KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PASAR KLATEN KABUPATEN KLATEN – JAWA TENGAH.

(1)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data survai dan analisis yang dilakukan pada lahan parkir Pasar Klaten selama 3 hari dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Akumulasi parkir maksimal untuk sepeda motor terjadi pada hari Minggu

pada pukul 10.15 – 10.30 WIB sebesar 117 kendaraan dan untuk mobil terjadi pada hari Minggu pada pukul 8.30 – 8.45 WIB sebesar 44 kendaraan.

2. Durasi parkir mobil terbesar dengan menggunakan interval waktu 15 menit terjadi pada hari Senin dengan jumlah persentase sebesar 34.63 % pada interval waktu 0 - 15 menit dan untuk sepeda motor terjadi pada hari Sabtu dengan jumlah persentase sebesar 25.43 % pada interval waktu 16-30 menit. 3. Indeks parkir melebihi 100 % yaitu pada hari Minggu, nilai indeks parkir

untuk sepeda motor sebesar 134,48 %. sedangkan nilai indeks parkir untuk mobil sebesar 115,79 %.

4. Tingkat turn over parkir terbesar untuk sepeda motor maupun mobil terjadi pada hari Minggu dengan nilai turn over sebesar 6,39 kendaraan/petak parkir dan untuk sepeda motor dan sebesar 5,20 kendaraan/petak parkir untuk mobil. 5. Kapasitas lahan parkir yang disediakan untuk pakir mobil sebesar 38

(2)

65

87 kendaraan dengan luas 130,5 m2. Berdasarkan hasil survai, akumulasi puncak mobil terjadi pada hari Minggu dengan jumlah kendaraan sebesar 44 kendaraan dengan luas 550 m2 jadi luas lahan parkir yang disediakan tidak mencukupi untuk menampung jumlah mobil yang diparkir sebanyak 6 kendaraan. Untuk sepeda motor akumulasi puncak terjadi pada hari Minggu dengan jumlah sepeda motor sebanyak 117 kendaraan dengan luas 175,5 m2 jadi luas lahan parkir yang disediakan tidak mencukupi untuk menampung sepeda motor sebanyak 30 kendaraan.

6. Volume kendaraan terbesar yang parkir di bahu jalan Pasar Klaten untuk mobil maupun sepeda motor terjadi pada hari Minggu yaitu untuk sepeda motor sebesar 452 kendaraan dan untuk mobil sebesar 243 kendaraan.

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kapasitas ruang parkir sudah tidak mencukupi lagi. Desain alternatif solusi yang dapat dapat menampung lebih banyak kendaraan adalah desain alternatif 2 yaitu dapat menambah kapasitas parkir mobil sebanyak 12 kendaraan yang semula dapat parkir pada bahu jalan hanya menampung sebanyak 38 kendaraan menjadi 50 kendaraan dan untuk sepeda motor sebanyak 117 kendaraan yang semula dapat parkir pada bahu jalan hanya menampung sebanyak 87 kendaraan menjadi 204 kendaraan.

6.2. Saran

(3)

66

masyarakat yang sangat lengkap. Hal menarik minat masyarakat untuk berbelanja di Pasar Klaten.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama 3 hari maka penulis memiliki beberapa saran sebagai berikut.

1. Menambah petugas juru parkir agar penataan parkir menjadi lebih teratur mengingat luas lahan parkir yang ada terbatas sehingga lahan yang terpakai lebih optimal.

2. Memberi rambu-rambu parkir sebagai panduan kepada pengguna lahan parkir sehingga dapat mengoptimalkan lahan parkir.

3. Kepada petugas parkir hendaknya melakukan patroli keliling areal parkir Pasar Klaten dalam kurun waktu tertentu karena begitu ramainya pengujung pasar.

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, I, dkk, 1995, Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertib, Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Jakarta.

Abubakar, I, dkk, 1995, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir, Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota, Jakarta.

Amril, Sjamsu, 1989, Data Arsitek Edisi Kedua Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1998), Penempatan Fasilitas Parkir, Jakarta

Dudy Permana, A, 2004, “Studi Tarikan Lalu Lintas (Trip Attraction) dan Kebutuhan Parkir di Pasar Kranggan Yoyakarta (On-Street Parking)”, Tugas Akhir, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Hobbs, FD, 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Edisi Kedua, Gdjah Mada press, Yogyakarta.

Made, I Gede, 2009, “Analisis Kebutuhan Ruang Parkir Pasar Tabanan Kabupaten Tabanan Bali”, Tugas Akhir, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Munawar, A, 2004, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, Beta Offset, Yogyakarta.

Pignantaro, Lois J, 1973, Traffic Engineering (Theory and Practice), Prentice_Hall, Inc., Englewood Cliffts, New Jersey.

Warpani, 2002, Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung.

(5)

Survai Parkir Hari Sabtu, 2 Mei 2009

Lanjutan Tabel L1.1 Formulir Survai Sepeda Motor

Pengamatan Kendaraan Roda Dua pada Parkir Pasar Klaten

Kabupaten Klaten

Jumlah Kendaraan yang sudah ada : 39 Tabel L1.1 Formulir Survai Sepeda Motor

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

Survai Parkir Hari Minggu, 3 Mei 2009

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

Survai Parkir Hari Senin, 4 Mei 2009

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

Lanjutan Tabel L2.1 Formulir Survai Mobil

Pengamatan Kendaraan Roda Empat pada Parkir Pasar Klaten

Jumlah Kendaraan yang sudah ada : 17 Tabel L2.1 Formulir Survai Mobil

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

Keadaan Parkir Pasar Klaten

Keadaan Parkir Pasar Klaten Kabupaten Klaten

Gambar L3.1 Parkir Mobil pada Pasar Klaten

(55)

Keadaan Parkir Pasar Klaten

Gambar L3.3 Ruang Parkir Mobil Digunakan untuk Berdagang