• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN MENGKONSUMSI MAKANAN TRADISIONAL DI RESTORAN KEC.SIMANINDO KAB. SAMOSIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN MENGKONSUMSI MAKANAN TRADISIONAL DI RESTORAN KEC.SIMANINDO KAB. SAMOSIR."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN

MENGKONSUMSI MAKANAN TRADISIONAL

DI RESTORAN KECAMATAN SIMANINDO

KABUPATEN SAMOSIR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

OLEH : RUDOLF MANIK

NIM. 509142034

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

▸ Baca selengkapnya: tuliskan faktor faktor dalam penyajian/pengemasan makanan

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rudolf Manik. NIM 509142034. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wisatawan Mengkonsumsi Makanan Tradisional Di Restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) produk makanan dan minuman tradisional di restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. (2) produk pelayanan (service) makanan tradisional di restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. (3) produk kebersihan dan higienitas restoran di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. (4) produk harga makanan tradisional di restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir (5) produk atmosfer/suasana restoran di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Populasi penelitian ini adalah wisatawan yang mengkonsumsi makanan tradisonal di restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir selama satu bulan yang berjumlah 300 orang. Sampel penelitian di ambil secara kebetulan (accidentally sampling) yaitu memberikan kuesioner kepada konsumen yang ditemukan di restoran dan bersedia mengisi angket yang berjumlah 75 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu untuk mendapatkan gambaran tentang fenomena yang terjadi dimasa sekarang. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan persentase.

(6)

ABSTRACT

Rudolf Manik. 509142034. Factors In Affecting Travelers Eating Traditional Foods At Restaurant Of Simanindo District Samosir regency. A Thesis. Faculty of Engineering, State University of Medan. 2014

This study intended to find out (1) the traditional food and beverages products of the restaurant in Simanindo District Samosir Regency. (2) the traditional food service product of the restaurant in Simanindo District Samosir Regency. (3) the cleanliness and hygiene product of the restaurant in Simanindo District Samosir Regency. (4) the price of traditional food products (5) the atmosphere/ambiance product of the restaurant in Simanindo District Samosir Regency. The population of this study is that tourists who consume traditional foods in restaurants District Simanindo Samosir for a month , amounting to 300 people. The research sample was taken by chance (accidentally sampling) which gave questionnaires to consumers who are found in restaurants and willing to complete a questionnaire which amounted to 75 people. This study used a descriptive method to get an overview of the phenomena occurring in the present. Research data collection techniques by using a questionnaire . Data analysis techniques in this study using the percentage calculation .

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat

rahmat dan petunjukNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul:

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat dalam penulisan

skripsi guna memperoleh gelar Sarjana S1 di Universitas Negeri Medan.

Meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan seoptimal mungkin, namun

sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, penulis menyadari bahwa skripsi

ini masih memiliki banyak kekurangannya, untuk itu penulis sangat

mengharapkan kritikan dan saran konstruktif dari para pembaca.

Pada kesempatan ini dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dra. Ade Chairun Nisa Gultom, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis

dari penulisan proposal hingga penulisan skripsi ini.

2. Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberikan bimbingan studi kepada penulis selama mengikuti

pendidikan di kampus tercinta ini.

3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si., selaku Ketua Jurusan PKK FT UNIMED.

4. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si., selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga

UNIMED.

5. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah banyak

(8)

6. Ibu Dra. Ana Rahmi, M. Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan dan arahan.

7. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan PKK FT

UNIMED.

8. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teknik terkhusus kepada dosen-dosen PKK

yang telah mengajarkan ilmunya kepada penulis diperkuliahan.

9. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

UNIMED

10.Bapak Viktor Sidabutar, S.H. selaku camat di Kecamatan Simanindo yang

telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

11.Teristimewa buat Orang tua penulis M. Manik dan R. Sidabutar serta abang

dan adikku Daniel Manik, Tyson Michael Manik, Aken Jaya Travies Manik

dan Edy Sumitro Manik yang telah memberikan dukungan moril maupun

materil dalam penyusunan Skripsi ini.

12.Teman-teman PKK Prodi Pend. Tata Boga Stambuk 2009 Reguler, Teman

ACOSTA dan Rifka Sarilawista Pardede, S.Pd yang selalu menjadi motivator

bagi penulis dan banyak memberikan waktunya untuk membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat

balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dengan balasan yang berlipat ganda.

Kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Januari 2015 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

F. Kegunaan/Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Deskripsi Teori ... 7

1. Pengertian Makanan dan Minuman Tradisional ... 7

2. Pengertian Pelayanan (Service) ... 9

3. Pengertian Kebersihan dan Higienitas ... 12

4. Pengertian Harga ... 13

5. Pengertian Atmosfer/Suasana Restoran ... 14

6. Pengertian Wisatawan ... 16

7. Pengertian Restoran ... 22

B. Penelitian yang Relevan ... 26

C. Pertanyaan Penelitian ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Desain Penelitian ... 29

(10)

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 30

1. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 32

E. Hasil Uji Coba Instrumen ... 35

F. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 37

A. Deskriptif Data Penelitian ... 37

1. Faktor Makanan dan Minuman ... 38

2. Faktor Kebersihan dan Higienis ... 43

3. Faktor Harga ... 47

4. Faktor Atmosfer/Suasana ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Faktor-faktor dan Variabel Produk Restoran ... 25

2. Kisi-kisi Kuesioner Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Wisatawan Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran

Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir ... 31

3. Sebaran Responden Berdasarkan Variasi Pilihan Menu Makanan

Tradisional ... 37

4. Sebaran Responden Berdasarkan Rasa Makanan dan Minuman

Tradisional ... 38

5. Sebaran Responden Berdasarkan Kesegaran Makanan dan Minuman

Tradisonal ... 38

6. Sebaran Responden Berdasarkan Komposisi Makanan Tradisional ... 39

7. Sebaran Responden Berdasarkan Kandungan Nutrisi Makanan

Tradisional ... 39

8. Sebaran Responden Berdasarkan Desain Menu ... 40

9. Sebaran Responden Berdasarkan Kualitas Penampilan Makanan dan

Minuman Tradisional ... 40

10.Sebaran Responden Berdasarkan Kebersihan Makanan dan Minuman ... 41

11.Sebaran Responden Berdasarkan Kualitas Pelayanan Restoran dalam

Menyajikan Makanan Tradisional ... 41

12.Sebaran Responden Berdasarkan Ukuran Porsi dari Makanan

Tradisonal ... 42

13.Sebaran Responden Berdasarkan Ukuran Porsi dari Minuman

Tradisional ... 42

14.Sebaran Responden Berdasarkan Penampilan Pelayan Restoran

dalam Menyajikan Makanan Tradisional ... 44

15.Sebaran Responden Berdasarkan Pakaian Karyawan Memberikan

Kesan Elegan ... 44

(12)

17.Sebaran Responden Berdasarkan Aroma dalam Ruangan Sejuk ... 45

18.Sebaran Responden Berdasarkan Kamar Mandi Restoran Bersih ... 46

19.Sebaran Responden Berdasarkan Staf Restoran Mempromosikan

Makanan Tradisional ... 47

20.Sebaran Responden Berdasarkan Restoran Menawarkan Berbagai

Paket Makanan Tradisonal ... 47

21.Sebaran Responden Berdasarkan Kesesuaian antara Biaya yang

Dikeluarkan dengan Kepuasan ... 48

22.Sebaran Responden Berdasarkan Adanya Potongan Harga Khusus untuk

Tamu-Tamu Pelanggan/Group yang Memesan Makanan Tradisional ... 48

23.Sebaran Responden Berdasarkan Adanya Potongan Harga Khusus

Pada Jam-Jam Tertentu Untuk Makanan Tradisional ... 49

24.Sebaran Responden Berdasarkan Desain Gedung Restoran Menarik ... 51

25.Sebaran Responden Berdasarkan Dekorasi Restoran ... 51

26.Sebaran Responden Berdasarkan Warna Dinding Meberikan Kesan

Hangat ... 52

27.Sebaran Responden Berdasarkan Warna Meja Serasi Dengan Warna

Dinding ... 52

28.Sebaran Responden Berdasarkan Warna Kursi Serasi dengan Warna

Dinding ... 53

29.Sebaran Responden Berdasarkan Tempat Duduk Nyaman ... 53

30.Sebaran Responden Berdasarkan Alunan Musik yang Diperdengarkan

Romantis ... 54

31.Sebaran Responden Berdasarkan Pencahayaan dalam Ruangan

Restoran Memberikan Kesan Nyaman ... 54

32.Sebaran Responden Berdasarkan Pencahayaan Ruangan Outdoor

Memberikan Kesan Nyaman ... 55

33.Sebaran Responden Berdasarkan Pengaturan Tempat Duduk

Memberikan Cukup Privasi ... 55

34.Sebaran Responden Berdasarkan Peletakan Meja Memudahkan

(13)

35.Sebaran Responden Berdasarkan Pengaturan Kursi Memudahkan

Konsumen Untuk Bergerak (Beraktivitas) ... 56

36.Sebaran Responden Berdasarkan Penataan Tableware (Peralatan Makan) Tampak Menarik ... 57

37.Sebaran Responden Berdasarkan Taplak Meja Bersih ... 57

38.Sebaran Responden Berdasarkan Pelipatan Napkins Tampak Menarik ... 58

39.Sebaran Responden Berdasarkan Dekorasi Meja Memberikan Kesan Elegan ... 58

40.Sebaran Responden Berdasarkan Kenyamanan Furniture Restoran ... 59

41.Sebaran Responden Berdasarkan Simbol-Simbol dalam Restoran ... 59

42.Sebaran Responden Berdasarkan Satuan Pengamanan Restoran Memberikan Kesan Aman ... 60

43.Sebaran Responden Berdasarkan Hiburan Yang Ditampilkan ... 60

44.Sebaran Responden Berdasarkan Jarak Restoran ... 61

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Grafik Faktor Makanan dan Minuman ... 43

2. Grafik Faktor Kebersihan dan Higienitas ... 46

3. Grafik Faktor Harga ... 50

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kuesioner Angket Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Wisatawan Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran

Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir... 67

2. Perhitungan Uji Coba Validitas Faktor Angket Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Wsatawan Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir .... 73

3. Perhitungan Uji Coba Instrumen Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir ... 74

4. Perhitungan Realibilitas Angket Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir ... 77

5. Hasil Penelitian Angket Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir ... 81

6. Perhitungan Persentase dari Setiap Pernyataan Angket ... 83

7. Perhitungan Persentase Keseluruhan dari Jawaban Wisatawan ... 86

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia terdiri dari beberapa pulau besar dan mempunyai banyak

propinsi berpotensi besar dalam wisata makanan (food tourism) karena memiliki

kekayaan etnis dan budaya, yang masing-masing memiliki kuliner khas tersendiri.

Berkembangnya wisata makanan juga merupakan peluang bagi masyarakat

Indonesia untuk mengembangkan makanan dan minuman khas Indonesia agar

bisa dikenal masyarakat dunia lebih luas lagi sekaligus meningkatkan daya tarik

wisatawan mancanegara.

Hampir semua daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang bisa

ditampilkan sebagai daya tarik bagi wisatawan misalnya dari daerah Tapanuli dan

Samosir mempunyai Ikan Mas Arsik, Dengke Tombur, Napiadar, Naniura, Sayur

Daun Ubi Tumbuk, Mi Gomak, Tuak dan lain-lain. Indonesia masih menyimpan

ribuan jenis makanan dan minuman khas tradisional yang berpotensi untuk

dikembangkan secara global sebagai daya tarik wisata.

Makanan Tradisional Indonesia adalah semua jenis makanan yang dibuat

dan diolah asli Indonesia, dengan menggunakan bahan lokal dan dengan cara

pengolahan yang beragam dan bervariasi, serta memiliki ciri khas daerah

setempat, mulai dari makanan utama, makanan selingan dan minuman yang biasa

dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut. Makanan tradisional Indonesia yang

(17)

potensi yang sulit untuk ditiru negara-negara lainnya di dunia, mengingat

keunikan dan keberagamannya. Makanan tradisional Indonesia bukan hanya

sekedar berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik yang kaya akan gizi makanan,

akan tetapi juga berfungsi sebagai sumber gizi yang mengandung unsur

obat-obatan dan perawatan kecantikan yang sulit dijumpai pada makanan-makanan

nasional lainnya yang telah diterima secara internasional selama ini.

Makanan tradisional merupakan makanan yang biasa dimakan sejak

beberapa generasi, terdiri dari hidangan yang cocok dengan selera, tidak

bertentangan dengan agama, kepercayaan masyarakat setempat dan terbuat dari

bahan makanan serta bumbu-bumbu yang tersedia di daerah setempat

(Sastroamidjojo, 1995). Makanan tradisional umunya terdiri dari: (1) makanan

pokok, (2) lauk pauk, (3) makanan selingan atau kudapan, dan ditambah dengan

buah-buahan. Dari pengelompokan tersebut masih dibedakan menjadi (1)

makanan biasa dan (2) makanan upacara untuk makanan istimewa yang dimakan

pada waktu tertentu (Suryobroto, 1995).

Berdasarkan hasil pengamatan awal dari produk restoran yang ada di

kawasan Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang kebanyakan

freestanding restaurant saat ini banyak sekali restoran yang menyajikan berbagai

jenis makanan dan minuman ala Indonesia dan Eropa. Namun, hingga saat ini

pengembangan produk makanan tradisional di restoran belum optimal. Di

Kelurahan Tuktuk contohnya, daerah ini merupakan salah satu penghasil ikan mas

dan ikan mujair yang berasal dari danau. Banyak restoran yang kurang

(18)

(arsik) melainkan makanan lainnya seperti Pizza, Salad, Steak dan makanan Eropa

lainnya. Pelayannya juga masih kurang untuk menunjukkan ketradisionalan

makanan tersebut baik dari segi penyajian makanan maupun penampilan pelayan

atau nuansa restoran tersebut, padahal apabila ikan mas tersebut diolah dan

disajikan dengan baik serta menarik tentu akan memberikan nilai tambah untuk

restoran dan masyarakat setempat baik dalam segi budaya maupun segi budidaya

perikanannya yang meningkatnya pendapatan nelayan.

Restoran yang merupakan salah satu industri jasa dimana setiap pengusaha

restoran berlomba-lomba menawarkan kualitas produk dan layanan yang

maksimal kepada wisatawan yang datang. Selain menawarkan kualitas produk,

sebuah restoran juga harus bisa memberikan sesuatu yang berbeda dari restoran

lain yang dapat membuat nilai tambah bagi usahanya. Sebuah restoran harus dapat

membangun dan menjaga kualitasnya agar setiap pelanggan (wisatawan) yang

datang mempunyai kesan yang positif bagi restoran tersebut dan nantinya akan

dapat memberikan rasa kesenangan dan kepuasan bagi pelanggan (wisatawan).

Berdasarkan data statistik Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

kabupaten Samosir tahun 2009 menunjukkan jumlah restoran yang ada di

kecamatan Simanindo sebanyak 28 restoran dan 61 hotel atau accommodation.

Dari 61 jumlah hotel dan accommodation tersebut mempunyai 38 restoran, jadi

jumlah restoran keseluruhan yaitu 66 restoran.

Wisatawan yang berkunjung ke kecamatan Simanindo kebanyakan adalah

Explorer dan Individual Mass Tourist. Explorer adalah wisatawan yang

(19)

mengikuti jalan-jalan wisata yang sudah umum melainkan mencari hal yang tidak

umum. Wisatawan seperti ini bersedia memanfaatkan fasilitas dengan standar

lokal dan tingkat interaksinya dengan masyarakat lokal juga tinggi. Sedangkan

Individual Mass Tourist adalah wisatawan yang menyerahkan pengaturan

perjalanannya kepada agen perjalanan (tour guide) dan mengunjungi daerah

tujuan wisata yang sudah terkenal. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan mereka

untuk makan, baik makan di restoran ataupun di restoran/rumah makan di luar

hotel yang jenis atau rasa dan daya tariknya berbeda. Jika sekiranya cita rasa dari

makanan atau hidangannya cocok dan selalu menarik selera akan selalu diingat

dan selalu ingin berkunjung kembali tetapi sebaliknya jika kurang/tidak ada

ketertarikannya terhadap makanan tersebut, sekiranya akan dapat terlupakan.

Melihat kenyataan yang ada bahwa banyaknya wisatawan yang datang dan

berkembangnya restoran atau rumah makan yang ada di kecamatan Simanindo

kabupaten Samosir maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan mengkonsumsi makanan

tradisional di restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis

mengidentifikasi masalah yang mencakup hal yang mempengaruhi wisatawan

mengkonsumsi makanan tradisional yaitu produk restoran Kecamatan Simanindo

Kabupaten Samosir antara lain makanan dan minuman, pelayanan (service),

(20)

C. Pembatasan Masalah

Mengingat kompleksnya ruang lingkup pembahasan pada identifikasi

masalah di atas, serta keterbatasan kemampuan peneliti untuk meneliti

keseluruhan permasalahan yang ada, maka peneliti perlu membuat batasan

masalah sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan mwngkonsumsi

makanan tradisional di restoran yaitu makanan dan minuman, pelayanan (service),

kebersihan dan higienitas, harga, atmosfer/suasana restoran dan wisatawan

mancanegara.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana produk makanan dan minuman tradisional di restoran

Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir?

2. Bagaimana produk pelayanan (service) makanan tradisional di restoran

Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir?

3. Bagaimana produk kebersihan dan higienitas restoran di Kecamatan

Simanindo Kabupaten Samosir?

4. Bagaimana produk harga makanan tradisional di restoran Kecamatan

Simanindo Kabupaten Samosir?

5. Bagaimana produk atmosfer/suasana restoran di Kecamatan Simanindo

(21)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini merupakan langkah utama agar dapat

menentukan kemana arah dan sasaran yang ingin dicapai dalam suatu penelitian.

Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui produk makanan dan minuman tradisional di restoran

kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

2. Untuk mengetahui produk pelayanan (service) makanan tradisional di

restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

3. Untuk mengetahui produk kebersihan dan higienitas restoran di

Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

4. Untuk mengetahui produk harga makanan tradisional di restoran

Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

5. Untuk mengetahui produk atmosfer/suasana restoran di Kecamatan

Simanindo Kabupaten Samosir?

F. Kegunaan/Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat menjadi bahan masukan bagi

para pengusaha restoran, khususnya restoran-restoran yang ada di Kecamatan

Simanindo Kabupaten Samosir dalam pengembangan gastronomi makanan

tradisional dan juga kepada wisatawan untuk menambah pengetahuan tentang

makanan tradisonal di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Selain itu,

penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Hasil angket Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan

Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran pada faktor Makanan

dan Minuman sebaran jawaban Sangat Suka 38,67% sebanyak 29 orang,

Suka 49,33% sebanyak 37 orang, Kurang Suka 10,67% sebanyak 8 orang,

Tidak Suka 1,33% sebanyak 1 orang dan 0% Sangat Tidak Suka.

2. Hasil angket Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan

Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran pada faktor Kebersihan

dan Higienis sebaran jawaban Sangat Suka 36% sebanyak 27 orang, Suka

50,67% sebanyak 38 orang, Kurang Suka 9,33% sebanyak 7 orang, Tidak

Suka 2,67% sebanyak 2 orang dan 1,33% Sangat Tidak Suka sebanyak 1

orang.

3. Hasil angket Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan

Mengkonsumsi Makanan Tradisional di Restoran pada faktor Harga

sebaran jawaban Sangat Suka 30,67% sebanyak 23 orang, Suka 42,67%

sebanyak 32 orang, Kurang Suka 21,33% sebanyak 16 orang, Tidak Suka

4% sebanyak 3 orang dan 1% Sangat Tidak Suka sebanyak 1 orang.

4. Hasil angket Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan

(23)

Atmosfer/Suasana sebaran jawaban Sangat Suka 30,67% sebanyak 23

orang, Suka 52% sebanyak 39 orang, Kurang Suka 12% sebanyak 9 orang,

Tidak Suka 4% sebanyak 3 orang dan 1,33% Sangat Tidak Suka sebanyak

1 orang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang

dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Dalam upaya meningkatkan konsumsi makanan tradisional wisatawan,

hendaknya pengelola restoran lebih menekankan pentingnya makanan dan

minuman tradisional, kebersihan dan higienitas, harga dan atmosfer/suasana.

2. Pihak pengelola restoran perlu meningkatkan kompetensi karyawan agar dapat

memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada wisatawan,

meningkatkan kebersihan dan higienitas suhu ruangan, aroma dari kamar

mandi restoran, menyesuaikan warna dan kenyamanan meja kursi,

pencahayaan, simbol-simbol dan hiburan yang ditampilkan. Pengelola

restoran juga perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat sebagai

implikasi kepuasan wisatawan terhadap produk restoran yaitu promosi,

potongan harga dan penetapan harga premium diikuti dengan peningkatan

kualitas produk.

3. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan produk makanan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Penelitian.Jakarta:Bumi Aksara.

Baskoro, Bra.2010.Wisata Kota Jalan Jaksa Sebuah Kajian Sisiologi

Pariwisata.Depok:Penerbit Koekoesan.

Basu Swastha dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern.Yogyakarta: Liberty.

Cohen, E. 1972.“Toward a Sociology of International Tourism”,Sociological

Research39(1):164-182.

Cousins, J., Foskett, D., Gillespie, C. 2002. Food and Beverage Management. London: Prentice Hall/Pearson Education.

Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya.1995.Pariwisata

Indonesia.Jakarta:Direktorat Jenderal Pariwisata.

Ernayanti, dkk. 2003. Ensilopedi Makanan Tradisional di Pulau Jawa dan Pulau

Madura.Deputi bidang pelestarian dan pengembangan kebudayaan, asdep.

Jakarta:Proyek pelestarian dan pengembangan tradisi dan kepercayaan.

Ekawatiningsih, dkk.2008.Restoran Jilid 1.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Ekawatiningsih, dkk.2008.Restoran Jilid 3.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Fandy Tjiptono, 2004. Pemasaran Jasa.Malang:Bayu Media.

Juwandi, Hendy Irawan.2004.Kepuasan Pelayanan Jasa.Jakarta:Erlangga.

Lamb, Hair, Me Daniel.2001.Pemasaran.Jakarta:PT Salemba Empat Patria.

Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A.2001.Manajemen Pemasaran Jasa.Jakarta:PT Salemba Empat.

Margi, Ketut.dkk.2013.Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Identifikasi Potensi

Wisata Kuliner Berbasis Bahan Baku Lokal Di Kabupaten Buleleng

Bali.Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha.Singaraja.Bali.

Marsum, WA. 1999.Restoran & Segala Permasalahannya.Yogyakarta:Penerbit Andi.

(25)

Ryu, K., & Jang, S. (2007). The effect of environmental perceptions on behavioral intentions through emotions: The case of upscale restaurants. Journal of

Hospitality and Tourism Research, 31(1), 56-72.

Sastroamidjojo, S. 1995. Makanan Tradisional, Status Gizi, dan Produktivitas

Kerja. Dalam Prosiding Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional. Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Pangan.

Sihite, R, 2000.Hotel Management (Pengelolaan Hotel).Surabaya:SIC.

Smith, V. L (Ed). 1977.”Host and Guest”,Philadelphia:Philadelphia Unversity Press.

Strianese, A.J dan Strianese, P.P. 2003. Dining Room and Banquet Management, Third Edition, Canada: Thomson Delmar Learning.

Sugiarto dan Sulartiningrum, 2003.Pengantar Akomodasi dan Restoran.Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.

Surjodibroto, W. 1995. Hubungan antara Makanan Tradisional dan Tingkat

Kebugaran Masyarakat Indonesia. Dalam Prosiding “Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional”. Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Pangan.

Suwantoro, Gamal. 2004.Dasar-Dasar Pariwisata.Yogyakarta:Penerbit Andi.

Suwithi, Ni Wayan, dkk.2008.Akomodasi Perjotelan Jilid 1.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Syafiie, Inu Kencana,2009.Pengantar Ilmu Pariwisata.Bandung:Mandar Maju.

Yoeti, Oka. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Aksara.

Yoeti, Oka. 1996. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Aksara.

Sumber-sumber lain:

http://madebayu.blogspot.com/2012/09/definisi-makanan-dan-klasifikasi.html (diakses pada tanggal 7 Mei 2014, pukul 01.34)

http://sasyamsihd.blogspot.com/2012/05/promosi-dan-bentuk-bentuk-promosi.html (diakses pada tanggal 2 mei 2014, pukul 12.01)

Referensi

Dokumen terkait

DEmikian Surat Penugasan'Tjin ini di buat untut dapat dipergunakan sebagaimanir mestinya dar setelah selesai tugas dimohon untuk melaporkan

Murid mampu menulis kosa kata dan teks yang didengarnya dengan aksara Jawa.. Murid mampu menuliskan kembali kalimat yang didengarnya dengan aksara

wilayah yang selaras dengan strategi bisnis bank secara nasional. 5) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja. di bidangnya.. 6) Mengevaluasi kinerja

In this research paper, the writer intends to analyze the conversational implicatures and directness level of politeness in comic strips.. The data are taken randomly

Dana untuk merealisasikan ekspansi tersebut dari alokasi belanja modal perseroan tahun 2018 yang sebesar Rp 3,5 triliun.. Saat ini perseroan telah memiliki 1.000 gerai apotek

(“Indosat International Finance”) announced today that, in connection with the indirect acquisition by Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C., of 2,217,590,000 Series B Common Shares

Modul Pelatihan |Oracle Van Java 2010 29  .setVisible(true/false), untuk menampilkan atau menyembunyikan form  .setSiza(int height, int weight), untuk mengatur panjang dan

contin numeric Pengeluaran bukan makanan untuk kelompok perumahan dan fasilitas rumah tangga selama sebulan yang lalu.. V277 r18_k4 Pengeluaran bukan makanan untuk kelompok aneka