• Tidak ada hasil yang ditemukan

iii PENGARUH KOMPENSASI DAN KONFLIK KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. KIOS BUNGA BAROKAH BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "iii PENGARUH KOMPENSASI DAN KONFLIK KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. KIOS BUNGA BAROKAH BATU"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PENGARUH KOMPENSASI DAN KONFLIK KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. KIOS BUNGA BAROKAH

BATU

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh : Dendy Bayu Pratama

201110160311082

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

iv

PENGARUH KOMPENSASI DAN KONFLIK KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. KIOS BUNGA BAROKAH

BATU

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh : Dendy Bayu Pratama

201110160311082

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Konflik Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan UD. Kios Bunga Barokah Batu. Disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadariakan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, kelancaran, dan karena Ridho-Nya skripsi ini bisa terselesaikan.

2. Drs. Fauzan, MPd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti kegiatan perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dr. Marsudi, M.M, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang atas kebijakan dalam penyusunan mata kuliah sesuai konsentrasi penjurusan.

(12)

iv

6. Drs. Mursidi, M.M, selaku Dosen Wali yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan kepada penulis selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Bapak / ibu Dosen Jurusan Manajemen yang banyak memberikan berbagai materi perkuliahan hingga penulis selesai dalam menempuh gelar Sarjana Ekonomi.

8. Selaku Pimpinan UD. Kios Bunga Barokah ( Bpk. Rustamaji ) yang telah memberikan izin dan membantu dalam melakukan penelitian ini.

9. Ayahanda ( Ali Musiri), Ibu tercinta ( Sri Winarni ), serta adikku tersayang ( Novita Wulandari) yang selalu memberikan doa, dukungan, fasilitas, serta kasih sayang yang luar biasa sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

10. Teman – teman seperjuangan (Tiara Herawaty, Dimas, Eko, Priyo, Rizal, Mas Rizal, Sasa, Dini, Penny, Ratna, Nonie, Asri , Dita, Elza, Rizka, Lidya dll), teman-teman lain Program Studi Manajemen Angkatan 2011, serta semua yang turut membantu dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

11. Untuk Ibu ( Netty Irawaty ) yang selama ini telah memberi dorongan, semangat, motifasi bersama dengan ananda ( Tiara Herawaty ) yang selalu menemani saya dalam keadaan susah maupun senang, memberikan semangat dan support terima kasih atas dukungannya semoga kebaikan hatinya dibalas oleh Allah SWT.

12. Buat teman – teman yang ada di Batu yang selalu memberikan semangat dan support terima kasih atas dukungan kalian.

(13)

v

Maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Wassalamu’alaikumWr. Wb.

Malang, 20 April 2016 Penulis

(14)

vi

E. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ... 9

B. Landasan Teori ... 11

1. Kompensasi ... 11

2. Konflik Kerja ... 16

3. Kinerja Karyawan ... 25

C. Hubungan antar Variabel ... 27

D. Kerangka Pemikiran ... 30

E. Hipotesis ... 31

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 33

B. Jenis Penelitian ... 33

C. Populasi dan Sampel ... 33

D. Definisi Operasional Variabel ... 34

(15)

vii

F. Teknik Pengumpulan Data ... 36

G. Teknik Pengukuran Variabel ... 37

H. Uji Instrumen ... 38

I. Alat Analisis Data ... 40

J. Uji Hipotesis ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 44

1. Gambaran Umum Perusahaan ... 44

2. Struktur Organisasi ... 45

3. Visi ... 46

4. Misi ... 47

5. Personalia Perusahaan ... 47

B. Gambaran Umum Responden... 48

1. Jenis Kelamin ... 48

2. Usia Responden ... 49

3. Tingkat Pendidikan ... 50

4. Status Perkawinan Responden ... 50

5. Tanggungan Responden ... 51

6. Lama Bekerja ... 52

C. Hasil pengujian Instrumen Penelitian ... 53

D. Hasil Analisis Rentang Skala ... 55

1. Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Kompensasi ... 56

2. Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Konflik ... 57

3. Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Kinerja Karyawan ... 62

E. Hasil Analisis Data ... 64

1. Regresi Linier Berganda ... 64

2. Nilai Koefisien Korelasi Berganda ... 67

3. Koefisien Determinasi ... 67

(16)

viii

F. Hasil Pengujian Hipotesis ... 68

1. Uji F ... 69

2. Uji t ... 70

G. Pembahasan Hasil Penelitian ... 72

1. Kompensasi, Konflik Kerja, dan Kinerja Karyawan di UD. Kios Bunga Barokah ... 72

2. Pengaruh Kompensasi, Konflik Kerja terhadap Kinerja Karyawan UD. Kios Bunga Barokah ... 75

3. Variabel yang Paling Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan UD. Kios Bunga Barokah ... 76

V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA

(17)

ix

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 9

2. Tabel 2.2 Pandangan Lama dan Baru Tetang konflik ... 21

3. Tabel 3.1 Penelitian Variabel Kompensasi, Konflik Kerja, dan Kinerja ... 41

4. Tabel 4.1 Jumlah Karyawan Pada UD. Kios Bunga Barokah ... 47

11. Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi ... 53

12. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Konflik Kerja ... 54

13. Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan ... 55

14. Tabel 4.11 Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Kompensasi ... 56

15. Tabel 4.12 Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Konflik Kerja ... 59

16. Tabel 4.13 Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Kinerja Karyawan ... 63

17. Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 65

18. Tabel 4.15 Unstandardized Coeficient ... 68

19. Tabel 4.16 Hasil Uji t Variabel Kompensasi ... 70

(18)

x

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Gambar 2.1 Model Hubungan Konflik dengan Kinerja Karyawan ... 30 2. Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 31 3. Gambar 4.1 Kurva Daerah Permintaan dan Penolakan H0 Untuk Uji F

(19)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

(20)

xii

DAFTAR PUSTAKA

A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: RefikaAditama

Afriansyah Ardy (2014). Pengaruh Kompensasi dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study pada Kantor PT. Pos Indonesia (PERSERO) Mail Processing Center Semarang

Abdul Aziz. 2007. Metode dan Model-Model Mengajar IPS. Alfabeta. Bandung. Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Bambang Swasto 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Malang, UB Press Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.

Semarang : Badan Penerbit Undi.

Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI. Vol 1. No 1. Hal: 63-74

Horton Douglas. 2003. Evaluating Capacity Development. Netherland: IDRC Hasibuan, Malayu S.P., 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi

Aksara

Mathis, R. L., dan J.H. Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, buku 1 danbuku 2, Terjemahan, Salemba Empat, Jakarta

(21)

xiii

Martoyo, Susilo. 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 5, Cetakan Pertama, BPFE Yogyakarta.

Puji Lestari (2014), Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, dan konflik kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Gudang Di Pt. Dua Kelinci Pati

Rahmatullah, Adi. 2009. Kedisiplinan dan Ketegasan, Bandung : Fakultas Ekonomi Unimus Bandung.

Robbins, Stephen P., 2006. Perilaku Organisasi, Jakarta, PT Indeks, Kelompok Gramedia.

Simamora, Henry, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta.

Sedarmayanti 2001. Sumber Daya Manusia, reformasi Biokrasi dan Manajemen Pegawai Negri Sipil. PT. Bandung: Refika Aditama.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis: Penerbit CV. Alfabeta: Bandung. Umar, Husein. 2012. Penelitian Kuantitatif: Langkah Demi Langkah. Bogor:

Pelatihan Metodologi Penelitian Kopertis III. (diunduh 4 Mei 2013)

(22)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada sebuah perusahaan sumber daya manusia adalah aset utama untuk setiap kegiatan. Karyawan sebagai sumber daya manusia dalam perusahaan merupakan memiliki potensi yang besar untuk mendukung aktivitas perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia dalam perusahaan harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, karena tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang lengkap, tetapi juga tergantung pada sumber daya manusia atau karyawan. Sehingga melalui karyawan mampu memberikan hasil kerja yang optimal sesuai dengan tujuan perusahaan.

(23)

2

Tujuan tersebut dapat tercapai apabila perusahaan memiliki karyawan dengan kinerja yang maksimal. Namun kinerja karyawan didalam suatu organisasi tidak selalu mengalami peningkatan, terkadang kinerja karyawan mengalami penurunan. Terciptanya kinerja karyawan yang maksimal tidak mudah, karena kinerja karyawan dapat meningkat apabila perusahaan mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki secara optimal, sehingga karyawan dapat memberikan kontribusi yang positif kepada perusahaan. Salah satu upaya yang dapat ditempuh perusahaan untuk dapat mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya adalah pemberian kompensasi, karena kepuasan kompensasi dapat mempengaruhi perilaku karyawan untuk bekerja lebih bersemangat dan memacu kinerja lebih maksimal (Handoko, 2008).

(24)

3

penghargaan dari pimpinan, sementara bentuk lingkungan pekerjaan berupa kenyamanan kondisi kerja, distribusi pembagian kerja, dan kebijakan perusahaan.

Kompensasi memegang peran penting bagi karyawan sebagai individu, karena besarnya kompensasi mencerminkan hasil kerja mereka di antara karyawan lain, keluarga dan masyarakat. Selain itu, program kompensasi juga penting bagi perusahaan, karena hal tersebut menunjukkan upaya perusahaan untuk mempertahankan sumber daya manusia atau dengan kata lain agar karyawan mempunyai loyalitas dan komitmen yang tinggi pada perusahaan (Handoko, 2003).

Setiap perusahaan memerlukan hubungan yang harmonis antara pimpinan dan bawahan. Pada kenyataanya, konflik diperusahaan tidak dapat dihindari. Konflik dapat terjadi antar individu, antara individu dengan kelompok, dan antar kelompok. Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap emosional dalam memperoleh kemenangan. (H Malayu S.P. Hasibuan, 2003). Pada dasarnya, konflik yang terjadi didalam suatu perusahaan sangatlah berpengaruh terhadap penurunan kinerja karyawan, yang pada akhirnya berimbas pada tidak tercapainya tujuan.

(25)

4

pengepakan, dan pengiriman. Eksistensi Kios Bunga Barokah tidak didukung dengan kinerja karyawan yang maksimal.

(26)

5

Kompensasi mampu mendorong pemaksimalan kinerja karyawan. Berdasarkan wawancara, pemberian kompensasi dirasa kurang memenuhi kebutuhan karyawan. Fenomena yang timbul terkait kompensasi yaitu pemberian gaji dan bonus. Gaji yang diberikan oleh UD. Kios Bunga Barokah tidak sesuai UMK (Upah Minimum Kota) Kota Batu. UMK Batu sejumlah Rp. 1.817.000,-, sedangkan pada kenyataanya gaji yang diterima karyawan mencapai Rp. 1.500.000,-.Selain itu, bonus yang diberikan juga tidak tepat waktu. Bonus yang diperoleh karyawan berupa uang yang kira-kira mencapai Rp. 50.000,- hingga Rp. 100.000,- yang hanya akan diberikan apabila pendapatan bunga meningkat dan diberikan seminggu setelahnya. Oleh sebab itu, apabila diakumulasikan antara gaji dan bonus karyawan yang diterima dari kios bunga masih belum mencapai angka yang ditetapkan pada UMK Kota Batu.

Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada pegawai karena kinerjanya melebihi standar yang telah ditentukan. Berdasarkan observasi yang saya lakukan, pemberian insentif ini tidak mengalami permasalahan. Seperti pemberian uang lembur yg di berikan oleh UD. Kios Bunga Barokah terhadap karyawan, uang tersebut langsung diberikan setelah pekerjaan karyawan selesai, pemberian insentif karyawan berupa uang yang berjumlah antara Rp 25.000,- hingga Rp. 50.000,-.

(27)

6

konflik atau persaingan yang kurang sehat dengan sesama karyawan maupun perusahaan. Konflik dikategorikan menjadi dua, yaitu konflik fungsional dan disfungsional. Pada kenyataannya konflik yang dapat diminimalisir terdapat pada konflik fungsional yang memberikan dampak positif terhadap aktivitas perusahaan.

Sementara itu, konflik difungsional yang telah terjadi dapat mendorong terhambatnya aktivitas kerja di Kios Bunga Barokah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketegangan yang diciptakan karena pengaruh senioritas kayawan. Karyawan yang sudah bekerja lebih lama di kios tersebut membantu memberikan arahan kepada juniornya atau karyawan dengan masa kerja lebih dari satu tahun, namun masih belum mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan kehendak pemiliki kios. Pemberian arahan diartikan sebagai perintah atau gertakan oleh karyawan junior, yang berimbas pada ketegangan dan kerenggan hubungan antara karyawan senior dan junior. Selain itu, benturan kepribadian yang dikarenakan perbedaan budaya dan sudut pandang membuat karyawan membentuk kelompok-kelompok kecil yang dianggap sejalan dengan jalan pikiran dan kepribadian kelompok tersebut. Hal ini berakibat pada menurunnya produktivitas kerja karyawan apabila karyawan yang berbeda kelompok menyelesaikan tugas bersama. Sehingga, dengan demikian konflik yang terjadi mendorong karyawan untuk tidak bekerja secara maksimal. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Kompensasi dan Konflik Kerja Karyawan

(28)

7

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kompensasi, konflik kerja dan kinerja karyawan di UD. Kios Bunga Barokah Batu?

2. Apakah kompensasi dan konflik kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di UD. Kios Bunga Barokah Batu?

3. Diantara kompensasi dan konflik kerja manakah yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan UD. Kios Bunga Barokah Batu?

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang digunakan untuk memperoleh pemahaman lebih jelas dan terarah maka penulis memberi batasan variabel Kompensasi, pada kompensasi finansial secara langsung. Variabel Konflik, pada konflik antar individu. Selain itu, objek penelitian adalah karyawan di UD. Kios Bunga Barokah Batu, sejumlah 30 orang. Variabel kinerja pada seluruh karyawan tetap yang bermasa kerja lebih dari 1 tahun.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan kompensasi, konflik kerja, dan kinerja karyawan UD. Kios Bunga Barokah.

2. Untuk menganalisis pengaruh signifikan kompensasi dan konflik kerja terhadap kinerja karyawan UD. Kios Bunga Barokah.

(29)

8

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan pada perusahaan tersebut dalam mencari pemecahan masalah yang dihadapi berkaitan dengan kompensasi dan konflik kerja yang terjadi di dalam perusahaan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Gambar

Tabel  3.1   Penelitian Variabel Kompensasi, Konflik Kerja, dan Kinerja ..... 41 Tabel  4.1   Jumlah Karyawan Pada UD

Referensi

Dokumen terkait

Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan BMN di lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan dalam rangka mewujudkan opini laporan keuangan Kemenhut

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Tema tersebut juga yang sangat berperan dalam pembentukkan identitas visual pada HDI Klaten 2019 sehingga penggambaran visual dari difabel itu sendiri lebih

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Aplikasi ini akan menyediakan sarana bagi murid kelas 1 sekolah dasar untuk dapat belajar dengan Kurikulum 2013 untuk kelas 1 sekolah dasar, tetapi dalam

Selanjutnya, berlandaskan kerangka itu maka dimunculkan empat hipotesis yang di uji dalam penelitian ini, yaitu: (1) suku bunga Bank Indonesia (SBI)