EFEKT'V'TAS PENGGUNAAN CONSTRICTION DEVICES
MACHO RING PADA PENDERITA D,SFUNGSI EREKS'
PENELITIAN AKHIR
PPDS UROLOGI
oleh
SYAH MIRSYA WARLI
No. CHS: 9113
'"
ISTAKAAN
USU
ｾｯ
-ln5Joo
116
-No.
'OflｔＢＧｾＭＧrrr,--c-
"'lu, - ..,.
=-Surn bcr
-TfitcUCi
.r.}/Lj,<
-Dillerlha·
.2rj)-
.e
-.200..>
SUB BAG IAN UROLOG/ BAG/AN /LMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
I
RUMAH SAK/T UMUM PUSAT NAS/ONAL CIPTO MANGUNKUSUMO
JAKARTA, AGUSTUS 2002
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CONSTRICTION DEVICES
MACHO RING PADA PENDERITA DISFUNGSI EREKSI
oleh
SYAH MIRSYA WARLI
No. CHS : 9113
PENELITIAN AKHIR
Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
SPESIALIS UROLOGI
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
SUB BAG/AN UROLOGI BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS INDONESIA I
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT NASIONAL CIPTO MANGUNKUSUMO
JAKARTA,
2002
ii
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN
CONSTRICTION DEVICES
MACHO RING PADA PENDERITA DlSFUNGSrEREKSI
Lembar pengesahan oleh:
Pembimbing
DR.Dr. Akmal Taher, SpU
Nama
Perguruan tinggi
Spesialisasi
ABSTRAK
Syah Mirsya Warli
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Urologi
Judul
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN
CONSTRICTION DEVICES
MACHO RING PADA PENDERITA DISFUNGSI EREKSI
Tujuan
: untuk mengetahui efektivitas alat
constriction device
Macho Ring pada penderita disfungsi ereksi
Tempat
: Subbagian Urologi RSUPN-CM, Jakarta
Bahan dan cara
:
Penelitian uji klinis dengan desain
before and after
pada
37 kasus disfungsi ereksi yang telah memenuhi kriteria. Data yang dikumpulkan
meliputi
data umum, riwayat penyakit dan riwayat pengobatan, tingkat DE
berdasarkan IIEF-5 serta pemeriksaan rigiditas penis dengan maupun tanpa MR.
Uji statistik yang
digunakan
adalah uji t berpasangan.
Hasil
Rerata umur subyek penelitian
52,05
± 4,97 tahun dengan
rentang usia 34 - 59 tahun. Sebagian besar subyek (56,8%) menderita DE
sedang. Sebanyak 13,5% subyek menderita hipertensi,
10,8%
menderita DM
dan dislipidemia ditemukan pada 8,1% subyek. Rerata rigiditas penis tanpa MR
adalah 53,95
±
10,22%
dan 54,51
± 6,58%. Rerata rigiditas penis dengan MR
63,22
±
9,8% dan 63,29
±
8,43%. Hasil uji statistik medapatkan perbedaan
bermakna (p=O,OOO).
Kesimpulan .
Penggunaan CD-MR pada penderita disfungsi ereksi
dapat meningkatkan rigiditas penis tetapi tidak
mencapai rigiditas normal untuk
penetrasi
Ｈｾ70%) meskipun secara statistik bermakna.
Kata kunci
Pembimbing
: constriction device, Macho Ring,
disfungsi ereksi
DR. dr. Akmal Taher, SpU
v
Name
Faculty
Residency
Title
ABSTRACT
Syah Mirsya Warli
Medical Faculty University of Indonesia
Urology
THE EFFICACY of CONSTRICTION DEVICES MACHO RING
FOR PATIENTS WITH ERECTILE DYSFUNCTION
Objective
To determine the efficacy of constriction device Macho Ring (MR)
for patients with erectile
dysfunction
(ED).
Place
Indonesia.
Sub Division of Urology Cipto Mangunkusumo Hospital,
Jakarta-Methods
Clinical trial with before and after design for 37 patients
diagnosed with erectile dysfunction were performed. Data collected consist of
demographic,
history
of
disease
and
medication,
stratification
of
ED
by
IIEF-5
questionnaire,
and
penile
rigidity
using
Rigiscan
with
provocative
measurement
done
with
or
without
MR.
Statistical
calculation
were
done
by
paired-t-test
to
determine
significance.
Results
Average age of patients were 52.05
± 4.97 yrs old with range
from 34-59 yrs old. Most of the patients (56.8%) had moderate ED. For
concomitant
disease;
hipertension,
diabetes
mellitus
and
dyslipidemia
were
found
in
13.5%,
10.8%
and
8.1%
of
patients,
respectively.
The
average
of
penile
rigidity
without
MR
were
53.95
±
10.22% and
54.51
±
6.58%, while with
MR it were 63.22
±
9.8%
and
63.29
±
8.43%.
Statistic
test
showed
significant
difference (p
=
0.000).
Conclusion : The use of MR in patients with ED could enhanced penile rigidity
(statistically significant) although it failed to achieve the necessary rigidity for
penetration
Ｈｾ
70%).
KeyWords
Supervisor
Constriction Device, Macho Ring, Erectile Dysfunction.
DR. Dr. Akmal Taher, SpU
_
vi
Nama
Perguruan tinggi
Spesialisasi
ABSTRAK
Syah Mirsya Warli
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Urologi
Judul
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN
CONSTRICTION DEVICES
MACHO RING PADA PENDERITA DISFUNGSI EREKSI
Tujuan
: untuk mengetahui efektivitas alat
constriction device
Macho Ring pada penderita disfungsi ereksi
Tempat
: Subbagian Urologi RSUPN-CM, Jakarta
Bahan dan cara
:
Penelitian uji klinis dengan desain
before and after
pada
37 kasus disfungsi ereksi yang telah memenuhi kriteria. Data yang dikumpulkan
meliputi
data umum, riwayat penyakit dan riwayat pengobatan, tingkat DE
berdasarkan IIEF-5 serta pemeriksaan rigiditas penis dengan maupun tanpa MR.
Uji statistik yang
digunakan
adalah uji t berpasangan.
Hasil
Rerata umur subyek penelitian
52,05
± 4,97 tahun dengan
rentang usia 34 - 59 tahun. Sebagian besar subyek (56,8%) menderita DE
sedang. Sebanyak 13,5% subyek menderita hipertensi,
10,8%
menderita DM
dan dislipidemia ditemukan pada 8,1% subyek. Rerata rigiditas penis tanpa MR
adalah 53,95
±
10,22%
dan 54,51
± 6,58%. Rerata rigiditas penis dengan MR
63,22
±
9,8% dan 63,29
±
8,43%. Hasil uji statistik medapatkan perbedaan
bermakna (p=O,OOO).
Kesimpulan .
Penggunaan CD-MR pada penderita disfungsi ereksi
dapat meningkatkan rigiditas penis tetapi tidak
mencapai rigiditas normal untuk
penetrasi
Ｈｾ70%) meskipun secara statistik bermakna.
Kata kunci
Pembimbing
: constriction device, Macho Ring,
disfungsi ereksi
DR. dr. Akmal Taher, SpU
v
Name
Faculty
Residency
Title
ABSTRACT
Syah Mirsya Warli
Medical Faculty University of Indonesia
Urology
THE EFFICACY of CONSTRICTION DEVICES MACHO RING
FOR PATIENTS WITH ERECTILE DYSFUNCTION
Objective
To determine the efficacy of constriction device Macho Ring (MR)
for patients with erectile
dysfunction
(ED).
Place
Indonesia.
Sub Division of Urology Cipto Mangunkusumo Hospital,
Jakarta-Methods
Clinical trial with before and after design for 37 patients
diagnosed with erectile dysfunction were performed. Data collected consist of
demographic,
history
of
disease
and
medication,
stratification
of
ED
by
IIEF-5
questionnaire,
and
penile
rigidity
using
Rigiscan
with
provocative
measurement
done
with
or
without
MR.
Statistical
calculation
were
done
by
paired-t-test
to
determine
significance.
Results
Average age of patients were 52.05
± 4.97 yrs old with range
from 34-59 yrs old. Most of the patients (56.8%) had moderate ED. For
concomitant
disease;
hipertension,
diabetes
mellitus
and
dyslipidemia
were
found
in
13.5%,
10.8%
and
8.1%
of
patients,
respectively.
The
average
of
penile
rigidity
without
MR
were
53.95
±
10.22% and
54.51
±
6.58%, while with
MR it were 63.22
±
9.8%
and
63.29
±
8.43%.
Statistic
test
showed
significant
difference (p
=
0.000).
Conclusion : The use of MR in patients with ED could enhanced penile rigidity
(statistically significant) although it failed to achieve the necessary rigidity for
penetration
Ｈｾ
70%).
KeyWords
Supervisor
Constriction Device, Macho Ring, Erectile Dysfunction.
DR. Dr. Akmal Taher, SpU
_
vi
