EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN IJARAH PADA
PSAK 107(STUDY KASUS PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG
BANJARMASIN)
Oleh: Atik Pratiwi ( 06620128 ) Accounting
Dibuat: 2011-01-18 , dengan 6 file(s).
Keywords: Akuntansi Pembiayaan Ijarah, Bank
ABSTRAKSI
Skripsi dengan judul “Evaluasi Penerapan Akuntansi Pembiayaan Ijarah pada PSAK 107 (Study
Kasus PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin), yang menggambarkan tentang
penerapan akuntansi pada bank syariah untuk kemudian dilakukan evaluasi apakah penerapan akuntansi pembiayaan Ijarah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin yang dilakukan sudah sesuai atau belum.
Bank Syariah Mandiri merupakan bank yang memberikan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Salah satu sistemnya adalah Ijarah (sewa), hak untuk memanfaatka barang/jasa dengan imbalan tertentu tetapi yang baru dipraktekkan saat ini adalah Ijarah Muntahiah Bittamlik (IMBT), yang merupakan kombinasi antara sewa-menyewa dengan jual beli dimana pada akhir masa sewa barang tersebut dapat dimiliki oleh nasabah. Sifat pembiayaan ini tidak saling merugikan, karena modal sepenuhnya ditangung oleh pihak bank dan pihak nasabah hanya sebagai penyewa yang membayar secara cicilan. Namun dari kedua belah pihak menandatangani akad keuntungan yang akan diperoleh bank dari pembiayaan IMBT tersebut.
Dari hasil penelitian, dapat dibuat kesimpulan bahwa sistem yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri dalam pemberian pembiayaan sudah baik. Data dan informasi yang diperoleh penulis adalah melalui wawancara pada pihak Bank Syariah Mandiri, studi pustaka, serta menelaah studi kasus yang diberikan oleh pihak Bank Syariah Mandiri. Daftar Pustaka (2001-2009)
ABSTRACT
The thesis is titled “the Evaluation of Ijarah Finance Accounting Application on PSAK 107”
(Case Study of Syariah Mandiri Bank in Banjarmasin Branch). It illustrate the application of accounting in syariah bank which then evaluating the appropriateness of ijarah finance accounting application in Syariah Mandiri Bank in Banjarmasin Branch.
Syariah Mandiri Bank is a bank that provides financing according to syariah principles. One of the systems is Ijarah (tenancy), a right to use goods/services with a specific financial return. Recently, however, Ijarah Muntahiah Bittamlik (IMBT) is the one newly practiced system in this bank; it is a combination of tenancy and sale where in the end of tenancy period the customer could own the goods. This kind of system does not put both customers and bank in
disadvantages. It is due to the capital which is the fully held by bank and customers are tenants who could pay by installments.
The results concluded that the financing system adopted by Syariah Mandiri Bank is a good one. Data and information were obtained by interviews in Syariah Mandiri Bank, literary review, and reviewing case study provided by Syariah Mandiri Bank. Bibliography (2001-2009).
