• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DIET REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 AEK KUASAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DIET REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 AEK KUASAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Suwandi, Nim 5103142039, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Perilaku Diet Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan”.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan. Populasi penelitian ini adalah remaja putri yang melakukan diet yang berstatus sebagai siswi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan yang berjumlah sebanyak 31 orang yang diambil dari hasil observasi. Sampel penelitian diambil secara total sampling yaitu dengan memberikan kuesioner kepada remaja putri yang melakukan diet dengan tujuan mengurangi berat badan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu untuk meng analisis dan mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan. Tehnik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Perhitungan analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan persentase.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prilaku Diet Remaja Putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan ”

Dalam penulisan Skripsi ini ini, penulis mendapatkan banyak dukungan baik moril maupun materil sehingga penulisan proposal skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis dengan segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Teknik Unimed

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. sebagai Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik Unimed

3. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan nasihat, perhatian, dorongan, bimbingan serta masukan dan saran yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Nuwairy Hilda, M.Pd. sebagai dosen pembimbing akademik serta dosen penguji sekaligus yang telah memberikan motivasi dukungan dan bimbingan selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.Si dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si sebagai Sekretaris Jurusan PKK merangkap dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran dan pengajaran yang sangat berharga kepada penulis.

5. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan PKK

6. Ibu Dr. Erli Mutira, M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga 7. Bapak Drs. Ismed Daniel, M.KN selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Aek Kuasan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan uji instrumen dan penelitian

(6)

9. Ayunda Asiani, Kakanda Sutarno, Sawalludin yang telah memberikan dukungan dan semangat terhadap penulis.

10.Sahabat Terbaik Sutrisno, SE, Putra, S.Pd, Hermawan yang telah memberikan semangat dan dukungan selama ini

11.Sahabat terbaik Elvira Rosana, Evi Nathalia, Rissa Ayu, Nuzul Sabrina, Pintan, Febri Agnetha, Dian Rana, Dessi, Tari, Elvida, Mutiara, Shanti, Tika N Friends dan seluruh rekan rekan mahasiswa Program Studi Tata Boga Reguler 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya yang selalu memberikan semangat selama ini.

12.Terkenang mendiang Imannuel Harefa yang menginspirasi penulis untuk tetap semangat dalam menyelesaikan pendidikan sarjana ini

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang dapat membantu kesempurnaan ini sangat penulis harapkan. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

(7)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

2.1 Pengertian Perilaku Diet ... 13

2.2 Perilaku Diet Remaja Putri ... 10

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja Putri ... 15

2.4 Faktor Predisposisi ... 16

a. Kematangan Fisik ... 16

b. Usia ... 18

c. Berat Badan ... 19

d. Kepribadian ... 19

e. Kepercayaan Terhadap Kesehatan ... 20

f. Citra Tubuh ( Body Image ) ... 20

2.5 Faktor Pendukung ... 22

a. Sosial Ekonomi ... 22

b. Nilai Ketertarikan Masyarakat Terhadap Kelangsingan ... 22

(8)

a. Keluarga ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 25

C. Pertanyaan Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

B. Definisi Operasional ... 27

C. Populasi ... 28

D. Sampel ... 28

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28

F. Instrumen Penelitian ... 29

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 30

H. Uji Coba Validitas Angket ... 30

I. Uji Reliabilitas Angket ... 31

J. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Deskrisi Data Penelitian ... 35

1. Faktor Predisposisi ... 35

a. Kematangan Fisik ... 35

b. Usia ... 43

c. Berat Badan ... 50

d. Kepribadian ... 55

e. Kepercayaan Terhadap Kesehatan ... 60

f. Citra Tubuh (Body Image) ... 66

2. Faktor Pendukung ... 71

a. Sosial Ekonomi ... 71

b. Nilai Ketertarikan Masyarakat Terhadap Kelangsingan .. 76

(9)

DAFTAR TABEL

1. Indikator Angket Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Diet

Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan ... 29

2. Sebaran Responden Menurut Faktor Pengetahuan ... 38

3. Sebaran Responden Menurut Faktor Usia ... 46

4. Sebaran Responden Menurut Faktor Berat Badan ... 52

5. Sebaran Responden Menurut Faktor Kepribadian ... 57

6. Sebaran Responden Menurut Faktor Kepercayaan Terhadap Kesehatan ... 63

7. Sebaran Responden Menurut Faktor Citra Tubuh (Body Image) ... 88

8. Sebaran Responden Menurut Faktor Sosial Ekonomi ... 73

9. Sebaran Responden Menurut Faktor Nilai Ketertarikan Masyarakat Terhadap Kelangsingan ... 78

(10)

DAFTAR GAMBAR

1. Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Kematangan

Fisik ... 43

2. Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Usia ... 50

3. Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Berat Badan. ... 54

4. Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Kepribadian. ... 60

5. Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Kepercayaan Terhadap Kesehatan ... 66

6. Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Citra Tubuh (Body Image ... 70

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja

Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan ... 91 2. Tabel Uji Coba Instrumen Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Diet Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan ... 96 3. Perhitungan Uji Coba Instrumen Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja Putri Di

SMA Negeri 1 Aek Kuasan ... 97 4. Perhitungan Reliabilitas Angket Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja Putri Di

SMA Negeri 1 Aek Kuasan ... 100 5. Hasil Penelitian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Diet Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan .. ... 71 6. Persentase Dari Setiap Pertanyaan Angket ... 76 7. Perhitungan Persentase Keseluruhan dari Jawaban Siswa

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Makanan merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, makanan merupakan kebutuhan paling dasar yang harus dipenuhi oleh manusia demi mempertahankan kelangsungan hidupnya. Makanan yang dikonsumsi seseorang akan berpengaruh dalam kehidupan seseorang, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang diperlukan untuk melangsungkan proses metabolisme tubuh yang diperlukan sepanjang hidup manusia. Akan tetapi banyak aspek yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan makanan seseorang. Mulai dari penyediaan bahan makanan, pengolahan bahan makanan serta pola makan, karena nantinya akan berpengaruh terhadap tubuh individu. (Andriani dan Wirjatmadi, 2012)

(13)

sebanyak 1-2 kali sehari, dalam masa remaja, variasi makanan perlu dilakukan guna mendapatkan zat gizi yang lengkap dari berbagai jenis sumber makanan. Pembatasan makanan dalam pola makan dikenal dengan istilah diet. Pada umumnya diet dilakukan dengan tujuan-tujuan tertentu.

Remaja dianggap mampu membuat keputusan dalam kehidupan mereka daripada ketika mereka masih dalam masa kanak-kanak. Teman sebaya dan kehidupan sosial mendorong mereka untuk memilih gaya hidup dan pola makan. Remaja sering menentukan sendiri makanan yang akan mereka konsumsi. Makanan yang mereka pilih merupakan sebuah refleksi dari berbagai faktor, meliputi kebiasaan makan keluarga, teman sebaya, pengaruh iklan atau media dan ketersediaan makanan. Kualitas gizi remaja ditentukan oleh pengaruh psikologis dan sosial ( Adriani dan Wirjatmadi, 2012).

(14)

remaja SMA di Sawahlunto yang kurang aktifitas fisik dengan durasi tidur tidak normal atau diatas kebutuhan mengalami obesitas.

Kondisi psikologis pada remaja SMA umumnya telah memasuki fase remaja menengah hinggga remaja akhir. Menurut Adriani dan Wirjatmadi (2012), fase remaja menengah ini, remaja sudah mulai menghayati perubahan bentuk tubuh mereka. Pada remaja putri, ditandai dengan berkembangnya organ-organ reproduksi, ditandai dengan datangnya haid pada wanita yang menyiratkan persiapan dan kesiapan untuk mengembangkan dan memelihara sifat-sifat kewanitaan. Salah satu yang aspek yang mengalami terjadinya perubahan pada remaja adalah aspek psikologis. Hal ini salah satunya ditandai oleh ketertarikan remaja pada lawan jenisnya. Atas dasar ini remaja mulai memperhatikan penampilan fisik untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Bermula dengan memperhatikan kehalusan kulit dan kelangsingan tubuh, remaja mulai mempertanyakan kepada dirinya sendiri tentang konsep kecantikan tubuh, Fungsi kognitif yang berkembang pada masa remaja menyebabkan remaja sadar akan dirinya, dan mulai mempunyai citra terhadap dirinya, terutama perubahan fisiologisnya.

(15)

fisik yang kurang ideal. Rendahnya citra raga atau penilaian terhadap bentuk tubuh remaja putri ini disebabkan adanya kesenjangan antara apa yang dilihat dengan apa yang diyakini sebagai bentuk tubuh yang ideal. Ketidakpuasan terhadap tubuh ini mendorong remaja berusaha untuk memperbaiki penampilan fisiknya, namun khusus yang berkaitan dengan berat badan, cara yang dipilih salah satunya adalah dengan melakukan diet (Khaerunnisa, 2007).

(16)

yang beraneka macam, salah satunya bertujuan untuk menurunkan berat badan. Menurut French dkk, (1994) dalam Khaerunnisa, (2007). Di dunia barat, sudah disinyalir di kalangan remaja putri mulai banyak yang menggunakan cara-cara diet yang beresiko terhadap kesehatan, seperti mengurangi asupan makanan tanpa perhitungan, mengkonsumsi pil diet, obat diuretika dan sebagainya. Usaha remaja untuk mengatasi masalah berat badan yang popular akhir-akhir ini adalah dengan melakukan diet, padahal di sisi lain efek diet itu sendiri ternyata lebih merugikan individu baik secara medis, psikis, psikologis maupun ekonomis. Apalagi diet dipandang sebagai akar utama penyebab timbulnya gangguan makan tingkat lanjut, seperti anoreksia dan bulimia nervosa.

Paradigma yang berkembang pada masyarakat umumnya, jika remaja pria tubuh yang ideal ialah bentuk tubuh yang atletis. Bagi remaja wanita umumnya tubuh langsing merupakan hal yang lebih disukai. Tubuh yang langsing sering menjadi idaman bagi para remaja terutama remaja wanita, hal ini sering menjadi penyebab masalah, karena untuk memelihara kelangsingan tubuh, mereka menerapkan pembatasan makanan secara keliru. Sehingga kebutuhan gizi mereka tidak terpenuhi secara optimal. Hanya makan sekali sehari atau makan-makanan seadanya, tidak makan nasi merupakan penerapan prinsip pemeliharaan gizi yang keliru dan mendorong terjadinya gangguan gizi (Adriani dan Wirjatmadi, 2012 ).

(17)

untuk mengetahui faktor-faktor penyebab prilaku diet remaja putri ini. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini perlu dilakukan dengan judul faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku diet remaja putri.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang diatas. Maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yang bekenaan muncul dengan penelitian ini.

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

2. Bagaimanakah faktor predisposisi ( Kematangan Fisik, Usia, Berat Badan, kepribadian, Keyakinan Terhadap Kesehatan dan Citra Tubuh) remaja putri yang melakukan diet di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

3. Bagaimanakah faktor pendukung (Sosial Ekonomi dan Nilai Ketertarikan Masyarakat Terhadap Kelangsingan) remaja putri yang melakukan diet di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

4. Bagaimanakah faktor pendorong (Keluarga) remaja putri yang melakukan diet di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

5. Bagaimana pengetahuan gizi remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan 6. Bagaimana perkembangan remaja yang melakukan diet di SMA Negeri 1 Aek

Kuasan.

7. Bagaimana karakteristik perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

(18)

9. Bagimanakah kebiasaan prilaku diet remaja putri SMA Negeri 1 aek kuasan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang mungkin akan muncul dalam penelitian ini, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini diperlukan untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda. Maka penelitian ini dibatasi pada :

1. Diet yang diteliti ialah diet yang dipengaruhi oleh prilaku, berupa diet pola makan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi yang akan diteliti ialah faktor predisposisi yaitu faktor kemasakan fisik remaja, usia, berat badan, kepribadian, keyakinan terhadap kesehatan dan citra tubuh ( body image ).

3. Faktor pendukung, status sosial dan nilai masyarakat terhadap daya tarik dan kerampingan tubuh.

4. Faktor penguat yaitu keluarga.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apa sajakah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja Putri

(19)

2. Bagaimanakah Faktor predisposisi remaja putri yang melakukan diet di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

3. Bagaimanakah faktor pendukung dengan perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

4. Bagaimanakah faktor penguat dengan perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini maka yang akan menjadi tujuan penelitian adalah :

1. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan

2. Untuk mengetahui peran faktor predisposisi perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

4. Untuk mengetahui faktor penguat perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

F. Manfaat Penelitian

(20)

1. Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam mengetahui faktor yang mempengaruhi diet remaja putri, sehingga dapat dijadikan bahan referensi dalam penanganan perilaku diet remaja putri yang tidak mengikuti panduan kebutuhan gizi remaja.

2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mendorong remaja putri dalam menerapkan perilaku konsumsi yang baik sesuai dengan kebutuhan tubuh remaja putri.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

(22)

image) sebaran jawaban Ya 94,1% sebanyak 29 orang,sebaran jawaban kadang kadang 3,76% sebanyak 1 orang dan sebaran jawaban Tidak 2,14% sebanyak 1 orang.

2. Hasil angket perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Pada Indikator Faktor Pendukung pada sub indikator Status Sosial sebaran jawaban Ya 59,35% sebanyak 18 orang, sebaran jawaban kadang kadang 16,13% sebanyak 5 orang dan sebaran jawaban Tidak 24,52% sebanyak 8 orang. Pada Sub Indikator Nilai Ketertarikan Masyarakat Terhadap Kelangsingan sebaran jawaban Ya 58,1% sebanyak 18 orang, sebaran jawaban kadang kadang 19,35% sebanyak 5 orang dan sebaran jawaban Tidak 22,58% sebanyak 8 orang.

3. Hasil angket perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Pada Faktor Pendorong Indikator Keluarga, sebaran jawaban Ya 62,4% sebanyak 19 orang, sebaran jawaban kadang kadang 17,20% sebanyak 5 orang dan sebaran jawaban Tidak sebanyak 7 orang.

A. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan sebagai berikut:

(23)

2. Untuk orang tua hendaknya memperhatikan perilaku makan anak dengan menanamkan kebiasaan makan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Adriani dan Wirjatmadi, 2012., Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian : Suatu pendekatan Praktik. Jakarta. : Rineka Cipta

Ensiklopedi Wikipedia.,(2013) http//www.wikipedia.org. diakses tanggal 28 Mei 2014

Handayani, R., 2012. Hubungan Pantangan Adat Terhadap Pola Makan Masyarakat Melayu di Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Universitas Sumatera Utara Hartantri Yovita., 1998.

KBBI, (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Web.id. diakses tanggal 28 Mei 2014 Khaerunnisa, A., 2007. Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Makan Tidak Sehat

Pada Remaja putri. Skripsi. Universitas Islam Indonesia

Komaruddin., 2004. Fatih-Io.biz Definisi Arti Kata Menurut Para Ahli. Html.diakses tangga 28 Mei 2014

Notoatmodjo, S. 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Sudjana, 2001. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Gambar

Tabel Uji Coba Instrumen Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan yang telah didapatkan peneliti, maka peneliti akan memaparkan kembali hasil analisis dari “Pengaruh Kemampuan Komunikasi Instruktur terhadap Mutu

[r]

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Menteri ini semua pengunaan nama Departemen Pendidikan Nasional pada kepala surat, cap dinas/cap jabatan, papan nama, tanda pengenal,

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. © Yunita Astarini 2015

Change condition or quality can be seen by traveling expenses, natural environment, Japanese cultural performances, and traditional markets.The method used to measure changes in

kata pacewetan yang lama-kelamaan menjadi Pacitan. Busana merupakan kesatuan dari keseluruhan yang dipakai mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Baik yang sifatnya

Press, 1990), hal.. langsung lokasi yang diteliti sehingga dapat menjadi pengalaman peneliti yang sangat baik atas kejadian dan gejala yang dialami pada saat penelitian. b)

With the availability of synchrophasor data measurement, it makes possible to establish the power system monitoring by directly employing spectral analysis of power or phase