• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kearifan Lokal Tunjang Pendidikan Karakter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kearifan Lokal Tunjang Pendidikan Karakter"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

www.umm.ac.id

Kearifan Lokal Tunjang Pendidikan Karakter

Tanggal: 2011-05-04

Pemateri menyampaikan materi mengenai pentingnya kearifan lokal dalam membangun karakter bangsa

Seminar Pendidikan Karakter di UMM, Sabtu (30/04), mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Perbincangan dengan tema serupa nampaknya tak pernah berhenti. Apalagi paradoks-paradoks yang timbul akhir-akhir ini semakin kuat menggejala akibat kebijakan dan perilaku pemerintah yang justru kontra produktif dengan pendidikan karakter.

Lembaga Kebudayaan (LK) UMM, penyelenggara seminar tersebut, meyakini urgensi pendidikan karakter harus selalu disuarakan. Fenomena-fenomena kekerasan, kecurangan, korupsi, gaya hidup instan, merupakan gejala yang harus dijawab dengan membentuk karakter anak bangsa yang berahlak mulia. Pendidikan, tak hanya berhenti sebatas UN, pengajaran ilmu pengetahuan, lebih dari itu pendidikan adalah penanman nilai-nilai.

Demikian salah satu kesimpulan seminar yang menghadirkan tiga nara sumber utama, yakni Prof. Dr. Syafiq A Mughny, Prof. Dr. Tobroni, dan Prof. Dr. Suminto A Sayuti.

Ketua LK UMM, Dr. Sugiarti menjelaskan, seminar kali ini bertema pengembangan pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan lokal. Tujuannya untuk menggali nilai-nilai lokal yang bisa dijadikan sebagai muatan pendidikan karakter.

Syafiq membeberkan keringnya budaya lokal akibat terlalu derasnya moderinme dan ketatnya memahami puritanisme. Modernisme mengikis budaya lokal menjadi kebarat-baratan, sedangkan puritanisme sering menganggap budaya sebagai praktik sinkretis yang harus dihindari. Padahal, menrurutnya, sepanjang tidak bertentangan dengan agama, budaya lokal harus selalu dibangun untuk membangkitkan karakter anak bangsa.

Ketua PP Muhammadiyah ini menyontohkan, ziarah kubur, merupakan praktik pendidikan karakter. Bukan untuk mengkultuskan kuburan atau menyembah makam, tetapi untuk mengingatkan akan kematian. “Itu artinya, semua hidup itu akan berakhir sehingga kita perlu mempersiapkan diri dengan ahlak yang baik,” kata mantan ketua PWM Jawa Timur ini.

Sementara itu, Tobroni menyoroti minimnya orang pintar yang baik. “Orang pintar banyak, tetapi sedikit yang baik,” katanya. Pendidikan, kata guru besar FAI UMM, ini tak hanya memenuhi tugas formalistis, pragmatisme, dan transaksionalisme saja. Sebab, jika demikian maka akan melupakan nilai-nilai moral, ahlak, budaya. “Etiket, sopan santun sudah banyak dilupakan,” ujarnya.

Di sisi lain, guru besar Universitas Negeri Jogjakarta, Suminto mengritik sistem pendidikan kita yang menjadikan UN sebagai pintu penentuan lulusan paling besar. Ini mengabaikan proses interaksi antara guru dan murid selama proses pembelajaran. “Ironisnya, gurupun ikut-ikutan mengajari kecurangan kepada murid dengan memberi jawaban ujian dengan berbagai cara. Bukankah ini merupakan pengingkaran terhadap pendidikan karakter,” tegasnya.

Lebih-lebih lagi, guru-guru saat ini lebih bangga dengan mengajar dengan gaya kebarat-baratan. Budaya lokal dilupakan, bahkan ajaran-ajaran Ki Hajar Dewantoro mulai tidak dikenal lagi. (bib/nas)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk penelitian ini, keragaan kelayakan finansial usaha pendederan benih kerapu sunu dimaksudkan mencakup aspek struktur biaya produksi dan keuntungan usaha pada

mengkerut. Rambut getar yang ada pada ujung saluran telur atau fimbria menghiang. Indung telur setelah wanita melewati akhir usia 30 an, produksi indung telur berangsur

Masalah yang didalamnya tersebut seperti bacaan shalat sunnah dhuha dari tiap gerakan shalat yang masih belum di ketahui oleh anak-anak, sehingga dengan penciptaan

a) Status daya dukung lingkungan tahunan dalam kategori aman dengan rasio ketersediaan dan kebutuhan air sebesar 2.79. Daya dukung lingkungan pada bulan Oktober-Mei

Big data preliminary processing and analysis subsystem designed to identify the facts of planning, preparation, and implementation of cyber- attacks in real (quasi-real) time in

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Program Studi S.1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya,

Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan menyatakan bahwa dipengaruh signifikan Karakteristik Teistis ( rabbaniyah ), Karakteristik Etis ( akhlaqiyah ), Karakteristik

Kemunglunan 2: Satu agen pemain i bertemu dengan agen penlain r pada tj,~, sedan- agen lain pemain i bertemu agen pemain s pada t,,). Kemungkinan 3: Hanya satu agen