Partisipasi Anggota Terhadap Keberhasilan Credit Union Dalam Meningkatkan Pembangunan Ekonomi...

(1)

PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN

CREDIT UNION DALAM MENINGKATKAN

PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH PEDESAAN DI

KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Oleh :

YULINDA

002103065/PWD

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2003

Yulinda : Partisipasi Anggota Terhadap Keberhasilan Credit Union Dalam Meningkatkan…, 2004

(2)

RINGKASAN

Yulinda “ Partisipasi Anggota Terhadap Keberhasilan Credit Union Dalam Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Wilayah Pedesaan Di Kabupaten Deli Serdang.” Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Meneth Ginting MADE, sebagai ketua, Drs.H.B. Tarmizi, SU dan Wahyu Arlo Pratomo, SE.,MEc, sebagai anggota

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan keragaan CU yang diteliti, partisipasi anggota menabung dan meminjam yang dipengaruhi oleh karakteristik anggota terhadap keberhasilan Credit Union (CU) dan untuk mengetahui hubungan karakteristik anggota dengan keberhasilan CU serta perbandingan alokasi penggunaan pinjaman untuk kegiatan produktip dan kesejahteraan.

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian survai menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya terhadap sampel yang terpilih. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan responden.

Penelitian dilakukan di Kabupaten Deli Serdang di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Pancur Batu di desa Namo Rih dan desa Salam Tani, Kecamatan STM Hilir desa Lau Rakit dusun Pintu Besi. CU di bawah binaan Yapidi ada sebanyak 31 unit sampai Desember 2001. Dan 31 CU tersebut dipilih sebagai objek penelitian 19 CU yang telah berdiri lebih dari lima tahun.

Dad 19 CU dipilih 3 CU secara “purposive” dengan mempertimbangkan rata – rata simpanan anggota CU (jumlah simpanan dibagi jumlah anggota ) yaitu CU termasuk kriteria simpanan diatas rata-rata (CU Sisampat – Sampaten) dan CU lain yang termasuk kriteria simpanan sedang (CU Sangap Encari) dan CU kriteria simpanan dibawah rata-rata (CU Jumpa Malem). Dan masing-masing CU diambil 14 orang, 28 orang dan 10 orang dengan metode acak sederhana sehingga jumlah responden 52 orang dari 3 unit CU.

Untuk mengetahui tingkat perkembangan keragaan CU yang diteliti dan alokasi penggunaan pinjaman untuk kegiatan produktip dan kesejahteraan digunakan Analisis Deskriptif.

(3)

melihat eratnya hubungan variabel karakteristik anggota dengan keberhasilan CU digunakan uji berjenjang Spearman. Sedangkan untuk mengetahui signifikan (nyata) pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji-t (partial ) dan uji F (serentak).

Hasil Analisis Tabel menunjukkan bahwa kondisi dari ketiga CU yang d i t e l i t i m e n g a l a m i p e n i n g k a t a n , y a k n i d a r i j u m l a h a n g g o t a , j u m l a h simpananjumlah pinjamam ,Asset dan SHU. Dan ketiga CU tersebut CU Sisampat – Sampaten kondisinya lebih baik. Keberhasilan CU berkembang tidak terlepas dari partisipasi anggota memenuhi kewajiban dan tanggungjawab, dalam menabung, meminjam/ pengembalian pinjaman tepat waktu dan kehadiran pertemuan bulanan serta pembinaan. Tingginya motivasi kerja dan kesadaran anggota berkoperasi, menyebabkan besarnya jumlah simpanan dan jumlah pinjaman yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan CU berkembang. Keberhasilan ini sangat didukung oleh penghasilan anggota.

Karakteristik anggota berhubungan erat dengan keberhasilan CU, kecuali umur, pendidikan non formal dan jumlah tanggungan. Usia dan jumlah tanggungan lemah hubungannya dengan deviden, karena deviden yang diterima anggota tergantung dari nilai saham dan jasa pinjaman lunas anggota. Oleh k a r en a r en d ahny a juml a h s imp a n a n w a j i b ma u p un si mp a n a n s uk a r el a , berpengaruh pada deviden yang diterima anggota. Hal ini di dukung dengan rendahnya pengetahuan anggota memahami prinsip – prinsip koperasi dan kurangnya kesadaran, kemauan dan kemampuan memanfaatkan pelayanan CU

Berdasarkan uji- t bahwa karakteristik anggota berpengaruh signifikan terhadap jumlah simpanan pada = 0,05 adalah umur, pendidikan non fonnal dan pendapatan.

Karakteristik anggota berpengaruh signifikan terhadap jumlah pinjaman pada = 0,05 adalah umur, pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendapatan.

(4)

untuk meningkatkan kesejahteraan. Disamping itu jumlah tanggungan lemah pengaruhnya, karena yang menentukan besarnya jumlah simpanan adalah simpnanan pokok,wajib dan terutama simpanan sukarela. Hal ini ada hubungannya dengan jumlah pendapatan, bila pendapatan bertambah maka jumlah yang ditabung bertambah, sebaliknya bila pendapatan kecil/berkurang jumlah yang ditabung akan kecil, bahkan hanya untuk memenuhi simpanan wajib sedangkan simpanan sukarela biasanya tidak ada. Pendapatan sebagian besar digunakan untuk memenuhi konsumsi.

B e r d a s a r k a n b a s i l u j i - t m e n u n j u k k a n j u m l a h s i m p a n a n s a n g a t berpengaruh nyata terhadap keberhasilan CU pada = 0,01. Sedangkan pinjaman pengaruhnya lemah.terhadap deviden Sumber utama deviden adalah tergantung dari besamya jumlah nilai saham dan pinjaman lunas anggota (ditentukan berdasarkan kebijakan CU) walaupun itu bukan merupakan tujuan utama anggota

Berdasarkan uji F,ternyata partisipasi anggota menabung dan meminjam yang dipengaruhi karakteristik anggota secara bersama–sama berpengaruh signifikan (nyata ) terhadap keberhasilan CU

Berdasarkan uji t dan uji Rank Speannan ternyata variabel karaktersistik anggota yang sangat berpengaruh signifikan terhadap jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan dengan deviden pada = 0,01 adalah pendapatan. Karena pendapatan akan menentukan besarnya jumlah simpanan terutama simpanan sukarela., Hal ini akan berpengaruh terhadap keberhasilan CU ( deviden )