• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ADP 1105149 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ADP 1105149 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Ika Machmudah, 2015

ANALISIS BUDAYA SEKOLAH PADA SMK DAARUT TAUHIID BOARDING SCHOOL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan dan analisis data penelitian yang berjudul “Analisis Budaya Sekolah Pada SMK Daarut Tauhiid Boarding School

Bandung” diperoleh kesimpulan berdasarkan fokus kajian yang dibahas sebagai berikut :

1. SMK Daarut Tauhiid Boarding School memiliki ciri khas nilai budaya

sekolah yang terdapat di dalam visi SMK Daarut Tauhiid yaitu adanya

nilai tauhiid. ada pula nilai-nilai yang mendukung dan sekolah

menamainya dengan sebutan KARAKTER BAKU (Ikhlas, jujur,

tawadhu, disiplin, berani dan tangguh) inilah nilai khas yang dimiliki

oleh SMK DT. Untuk mewujudkan nilai tersebut, sekolah

mengemasnya melalui peraturan/tata tertib baik peraturan untuk siswa

maupun untuk pendidik dan tenaga pendidik, kemudian sekolah

membuat jadwal kegiatan. Baik kegiatan akademik maupun kegiatan

kepesantrenan. Di dalam kegiatan tersebut terdapat

pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan setiap harinya seperti sholat wajib

berjamaah, puasa senin kamis, sholat dhuha, mengikuti berbagai macam kajian seperti kajian ma’rifatullah, kajian al-hikam itu untuk siswa serta halaqoh qur’an, Sedangkan untuk pendidik dan tenaga pendidik ada kajian bina ruhiyah dan tausyiah senin oleh Aa Gym.

Sekolah berupaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dalam

urusan duniawi tetapi juga cerdas dalam urusan akhirat.

2. Pembentukan budaya pada SMK Daarut Tauhiid Boarding School

(2)

105

Ika Machmudah, 2015

ANALISIS BUDAYA SEKOLAH PADA SMK DAARUT TAUHIID BOARDING SCHOOL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seluruh warga sekolah yang masuk ke SMK Daarut Tauhiid harus

melalui tahapan yaitu dengan cara tes. Dengan adanya tes, sekolah

dapat mempertimbangkan siapa saja yang sesuai kriteria yang telah

ditetapkan oleh sekolah. Tahapan selanjutnya yaitu adanya proses

pembinaan. Tujuan dari proses pembinaan di sini yaitu dengan

diperkenalkannya wawasan mengenai SMK Daarut Tauhiid yang

memiliki kekhasan nilai religiusnya yang berlandaskan Tauhiid.

Seluruh warga sekolah dibimbing dan dibina serta dilatih melalui

pembiasaan-pembiasaan yang sudah ditetapkan sekolah melalui

peraturan ataupun tata tertib. Selanjutnya setelah adanya proses seleksi

dan proses pembinaan yaitu adanya proses pembiasaan. Pada proses

pembiasaan ini, seluruh warga sekolah dibiasakan untuk mengikuti

kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan sekolah untuk dilaksanakan.

Sehingga visi dan misi yang telah dibuat oleh sekolah bisa tercapai.

B. Implikasi

Berdasarkan data temuan di lapangan bahwa proses pembentukan

budaya sekolah SMK Daarut Tauhiid Boarding School belum optimal.

Karena ada beberapa kendala yang menghambat terjadinya pembentukan

budaya sekolah. Seperti masih banyak yang melakukan pelanggaran,

kurangnya kerjasama, kurang berfungsinya tim disipliner dalam

menjalankan tugasnya dan sebagainya.

C. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan penelitian yang diperoleh, maka peneliti

mengajukan beberapa Saran terkait hasil penelitian yang telah

dilaksanakan. Saran tersebut diharapkan dapat menjadi masukan,

khususnya bagi Sekolah yang dijadikan tempat penelitian yaitu SMK

(3)

105

Ika Machmudah, 2015

ANALISIS BUDAYA SEKOLAH PADA SMK DAARUT TAUHIID BOARDING SCHOOL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Bagi Yayasan Daarut Tauhiid

Membentuk dan memfungsikan kembali Tim Bakorsan (Tim disipliner)

untuk seluruh santri karya (pendidik dan tenaga kependidikan).

Tujuannya karena masih banyak dari pendidik dan tenaga pendidik yang

ada di SMK Daarut Tauhiid Boarding School yang tidak disiplin seperti

terlambat datang ke sekolah.

2. Bagi pihak sekolah

a. Pengoptimalan kembali untuk budaya-budaya DT yang telah ada.

b. Pengoptimalan “Karakter Baku” di dalam setiap kegiatan sekolah dan ini

harus benar-benar dijalankan.

c. Sekolah harus lebih memantau kebiasaan-kebiasaan siswa khususnya.

Jangan sampai terjadi yang tidak diinginkan.

d. Kepala sekolah harus lebih tegas kepada pendidik dan tenaga

kependidikan terkait dengan kinerjanya.

3. Bagi pihak luar sekolah

a. Hendaknya wali siswa dan stakeholder lain selalu memberikan dukungan

atas saran yang bermanfaat terhadap program-program sekolah,

sehingga dapat selalu survive dan unggul di tengah-tengah globalisasi

b. Bagi wali siswa, masyarakat yang memasuki/bertamu ke sekolah

(4)

105

Ika Machmudah, 2015

ANALISIS BUDAYA SEKOLAH PADA SMK DAARUT TAUHIID BOARDING SCHOOL BANDUNG

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec.. Ahmad Dahlan Nomor

Scatter Diagram Perbandingan Data Aktual dan Data Peramalan Masing-Masing Distributin Center1. Metode Dekomposisi Pendekatan

Korelasi Penerimaan Perkembangan Fisik dengan Kematangan Emosi yang Ditunjukkan Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Kota Sukabumi ………... Rekomendasi ………

Tugas Sarjana ini berjudul “ Penggunaan Model Supply Chain Operations References (SCOR) dalam Pengukuran Kinerja Supply Chain pada PT.. Tugas Sarjana ini adalah sarana

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang mengatur pemilihan kepala daerah

Asosiasi Internasional untuk Penelitian Nyeri (International Association for the Study of Pain, IASP) mendefenisikan nyeri sebagai suatu sensori subjektif dan pengalaman

Pengaruh Kompetensi bidan Di desa Dalam Manajemen Penatalaksanaan Kasus gizi buruk Pada Anak Balita Terhadap Pemulihan Kasus Gizi buruk Tahun 2008 (studi kasus di dinas

S : Nggak, anakku ini payah, suka ngamuk...maksudnya kegiatannya di sekitar rumah ini kak, karena kan kak ada tadi usul dari Bapak Lubis, adalah membuat ikan asin,