Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat PHBS Tatanan Rumah
Tangga di Lokasi Proyek KKG Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun
2004
Hubban Hasibuan
Universitas Sumatera Utara Program Pasca Sarjana
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Magister Administrasi Kebijakan Kesehatan
Abstrak
Pada tahun 1997-2003 telah dilaksanakan proyek Kesehatan Keluarga dan Gizi (KKG) di Kabupaten Tapanuli Selatan. Salah satu kegiatannya adalah program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga. Diperoleh tingkat PHBS tatanan rumah tangga 22,4% mencapai klasifikasi IV, 65,2% mencapai klasifikasi III dan 12,4% mencapai klasifikasi II. Belum diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi capaian tingkat PHBS tatanan rumah tangga tersebut, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi capaian tingkat PHBS tatanan rumah tangga di lokasi proyek KKG Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2004.
Dilakukan penelitian dengan desain studi cross sectional terhadap 138 responden yang diambil berdasarkan quota sampling di 3 Kecamatan di lokasi Proyek KKG Kabupaten Tapanuli Selatan. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dan diuji dengan analisis multivariat uji regresi logistik ganda. ,
Hasil temuan penelitian menunjukkan ada pengaruh variabel umur, pengetahuan, tindakan, dan Diskusi Kelompok Terarah (DKT) terhadap tingkat PHBS klasifikasi IV dan bukan klasifikasi IV serta ada interaksi signifikan antara variabel tindakan dengan umur setelah dikontrol oleh variabel DKT dan pengetahuan. Responden yang umurnya ≤ 40 tahun, berpengetahuan baik, tindakan baik, dan ikut DKT memiliki probabilitas peningkatan tingkat PHBS tatanan rumah tangga sebesar 55,9% menjadi klasifikasi IV.
Guna meningkatkan klasifikasi keluarga menjadi klasifikasi IV Dinas Kesehatan perlu meningkatkan peran serta dan keaktifan masyarakat khususnya kelompok umur muda (≤ 40 tahun) untuk mengikuti DKT seeara intensif dan berkesinambungan, sehingga masyarakat yang berpengetahuan baik dan sadar tentang PHBS meningkat, dan mengarah pada tindakan baik sehingga ini akan menjadi daya ungkit yang baik untuk meningkatkan persentase keluarga yang memiliki PHBS klasifikasi IV, dan meningkatkan status PHBS tingkat wilayah dari tingkat wilayah sehat 1 menjadi wilayah sehat 2 dan selanjutnya.