PERBEDAAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN
AKHIRSEMESTER DITINJAU DARI PENGELOMPOKAN KELAS
Oleh: ARVINDITA MAINARSARI ( 00810241 )
Psychology
Dibuat: 2006-06-05 , dengan 3 file(s).
Keywords: kecemasan, ujian akhir semester, pengelompokan kelas
Kecemasan merupakan manifestasi dari proses emosi yang bercampur baur yang menyebabkan perasaan tidak menyenangkan, terjadi ketika seseorang sedang mengalami tekanan perasaan dan pertentangan. Kecemasan dalam menghadapi ujian akhir semester adalah perasaan tidak menentu yang ditimbulkan oleh sebab-sebab dari luar tubuh mengenai masa-masa mendatang yang terjadi ketika individu sedang menghadapi ujian akhir semester. Pengelompokan kelas adalah suatu pengelompokan yang dilakukan berdasarkan nilai evaluasi murni (NEM) siswa. Pengelompokan kelas tersebut menimbulkan dampak yang beragam bagi siswa-siswinya. Apabila mereka merasa pembedaan kelas tersebut merupakan suatu tuntutan yang menekan mereka, maka mereka akan mengalami kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecemasan dalam menghadapi ujian akhir semester ditinjau dari pengelompokan kelas.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas I dari SMU Negeri 8 Malang yang berjumlah 320 orang. Sedangkan sampelnya berjumlah 75 orang. Teknik pengambilan
sampelnya adalah teknik total sampling dan teknik random sampling. Untuk teknik pengambilan sampel kelas unggulan digunakan teknik total sampling. Teknik ini dipakai dengan pertimbangan bahwa jumlah populasi tidak terlalu banyak, sehingga dimungkinkan bagi peneliti untuk
menggunakan keseluruhan jumlah populasi sebagai sampel penelitian. Sedangkan teknik pengambilan sampel untuk kelas non unggulan digunakan teknik random sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas probabilitas bahwa setiap unit sampling memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala kecemasan dalam menghadapi ujian. Hasil dari skala tersebut akan diperoleh data kemudian dianalisis dengan menggunakan t-test.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan kecemasan yang sangat signifikan (t= 2,902; p= 0,005) dalam menghadapi ujian akhir semester ditinjau dari
pengelompokan kelas (kelas unggulan dan kelas non unggulan) pada taraf signifikansi 1%, dimana kecemasan siswa kelas unggulan ( =115,84) lebih tinggi dibandingkan dengan
kecemasan pada siswa kelas non unggulan ( =105,65). Siswa pada kelas unggulan mengalami kecemasan yang lebih tinggi dalam menghadapi ujian akhir semester dibandingkan dengan siswa kelas non unggulan.
Abstract
feel that class distinction is a pressing their demands, then they will experience anxiety. This study aims to determine the difference of anxiety in the face of semester final exam in terms of class groupings.
The population in this study is the first class of students from SMU Negeri 8 Malang, amounting to 320 people. While the sample is numbered 75 people. Sample collection technique is the technique of total sampling and random sampling techniques. For the sampling technique used excellent class total sampling technique. This technique is used with the consideration that the number of population is not too much, so it is possible for researchers to use the entire population as the study sample. While the sampling technique for non-seeded class random sampling technique was used which is a sampling
technique based on the probability that each sampling unit has the same chance of being selected as a sample. Data collection technique used was the anxiety scale in facing the exam. The results of this scale will be obtained data was analyzed by using t-test.
Based on the results of data analysis can be seen that there are very significant differences in anxiety (t = 2.902, p = 0.005) in the face of semester final exam in terms of grouping classes (classes and class leading non-seeded) at the 1% significance level, where students that higher anxiety (= 115.84) higher