ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAPFINANCIAL DISTRESS
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Andin Yayan Friadi 05620013
FAKULTAS EKONOMI
SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAPFINANCIAL DISTRESS
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI)
Oleh:
Andin Yayan Friadi 05.620.013
Diterima dan disetujui Pada tanggal………..
Pembimbing I
(Dra.Siti Zubaidah, MM., Ak.)
Pembimbing II
(Dra. Sri Wibawani, M.Si. Ak.)
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
(Dr. Nazaruddin Malik M.Si )
Ketua Program Studi Akuntansi
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI)
Yang disiapkan dan disusun oleh :
Nama : Andin Yayan Friadi
NIM : 05620013
Jurusan : Akuntansi
Telah dipertahankan didepan penguji pada tanggal 01 Mei 2010 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Susunan Tim Penguji :
Penguji I : Dra. Sri Wahyuni L, MM., Ak 1... Penguji II : Dra. Masyiah Kholmi, MM., Ak 2... Penguji III : Dra. Sri Wibawani Wahyuning Astuti, M.Si. Ak 3………..
Penguji IV : Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak 4………..
Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi
(Dr. Nazaruddin Malik M.Si )
Ketua Jurusan Akuntansi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahMU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Financial Distress”.
Tiada sanggup penulis menyelesaikan skripsi ini seorang diri, maka pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas jasajasa semua pihak yang telah membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih kepada :
1. Kedua orang tuaku, kakakku, adikku dan keluargaku yang senantiasa memberikan dukungan moril dan spiritual sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Dr. Nazaruddin Malik M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi dan pembimbing I. Terimakasih atas perhatian, dukungan, arahan, do’a, motivasi dan kesabarannya yang diberikan kepada penulis hingga akhir penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Sri Wibawani Wahyuning Astuti, M. Si., Ak. Selaku pembimbing II yang telah sabar dalam memberikan arahan dan motivasi serta do’a yang diberikan kepada penulis hingga akhir penulisan skripsi ini.
6. Ibu Sri Wibawani Wahyuning Astuti, M. Si selaku dosen wali kelas A angkatan 2005 yang telah memberikan motivasi dari awal perkuliahan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu dosen Akuntansi, serta temantemanku khususnya kelas A angkatan 2005, terimakasih atas semangat, dukungan, segala masukan dan kebersamaannya.
8. Semua pihak yang belum tercantum, terinakasih telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis berharap hasil skripsi ini dapat membawa manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 04 Mei 2010
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI ...iv
DAFTAR TABEL ...vi
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian... 1
B. Rumusan ... 4
C. Batasan Masalah... 5
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
II. TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA ... 7
A. Penelitian Terdahulu... 7
B. Tinjauan Teori... 9
1. PengertianCorporate Governance...9
2. StrukturCorporate Governance...11
a. Kepemilikan Institusional... 12
b. Kepemilikan Manajerial ... 12
c. Komisaris Independen... 14
3. PrinsipPrinsip Good Corporate Governance...16
4. Struktur Kepemilikan ... 17
5. PengertianFinancial Distress...19
6. Faktor Penyebab Terjadinya Financial Distress...20
7. HubunganCorporate GovernancedanFinancial Distress ...21
III. METODE PENELITIAN ... 27
A. Objek Penelitian ... 27
B. Jenis Penelitian... 27
D. Populasi dan Sampel... 32
E. Jenis dan Sumber Data ... 32
F. Teknik Pengumpulan Data... 33
G. Teknik Analisis Data ... 33
1. Analisis Deskriptif Perusahaan... 33
2. Menghitung NilaiZsore Perusahaan ... 33
3. Mengukur Tingkat Kepemilikan... 33
4. Pengujian Koefisien Regresi ... 34
5. Model Analisis Regresi Logistik ... 34
6. Pengujian Hipotesis... 34
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 37
A. Deskripsi Data Penelitian... 37
Analisis Deskriptif ... 37
B. Analisis Data ... 54
1. Menghitung Variabel Dependen... 54
2. Menghitung Variabel Independen ... 58
3. Statistik Deskriptif... 69
4. Pengujian Koefisien Regresi ... 74
5. Model Analisis Regresi Logistik... 74
6. Uji Hipotesis... 76
C. Pembahasan... 80
Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis... 80
V. KESIMPULAN DAN SARAN... 87
A. Kesimpulan ... 87
B. Keterbatasan... 89
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 4.1 Kriteria Sampling ... 38
TABEL 4.2 Perusahaan Manufaktur ... 39
TABEL 4.3 Modal Kerja (Working Capital) ... 40
TABEL 4.4 Saldo Laba (Retained Earning)... 42
TABEL 4.5 Laba Sebelum Bunga dan Pajak(Earnings Before Interest and Tax)... 44
TABEL 4.6 Harga Pasar Ekuitas (Market Value of Equity)... 46
TABEL 4.7 Penjualan(Sales)... 48
TABEL 4.8 Total Aset (Total Assets)... 50
TABEL 4.9 Nilai Buku Hutang(Book Value of Total Liabilities)... 52
TABEL 4.10 Nilai ZScore Perusahaan... 55
TABEL 4.11 Data Proporsi Kepemilikan Perusahaan Tahun 2004 ... 59
TABEL 4.12 Data Proporsi Kepemilikan Perusahaan Tahun 2005 ... 61
TABEL 4.13 Data Proporsi Kepemilikan Perusahaan Tahun 2006 ... 63
TABEL 4.14 Data Proporsi Kepemilikan Perusahaan Tahun 2007 ... 65
TABEL 4.15 Data Proporsi Kepemilikan Perusahaan Tahun 2008 ... 67
TABEL 4.16 Statistik Deskriptif... 69
TABEL 4.17 Pengujian Koefisien Regresi ... 74
TABEL 4.18 Hasil Uji G ... 76
TABEL 4.19 Hasil Uji Wald... 77
DAFTAR PUSTAKA
Wardhani Ratna. 2006. Mekanisme Good Corporate Governance Dalam Perusahaan Yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang, 2324 Agustus.
Therisian Dwi Hastuti. 2005. Hubungan antara Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Dengan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo. 1516 September.
Kartikawati Wening. 2007. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap kinerja keuangan. (http://www.wordpress.com, diakses tanggal 20 Oktober 2009)
Fachrudin Khaira Amalia. 2008. Kesulitan Keuangan dan Personal. [Pdf] (http://usupress.usu.ac.id, diakses tanggal 20 Oktober 2009)
Almilia Spica Luciana. 2003. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur ysng terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal akuntansi dan Auditing Indonesia. 2 Desember. Efek Jakarta. Skripsi, Yogyakarta; Program studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia.
Karina Ani. 2007. Pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap Agency Cost. (http://www.jurnalskripsi.co.id, diakses tanggal 20 Oktober 2009)
Nurmawati Zain. 2009. Mekanisme Corporate Governance Pada Perusahaan yang mengalami Kesulitan Keuangan. Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Surakarta; Program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suhendi, Edi. 2009. Mengolah data dengan SPSS 16.0 untuk Peneliti Pemula; Edisi Pertama, Penerbit Yrama Widya, Bandung.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu informasi dari pihak eskternal dan pihak internal dalam
menilai kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Kinerja manajemen
perusahaan tersebut tercermin pada laba yang terkandung dalam laporan
laba rugi. Oleh karena itu proses penyusunan laporan keuangan
dipengaruhi oleh faktorfaktor tertentu yang dapat mempengaruhi kualitas
laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan pada umumnya adalah
penting bagi mereka yang menggunakan laporan keuangan karena untuk
tujuan kontrak dan pengambilan keputusan investasi (Gideon, 2005). Bagi
investor, laporan laba dianggap mempunyai informasi untuk menganalisis
saham yang diterbitkan oleh emiten.
Para investor dan kreditur sebelum menanamkan dananya pada
suatu perusahaan akan selalu melihat terlebih dahulu kondisi keuangan
perusahaan tersebut. Oleh karena itu, analisis dan prediksi atas kondisi
keuangan suatu perusahaan adalah sangat penting. Financial distress
adalah suatu konsep luas yang terdiri dari beberapa situasi di mana suatu
perusahaan menghadapi masalah kesulitan keuangan. Istilah umum untuk
menggambarkan situasi tersebut adalah kebangkrutan, kegagalan,
ketidakmampuan melunasi hutang, dan default. Insolvency dalam
2
kebangkrutan menunjukkan kekayaan bersih negatif. Ketidakmampuan
melunasi utang menunjukkan kinerja negatif dan menunjukkan adanya
masalah likuiditas. Default berarti suatu perusahaan melanggar perjanjian
dengan kreditur dan dapat menyebabkan tindakan hukum.
Menurut Platt dan Platt (2002) dalam Atmini (2005), financial
distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu
perusahaan, yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan ataupun
likuidasi. Kondisi ini pada umumnya ditandai antara lain dengan adanya
penundaan pengiriman, kualitas produk yang menurun, dan penundaan
pembayaran tagihan dari bank. Apabila kondisi financial distress ini
diketahui, diharapkan dapat dilakukan tindakan untuk memperbaiki situasi
tersebut sehingga perusahaan tidak akan masuk pada tahap kesulitan yang
lebih berat seperti kebangkrutan ataupun likuidasi.
Kesulitan keuangan (financial distress) merupakan keadaan
dimana perusahaan tidak mampu lagi memenuhi kewajiban yang telah
jatuh tempo dan profitabilitas perusahaan dari tahun ketahun semakin
menurun, kesulitan keuangan perusahaan juga terjadi akibat dari tata
kelola perusahaan (corporate governance) yang buruk.
Corporate governance merupakan salah satu elemen kunci dalam
meningkatkan efesiensi ekonomi, yang meliputi serangkaian hubungan
antara manajemen perusahaan, dewan komisaris, para pemegang saham,
komite audit dan stakeholders lainnya. Corporate governance juga
3
dari suatu perusahaan, dan sebagai sarana untuk menentukan teknik
monitoring kinerja (Deni, dkk, 2004).
Porter (1991) menyatakan bahwa alasan mengapa perusahaan
sukses atau bangkrut lebih disebabkan oleh strategi yang diterapkan oleh
perusahaan. Kesuksesan suatu perusahaan banyak ditentukan oleh
karakteristik strategis dan manajerial perusahaan tersebut. Strategi tersebut
diantaranya juga mencakup strategi penerapan sistem good corporate
governance (GCG) dalam perusahaan. Struktur CG dalam suatu
perusahaan bisa jadi dapat menentukan sukses tidaknya suatu perusahaan.
Daily & Dalton (1994) meneliti mengenai adanya kemungkinan
hubungan dari dua aspek struktur governance, komposisi direksi dan
struktur kepemimpinan dari direksi, sebagai faktor penjelas dari
kebangkrutan suatu perusahaan. Penelitian mereka menyimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara komposisi direksi dan struktur
kepemimpinan direksi tersebut dengan kemungkinan perusahaan
mengalami kesulitan keuangan (financial distress).
Wardhani (2006) meneliti mengenai mekanisme corporate
governance dalam perusahaan publik yang mengalami permasalahan
keuangan selama periode laporan keuangan dari tahun 1999 sampai 2004
dengan menggunakan sampel sebanyak 122 perusahaan. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa ukuran direksi berpengaruh signifikan terhadap
kesulitan keuangan sedangkan kepemilikan manajerial dan proporsi
4
Penelitian lain yang berkaitan dengan mekanisme corporate juga
dilakukan oleh Anggraheni dan Kurnia (2008), yang meneliti pengaruh
board structure danownership terhadap financial distress. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa board structure berpengaruh positif signifikan dan
ownershipberpengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress.
Penelitian ini merupakan perluasan dari penelitian Wardani (2006)
yang melakukan penelitian tentang pengaruh mekanisme corporate
governance dalam perusahaan yang mengalami financial distress.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah
menambahkan variabel independennya dalam mekanisme corporate
governance, yaitu kepemilikan institusional karena ingin mengetahui
seberapa besar variabel tersebut dapat mempengaruhi kesulitan keuangan
perusahaan ( financial distress).
Berdasarkan latar belakang diatas, dilakukan penelitian dengan
judul:
“Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap
Financial Distress (Studi pada perusahaan manufaktur yang listing di
BEI)”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan yang dapat
5
1. Bagaimana mekanisme Corporate Governance dan kondisi Financial
pada perusahaan publik di sektor manufaktur?
2. Bagaimana pengaruh mekanisme Corporate Governance dalam hal ini
kepemilikan intitusional, kepemilikan manajerial dan komposisi dewan
komisaris, terhadap Financial Distress?
3. Diantara variabelvariabel diatas manakah yang dominan berpengaruh
pada Financial Distress?
C. Batasan Masalah
Untuk memperoleh hasil studi yang lebih baik maka penelitian ini
dibatasi pada prinsipprinsip pengelolaan perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) yaitu diantaranya adalah prinsip accountability
atau dapat dipertanggung jawabkan. Dalam hal ini meliputi tentang
pertanggung jawaban manajemen kepada perusahaan dan para pemegang
saham.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk menerangkan bagaimana mekanisme Corporate
Governance dan kondisi Financial pada perusahaan publik di
sektor manufaktur.
b. Untuk menguji pengaruh mekanisme Corporate Governance
6
c. Untuk mengetahui variabel mekanisme manakah yang dominan
berpengaruh padaFinancial Distress.
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konrtibusi
kepada perusahaan dalam menerapkan mekanisme corporate
governance dan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan
keputusan secara strategis terhadap permasalahan keuangan.
b. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
pertimbangan investor agar lebih berhatihati dalam pengambilan
keputusan untuk menanamkan dana. Selain itu, investor dapat
menilai keunggulan dan kelemahan dari perusahaan dengan
memahami mekanisme corporate governance.
c. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan
terhadap penelitian mengenai perusahaan yang mengalami
kesulitan keuangan dan mekanisme corporate governance dalam
perusahaan tersebut dan dengan menambahkan variabel
mekanisme CG dalam melihat pengaruh strategi implementasi CG