• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN CITRA SATELIT DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DALAM RANGKA PEMETAAN ESTIMASIHARGA LAHAN DI KECAMATAN BERINGIN TERKAIT PEMBANGUNAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN CITRA SATELIT DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DALAM RANGKA PEMETAAN ESTIMASIHARGA LAHAN DI KECAMATAN BERINGIN TERKAIT PEMBANGUNAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN CITRA SATELIT DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

DALAM RANGKA PEMETAAN ESTIMASI HARGA LAHAN DI

KECAMATAN BERINGIN TERKAIT PEMBANGUNAN

BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

M FAROUQ GHAZALI MATONDANG

NIM. 3103331037

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

M Farouq Ghazali Matondang, Nim 3103331037. Pemanfaatan Citra Satelit Dan Sistem Informasi Geografi Dalam Rangka Pemetaan Estimasi harga Lahan di Kecamatan Beringin terkait Pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Distribusi spasial harga lahan di Kecamatan Beringin. (2) Faktor yang mempengaruhi perbedaan harga lahan di Kecamatan Beringin. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah Kecamatan Beringin dan yang menjadi sampel sebanyak 9 desa.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) Observasi (2) Wawancara. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif yaitu membandingkan data satu dengan yang lain dan akan di narasikan, kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk peta dari citra satelit Quickbird Kecamatan Beringin.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : Pemanfaatan Citra Satelit Dan

Sistem Informasi Geografi Dalam Rangka Pemetaan Estimasi Harga Lahan Di Kecamatan

Beringin Terkait Pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu. Penulisan skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas

Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih memiliki kelemahan yang

masih dapat diatasi berkat bantuan oleh beberapa pihak.Oleh karena itu penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan beserta jajaran dan staf.

2. Dr. Restu, M.S Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta jajaran dan staf fakultas

3. Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membantu

memperlancar administrasi dalam skripsi ini.

4. Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi yang juga telah

membantu memperlancar administrasi penyelesaian skripsi ini.

5. Drs. Maringan Sirait, S.U sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan

mengarahkan penulis serta meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam

menyelesaikan penulisan ini.

6. M Ridha S. Damanik, M.Sc selaku dosen pengampu geografi teknik yang selama ini telah

banyak memberikan llmu bagi saya sehingga sangat membantu saya dalam

(6)

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Geografi yang telah memberikan bekal ilmu yang

bermanfaat hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepala BAPPEDA dan kepala DISPENDA Kabupaten Deli Serdang beserta stafnya yang

telah memberi kemudahan selama peneliti melakukan penelitian.

9. Camat Beringin beserta stafnya yang memberikan izin penelitian dan kemudahan selama

penelitian berlangsung.

10.Kepada kedua orang tuaku tersayang Ayub Matondang, S.Sos, M.Si dan Sampe Hayati

Dalimuthe terima kasih atas segala motivasi dan do’a yang telah diberikan kepadaku

selama ini.

11.Nenek Hj.Nuraini Pulungan serta Bujing Maznah, bujing Wahyuni, bujing Rahmi dan

bunde Lela (dan seluruh keluarga Matondang) yang telah membesarkan saya dan banyak

membantu saya serta tiada henti terus memotivasi saya untuk selalu menjadi lebih baik,

Teruntuk tulang H.Irwansyah Dalimunthe, Imansyah Dalimunthe, Tulang Ikhlasna

Dalimunthe dan sepupu-sepupuku yang selama ini telah mendukung peneliti selama ini.

12.Untuk seluruh rekan-rekan sejawat Geografi Universitas Negeri Medan terima kasih atas

semangat dan kerja sama kita selama ini.

Medan, Februari 2015

Penulis

M FAROUQ GHAZALI MATONDANG

(7)
(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

ABSTRAK ... vi

(9)

D.Teknik Dan Alat Pengumpulan Data... 34

E. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN ... 40

A.Kondisi Fisik ... 40

B.Kondisi Non Fisik ... 50

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

A.Hasil Penelitian ... 51

B.Pembahasan Penelitian ... 58

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A.Kesimpulan ... 64

B.Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(10)

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

1. Klasifikasi Penggunaan Lahan berdasarkan USGS ... 12

2. Kelas Penggunaan Lahan ... 35

3. Hasil Interpretasi Penggunaan Lahan Kecamatan Beringin ... 38

4. Luas wilayah menurut desa di Kecamatan Beringin... 43

5. Jumlah Penduduk Disetiap Desa Kecamatan Beringin ... 44

6. Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Beringin ... 45

7. Agama Di Kecamatan Beringin ... 46

8. Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dari TK sampai Universitas di Kecamatan Beringin ... 47

9. Sarana Rumah Ibadah ... 47

10.Fasilitas Kesehatan ... 49

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal.

1. Mekanisme Penginderaan Jauh ... 14

2. Skema Kerangka Berfikir ... 31

3. Skema Diagram Alir ... 36

4. Peta Administrasi Kecamatan Beringin ... 41

5. Peta Aministrasi Kabupaten Deli Serdang ... 42

6. Peta Kelas Harga Lahan Kecamatan Beringin ... 53

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1 Pedoman Wawancara ... 67

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman.

Perkembangan citra

resolusi tinggi merupakan salah satu cerminan dari pesatnya perkembangan

teknologi. Kemajuan suatu peradaban di lingkungan masyarakat merupakan bukti

sejarah perkembangan suatu kota. Kota secara utuh meliputi dua aspek besar yang

satu sama lain tidak dapat dipisahkan, kedua aspek tersebut yang pertama adalah

aspek fisik sebagai wujud ruang dengan elemen-elemennya dan yang kedua

adalah aspek manusia sebagai subyek pembangunan dan pengguna ruang kota

(Soetomo, 2002).

Pesatnya pertambahan penduduk di suatu daerah akan mempengaruhi

tingkat kebutuhan manusia termasuk di dalamnya adalah kebutuhan akan lahan.

Dalam pemenuhan kebutuhan manusia akan lahan, lahan dapat difungsikan

sebagai tempat tinggal, lahan yang belum termanfaatkan maupun lahan yang

sudah dimanfaatkan selain sebagai tempat tinggal. Seiring dengan tingginya

kebutuhan akan lahan maka dibutuhkan lahan yang mempunyai kualitas untuk

dijadikan sebagai tempat tinggal. Kualitas lahan akan mempengaruhi tingkat

harga lahan, dilihat dari posisi atau letak strategis dan nilai produktifitas dari suatu

(14)

Pertumbuhan wilayah dialami oleh Kecamatan Beringin yang memiliki

aksesibilitas yang cukup tinggi yang membuat harga lahan di kecamatan Beringin

naik secara drastis. Hal ini di sebabkan kerena di kecamatan Beringin terdapat

pembangunan Bandar udara KNIA. kecamatan Beringin memiliki posisi yang

strategis, sehingga bandara Polonia Medan di pindahkan ke Kuala Namu, jarak ke

kota Medan sebagai ibukota propinsi kurang lebih 30 km dengan waktu tempuh

kurang dari 1 jam, sedangkan ke kecamatan lain ataupun ke kabupaten lain kurang

lebih 30 menit . Di wilayah penelitian terdapat pula sawah yang menjadi

karakteristik dari Kecamatan Beringin.

Bandara Internasional Kuala Namu merupakan salah satu sarana umum

yang dapat mempermudah transportasi antar wilayah dan dapat memperlancar

kegiatan bisnis dan ekonomi antar daerah Bandara ini terletak di antara kecamatan

Pantai Labu dan kecamatan Beringin kabupaten Deli Serdang. Sebelum

pembangunan terhadap Bandara Kualanamu dilakukan.

Kecamatan Beringin dan Pantai Labu merupakan kawasan yang masih

sepi. Lahan yang ada biasanya hanya digunakan untuk usaha pertanian skala kecil

atau bahkan dibiarkan begitu saja tanpa ditanami atau dibangun apapun. Jumlah

penduduk yang bermukim di Kecamatan tersebut pun masih tergolong rendah

karena kurangnya insentif untuk tinggal di sana. Kecamatan Beringin berada jauh

dari pusat kota dan memiliki sarana transportasi yang kurang memadai. Alat

transportasi berupa taksi yang berjumlah terbatas dan biaya yang relatif tinggi.

Pemilik lahan pada umumnya hanya menjadikan lahan tersebut sebagai investasi

(15)

Kondisi ini berbeda setelah pemerintah menetapkan pemindahan bandara

yang semula berada di kota Medan yang mana sebagai ibukota Provinsi Sumatera

Utara yang sudah menjadi kota besar dan tidak memungkinkan pesawat take off

dan landing karena di sekitar kawasan bandara terdapat bangunan-bangunan

pencakar langit. Lalu pemerintah membuat kebijakan agar bandara di pindahkan

ke tempat yang jauh dari gedung-gedung pencakar langit seperti di bandara

polonia Medan, maka dari itu pemerintah menunjuk kecamatan Beringin agar

dilakukannya pembangunan bandara Kuala Namu sebagai pengganti bandara

Polonia Medan.

Kecamatan Beringin berubah menjadi kawasan yang ramai. Lahan yang

dulunya hijau, dalam waktu singkat berubah menjadi kawasan pertumbuhan

ekonomi. Jumlah penduduk yang bermukim di wilayah ini mulai meningkat.

Kondisi seperti ini dapat meningkatkan permintaan terhadap lahan sementara

persediaan lahan bersifat tetap. Peningkatan permintaan tersebut mendorong

terjadinya peningkatan terhadap harga lahan yang ada di Kecamatan Beringin.

Penetapan harga lahan dipengaruhi oleh permintaan dan karakteristik lingkungan

di sekitarnya.

Citra Quickbird merupakan salah satu citra penginderaan jauh yang

memiliki resolusi spasial tinggi yang mampu digunakan untuk analisis lahan di

kecamatan Beringin dan membuat estimasi harga lahan tersebut. Dengan

memanfaatkan citra Quickbird untuk interpretasi secara visual maupun digital data

dengan ketelitian yang cukup tinggi bisa didapatkan. Seperti halnya pemanfaatan

(16)

berbagai faktor untuk estimasi harga lahan di daerah perkotaan. Ektraksi data

penggunaan lahan secara detail dapat disadap dari Citra Quickbird tersebut.

Pemetaan harga lahan yang terdiri dari beberapa parameter yaitu penggunaan

lahan, aksesibilitas lahan positif dan aksesibilitas lahan negatif merupakan faktor

utama untuk penentuan harga lahan suatu daerah.

Pemetaan harga lahan akan lebih efektif dan efisien apabila disajikan

secara visual sehingga batas masing – masing kawasan dapat diketahui dengan

pasti pola keruangan dan posisi absolutnya. Penyajian untuk harga lahan ini

tentunya juga ditentukan oleh faktor yang besifat sosial yaitu perkembangan

penduduk. Kecamatan Beringin, salah satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang

mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam bidang sosial ekonominya.

Banyaknya sarana pendidikan. instansi pemerintah, maupun instansi swasta, serta

didukung oleh perkembangan perdagangan dan jasa, membuat Kecamatan

Beringin mengalami perubahan penggunaan lahan yang sangat cepat. Hal ini

mendorong masyarakat untuk mencari alternatif daerah untuk dijadikan sebagai

pusat kegiatan perdagangan, jasa, maupun kegiatan ekonomi lainnya. Oleh karena

itu diperlukan suatu kajian tentang harga lahan dengan menggunakan citra

resolusi tinggi pada kecamatan ini, sehingga diharapkan penelitian ini mampu

untuk menjawab tantangan tersebut dalam mengestimasi harga lahan di

Kecamatan Beringin. Bertitik tolak dari latar belakang di atas maka penulis ingin

meneliti Pemanfaatan Citra Satelit Dan Sistem Informasi Geografi Dalam Rangka

Pemetaan Estimasi Harga Lahan Di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

(17)

B. Identifikasi Masalah

Perubahan harga lahan yang cepat dan terus meningkat dari waktu ke

waktu dan untuk itu diperlukan suatu metode penentuan harga lahan yang efisien

dan akurat. Pemetaan harga lahan di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

ini sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan kenaikan harga lahan sangat pesat

seiring dengan pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu dan

pertumbuhan ekonomi. Pemetaan harga lahan ini menggunakan parameter yang

bisa disadap menggunakan data penginderaan jauh seperti penggunaan lahan.

Kajian mengenai pola harga lahan di Kecamatan Beringin. Pola harga lahan yang

dimaksud adalah bentuk distribusi harga lahan secara keruangan, yang nantinya

akan diketahui penyebaran harga lahan berdasarkan kelas harga lahan dari

tampilan peta harga lahan. Oleh karena itu, peneliti mempunyai gagasan untuk

melakukan penelitian tentang harga lahan di Kecamatan Beringin terkait

pembangunan bandara KNIA tersebut.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka yang menjadi batasan masalahnya

adalah mengkelaskan nilai lahan pada setiap desa di Kecamatan Beringin dan

Parameter yang digunakan sebagai dasar atau faktor pendukung dalam penelitian

(18)

lahan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dalam pemetaan estimasi

harga lahan di Kecamatan Beringin terkait pembangunan bandara kuala namu.

D. Perumusan Masalah

1. Bagaimana distribusi spasial harga lahan di Kecamatan Beringin?

2. Faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan harga lahan di

Kecamatan Beringin yang dilihat dari citra satelit?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Distribusi spasial harga lahan di Kecamatan Beringin.

2. Faktor yang mempengaruhi perbedaan harga lahan di Kecamatan Beringin.

F. Manfaat Penelitian

1. Sumber informasi dan masukan bagi pemerintah Kabupaten Deli Serdang

khususnya instansi Dispenda dan kecamatan Beringin dalam melihat harga

lahan di kecamatan Beringin.

2. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis dalam bidang pemetaan

estimasi harga lahan.

3. Memberikan informasi bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah yang

(19)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Distribusi harga lahan di Kecamatan Beringin ditentukan berdasarkan letak

lahan tersebut dengan kawasan permukiman dan bandara yang ada di desa

tersebut. Desa yang harga permeternya tergolong mahal adalah desa Sidourip

dan Pasar V Kebun Kelapa harga lahan permeternya sebesar Rp. 800.000

sampai harga Rp. 1.000.000. Harga lahan secara keseluruhan yang ada

dikecamatan Beringin sudah tergolong tinggi dan naik semenjak adanya

pembangunan Bandar udara internasional Kualanamu di Kecamatan Beringin

Kabupaten Deli Serdang ini. Desa Serdang merupakan desa yang tergolong di

kelas III sehingga menjadikan harga lahan di desa ini tergolong murah jika

dibandingkan dengan kelas II dan kelas I, harga lahan permeternya di desa

Serdang mencapai Rp. 250.000 an.

2. Faktor yang mempengaruhi harga lahan di Kecamatan Beringin dalam

penelitian ini ditentukan berdasarkan letak lahan tersebut dengan kawasan

permukiman dan Bandara Internasional Kualanamu yang menjadi parameter

yang akan menentukan kelas harga lahan di Sembilan desa Kecamatan

(20)

B.Saran

Adapun saran yang ingin penulis berikan dari penulisan ini adalah :

1. Perubahan harga lahan yang ditentukan oleh si pemilik lahanpun seharusnya

harus ditentukan berdasarkan kualitas lahan tersebut sehingga dapat

menentukan tinggi rendahnya harga dari pada lahannya tersebut.

2. Citra Quickbird dapat memberikan informasi yang baik untuk instansi

Dispenda bidang pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Deli

Serdang, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam

proses penetapan nilai indikasi rata-rata untuk menentukan NJOP Kabupaten

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Sholikhatun, 2011. Aplikasi Sistem Informasi Geografi untuk Pemetaan

Harga Lahan di Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta. Tugas Akhir. Sekolah

Vokasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Anonim. Estimasi dalam http//id.wikiepidea.org./wiki/, diakses pada tanggal 28 Agustus 2014.

Anonim, Penginderaan Jauh dalam http://id. Wikiepidea.org/org/wiki/, diakses tanggal 28 agustus 2014.

Aronoff, S. 1989. Remote Censing For GIS Manager (terjemahan). Yogyakarta. Gadjah Mada University. Press.

BAPPEDA Deli Serdang, 2014 Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2011. Deli

Serdang: BAPPEDA

Dirjen Cipta Karya Departemen PU dan IAP. 1997. Kamus Tata Ruang. Jakarta : IAP.

Indarto.2013. Analisis Geostatistik. Graha Ilmu

Indarto & Faisol, Arif. 2012. Analisis Spasial. Jember.

Indarto.2014. Teori Dan Praktek Penginderaan Jauh. Yogyakarta

Lumbantoruan. Dkk. Pedoman Penulisan Skripsi PEndidikan Geografi.Medan : FIS Universitas Negeri Medan.

Nur Hidayati. Iswari, 2013. Analisis Harga Lahan Berdasarkan Citra

Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi, Jurnal, Yogyakarta : Fakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada.

Pengertian Lahan, Artikel (online), (http:/Fileupi.edu/Direktori/Fpips/Jurusan. Pendidikan. Geografi/196006151988031/artikel. Pdf. Diakses tanggal 28 agustus 2014 pukul 22.00 WIB

Waljianto. 2001. Aplikasi Sistem Iinformasi Geografi (SIG) Untuk Zonasi Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Kasi Pembinaan Sentra, PPLP dan PPLM PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017. DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Sifat formaldehida yang mudah terhidrolisis atau larut dalam air menyebabkan formaldehida yang seharusnya mengikat urea dan tanin agar daya rekat menjadi kuat lebih terikat atau

Dengan premis untuk meningkatkan jangkauan informasi keberadaan bangunan-bangunan bersejarah di Kota Bandung, diperlukan sebuah produk yang dapat berperan sebagai

Adanya wacana perubahan sistem pemilihan kepala daerah ini tidak sesuai dengan dimensi tata kelola pemerintahan yang baik yaitu suara dan akuntabilitas dimana warga negara

Pengaruh variasi voltase terhadap penurunan kadar krom dalam limbah cair industri penyamakan kulit setelah proses pengolahan dengan metode elektrokoagulasi pada

Shinto juga tidak memilik kitab suci, simbol ataupun nabi sebagai penemu atau penyebar agama pertama kali, jadi Shinto lahir dan berkembang secara alami dalam masyarakat,

Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah, budaya kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru di Yayasan Pendidikan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran berbasis alam TK Alam Alfa Kids yang dikemas dalam bingkai kontekstual lingkungan dengan beberapa pendekatan seperti