• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAM ASSISTANT INDIVIDUALLY PADA POKOK BAHASAN PERAIRAN DARAT DI SMA NEGERI 10 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAM ASSISTANT INDIVIDUALLY PADA POKOK BAHASAN PERAIRAN DARAT DI SMA NEGERI 10 MEDAN."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

TEAM ASSISTANT

INDIVIDUALLY

PADA POKOK BAHASAN PERAIRAN

DARAT DI SMA NEGERI 10 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

IKA WALIDAINI

NIM. 308331030

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Ika Walidaini, Nim 308331030.

Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar

Dengan Menggunakan Model

Team Assistant Individually

Pada Pokok Bahasan

Perairan Darat Kelas X Di SMA Negeri 10 Medan. Skripsi Jurusan Pendidikan

Geografi FIS Unimed.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Peningkatan Aktifitas

Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Medan dengan menggunakan model

Pembelajaran

Team Assistant Individually

(TAI). 2) Peningkatan hasil belajar

siswa kelas X di SMA Negeri 10 Medan menggunakan Model

Team Assistant

Individually

(TAI)

.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 10 Medan dengan subjek

penelitian siswa Kelas X-2 yang berjumlah 38 orang. Data dikumpulkan melalui

tugas kelompok, tugas individu dan posttes data dikumpulkan melalui teknik

deskritif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa , Penerapan model pembelajaran

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan

penyertaan yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik dengan judul “Peningkatan

Aktifitas dan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Model

Team Assistant

Individually

Pada Pokok Bahasan Perairan Darat”. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan

Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulis Menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak

kekurangan dan rintangan karena keterbatasan dan kurangnya pengetahuan

penulis, untuk itu kesempatan ini penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dan mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari berbagai

pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1.

Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor UNIMED beserta staf yang

mendampingi beliau.

2.

Bapak Drs.Restu, M.S selaku dekan Fakuktas Ilmu Sosial.

3.

Bapak Drs.W.Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Geografi.

4.

Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Geografi dan selaku

dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dengan

memberikan bimbingan, motivasi, dan memberikan ilmu yang tidak

(6)

5.

Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing saya setelah menjadi mahasiswa.

6.

Bapak dan Ibu Dosen Jurusan pendidikan Geografi FIS Unimed yang telah

memberikan ilmu dan arahan kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan

serta kepada pak Siagian Staf yang telah membantu kelancaran administrasi

7

Bapak Polman Hutabarat, S.Pd selaku guru bidang studi geografi , bapak

Marsulen banjarnahor

8

Teristimewa kepada orang tua yang sangat saya sayangi yang setia

memberikan dukungan kepada saya melalui doa , materil. Ibu Hj.Asmadeli

9 Teristimewa kepada kekasih saya, yang banyak memberi dorongan dan

semangat serta teman-teman saya Agus Suriani, Sazida

siringgo-ringgo,Winda Adlisa, Sholatiyah Fitri, Reni Agustini, Nova Asiana

Banjarnahor, Puput Rahayu, Risma yani, Reni Agustini, Rena Agustina. Dan

Selurih teman seperjuangan di Jurusan Pendidikan Geografi khususnya kelas

B Eks 2008. Serta kepada teman-teman PPL SMP Negeri 2 Perbaungan.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca semua.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teori ... 7

B. Penelitian yang Relevan ... 26

C. Kerangka Berpikir ... 28

(8)

A. Lokasi Penelitian ... 30

B. Subjek dan objek penelitian ... 30

C. Jenis Penelitian ... 31

D. Variabel penelitian ... 32

E. Prosedur Penelitian ... 32

F.Tekhnik pengumpulan data ... 34

G.Pengembangan prosedur penelitian... 34

H.Tekhnik Analisis data ... 36

BAB IV

DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN ... 44

A. Kondisi Fisik ... 44

B. Keadaan Non Fisik ... 51

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Hasil Penelitian ... 55

B. Pembahasan ... 78

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 82

A. Kesimpulan ... 82

B. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

(9)

DAFTAR TABEL

No.

Uraian

hal

1.

Kriteria Penilaian aktifitas

... 35

2.

Kisi-kisi tes ... 38

3.

Kedaan guru SMA Negeri 10 Medan... 45

4

Keadan siswa SMA Negeri 10 Medan ... 47

5.

Fasilitas Belajar ... 54

6.

Ketuntasan hasil belajar siklus I ... 59

7.

Hasil penilaian penghargaan siklus I ... 59

8.

Frekuensi nilai ... 60

9.

Data observer Aktifitas belajar siklus I ... 62

10.

Ketuntasan hasil belajar siklus II ... 67

11.

Hasil penilaian penghargaan siklus II ... 68

12.

Frekuensi Nilai siklus II ... 69

(10)

DAFTAR GAMBAR

No.

Uraian

Hal

1.

Skema Kerangka Berpikir ... 29

2.

Siklus Penelitian tindakan kelas ... 31

3.

Denah SMA Negeri 10 Medan ... 45

4. Struktur SMA Negeri 10 Medan ……… 47

5. Sarana dan Prasarana……… 51

6. Siswa mengerjakan pre tes………. 57

7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran………... 57

8. Membimbing siswa menyimpulkan pelajaran………. 58

9. Memberikan penghargaan ……… 59

10. Grafik ketuntasan Hasil belajar siklus I……… 60

11. Observer mengamati aktifitas belajar siklus I……… 62

12 Persentase aktifitas belajar siklus I……… 63

13 Siswa mengerjakan soal Quiz……… 67

14. Grafik ketuntasan hasil belajar siklus II……… 68

15. Persentase aktifitas belajar siklus II……….. 71

16. Grafik peningakatan Per Aspek aktifitas belajar ………. 72

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sarana utama dalam pembuatan sumber daya manusia

yang berkualitas. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan

selalu berubah mengikuti perkembangan Zaman, Teknologi, dan Budaya yang

semakin maju. Hal ini menuntut Lembaga Pendidikan formal atau sekolah dapat

mempersiapkan SDM lebih baik dengan meningkatkan kualitas pembelajaran

yang dilakukan oleh guru. Seorang guru dituntut untuk mengembangkan

kemampuan dirinya dengan pengetahuan keterampilan dan keahlian agar tidak

tergilas oleh perkembangan pendidikan yang semakin maju.

Berbicara mengenai Kualitas Sumberdaya manusia, pendidikan

memegang peranan yang sangat penting. Peningkatan kualitas pendidikan

merupakan suatu proses yang terintegrasi dalam proses peningkatan kualitas

sumberdaya manusia. Berdasarkan tujuan pembangunan Nasional yang di

tetapkan dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,

pembangunan pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang

demokratis dan bertanggungJawab. Maka pemerintah terus berupaya

membangun pendidikan yang berkualitas, antara lain melalui pengembangan dan

pengadaan materi ajar, peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan

(12)

Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan nilai hasil

belajar siswa. Nilai hasil belajar siswa sangat ditentukan oleh keberhasilan

proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah banyak

dipengaruhi oleh faktor guru dan siswa. Oleh karena itu kompetensi guru dalam

mengola kelas dan aktifitas belajar mengajar merupakan salah satu faktor yang

menentukan keaktifan siswa untuk menjalankan aktifitas belajarnya.

Rendahnya kualitas pendidikan merupakan masalah pokok yang dihadapi

Indonesia saat ini. Pola pembelajaran di sekolah cenderung “ Tex Book Oriented

yaitu pembelajaran yang hanya berorientasi pada buku teks dan masih bersifat

konvensional yaitu menggunakan metode ceramah dan penugasan sederhana di

rumah, kurangnya penggunaan media, tidak tersedia dan rendahnya kualitas

sarana dan prasaran belajar, lingkungan belajar yang tidak kondusif, dan

berbagai penyebab lainya.

Hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi geografi di SMA

Negeri 10 Medan, menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah

menunjukkan bahwa banyak model pembelajaran belum dikembangkan. Selama

ini proses pembelajaran dilakukan denngan model klasikal, yaitu dengan metode

ceramah bervariasi. Akibatnya siswa kurang aktif bertanya, dan kurang mampu

menyelesaikan pertanyaan yang bersifat analisis, namun dapat secara serentak

menjawab pertanyaan guru yang hanya membutuhkan jawaban singkat, seperti

ya atau tidak, betul atau salah. Pertanyaan yang menyangkut proses dan fakta

jarang di lakukan guru, sebab pertanyaan tersebut tidak dapat hanya dijelaskan

(13)

diakibatkan karena penguasaan konsep siswa terbatas pada uraian singkat yang

bersifat hafalan.

Pembelajaran tradisional pada guru saat ini masih menemukan beberapa

kelemahan, hal ini disebabkan karena interaktif antara siswa dengan guru atau

siswa tidak berlangsung secara intensif. Pengetahuan yang didapat tidak

terkonstruksi melalui proses pembelajaran yang mengaktifkan mereka, sehingga

siswa jarang menemukan jawaban atas permasalahan atau konsep yang dipelajari.

Kondisi seperti ini juga ditemui pada pembelajaran dengan kompotensi

menganalisa unsur-unsur geosfer (perairan darat) pada siswa kelas X tahun ajaran

2010/2011 di SMA Negeri 10 Medan, sehingga KKM pada kompotensi ini yang

ditetapkan sebesar 67, hanya dicapai oleh 41,18% siswa dari 80% ketuntasan

klasikal yang ditetapkan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu tindakan

perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar.

Diskusi peneliti dengan guru bidang studi geografi di SMA Negeri 10

Medan menetapkan tindakan perbaikan akan dilakukan melalui penerapan model

pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas siswa pada proses

pembelajaran (Student Oriented). Salah satu model pembelajaran yang menekan

peran aktif siswa dalam proses pembelajaran adalah Pembelajaran Kooperatif.

Menurut Johnson & Johnson ( Dalam Lie, 2010) suasana belajar pada

pembelajaran kooperatif menghasilkan prestasi yang lebih tinggi, hubungan yang

lebih positif, dan penyesuaian psikologis yang lebih baik dari pada suasana belajar

yang penuh dengan memisahkan-misahkan siswa. Salah satu model pembelajaran

(14)

Team Assistant Individually (TAI) . Pada model TAI siswa diberi waktu lebih

banyak berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain. Dalam hal ini

siswa yang lemah dibantu dan berkoordinasi dengan siswa yang di anggap

mampu, kemudian secara individual menyimpulkan materi pelajaran. Dengan

demikian proses pembentukan kompotensi terbentuk melalui kontruksi yang

lebih baik, dan diharapkan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

B. Indentifikasi Masalah

Indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar

siswa yang disebabkan oleh pola pembelajaran di sekolah cenderung Tex Book

Oriented, dengan metoda konvensional, yaitu menggunakan metode ceramah dan

penugasan sederhana di rumah, kurangnya penggunaan media, tidak tersedia dan

rendahnya kualitas sarana dan prasaran belajar, lingkungan belajar yang tidak

kondusif, model pembelajaran yang diterapkan guru belum berkembang, keaktifan

siswa dalam pembelajaran kurang, Pembelajaran berlangsung berorientasi pada

guru ( Teacher Oriented), siswa kurang aktif dalam belajar, sehingga hasil belajar

siswa rendah.

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan aktifitas dan

hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team

Assistant Individually pada pokok bahasan perairan darat Kelas X di SMA

(15)

D.Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1) Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team

assisted Individulizations (TAI) dapat meningkatkan aktifitas belajar

siswa pokok bahasan perairan darat kelas X SMA Negeri 10 Medan.

2) Apakah pembelajaran dengan menerapakan Team Assistant

Individualizations (TAI) pada materi perairan darat dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada pokok bahasan perairan darat di kelas X SMA

Negeri 10 Medan.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai pada penelitian ini adalah untuk :

1) Meningkatkan aktifitas belajar siswa pokok bahasan perairan darat kelas

X SMA Negeri 10 Medan melalui penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Team Assistant Individually pada materi perairan darat.

2) Meningakatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perairan darat di

kelas X SMA Negeri 10 Medan melalui penerapan Team Assistant

(16)

F Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hasil penelitian ini di harapkan akan

memberikan manfaat untuk :

1) Sumbangan pemikiran ke sekolah SMA Negeri 10 Medan guna

mengembangkan model-model pembelajaran.

2) Bahan masukan bagi guru/pengajar dalam pemilihan model pembelajaran

pada pokok-pokok bahasan dalam mata pelajaran geografi.

3) Pertimbangan bagi peneliti selanjutnya dengan topik penelitian yang sama

namun pada tempat dan waktu yang berbeda-beda.

4) Upaya meningkatkan kemampuan penulis dalam melakukan penelitian

(17)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Berdasarakan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1.

Terdapat peningkatan dalam aktifitas belajar siswa sebesar dari 25,53%

dari siklus I sebesar 43,28% meningkat menjadi 68,81% pada siklus ke II

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Team Assistant

Individually

(TAI).

2.

Terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar dari 39,42% dari siklus I

sebesar 42,10% meningkat menjadi 81,52% pada siklus II dengan

menggunakan model pembelajaran

Team Assistant Individually

(TAI) dan

telah tuntas secara klasikal.

B.

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh,maka dikemukakan beberapa saran

sebagai berikut:

1.

Kepada guru geografi diharapkan agar :

Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Team Assistant

Individually

pada materi perairan darat dalam proses pembelajaran di

sekolah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2.

Kepada siswa diharapkan terus berupaya meningkatkan aktifitas

(18)

dan menanggapi Kepada kepala sekolah diharapka terus menghimbau para

guru untuk dapat menerapkan model-model pembelajaran yang dapat

(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Kalibrasi dan validasi NIRS dilakukan terhadap kadar air dan kafein biji kopi. Model kalibrasi merupakan model yang menunjukkan tingkat korelasi antara fisiko kimia

Tingkat kesamaan komposisi serangga kanopi pohon apel di Poncokusumo dan Bumiaji yang dikoleksi dengan perangkap bejana warna kuning dan biru pada musim berbunga dan

[r]

Perairan Jakarta yang terpolusi, khususnya oleh logam berat, memberikan dampak tersendiri bagi organisme-organisme yang hidup di lingkungan sekitarnya, salah satu

This study analyses the communication of the five major categories of risk (business, strategy, market and credit risk disclosure) over the volatile 2007-2009 Global Financial

Penelitian yang telah dilakukan Dina Rosalina (2008:76) dengan judul “Efektivitas Permainan Konstruktif terhadap Peningkatan Kreativitas Anak Usia Prasekolah”

Selain itu, penelitian ini bertujuan mengevaluasi keamanan daging asal RPH Kota Pekanbaru ditinjau dari kualitas daging yang meliputi mutu fisik, tingkat cemaran mikroba,

Nilai persentase spermatozoa hidup dan membrane plasma utuh spermatozoa dari cauda epididimis domba garut yang diberi pakan limbah tauge dan pakan Indigofera sp dapat dilihat