• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Minat Membaca Buku Pada Siswa SMA Negeri 2 Klaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Minat Membaca Buku Pada Siswa SMA Negeri 2 Klaten."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

A. Latar Belakang Masalah

Membaca dapat memperluas cakrawala berfikir dan menambah kualitas keilmuan. Membaca merupakan kebiasaan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan. Namun, membaca bukanlah kebiasaan bawaan, sehingga perlu dipupuk, dibina, dan ditingkatkan. Salah satu yang mempengaruhi kemampuan membaca adalah minat. Menurut Slameto (2007), minat ialah rasa suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada perintah dari orang lain. Jadi apabila dihubungkan dengan membaca maka minat baca ialah suatu rasa atau hasrat seseorang terhadap bacaan yang mendorong munculnya keinginan dan kemampuan untuk membaca diikuti oleh kegiatan membaca yang diminati.

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 ayat 5 menyatakan bahwa “prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah dengan mengembangkan budaya membaca, menulis,dan berhitung bagi segenap warga masyarakat”. Namun, jika dilihat budaya membaca di Indonesia

(2)

menonton tv dan hanya sekitar 17,66% penduduk yang menyukai membaca dari berbagai sumber seperti surat kabar, buku, dan majalah.

Data UNESCO ( United Nations Educational Scientivic and Cultural Organization ) atau organisasi pendidikan ilmiah dan kebudayaan PBB, pada 2012 indeks minat membaca masyarakat Indonesia baru mencapai angka 0,001. Artinya, dari setiap seribu orang Indonesia hanya ada satu orang saja yang memiliki minat baca.

(3)

informasi dan pengetahuan, sedangkan faktor eksternal terkecil adalah biaya administrasi (peminjaman) yang dikenakan oleh TBM Cinta Baca.

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Yakni kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang (Slameto, 2011). Sedangkan dari pengertian membaca sendiri menurut Bond and Wigner (Roesminingsih, 2014) adalah merupakan suatu proses menangkap atau memperoleh konsep-konsep yang dimaksud oleh pengarangnya, menginterprestasikan, mengevaluasi konsep-konsep pengarang, dan merefleksikan konsep itu.

Hasil data awal pada siswa SMA N 2 Klaten, hanya 7 orang siswa dari 20 orang siswa yang gemar membaca buku seperti diperpustakaan sekolah. Rata-rata siswa yang tidak menyukai membaca buku terutama diperpustakaan sekolah dikarenakan koleksi buku yang kurang menarik, tahun buku keluaran atau edisi lama, ketersediaan buku yang terbatas, dan aktifitas lain yang menyita waktu untuk membaca buku. Siswa yang memiliki aktifitas padat lebih memilih mencari referensi melalui internet daripada membaca buku. Selain itu, siswa hanya membaca buku diperpustakaan saat jadwal kunjungan perpustakaan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Sehingga dari perolehan data awal tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata siswa SMA N 2 Klaten memiliki minat membaca buku yang tergolong rendah.

(4)

Selain dipasang peraturan tentang tata tertib menggunakan perpustakaan seperti buku apa saja yang boleh dipinjam dan tidak boleh dipinjam (dibaca ditempat), syarat peminjaman buku, batas jumlah peminjaman, dan lamanya peminjaman. Dari data kegiatan pengolahan dan layanan, dapat diketahui jumlah pengunjung perpustakaan SMA N 2 Klaten untuk guru sekitar+15 orang perhari sedangkan siswa sekitar+40 orang perhari

Minat baca seseorang akan sangat bergantung pada motivasi dan keinginan dari dalam diri masing-masing, bukan karena paksaan dari orang lain. Minat baca siswa akan timbul saat mereka telah mengetahui kenyamanan dan manfaat membaca. Agar minat baca dan kemampuan menulis siswa tumbuh hendaknya didukung oleh faktor eksternal dan internal. Faktor internal yang ada dalam diri siswa berupa kebiasaan, pembawaan, ekspresi diri, dan faktor jasmani. Sedangkan faktor eksternal adalah berasal dari luar diri siswa baik itu keluarga, guru, lingkungan social, serta sarana dan prasarana (Slameto, 2007).

(5)

Persoalan membaca juga merupakan persoalan dalam dunia pendidikan. Minat membaca memiliki peranan penting dalam perkembangan bahasa dan kecerdasan anak. Oleh karena itu, dengan adanya minat membaca akan mempermudah dalam mempelajari berbagai macam pelajaran serta memperluas wawasan. Siswa yang memiliki minat membaca tinggi akan memiliki berbagai pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga disinyalir akan berpengaruh dengan prestasinya dan berprestasi di sekolah, begitupun sebaliknya. (Johnherf, 2007).

Dunia pendidikan mengharapkan setiap siswa memiliki minat membaca yang tinggi. Minat membaca memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa dan minat membaca penting untuk di teliti karena minat membaca merupakan kekuatan yang mendorong seorang siswa untuk memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca. Sehingga dengan memiliki minat membaca yang tinggi siswa akan memiliki kemauan membaca buku untuk kebutuhan mereka sendiri dan untuk meningkatkan motivasi berprestasi mereka setinggi mungkin, dengan motivasi berprestasi yang tinggi tersebut siswa akan terdorong untuk mencapai prestasi yang juga tinggi.

Penelitian Nursalina (2014) Ditemukan bahwa minat membaca akan memberikan dampak positif dalam peningkatan motivasi prestasi siswa disekolah. Tentu saja hal ini didukung dengan adanya fasilitas yang memadai dalam meningkatkan minat membaca siswa. Tingginya motivasi berprestasi siswa diikuti dengan tingginya minat membaca pada anak tersebut dan sebaliknya.

(6)

maupun yang dibuat atau diraih orang lain. Dalam pembelajaran peran motivasi berprestasi ini berperan penting dalam menunjang keberhasilan, seseorang yang memiliki motivasi berprestasi yang kuat cenderung akan melakukan berbagai upaya untuk dapat menguasai bidang yang dipelajarinya,sehingga peran motivasi berprestasi menjadi penting (Fatchurrochman, 2011)

Motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan. Salah satu teori motivasi yang paling penting dalam psikologi adalah motivasi berprestasi yakni kecenderungan untuk mencapai keberhasilan atau tujuan untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada kesuksesan atau kegagalan.Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung mengalami kesuksesan dalam mengerjakan tugas-tugas belajar di sekolah menurut Suryabrata (Aji, 2013).

(7)

yang dimaksud dengan motivasi berprestasi adalah keadaan internal individu yang mendorongnya untuk berprestasi (Setiawan, 2009). Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat rumusan masalah: Apakah ada hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Minat Membaca buku pada siswa SMA N 2 Klaten. Mengacu pada pertanyaan penelitian tersebut penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian yang berjudul “Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Minat Membaca Buku pada Siswa SMA Negeri 2 Klaten”

B. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Hubungan antara motivasi berprestasi dengan minat membaca buku pada siswa SMAN 2 Klaten.

2. Tingkat motivasi berprestasi pada siswa SMAN 2 Klaten. 3. Tingkat minat membaca buku pada siswa SMAN 2 Klaten.

4. Sumbangan efektif motivasi berprestasi terhadap minat membaca buku pada siswa SMAN 2 Klaten.

C. Manfaat Penelitian

Diharapkan dari penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi yang konstruktif bagi banyak pihak. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu :

1. Bagi siswa SMA

(8)

meningkatkan minat membaca buku untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan.

2. Bagi orang tua dan guru

Diharapkan mampu menjadikan informasi sebagai acuan dalam menumbuhkan dan memperbaiki minat membaca anak maupun anak didik. 3. Bagi kepala sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan asumsi bahwa data distribusi frekuensi (banyaknya klaim) dan distribusi severitas (besarnya klaim) yang dibangkitkan secara berturut-turut menyebar Poisson

feed pump ikut berputar, fuel dari fuel tank kemudian di hisap oleh feed pump melewati straner kemudian mengalir ke water separator, di water separator ini

Strategi yang diterapkan oleh Aninda Furniture untuk meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan agar tetap diminati oleh buyer luar negeri adalah menggunakan

[r]

Hasil penelitian (T-test) diperoleh bahwa variabel terdapat tiga variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu return saham

In the presence of ferrous ion catalyst, all of the methanol extracts from seaweeds showed significantly lower POV of the emulsion than the control, and the

mereka lewat kepercayaan adalah cara yang mampu. membawa mereka bekerja sama untuk mentas

In this research, the data are taken from the event about teaching learning process of English teacher, informant from the teacher and students in SMP Muhammadiyah Blora, and