• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ADP 1002140 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ADP 1002140 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

137

137

Astrid Jein Astrini, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INSTRUKTUR TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI TELKOM CORPORATE UNIVERSITY PT. TELKOM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan temuan yang telah didapatkan peneliti, maka peneliti akan memaparkan kembali hasil analisis dari “Pengaruh Kemampuan Komunikasi Instruktur terhadap Mutu Layanan Pembelajaran di Telkom

Corporate University PT. Telkom Bandung” hal tersebut diperoleh gambaran mengenai variabel x (kemampuan komunikasi instruktur) di Telkom

Corporate University Bandung dengan kategori sangat baik. Hal tersebut

mengartikan, bahwa instruktur Telkom Corporate University memiliki

kemampuan dalam melakukan komunikasi yang efektif baik secara verbal

maupun nonverbal. Variabel y (mutu layanan pembelajaran) yang peneliti

temukan memiliki kategori sangat baik juga. Hal tersebut menggambarkan

kondisi mutu layanan pembelajaran di Telkom Corporate University telah

sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan dan harapan dari peserta pelatihan.

Keduanya dapat dilihat dari maisng-masing dimensi dan indikator yang telah

peneliti paparkan.

Pada variabel x (kemampuan komunikasi instruktur) dimensi yang

memiliki skor rata-rata kecenderungan umum tertinggi yaitu competence is

being assertive (kompetensi ketegasan) hal tersebut berkaitan dengan

penjelasan instruktur dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

oleh peserta pelatihan. Indikator yang mendapatkan skor rata-rata

kecenderungan paling rendah pada variabel x yaitu kemampuan instruktur

dalam mengatur pola pertanyaan secara menyebar dengan skor. Untuk varibel

y (mutu layanan pembelajaran) dimensi yang mendapatkan skor rata-rata

kecenderungan umum paling tinggi yaitu emphaty (empati) yang menjelaskan

bahwa tindakan instruktur ataupun staff penyelenggara pelatihan sesuai

(2)

rata-138

138

Astrid Jein Astrini, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INSTRUKTUR TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI TELKOM CORPORATE UNIVERSITY PT. TELKOM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rata kecenderungan umum paling rendah pada variabel y (mutu layanan

pembelajaran) yaitu ketepatan waktu dalam kegiatan pembelajaran.

Korelasi dan hubungan antara variabel x (kemampuan komunikasi

instruktur) terhadap variabel y (mutu layanan pembelajaran) berada pada

kriteria cukup kuat, yang artinya kemampuan komunikasi instruktur memiliki

pengaruh yang cukup kuat atau signifikan terhadap mutu layanan

pembelajaran di Telkom Corporate University Bandung. Besaran kontribusi

yang diberikan oleh varibel x (kemampuan komunikasi instruktur) yaitu

sebesar 28,5% yang artinya menurun atau menaiknya mutu layanan

pembelajaran di Telkom Corporate University Bandung ditentukan oleh

kemampuan komunikasi instruktur sebesar 28,5%. Dan sisanya dipengaruhi

oleh faktor lain seperti faktor kemampuan instruktur lainnya, motivasi kerja

instruktur atau peserta pelatihan, iklim organisasi, fasilitas, lingkungan,

budaya dan sebagainya.

Hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan

bahwa hipotesis yang diajukan pada awal penelitian dapat diterima. Artinya,

kemampuan komunikasi instruktr memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap mutu layanan pembelajaran.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan penelitian yang telah diperoleh, maka peneliti

mengajukan beberapa rekomendasi berkaitan dengan hasil peneilitian yang

diharapkan dapat menjadi masukan, khususnya bagi Telkom Corporate

University Bandung sebagai oragnisasi pembelajar yang berfungsu untuk

mengembangkan dan meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM),

maka perlu adanya mauskan untuk penelitian selanjutnya serta pihak lain

yang berkepentingan untuk menindaklajuti. Berikut rekomendasi yang

peneliti ajukan antara lain:

(3)

139

139

Astrid Jein Astrini, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INSTRUKTUR TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI TELKOM CORPORATE UNIVERSITY PT. TELKOM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sejauh ini yang peneliti temui mengenai kemampuan komunikasi

instruktur Telkom Corporate University mendapatkan penilaian sangat

baik. Namun, menurut peneliti hal tersebut perlu terus dikembangkan

karena teknologi yang semakin maju dan berkembang. Sehingga menuntut

instruktur yang memiliki kemampuan lebih kompeten. Untuk itu, peneliti

mencoba memberikan rekomendasi bagi instruktur Telkom Corporate

University untuk mengikuti sertifikasi dalam persentasi ataupun sertifikasi

mengajar yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan. Sehingga, skor

rata-rata kecenderungan yang mendapatkan nilai terendah dapat diminimalisir.

Bagi mutu layanan pembelajaran di Telkom Corporate University juga

berdasarkan hasil penelitian mendapatkan penilaian sangat baik, namun

hal tersebut tidak menjadi patokan untuk berpuas diri. Khususnya bagi

dimensi dan insikator yang mendapatkan penilaian rata-rata paling rendah

untuk terus ditingkatkan. Peneliti mencoba memberikan masukan perlunya

koordinasi antara penyelenggara pelatihan, instruktur dan konseptor

pelatihan untuk lebih mematangkan setiap materi serta persiapan

pelaksanaan pelatihan sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan

maksimal.

b. Bagi Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan sebagai responden yang memberikan penilaian

terhadap kemampuan komunikasi instruktur dan mutu layanan

pembelajaran perlu lebih kritis dan aktif dalam memberikan penilaian

dimana peserta pelatihan mengemukakan persepsinya terhadap realitas

yang terjadi sebagai upaya peningkatan penyelenggaraan pelatihan.

c. Penelitian Selanjutnya

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari masih terdapat banyak

kekurangan. Oleh karena itu, bagi penelitian selanjutnya hendaknya dapat

meneliti, mengkaji dan memperdalam kembali mengenai kemampuan

komunikasi instruktur serta mutu layanan pembelajaran. Data penelitian

(4)

140

140

Astrid Jein Astrini, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INSTRUKTUR TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI TELKOM CORPORATE UNIVERSITY PT. TELKOM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peneliti sebarkan. Sehingga, data dalam penelitian ini masih terdapat

banyak subjektivitas pendapat responden yang memungkinkan terjadinya

bias.

Untuk penelitian selanjutnya, peneliti dapat melakukan penelitian

dengan faktor kemampuan instruktur lainnya serta dapat melakukan

penelitian dengan objek yang sama namun menggunakan pendekatan

kualitatif agar penelitiannya lebih fokus dan tidak terpatok dari

angka-angka sehingga lebih mendalam dengan penggunaan instrumen

wawancara dan observasi.

Selain itu, peneliti juga berharap bagi penelitian selanjutnya agar

menggunakan data heterogen atau 360° dimana respondenya bukan hanya

peserta pelatihan tetapi instruktur pelatihan dan penyelenggara pelatihan.

Sehingga, hasil penelitiannya akan lebih maksimal karena ditinjau dari

Referensi

Dokumen terkait

Aktív kritikus volt ellenben Schöpflin Aladár, aki minden különbség ellenére Horváthoz hasonlóan úgy látta, hogy „(…) az irodalom organikus valami, a

Menurut Griffin (2003:11), loyalitas adalah pelanggan yang memiliki ciri-ciri antara lain melakukan pembelian secara berulang-ulang pada suatu perusahaan secara teratur, membeli

Seperti halnya Malioboro Mall & Galeria Mall , Plaza Ambarukmo juga merupakan salah satu perusahaan yang cukup aktif menggunakan media sosial dan membagikan

Berdasarkan stadium HIV/AIDS pada anak yang diklasifikasikan menurut penyakit yang secara klinis berhubungan dengan HIV, masing-masing stadium memiliki infeksi

pembelajaran kombinasi model kooperatif tipe TGT dan tipe NHT berada pada kategori baik, (2) kemampuan guru mengelola pembelajaran berada dalam kategori sangat baik,

Langkah yang diperlukan terkait penataan kapasitas kelembagaan adalah perbaikan manajemen kelembagaan diantaranya struktur kelembagaan, pola kepemimpinan, dan

Untuk lama menjalani hemodialisa dapat dilihat dari tabel di atas bahwa, 16 responden yang memiliki tingkat stres sedang lama menjalani hemodialisa kurang dari 2

Dalam menjalankan kegiatannya rumah sakit menyadari bahwa pelayanan Dalam menjalankan kegiatannya rumah sakit menyadari bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien