• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk dan Volume Palka Kapal Tuna Longline Ukuran GT 50-100 Jenis Taiwan dan Bagan di PPS Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bentuk dan Volume Palka Kapal Tuna Longline Ukuran GT 50-100 Jenis Taiwan dan Bagan di PPS Jakarta"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

C ~ P I Y

2Gi:

Y

0x1

BENTUK DAN VOLUME PALKA KAPAL TUNA

LONGLINE

UKURAN

GT

50-100

JENIS TAIWAN

DAN BAGAN DI PPS JAKARTA

LAILA LAFI

SKRIPSI

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

DEPARTEMEN PEMANTAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERZKANAN DAN

ILMU

m L A U T A N

INSTITUT PERTAWAN BOGOR

(2)

BENTUK DAN VOLUME PALKA KAPAL TUNA

LONGLINE

UKURAN

GT 50-100

JENIS TAIWAN

DAN BAGAN DI PPS JAKARTA

Oleh

:

LAILA LAFI

C05499053

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

mTSTITUT

PERTANIAN BOGOR

(3)

RINGKASAN

LAILA LAFI. C05499053. Bentuk dan Volume Palka Kapal Tuna Longline

Ukuran GT 50-100 Jenis Taiwan dan Bagan di

PPS

Jakarta. Dibimbing oleh

YOPI NOVITA.

Hingga saat ini di Indonesia belum ada ketentuan yang baku dalam penghitungan kapasitas penangkapan ikan. Idealnya, untuk menghitung kapasitas penangkapan &an

adalah dengan mengetahui kapasitas muat hasil tangkap& di dalam kapal. Untuk memperoleh besarnya kapasitas muat hasil tangkapan di dalam kapal adalah dengan mengetahui volume palka pada kapal tersebut. Hanya saja hingga saat ini informasi tentang volume palka yang akurat sangat sulit diperoleh, terutama volume palka pada kapal-kapal yang dalam pembuatannya belum mengikuti prosedur arsitek perkapalan. Hal ini sering ditemukan pada kapal yang berukuran di bawah GT 100.

Salah satu kapal yang digunakan untuk mengoperasikan alat tangkap adalah kapal tuna longline. Kapal ini mengoperasikan alat tangkap tuna longline yang digunakan khusus untuk menangkap tuna. Alat tangkap tuna longline ini merupakan alat tangkap yang paling banyak jumlahnya di PPS Jakarta. Kapal tuna longline ukuran GT 50-100 yang terdapat di pelabuhan tersebut terdiri dari dua jenis yaitu, kapal Taiwan dan kapal Bagan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian mengenai bentuk dan volume palka pada kapal tuna longline ukuran GT 50-100 perlu dilakukan. Dalam penelitian

ini,

palka kapal yang dikaji hanya meliputi bentuk, volume

(V'lh)

dandan'kapasitas muat palka serta rasio V'I~ terhadap GT, CUNO dan volume displacement ( V ) kapal.

Penelitian

ini

bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi bent& palka, (2) Menghitung volume (VpIko) dan kapasitas muat palka dan (3) Menghitung rasio Vplhterhadap GT,

C W O

clan V kapal tuna longline ukuan

GT

50-100.

Dari hasil pengamatan di lapang diketahui bahwa berdasarkan bentuk sisi tegak meliitang kapal, palka pada kedua jenis kapal tuna longline tersebut dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu: 1) palka berbentuk setengah kerucut terpancung (tipe A); 2) palka berbentuk prisma t r a p e s i u lengkung (tipe B) dan 3) palka berbentuk prisma trapesium datar (tipe C). Pada kapal Taiwan ukuran GT 50-79, palka tipe A dan B ditemui di semua selang GT sedangkan tipe C hanya ditemui pada selang GT 50-59. Pada kapal Bagan ukuran GT 50-100 palka tipe A dan C ditemui pads-setiap selatlg

GT sedangkan tipe

B

hanya ditemui pada selang.GT 50-59, 80-89 dan 90-100. Hal ini berkaitan dengan ukuran dimensi utama Gapal terutama lebar dan ting&inya serta bentuk badan kapal masing-masing. ~ e b & kapal yang relatif besar dibandingkan tingginya memungkinkan keberadaan palka tipe C yang merniliki dasar lan4ai.
(4)

80,98 m3 dan 113,80 m3 dengan kapasitas muat palka terbesar adalah 31,25 ton; 34,31 ton; 5736 ton; 84,57 ton dan 95,96 ton. Pada selang GT yang sama, volume palka kapal Taiwan selalu lebih kecil dari volume palka kapal Bagan. Pada selang GT 50-59, 60-69 dan 70-79, volume palka kapal Bagan masing-masing besarnya 49,76 %; 56,57 % dan 46,95 % lebih besar dari volume palka kapal Taiwan. Volume palka dan kapasitas muat total kedua jenis kapal tersebut cenderung mengalami kenaikan pada setiap kenaikan selang GT kapal. Besar kecilnya kapasitas muat total suatu kapal tergantung pada besar volume palka total dan kombinasi sistem penyimpanan yang diterapkan.

Berdasarkan grafik hubungan antara volume palka dengan GT, CUNO dan V

kapal terlihat bahwa terdapat perbedaan volume palka yang signifkan antara kapal Taiwan dan kapal Bagan. Selain it-, dalam ukuran GT, CUNO dan Vyang sama, volume palka kapal Taiwan tidak sama bahkan lebih kecil dari kapal Bagan. Jika dilihat secara keseluruhan bentuk grafik hubungan antara volume palka dengan GT, C W O dan Vuntuk kapal Taiwan dan kapal Bagan cenderung naik. Hal ini berarti, ketika GT, C W O dan V kapal mengalami kenaikan maka volume palka kapal tersebut juga akan mengalami kenaikan.

Komposisi volume palka terhandap GT, C W O dan V pada kapal Taiwan dalam selang GT 50-59 adalah 17,23 % 18,66 % dan 28,27 %.,Pads selang GT 60-69 adalah 15,62 %, 16,34 % dan 24,75 %. Pada selang GT 70-79 adalah 17,36 %, 15,73 % dan 23,84 %. Pada kapal Bagan dalam selang GT 50-59 adalah 26,66 %, 23,66 % dan 35,85 %. Pada selang GT 60-69 adalah 24,55 %, 16,73 % dan 25,35 %. Pada selang GT 70-79 adalah 24,81 %, 16,45 % dan 24,92 %. Pada selang GT 80-89 adalah 32,61 %, 19,67 % dan 29,80 %. Pada selang GT 90-100 adalah 41,25 %, 24,13 % dan 36,56 %.

(5)

Judul skripsi : Bentuk dan Volume Palka Kapal Tuna Longline Ukuran GT 50-100 Jenis Taiwan dan Bagan di PPS Jakarta

Nama : Laila Lafi

NRP : C05499053

Program studi : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui :

1. Pembimbing

2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dr. Ir. Gondo Puspito, M.Sc. Ketua Program Studi

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 1 Mei 1982 di Sukabumi, Jawa

Barat, sebagai anak pertama dari lima bersaudara pasangan Bapak

Achmad Muhasjim dan'Ibu Idah.

Pendidikan dasar diselesaikan di SD Negeri POLISI I Bogor

pada tahun 1993. Selanjutnya diterima di SLTP Negeri 4 Bogor

dan lulus pada tahun 1996. Pada tahun yang sama, penulis

melanjutkan ke SMU Negeri 5 Bogor dan lulus pada tahun 1999.

Penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui Ujian Masuk

Perguruan T i g g i Negeri (Uh4PTN) pada tahun 1999 di Program Studi Pemanfaatan

Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut

Pertanian Bogor.

Selma menjadi mahasiswa, penulis aktif diberbagai organisasi dan kepanitiaan.

Penulis tergabung dalam staf sie informasi komunikasi dan kesekretariatan

HIMAFARIN tahun 2000-2001 dan sebagai anggota depsrtemen PSDM Forum Keluarga Muslim Perikanan (FKM-C) pada tahun 2001-2002. Sejak tahun 2001- sekarang penulis aktif di Yayasan Progress Insani sebagai tenaga pengajar sosial

untuk anak-anak jalanan dan kurang mampu.

Penulis pemah menjadi asisten luar biasa m.a. Ekologi Perairan periode

200112002, asisten m.a. Ikhtiologi periode 200112002 dan asisten luar biasa m.k. RBAPI periode 200212003.

Penulis dinyatakan lulus dalam sidang ujian skripsi yang diselenggarakan oleh

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Institut Pertanian Bogor pada tanggal 27 Juli 2004 dengan judul skripsi

(7)

KATA

PENGANTAR

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Perikanan pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Judul skripsi ini adalah

"Bentuk dan Volume Palka Kapal Tuna

Longline

Ukuran GT 50-100 Jenis Taiwan dan Bagan di PPS Jakarta".

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yopi Novita, S.Pi., M.Si. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya

untuk memberikan arahan, bimbingan dan saran kepada penulis;

2. Kedua orangtua, adik-adik dan seluruh keluarga besar di Jakarta dan Sukabumi yang selalu mendoakan, memberikan dukungan baik moril maupun materil serta

memberikan semangat dan kasih sayang yang tiada hentinya kepada penulis;

3. Seluruh pihak di PPS Jakarta yang telah memberikan izin, data dan informasi selama penulis melakukan penelitian;

4.

Seluruh dosen dan staf departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor;

5. Teman-teman PSP angkatan 36 atas bantuan, kebersamaan dan persahabatan-nya

selama ini; dan

6 . Semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempuma. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diarapkan untuk perbaikan

dan penyempumaan tulisan ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan semua pihak yang memerlukannya.

Bogor, September 2004

(8)

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR TABEL

...

iii

DAFTAR GAMBAR

...

iv

...

DAFTAR LAMPIRAN v

...

1

.

PENDAWLUAN 1 1

.

1. Latar Belakang

. .

...

1

1.2. Tujuan Penelltian

...

2

1.3. Manfaat Penelitian

...

2

2

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

3

...

2.1. Definisi Palka 3 2.2. Bentuk Palka dan Letaknya di Atas Kapal

...

3

2.3. Dimensi Palka

...

7

3

.

METODOLOGI

...

13

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

.

.

...

13

3.2. Batasan Penellt~an

...

13

3.3. Jenis Data

...

13

3.4. Metode Penelitian

...

14

3.4.1. Pengumpulan data

...

14

3.4.2. Pengolahan data

...

15

3.4.3. Analisis data

...

20

4

.

KONDISI UMUM KAPAL TUNA LONGLINE UKURAN GT 50-100 DI PPS JAKARTA

...

21

5

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

31

.

5.1. Bentuk dan Volume Palka

...

31

5.1.1. Bentuk palka

...

31

5.1.2. Volume ( V , h ) dan kapasitas rnuat palka

...

34

5.2. Hubungan antara Volume Palka (V,, h) dengan Gross Tonnage (GT). Cubic Number (CUNO) dan Volume Displacement ( V )

...

43

6

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

50

6.1. Kesimpulan

...

'

...

50

6.2. Saran

...

50

DAFTAR PUSTAKA

...

52
(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Jumlah penggunaan es untuk pendinginan ikan

...

8 2. Hubungan antara L (m) dengan nilai

U B ,

U D

dan B/D kapal kayu tuna

longline

...

12

3. Rasio dimensi utama dan cubic number (CUNO) kapal tuna longline

...

ukuran GT 50-100 23

4. Tipe palka yang terdapat pada kapal Taiwan dan kapal Bagan ukuran GT

50-100

...

33

5. Volume masing-masing tipe palka pada kapal tuna longline ukuran GT

50-100

...

35

6. Volume palka total pada kapal tuna longline ukuran GT 50-100

...

36

7. Kapasitas muat setiap tipe palka untuk masing-masing sistem penyimpanan ~ a d a kapal tuna longline ukuran GT 50- 100

...

3 8

8. Kapasitas muat total dari simulasi penerapan beberapa kombinasi tipe palka

dan sistem penyimpanan pada kapal tuna longline ukuran GT 50-100

...

41 9. Persentase VPlb terhadap GT, CVNO dan V kapal longline ukuran

...

(10)

DAFTAR

GAMBAR

Halaman

1

.

Beberapa bentuk palka kapal trawl (tampak melintang kapal)

...

4 [image:10.595.95.506.129.530.2]

2

.

Grafik hubungan volume palka (VP,/~ ) dengan cubic number (CUNO) pada kapal trawl

...

11

...

3

.

Bentuk dan dimensi palka

...

15

4

.

Cara pengukuran luas menggunakan hukum Simpson's I

...

16

5

.

Panjang perpendicular kapal (Lpp)

...

17

6

.

Lebar (B) dan tinggi (D) kapal

...

18

7

.

CUNO dan volume displacement ( V )

...

18

8

.

Bagan alir pengolahan data

...

19

9

.

Rancangan umum kapal Taiwan

...

22

10

.

Rancangan m u m kapal Bagan

...

...

24

...

11

.

Palka berbentuk setengah k e ~ c u t terpancung (tipe A) 31 12

.

Palka berbentuk prisma trapesium lengkung (tipe B)

...

32

...

13

.

Palka berbentuk prisma trapesium data (tipe C) 32 14

.

Hubungan antara V p o ~ dengan GT kapal tuna longline ukuran GT50-100

...

;

...

45

15

.

Hubungan antara Vpalka dengan C W O kapal tuna longline ukuran GT 50-100

...

45
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)

Gambar

Grafik hubungan volume palka (VP,/~ ) dengan cubic number (CUNO) pada .........................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, investasi teknologi informasi adalah suatu keputusan investasi dalam mengalokasikan seluruh tipe dari Sistem Informasi Manajemen (SIM), yang terdiri dari biaya total

Nomor 29/PMK.01/2007 tentang Pedoman Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan

Sasaran yang akan dicapai dalam prioritas Mitigasi dan Penanggulangan Bencana pada tahun 2007 dibagi dalam dua sasaran utama, yaitu: (1) tetap terlaksananya upaya

Nilai rata-rata uji organoleptik terhadap wanla, aroma, daya oles, rasa dan penerimaan umum formulasi pasta tauco rendah garam dengan penambahan bubur kedelai

Sistem yang bekerja saat kebakaran terjadi dalam gedung yang terdiri dari sprinkler system yang dipasang pada dinding dan plafon, fire extinguiser yang dapat

Segala puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan pelaksanaan dan penyusunan laporan

Tingkat kesuliatan : materi bacaan mukastafah lebih tinggi dari kemampuan siswa, siswa mengumpulkan kata dan tarkib baru yang tidak tersusun, karena tujuan membaca mukastafah

Struktur Grid juga merupakan suatu contoh analogi lain dari struktur plat. Struktur grid bidang secara khas terdiri dari elemen-elemen linier kaku panjang seperti balok atau