• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAHARUAN PEMIKIRAN TASAWUF DAN Pembaharuan Pemikiran Tasawuf Dan Implikasinya Terhadap Gerakan Dakwah Ki H. Sasmitaning Sukma di Kulon Progo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBAHARUAN PEMIKIRAN TASAWUF DAN Pembaharuan Pemikiran Tasawuf Dan Implikasinya Terhadap Gerakan Dakwah Ki H. Sasmitaning Sukma di Kulon Progo."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBAH AP GERAKAN DAKWAH KI H. SASMITA

DI KULON PROGO

TESIS

Diajukan Kepada

rogram Studi Magister Pemikiran Islam

scasarjana Universitas Muhammadiyah Surakar uk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)

Oleh : ABDURROHIM NIM: O 000080014

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi PERSEMBAHAN

 Orang-orang yang kucintai dan kuhormati. Istriku tercinta Tari Pujiasih, dan anak-anakku tersayang: Musa Ubaidillah, Daud Mujahid Fillah, Khidir Al Mutawakkil ‘alallah; Yang dengan kasih sayang dan dorongan, serta

pengorbanan selalu memberikan segalanya yang terbaik.

 Seluruh Jama’ah Ruhama, terkhusus kepada Ki H Mursyid dan ibu Hj. Syarifah, murid Ki H SS yang masih hidup yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga.

 Para dosen yang telah membimbing dan senantiasa menjadi pelita dalam hidup.  Semua sahabat rekan akademik dan semua karib kerabat, yang merupakan

(7)

vii MOTTO

Sungguh beruntung orang yang wushul Yang telah sampai derajat ma’rift terluhur: Ia asyik-maksyuk senantiasa dekat dengan Allah, Ia asyik-maksyuk senantiasa ingat dengan Allah, Ia asyik-maksyuk senantiasa menghadap dengan Allah, Ia asyik-maksyuk senantiasa mengabdi dengan Allah,

Hatinya tentram, damai penuh bersyukur, tawakalnya kepada Allah tiada terukur, Ia telah sampai ke derajat fana fillah,

Kemudian berlanjut ke derajat baqa billah.

Seimbang hidupnya antara dunia dan akhirat kepada Allah hatinya selalu tertambat. Beristiqomah memegang teguh agama, Tidak terkecoh gemerlap godaan dunia.

Ia telah sampai pada tingkat kesalehan yang tinggi. Telah mencapai tingkat keimanan yang murni. Telah peroleh tingkat keislaman yang teruji. Telah meraih tingkat ketaqwaan yang terpuji. Titik akhir bagi orang yangwushul:

Setiap gerak kalbunya, Setiap degup jantungnya, setiap tarikan nafasnya, setiap ucapan lisannya, setiap langkah perilakunya,

selalu diiringi dzikrullah di sanubari, selalu disinari nur Allah Illahi Robbi. Baginya,

yang dipikirkan bukan lagi pahala atau siksa, yang dicemaskan bukanlah lagi surga atau neraka. Tetapi yang dikhawatirkan masalah ridho dan cinta Jangan sampai terenggut ridho Allah Ta’ala

Apalagi tercabut cinta Allah Yang Maha Esa. Rindu surga, memang!

Takut neraka memang!

Tetapi diridhoi dan dicintai Allah baginya adalah segala-galanya

(8)

viii PEDOMAN TRANSLITERASI

Tesis ini menggunakan ejaan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988 :

A. Konsonan Tunggal

ARAB NAMA LATIN KETERANGAN

alif - tidak dilambangkan

ba b

-ta t

-ṡ a ṡ s dengan satu titik di atas

jim j

-ḥ a ḥ h dengan satu titik di bawah

kha kh

-dal d

-ż al ż z dengan satu titik di atas

ra r

-za z

-sin s

-syin sy

-ṣ a ṣ s dengan satu titik di bawah ḍ aḍ ḍ d dengan satu titik di bawah ṭa ṭ t dengan satu titik di bawah ẓ a ẓ z dengan satu titik di bawah

‘ain ...‘... koma terbalik

gain g

(9)

-ix

qaf q

-kaf k

-lam l

-mim m

-nun n

-ha w

-wawu h

-hamzah …ꞌ… apostrof, tetapi lambang ini tidak dipergunakan untuk hamzah di awal kata

ya y

-B. Konsonan Rangkap. Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap. Contoh :

ditulis rabbanā

ditulis qarraba

C. Tā’ marbūt}ahdi akhir kata.Transliterasinya menggunakan :

1. Tā’ marbūt}ahyang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.

Contoh : ditulisFāṭimah

2. Pada kata yang terakhir dengan tā’ marbūt}ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbuṭahitu ditransliterasikan denganh. Contoh :

ditulis rauḍ utu al-aṭfāl Bila dihidupkan ditulis t. Contoh :

(10)

x 3. Huruf ta marbuṭah di akhir kata dapat dialih aksarakan sebagai t atau dialih bunyikan sebagai h (pada pembacaan waqaf/berhenti). Bahasa Indonesiadapat menyerap salah satu atau kedua kata tersebut.

Contoh : haqiqat-haqiqah-hakikat

D. Vokal Pendek. Harakat fath}ah ditulis a, kasrah ditulis i, dan d}ammah ditulis u. Contoh:

ditulis kasara ditulis yad}ribu ditulis su’ila

E. Vokal Panjang. Vocal panjang ditulis, masing-masing dengan tanda hubung (-) di atasnya atau biasa ditulis dengan tanda caron seperti (â, î, û). Contoh:

ditulis qâla F. Vokal Rangkap.

1. Fathah + yā’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulisai (ي أ). Contoh: ditulis kaifa

2. Fathah + wāwu mati ditulisau (و ا). Contoh: ditulis haula

G. Kata Sandang Alif + Lam (ل ا).Transliterasi kata sandang dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1. Kata sandang diikuti huruf syamsiah. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu atau huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya. Contoh :

(11)

xi 2. Kata sandang diikuti huruf qamariah. Kata sandang yang diikuti oleh huruf

qamariah ditulis al-. Contoh : ditulis al-Maliku

H. Huruf Besar. Penggunaan huruf kapital disesuaikan dengan EYD walaupun dalam sistem tulisan Arab tidak dikenal. Kata yang didahului oleh kata sandang alif lam, huruf yang ditulis kapital adalah huruf awal katanya bukan huruf awal kata sandangnya kecuali di awal kalimat, huruf awal kata sandangnya pun ditulis kapital. Contoh:

ditulis al-Bukhārī

I. Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat.Ditulis kata perkata. Contoh :

ditulis Man istaṭ ā’ailaihi sabīla

(12)

xii KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulilah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah dan kemuliaan-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pembaharuan Pemikiran Tasawuf Dan Implikasi Terhadap Gerakan Dakwah Ki H. Sasmitaning Sukma di Kulon Progo” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister Strata Dua pada Program Studi Magister Pemikiran Islam, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selanjutnya, penyusun sadar bahwa tesis ini dapat tertuntaskan penggarapannya berkat dorongan, bantuan dan keterlibatan aktif-pasif banyak pihak. Untuk itu tidak lupa penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, M.Hum. selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Sudarno Shobron, M.Ag. selaku Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Dr. Moh. Abdul Kholiq Hasan, M.A, M.Ed, dan Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag selaku Pembimbing, yang telah memberikan arahan, koreksi dan bimbingannya selama penulisan tesis ini.

5. Dosen dan Karyawan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan studi dan penulisan tesis ini.

6. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang telah memberikan bantuan pembiayaan untuk menempuh studi S2 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(13)

xiii 8. Kepada rekan kami, Danu Aris Setiyanto, yang telah banyak memberikan

bantuan selama penulisan tesis ini.

9. Seluruh rekan yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu selama proses studi sampai terselesaikannya tesis ini, semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik.

Akhirnya, penyusun mengakui bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran konstruktif dari semua pihak sangat penyusun harapkan. Semoga karya yang sederhana ini bisa memberi manfaat bagi semuanya, khususnya bagi penyusun sendiri.

Surakarta, Desember 2015 Penyusun

(14)

ABSTRACT

ABDURROHIM (NIM: O 000080014), THE RENEWAL OF TASAWUF

(MYSTICISM) THOUGHT AND ITS IMPLICATION ON THE

PREACHING MOVEMENT OF KI H. SASMITANING SUKMA IN KULON PROGO, Study Program of Master Degree on Islamic Thought, School of Post Graduate of Muhammadiyah University of Surakarta, 2015

Tasawuf (mysticism) is generally considered as deviation by most of Muslim community itself. One of religious figures who is active in preaching and interesting in Indonesia as well as having a big influence because of this thought is Ki H SS. Ki H SS is able to present the tasawuf teaching based on al Quran verses and Hadist. An interesting thing to be analyzed is "What is Ki H SS' thought in the renewal of tasawuf and the implementation of his thought on the preaching movement and its influence on the society's religious experience?".

This research is a field research focusing on the results of data collection from several results of observation and interview that have been determined. Besides, this research also uses references either from books or journals closely related to the research problems. The approach used in this research is historical-sociological approach. All data that had been collected either from observation, interview or library were clarified according to their each characteristics, then were interpreted and analyzed using a qualitative analysis. Therefore, answers for the research problems were found correctly.

(15)

xv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN NOTA DINAS ...ii

HALAMAN PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI...iv

HALAMAN PENGESAHAN... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...vi

HALAMAN MOTTO ...vii

HALAMAN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB ...viii

KATA PENGANTAR ...xii

ABSTRAK ...xiv

DAFTAR ISI... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan dan Kegunaan ... 6

D. Telaah Pustaka ... 7

E. Kerangka Teoritik ... 10

F. Metode Penelitian... 12

1. Jenis Penelitian ... 12

2. Sumber Data ... 12

3. Sifat Penelitian... 14

4. Teknik Pengumpulan Data ... 14

5. Pendekatan Penelitian ... 14

6. Analisis Data... 15

(16)

xvi

BAB II TASAWUF: TINJAUAN UMUM...18

A. Pengertian Tasawuf ...18

B. Sejarah Perkembangan Tasawuf ...22

C. Pemikiran Tokoh-Tokoh Tasawuf ...34

1. Hasan Al-Bashri...34

2. Al-Ghazali...37

3. Abu Yazid Al-Busthami ...41

4. Abu Manshur Al-Hallaj ...44

5. Ibn Al-Arabi...47

6. Abdul Karim Al-Jilli...51

7. Ibnul Qoyyim...53

8. Buya Hamka ...55

BAB III KEHIDUPAN KI HAJI SASMITANING SUKMA...58

A. Biografi Ki H. Sasmitaning Sukma...58

B. Latar Belakang Pemikiran KI H. Sasmitaning Sukma...67

C. Ajaran Ki H. Sasmitaning Sukma ...70

BAB IV ANALISIS PEMBAHARUAN TASAWUF DAN ANALISIS IMPLIKASI TERHADAP GERAKAN DAKWAH KI H SASMITANING SUKMA ...79

A. Analisis Pembaharuan Pemikiran Tasawuf Ki H Sasmitaning Sukma...79

B. Analisis Implikasi dari Pembaharuan Pemikiran Tasawuf Ki H Sasmitaning Sukma Terhadap Gerakan Dakwah dan Pengaruhnya terhadap Pengamalan Agama Masyarakat ...98

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Ada pengaruh kompres hangat dan massage effleurage terhadap penurunan nyeri persalinan pada primipara selama kala satu per- salinan setelah dilakukan intervensi dengan nilai

Pada tahap ini ketika peneliti terjun ke MTs NU Mawaqi’ul Ulum Medini Undaan Kudus sebagai tempat penelitian, maka peneliti akan memperoleh banyak data yang berkaitan

Grafik yang Menunjukkan Hubungan antara Berbagai Macam Formula Sediaan Krim Pelembab Ekstrak Kental Perasan Buah Jeruk Bali terhadap Nilai Daya Lekat ... Grafik yang

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tigkat risiko wilayah terhadap wabah demam berdarah dengue berdasarkan variabel dan faktor yang

Variabel dalam penelitian ini adalah minat siswa SMK Negeri dan Swsta kelas XI Program Keahlian Teknik Informatika di Wonosari untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan

Although the adoption of microservice architecture brings consider‐ able freedom to developers, ensuring availability requires holding microservices to high architectural,

Select the Rectangle (for mask) layer and press Command + 8 to open the Keyframe Editor , as shown in the following screenshot.. This mask is being used to animate the

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perhitungan perubahan harga k-inf perangkat bahan bakar PWR 17×17 yang dimodelkan secara homogen terhadap fraksi bakar-nya.. Hasil