MODEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG
TUA DAN ANAK DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH
( Studi Pada Keluarga Tenaga Kerja Indonesia di Desa ArjowilangunKabupaten Malang )
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S -1) Ilmu
Komunikasi
Disusun Oleh: Erna Puji Antatik
201110040311020
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR Bismillahir Rahmanir Rahim
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan karena dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Model Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Pada Keluarga Tenaga Kerja Indonesia di Desa Arjowilangun Kabupaten Malang)”
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, ucapan terima kasih yang tidak terhingga, saya berikan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-Nya serta Nabi Muhammad SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Kedua orangtua Penulis, Ibu Sujiati dan Bapak Suhartono yang senantiasa
membimbing serta menjaga dengan segala do’a dan kasih sayangnya.
Terima kasih atas segala cinta dan pengorbanan yang telah kalian berikan. 3. Pembimbing 1, Bapak Drs.Abdullah Masmuh M.Si dan Pembimbing 2, Ibu
Isnani Dzuhrina, M.Adv yang telah membimbing Penulis dari awal pembuatan proposal hingga skripsi ini selesai. Terima kasih atas waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada Penulis.
4. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UMM, Bapak Sugeng Winarno.
6. Sahabat-sahabat seperjuangan, Ayu widya terima kasih telah menjadi teman diskusi yang menyenangkan, Asri Apriani terima kasih untuk segala masukan dan omelannya agar penulis tetap semangat mengerjakan skripsi, Puput terima kasih membantu penulis dalam hal keperluan skripsi. Kalian Azza, Rika, Rohmah, Novita, Toni, Meme terima kasih telah memberi warna-warni yang indah di kehidupan Penulis
7. Sahabat-sahabat kos, Fidyah Desy terima kasih selalu ada disamping saya, Erdianti Intan, Irwati. Kalian adalah keluarga baru yang luar biasa. Terima kasih atas kebersamaannya serta saling mendukung dikala suka dan duka. 8. Kakak Danang Trifanto, terima kasih selalu mendukung dan mengingatkan
serta selalu ada disaat Penulis butuh bantuan dalam hal keperluan skripsi. Terima kasih atas omelannya serta bersedia menjadi obat ketika semangat Penulis mulai menurun.
9. Kepada keluarga Bapak Sukianto, terima kasih telah memberikan fasilitas tempat tinggal yang nyaman selama penelitian di Desa Arjowilangun. 10.Kepada Ibu Tatik terima kasih karena telah membantu selama penelitian di
Desa Arjowilangun.
11.Kepada subyek penelitian di Desa Arjowilangun, terima kasih telah bersedia meluangkan waktunya demi terselesaikannya skripsi ini.
13.Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, yang telah membantu dan mendukung penulis selama mengerjakan skripsi penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini atapun dikemudian hari.
Malang, 26 Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN………ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS……….… v
ABSTRAK ... vi 2.1.1 Pengertian Komunikasi………. 7
2.1.2 Komunikasi Interpersonal………. 9
2.1.3 Karakteristik Komunikasi Interpersonal……….. 11
2.1.4 Efektivitas Komunikasi Interpersonal……….. 12
2.1.5 Model-Model Komunikasi………... 15
2.2. Konsep Keluarga 2.2.1 Pengertian Keluarga ……….. 21
2.2.2 Fungsi Keluarga ……… 22
2.2.3 Komunikasi Keluarga……… 24
2.2.4 Hubungan Orang Tua dan Anak……… 25
2.2.6 Faktor Penghambat Hubungan Jarak Jauh……… 27
2.2.7 Teori Pola Interaksi Hubungan ……… 28
2.3 Definisi Konsep……… 29 4.1 Gambaran Umum Desa Arjowilangun……….. 37
4.2 Keadaan Demografis Desa Arjowilangun………. 37
4.3 Gambaran Umum Obyek Penelitian……….. 41
BAB V SAJIAN DAN ANALISI DATA 5.1 Profil Subyek Penelitian ………... 42
5.2 Analisis Data………. 44
5.2.1 Frekuensi Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak ……. 44
5.2.2 Tentang Kualitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak…... 47
5.2.3 Pesan ……… 56
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Desa Arjowilangun ………... 37 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian………... 38 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan………... 39
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta : PT Rineka Cipta
AW, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta : Graha Ilmu
Budyatna, Muhammad. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Bungin, Burhan.2009. Sosiologi Komunikasi. Kencana Predana Media Group :Jakarta
Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta : Renika Cipta
Effendy, Onong Uchajana, 2003, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press Komala, Lukiati . 2009. Ilmu Komunikasi, Prespektif, Proses dan Konteks.
Bandung : Widya Padjajaran
Kuntaraf, Kathen Liwidjaja.1999. Komunikasi Keluarga. Indonesia Publishing House
Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Predana Media Group
Littlejhon. 2009. Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika Moleong, Lexi J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Morrison.2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Kencana Predana Media Group :Jakarta
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta CV
Suyomukti, Nurani. Pengantar Ilmu Komunikas. 2010. Yogyakarta: AR-RUZZ Media
Yusuf, Syamsu. 2012. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung : PT. Remaja Rodaskarya
Non-Buku
Anonim. Bapas Sebut Anak Keluarga TKI Dominasi Kenakalan. Diakses melalui http://antarajatim.com pada tanggal 25 Mei 2015
Anonim. Penempatan TKI. Diakses melalui www.BNP2TKI.co.id pada tanggal 7 Juni 2015
Hampton. 2014. Hubungan Jarak Jauh. Diakses melalui http://library.binus.ac.id pada tanggal 25 Mei 2015
Seruni, Laras . 2012. Interpersonal Communication. Diakses melalui www.academia.edu.com pada tanggal 25 Mei 2015
Skripsi:
Tunjungsari, Yurike Rizki. 2014. Model Komunikasi Interpersonal Antara Orang Tua dan Anak Dalam Perkembangan Prestasi Belajar Siswaa Sekolah
Menengah Atas di Kota Malang (Studi Pada Siswa SMA Negeri 8 Malang
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berkeinginan untuk berbicara , tukar-menukar gagasan, mengirim dan menerima informasi berbagai pengalaman, bekerja sama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan sebagainya. Berbagai keinginan tersebut hanya dapat terpenuhi melalui kegiatan interaksi dengan orang lain dalam suatu sistem sosial tertentu. Dari hal tersebut jelas sebagai manusia sebagai makhluk sosial telah melakukan komunikasi interpersonal.
Komunikasi interpersonal yang paling sederhana dapat kita amati dalam keluarga, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. Dalam lingkungan keluarga, komunikasi digunakan sebagai media untuk penjembatan antara orang tua dan anak. Buruknya kualitas komunikasi dalam keluarga akan berdampak pada keharmonisan dalam keluarga itu sendiri.
2 Indonesia) pada tahun 2014 mencatat sebanyak 429.872 orang tersebar ke berbagai negara. Salah satu alasan banyak orang lebih memilih merantau meninggalkan keluarga dan anaknya, agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang tua tentu menghendaki kedekatan dengan anaknya meski berhubungan jarak jauh. Tetapi tidak dapat dipungkiri, menjalani hubungan jarak jauh antara orang tua dan anak tentu akan mengalami konflik yang akan mengganggu komunikasi mereka. Bahkan ini menganggu perkembangan pada tingkah laku anak saat berjauhan dengan salah satu orang tuanya. Padahal komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah keluarga.
Banyak anak-anak dari keluarga Tenaga Kerja Indonesia yang sering bermasalah di dalam kehidupan sosialnya. Kurangnya perhatian dari keluarga karena ditinggal salah satu atau kedua orang tuanya bekerja menjadi TKI, berakibat pengawasan pergaulan anak-anak tidak maksimal. Seperti kasus dari salah satu anak keluarga TKI yang masih berstatus pelajar melakukan tindak pencurian dan pengeroyokan (Antarajatim.com. Oktober,2014). Hilangnya perannya salah satu orang tuanya, ibu,ayah atau bahkan kedua-duanya terkadang menimbulkan penyimpangan perilaku anak. Tentu hal ini didasari pada kualitas hubungan dan komunikasi yang diberikan orang tua kepada anaknya.
3 muda sampai yang sudah berkeluarga dan memiliki anak memilih merantau menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) diluar negeri seperti Hongkong, Korea , Taiwan , Australia dan Amerika. Desa Arjowilangun sendiri merupakan kategori kampung termodern dan kampung TKI terbaik. Dari tahun 2009 sampai sekarang ini presentase yang memilih bekerja menjadi TKI terus melonjak. Masih menurut data desa, dikatakan oleh Pak Purnadi selaku KAUR umum bahwa buruh migran/TKI didominasi oleh perempuan yaitu 1003 orang, sedangkan buruh migran/TKI sekitar 887 orang. Pembangunan desa Arjowilangun pun begitu pesat berkat peran buruh migran tersebut, toko-toko dan berbagai usaha lain banyak berdiri berkat adanya bantuan dari buruh migran.
Dengan adanya fenomena banyaknya pelaku buruh migran/TKI di desa Arjowilangun Kabupaten Malang, peneliti tertarik melakukan penelitian karena keingintahuan mengenai keadaan hubungan keluarga TKI antara orang tua dan anak yang mengalami hubungan jarak jauh. Hubungan jarak jauh sendiri merupakan boomerang sendiri bagi hubungan mereka. Tidak bisa bercengkrama dengan anak dan keluarga bisa membuat hubungan tidak berjalan harmonis. Apalagi dengan hal-hal yang berkaitan dengan cara pengontrolan tingkah laku anak, komunikasi antara orang tua dan anak pun terkadang bisa kaku apabila jarang bertemu. Model komunikasi yang diterapkan keluarga TKI untuk berkomunikasi dengan anak dan keluarganya pun melalui telepon dan sosial media seperti whatsapps dan line.
4 orang tua dan anak perlu dilakukan demi sebuah keharmonisan dan kedekatan dalam keluarga. Banyak orang tua dan anak yang berhubungan jarak jauh terkadang berdampak pada pemenuhan kebutuhan kasih sayang yang tidak utuh, hanya kebutuhan secara materil yang diterima anak.
Memang komunikasi interpersonal menurut Stewart LTubss (2005) dapat dilakukan baik itu tatap muka atau tidak selama mereka sudah terjalin hubungan keduanya. Namun dalam komunikasi yang intents pun di dalam keluarga TKI desa Arjowilangun tidak selalu membuat anak bertingkah baik, itupun karena lingkungan di luar lebih kuat dari pada pemenuhan perhatian di keluarga yang terbilang kurang. Pada model komunikasi di keluarga TKI desa Arjowilangun, terlihat orang tua yang bekerja kurang menaruh percaya dari apa yang dilakukan anak-anaknya hal itu yang membuat anak bertingkah semaunya, karena bertingkah baik atau tidak sama saja tanggapan orang tua. Penyampain keinginan anak terkadang tidak bisa diterima dengan baik oleh orang tua. Ada sebagian keluarga TKI di desa Arjowilangun tersebut mengajak keluarga terdekat untuk menjaga anaknya selama berhubungan jauh. Komunikasi di dalamnya pun terbilang baik sehingga anak merasakan kedekatan diantara keduanya serta tingkah lakunya pun bisa dikendalikan.
5 kepercayaan serta dukungan dalam setiap kegiatan yang dilakukan anak. Ketidakhadiran salah satu orang tua di setiap hari akan menyebabkan permasalahan karena kurangnya pengawasan dari kedua orang tua, hal ini yang membuat anak leluasa melakukan apa saja. Komunikasi pun sudah diupaya setiap harinya untuk mengontrol aktivitas yang dilakukan oleh anak-anaknya pada saat berjauhan. Namun tetap saja anak-anak di desa Arjowilangun Kabupaten Malang bermacam-macam. Ada yang tingkahnya biasa saja, ada yang terbilang prestasinya baik, ada juga yang sibuk bermain-main saja. Pada dasarnya komunikasi interpersonal memegang peranan penting antara orang tua dan anak serta menjadi dasar psikologis anak. Dengan demikian harus adanya timbal balik antar keduanya, saling memberi dan menerima secara seimbang (Suyomukti, 2010:151)
Dari fenomena hubungan jarak jauh yang terjadi pada keluarga Tenaga Kerja Indonesia di desa Arjowilangun Kabupaten Malang ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti mengenai orang tua dan anak yang menjalani hubungan jarak jauh.,dimana keluarga tersebut memiliki anak yang perilakunya berbeda-beda.
6 1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana model komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam hubungan jarak jauh pada keluarga tenaga kerja Indonesia (TKI) di desa Arjowilangun kabupaten Malang?
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas tersebut, maka penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui model komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam hubungan jarak jauh pada keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di desa Arjowilangun kabupaten Malang. 1.4Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis :
Penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian baru tentang model komunikasi interpersonal orang tua dan anak yang berhubungan jarak jauh. Selain itu menyediakan referensi atau rujukan kajian pustaka untuk melengkapi penelitian-penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis :