• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DI SMA SWASTA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DI SMA SWASTA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Berkat dan Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi di SMA Swasta

Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(4)

4. Bapak Drs. Jhonson Simanjuntak, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya terima kasih banyak atas bimbingan bapak selama ini. 6. Seluruh Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya

Program Studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan seluruh Staff dan Pegawai Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

7. Bapak Milter Nababan, S.Pd, Kepala Sekolah SMA Swasta Parulian 2 Medan.

8. Bapak Mazmur F Pangaribuan, S.Pd atas ketulusan dan kerjasama membantu penulis dalam pengumpulan data peneliti dan penyelesaian skripsi ini.

9. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orangtua yang paling saya banggakan, Ayahanda Soaduon Hutapea dan Ibunda Zainab Simorangkir yang telah mendoakan, memotivasi dan memperjuangkan penulis dalam pembuatan skripsi ini dari awal hingga selesainya skripsi ini.

(5)

11.Buat sahabat terbaikku yang selalu ada di dalam suka maupun duka Wanty, Ogik, Winda dan Dewi yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan, dan doanya kepada penulis.

12.Buat teman-teman seperjuangan kelas B Reguler 2010 atas kebersamaannya selama ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat begi semua pihak, khususnya segenap civitas akademika Universitas Negeri Medan dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi dan dalam peningkatan kualitas pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Desember 2014 Penulis

(6)

ABSTRAK

Zainahar Hutapea, NIM 7103141159, Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi di SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Progam Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray di kelas X IPS SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas X IPS dengan jumlah siswa 40 orang dan objeknya adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Pada siklus I ketuntasan belajar secara individual diperoleh 27 orang atau 67,5% yang memperoleh nilai minimal 75. Dan pada siklus II ketuntasan belajar secara individual diperoleh 35 orang atau 87,5% yang memperoleh nilai minimal 75. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 20% secara individu.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X IPS di SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar ekonomi siswa yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Berarti model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran ekonomi.

(7)

ABSTRACT

Zainahar Hutapea, NIM 7103141159, Application of Model Two Stay Two Stray In Effort to Increase Economic Learning Result in SMA Swasta Parulian 2 Medan Academic Year 2014/2015. Thesis. Department of Economics of Education, Office Administrasion Program Educational Studies, Faculty of Economics, State University of Medan 2015.

This research aims to know the increase result of learning student economy by using model Two Stay Two Stray in class X IPS SMA Swasta Parulian 2 Medan academic year 2014/2015.

The Type of analysis is a class action research conducted in two cycles. The subjects were student of class X IPS with 40 people and object model is Two Stay Two Stray. Technique performed within data collecting in this research using tests and observation.

Based on data analysis that there is a significant improvement of student learning result using model Two Stay Two Stray. Mastery learning in the first cycle individually obtained 27 or 67.5% of people who obtain a minimum value of 75. And mastery learning in the second cycle individually obtained 35 persons or 87.5% who obtained a minimum value of 75. Thus, there was an increase of 20% learning result individually.

It can be concluded that the application of model Two Stay Two Stray can enchange the result of class X IPS students studying economics in SMA Swasta Parulian 2 Medan academic year 2014/2015. This can be seen from the increase in student learning is a significant economy by using model Two Stay Two Stray. Mean model Two Stay Two Stray can be an alternative in economic learning.

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

ABSTRAK... vi

ABSTRACT... vii

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN...xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Identifikasi Masalah... 3

1.3. Rumusan Masalah... 3

1.4. Pemecahan Penelitian... 4

1.5. Tujuan Penelitian... 4

1.6. Manfaat Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6

2.1 Kerangka Teoritis... 6

2.1.1. Model Pembelajaran... 6

(9)

2.1.3. Langkah-Langkah Penggunaan Two Stay Two Stray... 9

2.1.4. Kelemahan Dan Kelebihan Two Stay Two Stray... 11

2.1.5. Metode Pembelajaran Konvensional... 13

2.1.6. Hasil Belajar... 14

2.1.7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa... 16

2.2. Penelitian Yang Relevan... 18

2.3. Kerangka Berfikir... 21

BAB III METODELOGI PENELITIAN... 23

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 23

3.2. Subjek dan Objek Penelitian... 23

3.2.1. Subjek Penelitian... 23

3.2.2. Objek Penelitian... 23

3.3. Definisi Operasional... 23

3.4. Prosedur Penelitian... 24

3.5. Kegiatan Penelitian ... 26

3.6. Teknik Pengumpulan Data... 32

3.7. Analisis Data... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 38

4.1. Hasil Penelitian... 38

4.1.1. Tindakan Pada Siklus I... 38

(10)

4.2. Pembahasan... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 60

5.1. Kesimpulan... 60

5.2. Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Pokok-Pokok Rencana Kegiatan Penelitian... 31

Tabel 3.2 Langkah-Langkah Dalam Setiap Siklus... 32

Tabel 3.3 Lembar Observasi Kerja Kelompok... 33

Tabel 3.4 Konversi Nilai... 36

Tabel 4.1 Proses Pembelajaran Pertemuan Ke-1... 39

Tabel 4.2 Nilai Pre Test Pada Pertemuan Ke-1... 40

Tabel 4.3 Proses Pembelajaran Pertemuan Ke-2... 41

Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I... 44

Tabel 4.5 Lembar Observasi Aktivitas Kerja Kelompok Siswa Siklus I... 46

Tabel 4.6 Proses Pembelajaran Pertemuan Ke-3... 47

Tabel 4.7 Proses Pembelajaran Pertemuan Ke-4... 48

Tabel 4.8 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus II... 50

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas... 30

Gambar 4.1 Diagram Batang Pada Pre Test Pada Pertemuan Ke-1... 41

Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Post Test Siswa Siklus I... 44

Gambar 4.3 Diagram Batang Observasi Pada Siklus I... 46

Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Post Test Siswa Siklus II... 51

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 Instrumen Penelitian

Lampiran 4 Kunci Jawaban

Lampiran 5 Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Siklus I Lampiran 6 Daftar Nilai Post Test Siklus II

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang peranan yang sangat penting. Menyadari pentingnya hal tersebut, pemerintah khususnya kementrian pendidikan dan kebudayaan telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Salah satu masalah yang dihadapi di dalam dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikirnya. Akibatnya banyak siswa yang hanya sebagai pendengar tanpa mengingat dan mengetahui materi yang disampaikan sehingga hasil belajar siswa tidak memuaskan.

Rendahnya hasil belajar tersebut diakibatkan karena pembelajaran lebih ditekankan pada pengumpulan pengetahuan tanpa mempertimbangkan keterampilan proses dan pembentukkan sikap dalam pembelajaran yang membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

(15)

2

memantapkan pembentukan kepribadian anak bangsa Indonesia melalui pendidikan.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa adalah dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif. Dengan adanya penggunaan model pembelajaran ini diharapkan konsep-konsep pembelajaran yang bersifat abstrak akan semakin mudah untuk dikuasai oleh siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Swasta Parulian 2 Medan. Kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru dan tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran. Guru masih mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional, sehingga siswa merasa bosan selama pembelajaran, tidak aktif, dan merasa jenuh. Siswa yang memenuhi nilai KKM yaitu 17 orang dari 40 siswa dengan presentase nilai ketuntasan adalah 42,5%. Sementara KKM yang ditetapkan oleh pihak sekolah adalah 75. Dari data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan.

Slameto (2010:1) mengemukakan bahwa:

Guru yang terlalu mendominasi jalannya proses kegiatan belajar mengajar serta berpendapat bahwa belajar merupakan suatu kegiatan menghafal sejumlah fakta-fakta tanpa pernah memotivasi siswa untuk berprilaku positif akan cepat merasa puas ketika peserta didiknya mampu menghafal materi-materi yang disampaikannya, tanpa menyadari bahwa tekanan yang dirasakan oleh peserta didik telah merubah prilaku mereka menjadi pemberontak.

(16)

3

penerapan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dipilih oleh penulis dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi di SMA Swasta

Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Metode yang digunakan guru adalah metode konvensional sehingga membuat siswa merasa bosan selama pembelajaran, tidak aktif, dan merasa jenuh.

2. Hasil belajar siswa yang rendah disebabkan kurangnya pemahaman konsep siswa terhadap materi yang diajarkan.

3. Dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray diharapkan hasil belajar siswa semakin meningkat.

1.3 Rumusan Masalah

(17)

4

pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi di SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015?

1.4 Pemecahan Masalah

Aktivitas pembelajaran yang monoton dan membosankan membuat siswa sulit untuk memahami materi yang diajarkan sehingga hasil belajar siswa rendah dan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan model pembelajaran yang tepat pada saat proses belajar mengajar agar dapat menimbulkan situasi belajar yang mendukung serta siswa aktif dalam pembelajaran.

Atas dasar hal tersebut upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Dengan model pembelajaran ini, diharapkan hasil belajar siswa meningkat.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray di SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

(18)

5

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan peneliti tentang hasil belajar ekonomi siswa dengan penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada kelas X IPS di SMA Swasta Parulian 2 Medan, yakni dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa pada materi kebutuhan manusia. Pada siklus I hasil belajar yang diperoleh secara individu sebesar 67,5% atau sebanyak 27 orang siswa yang tuntas dalam belajar dan mengalami peningkatan hasil belajar pada siklus II menjadi 87,5 % atau sebanyak 35 orang siswa yang tuntas dalam belajar. Sedangkan katagori tidak tuntas pada siklus I sebesar 32,5 % dan menurun pada siklus II menjadi 12,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay two Stray dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa pada materi kebutuhan manusia pada kelas X IPS di SMA Swasta Parulian 2 medan Tahun Pelajaran 2014/2015.

(20)

60

sangat kurang tetapi terjadi peningkatan pada siklus II. Pada siklus I terdapat 6 siswa dengan persentase (15%) untuk kategori aktivitas sangat baik, dan 13 siswa dengan persentase (32,5%) untuk kategori aktivitas baik, dan 10 siswa dengan persentase (25%) untuk kategori cukup serta 11 siswa dengan peresentase (27,5%) untuk kategori kurang. Sedangkan pada siklus II ini mengalami pergeseran menjadi 10 siswa dengan persentase (25%) untuk kategori aktivitas sangat baik, dan 22 siswa dengan persentase (55%) untuk kategori aktivitas baik, dan 5 siswa dengan persentase (12,5%) untuk kategori aktivitas cukup serta 3 siswa dengan persentase (7,5%) untuk kategori aktivitas yang kurang. Dengan demikian dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada materi kebutuhan manusia dapat meningkatkan aktivitas kerja kelompok siswa kelas X IPS di SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat dikemukakan beberapa saran, sebagai berikut:

(21)

61

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Aqip, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

Burnaliza. 2013. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two

Stray (TSTS) Dilengkapi dengan LKS Terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Menangani Surat/Dokumen Kelas X PKAP2Di SMKN Bukit Tinggi”. Tahun 2013.

Djamarah, SB dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Ismawati, N dan Hindarto. (2011). “Penerapan Model Pembelajaraan Koopertif dengan Pendekatan Struktural Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 38-41.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Mariyam, Siti, dkk. (2012). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam”. Tahun 2012.

Marjohan, Tinggalkanlah Metode Konvensional,

http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/11/09/opini-tinggalkanlah-

metode- konvensional/http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/11/09/opini-tinggalkanlah-metode-konvensional/ (09 Agustus 2014)

(23)

Nurnatasya, dkk. (2012). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Siswa Kelas V SDM 027 Batu Belah”. Tahun 2012.

Rohaeni, Heni, Metode Pembelajaran Two Stay - Two Stray dalam Geometri

Transformasi, http://rohaeni11.blogspot.com/2013/03/metode-pembelajaran-two-stay-two-stray.html (09 Agustus 2014)

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Satrijono, Hari. (2012). “Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Dua Tinggal Dua Bertamu (Two Stay Two Stray) untuk Meningkatkan hasil Belajar Cerpen Siswa kelas VI SDN 03 Siliragung Banyuwangi”. Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar. Vol 1 No. 2, Tahun 2012.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yasa, Aktivitas dan Prestasi Belajar,

(24)

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

The objective of this research is to find out if there is any significant difference of English speaking ability between boarding and non-boarding school of the

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan, prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai sebagai suatu usaha yang telah dilakukan,

"Untuk mengantisipasi kebutuhan listrik kawasan KEK Palu, PLN akan membangun gardu induk 150 kV di lahan KEK Palu, yang nantinya akan khusus melayani pelanggan yang berada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi ilmiah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kartasura pada pembelajaran biologi mengalami peningkatan melalui penerapan

To obtain topographic and bathymetric data three instruments were used, including Geodetic Station, Total Station and Unmanned Aerial Vehicles (UAV)/Drone.. To

Dengan demikian ciri dari pertanyaan atau penugasan berbentuk pemecahan masalah adalah: (1) ada tantangan dalam materi tugas atau soal, (2) masalah tidak dapat diselesaikan

Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan melipat kertas dengan kreativitas anak terbukti adanya peningkatan dari minggu pertama sampai minggu keenam dalam semua aspek

Menentukan percepatan waktu penyelesaian dan crash cost (biaya akibat percepatan) dari masing- masing kegiatan. Memilih kegiatan kritis dengan slope terkecil dan melakukan