• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tekanan Darah Mahasiswa dengan Latar Belakang Etnik yang Berbeda di Salatiga T1 Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tekanan Darah Mahasiswa dengan Latar Belakang Etnik yang Berbeda di Salatiga T1 Daftar Pustaka"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 Barbeau TR. 2004. Cardiovascular physiology. Florence; Francis

Marion University

Brahm U. 2000. Pendekatan Klinis : Dasar Biokimia Kedokteran. Jakarta: EGC.

Beevers. D, G, Penyakit Tekanan Darah Tinggi. EGC. Jakarta ;2002

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Penyelenggaraan Makanan Di Rumah Sakit. Direktorat Jendral Bina Gizi Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Eguchi K, Yacoub M, Jhalani J et al. (2007). Consistency of blood pressure differences between the left and right arms. Arch Intern Med 167 (4): 388 – 93.

Frylyan, Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Usia Lanjut di Tangerang. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2007, Masalah Hipertensi di Indonesia, Dirjen Pengendalaian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan;2010.

Gauthier B, Edelmann CMJr, Barnet HL. 1992. Hypertension. Nephrology and Urology for the Pediatrician. Boston:Little Brown and Company. Page: 21-30.

Giuseppe Mancia 2007 Guidelines for the Management of Arterial Hypertension.

Hull-Alison, Penyakit Jantung, Hipertensi, danNutrisi. Jakarta: BuiniAksara ;2002.

(2)

Kher KK, Makker SP. 1992. Clinical Pediatric Nephrology. Singapore: McGraw-Hill International 323-76.

Kozier, B., et al. 2009 Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier Erb.Jakarta. EG

Kato N, Takeuchi F, Tabara Y, Kelly TN, Go MJ, Sim X, Tay WT, Chen CH, Zhang Y, Yamamoto K, Katsuya T, Yokota M, Kim YJ, Ong RT, Nabika T, Gu D, Chang LC, Kokubo Y, Huang W, Ohnaka K, Yamori Y, Nakashima E, Jaquish CE, Lee JY, Seielstad M, Isono M, Hixson JE, Chen YT, Miki T, Zhou X, Sugiyama T, Jeon JP, Liu JJ, Takayanagi R, Kim SS, Aung T, Sung YJ, Zhang X, Wong TY, Han BG, Kobayashi S, Ogihara T, Zhu D, Iwai N, Wu JY, Teo YY, Tai ES, Cho YS, He J., 2011. Meta-analysis of genome-wide association studies identifies common

variants associated with blood pressure variation in east

Asians. Nat Genet 43: 531–538.

Kato N, 2012. Ethnic differences in genetic predisposition to hypertension.Hypertension Research 35, 574–581.

Lam TC, Cheung BMY, Chung SSM. 2001. Genetic factors of hypertension. Med Progress; 10:11-6.

(3)

Psaty BM, van Duijn CM., 2009. Genome-wide association study of blood pressure and hypertension. Nat Genet 2009; 41: 677–687.

Media Indonesia, Pola Makan Masyarakat Sumbar Berisiko, Koran terbitan 22 Agustus tahun 2003 Jakarta.

Meiyenti Sri, 2006 Gizi dalam perspektif Sosial Budaya, Penerbit Andalas University Pres.

(4)

G, Lorbeer R, Reffelmann T, Rettig R, Vo ¨lker U, Galan P, Gut Munroe PB., 2009. Genome-wide association study identifies eight loci associated with blood pressure. Nat Genet 41: 666

676.

Pruitt AW. 2000. Systemic hypertension. Philadelphia:Saunders 1450-5.

Potter, P.A., & Perry, A.G. 2010. Fundamental keperawatan (Edisi 7) (Buku 2) (Adrina Ferderika, Nggie & Marina Albar, Penerjemah). Jakarta: Salemba Medika.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2007, 2010 dan 2013.

Vasan RS, Larson MG, Leip EP, Evans JC, O’Donnell CJ, Kannel WB, LevyD. 2001. Impact of high-normal blood pressure on the risk of cardiovasculer disease. N engl J Med;345:1291-1297.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara. Republik Indonesia

Pidana Anak (Tambahan Lembaran Ngara Republik Indonesia Nomor 5332). Undang-Undang Republik Indonesia

Budaya Korea dan Layanan Informasi Kementrian Budaya, Olah Raga dan Pariwisata,..

Bahwa perbedaan ini belum banyak diteliti dalam kaitan dengan tekanan. darah dan perbedaan-perbedaan lain terkait

Pengukuran tekanan darah dilakukan berulang pada 1 responden selama 4 kali dalam 1 bulan untuk mendapatkan hasil yang baik untuk bisa membandingkan tekanan darah masing- masing

pada faktor perkembangan sedangkan yang termasuk dalam. factor gaya hidup yaitu olahrga, konsumsi

Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor 06/Dep/Dep.6/10/2016 Tentang pedoman penilaian kesehatan

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta... dan Soebiantoro, F., 2000, Pemanfaatan