yang diharapkan dapat mengadopsi inovasi yang ditawarkan merupakan adopsi inovasi pada