Keragaan Karakter Agronomi Generasi F3 Enam Persilangan Padi Gogo
Teks penuh
Dokumen terkait
Galur-galur yang digunakan sebagai tetua betina yaitu N/UP-17-10, N/UP-32-8, N/UP-82-3, N/UP-89-3, dan N/UP-118-7, yang merupakan galur- galur IPB hasil persilangan varietas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, dan bobot biji per tanaman kedelai generasi F 3 hasil persilangan Wilis x Mlg 2521
Perakitan varietas padi sawah berdaya hasil tinggi dan toleran suhu rendah merupakan alternatif pemecahan masalah pada daerah dataran tinggi dengan cekaman suhu
Pengamatan yang dilakukan meliputi tinggi generatif, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, umur berbunga, umur panen, jumlah gabah isi, jumlah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan keragaan fenotipe F1 dan heterosis karakter bobot gabah per rumpun, hasil, bobot 1,000 butir gabah, jumlah gabah isi per malai,
Galur-galur yang digunakan sebagai tetua betina yaitu N/UP-17-10, N/UP-32-8, N/UP-82-3, N/UP-89-3, dan N/UP-118-7, yang merupakan galur- galur IPB hasil persilangan varietas
Galur mutan putatif M5-Selayar berbeda nyata lebih kecil dibanding varietas Selayar pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan dan panjang malai, namun berbeda
Hasil analisis terhadap karakter- karakter yang diamati menunjukkan perbedaan yang nyata untuk karakter hasil gabah, umur tanaman, tinggi tanaman, jumlah anakan