• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KON SEP D ASAR PEREN CAN AAN D AN PERAN CAN GAN

5 .1 . Kon se p D a sa r Pe r e n ca n a a n Ru m a h Re t r e t di Yogya k a r t a

Konsep dasar perencanaan Rum ah Ret ret di Yogyakart a adalah

m ewuj udkan fasilit as yang m ewadahi kegiat an pem binaan dari segi rohani

yang m engaj ak individu unt uk m enyadari kehadiran Tuhan dalam hidup

sehari-hari sehingga kehidupan it u dapat dipaham i m aknanya dengan

m ent ransform asi ket iga fase perj alanan rohani didasarkan pada kegiat an

ret ret dan karakt er kaum m uda yang at rakt if dan dinam is, diart ikan disini

adalah j iwa kaum m uda yang senang berpet ualang dan m encari hal-hal baru.

Organisasi m assa t erpusat pada bangunan–bangunan int i pelayanan

dan service akan m em perm udah akses dan pelayanan t erhadap t iap ruang

at aupun kegiat an. Sedangkan unt uk hunian dipakai organisasi m assa klust er

yang dengan konfigurasi loop at aupun Cul de- sac dengan m em perhat ikan

aspek t opografi lingkungan unt uk m endapat kan arah view yang baik sehingga

t idak saling m enut upi sert a m engem bangkan ruang- ruang kom unal berupa

t am an yang berfungsi sebagai sarana pem bauran sekaligus m encipt akan

kont rol sosial dengan t idak m engesam pingkan aspek privat dari pengunj ung.

Berdasarkan analisis pendekat an perancangan yang t elah diungkapkan

pada Bab I V, m aka konsep perencanaan perancangan Rum ah Ret ret di

Yogyakart a adalah sebagai berikut :

1. Non Fisik

a. Perlunya m enj aga kebut uhan privacy t iap pengunj ung dengan

(2)

b. Kenyam anan t im bul dengan m enj aga privacy pengguna dengan

t idak m eninggalkan hubungan sosial t erhadap pengguna lain.

c. Aspek psikologis yang coba diangkat adalah kekhasan arsit ekt ur

rum ah kam pung, sehingga bangunan rum ah ret ret m enj adi lebih

hum anis dan selaras dengan lingkungannya.

2. Fisik

a. Kom posisi m assa diat ur m enurut kebut uhan ruang dan kegiat an

yang akan diwadahinya.

b. Kom posisi ruang m ent ransform asi ket iga fase perj alanan rohani

didasarkan pada kegiat an ret ret dan karakt er kaum m uda yang

at rakt if dan dinam is.

c. Sirkulasi pengguna diat ur m enurut j enis kegiat an dan kebut uhan

akan kem udahan akses unt uk m eningkat kan kenyam anan

pengguna.

d. Pem bagian zona yang t erpisah ant ara hunian dengan fasilit as

pelayanan akan m eningkat kan kenyam anan privacy pengguna.

e. Tam pilan bangunan m enggunakan bent uk rum ah kam pung.

f. Ket inggian bangunan lebih diharapkan m em iliki lant ai t ingkat

rendah sehingga aspek kualit as lingkungan sekit ar t et ap t erj aga

dan m enguat kan kont ekt ualit as lingkungan.

g. Bahan bangunan lebih diarahkan m enggunakan bahan yang

t ersedia disekit ar sit e, berupa bat u bat a m erah, bat u alam , bat u

(3)

5 .1 .1 . Lok a si da n Sit e

• Lokasi t erlet ak di Dusun Sem pol, Kelurahan Harj obinangun,

Kecam at an Pakem , Kabupat en Slem an, Propinsi Daerah

I st im ewa Yogyakart a.

• Sit e t erpilih t elah dit ent ukan berdasarkan analisis t erhadap

kawasan yang ada. Hal ini m engingat pot ensi sit e sebagai lahan

yang efekt if sert a m em iliki pot ensi alam yang m aksim al unt uk

dikem bangkan sebagai rum ah ret ret .

5 .1 .2 . Sit e Te r pilih

Ga m ba r 5 .1 . Sit e Te r pilih

5 .2 . Kon se p D e sa in Ru m a h Re t r e t di Yogya k a r t a

Penekanan desain pada Rum ah Ret ret di Yogyakart a adalah kom posisi

bent uk dan m assa bangunan, t am pilan bangunan sert a alur sirkulasi pelaku di

dalam rum ah ret ret yang com pat ible dan sust ainable yang dapat diart ikan

(4)

Kom posisi bent uk, ruang dan m assa dari rum ah ret ret ini m engadopsi

bent uk, pola dan hirarki ruang pada perancangan rum ah kam pung, dan

m enyesuaikan dengan kegiat an hunian, sert a fakt or psikologi lingkungan

sekit ar.

Tam pilan bangunan yang cocok yait u bangunan t radisional yang

konvensional dan diolah dengan penerapan out line rum ah kam pung sehingga

dapat t ercipt a bent uk- bent uk yang m enj adi ciri khas arsit ekt ur daerah ini.

Sirkulasi sebagai wadah akt ivit as dari pengguna baik yang m elakukan

akt ivit as ret ret , akt ivit as pelayanan m aupun akt ivit as kunj ungan/ t am u dit at a

supaya t idak ada crossing yang t erj adi, dengan cara m enem pat kan j alur- j alur

sirkulasi yang t erpisah berdasarkan j enis kegiat an dan sifat ruang yang akan

dit uj unya.

5 .3 . Kon se p Pe r a n ca n ga n Ru m a h Re t r e t di Yogya k a r t a

5 .3 .1 . Kon se p Ke bu t u h a n da n Be sa r a n Ru a n g

Set elah m elakukan analisis kegiat an apa saj a yang harus

diwadahi, m aka dapat dipaparkan ruang- ruang apa saj a yang

dibut uhkan sert a besaran ruangnya.

Ta be l 5 .1 . Konse p Ke but uha n Rua ng da n Be sa r a n Rua ng

Ke lom pok k e gia t a n Lu a sa n

2 . Ar e a Pe n e r im a / Ka nt or

d. Ruang Sekret ariat dan inform asi

e. Ruang bagian adm inist rasi ( 2 orang)

f. Ruang Menerim a Tam u

± 3,792 m ²

± 4,824 m ²

± 5,808 m ²

7 . Ar e a Be r sa m a

a. Ruang diskusi ( kapasit as 150 orang)

b. Ruang m akan ( kapasit as 150 orang)

c. Ruang Perpust akaan

± 307 m ²

± 158,76 m ²

(5)

d. Area t am an dan perm ainan ± 2000 m ²

8 . Ar e a Te n a n g da n Ut a m a

a. Ruang Hunian

iv . Hunian unt uk keluarga ( sebanyak 15 unit )

v. Hunian kom unal ( sebanyak 9 unit )

v i. Hunian unt uk pem bim bing ( sebanyak 3 unit )

e. Ruang Medit asi

• Medit asi unt uk individu ( sebanyak 10 unit )

• Medit asi unt uk kelom pok, m aksim um

m enam pung 10 orang ( sebanyak 5 unit )

f. Kapel ( kapasit as 200 orang)

g. Ruang pengakuan dosa ( sebanyak 6 unit )

± 459,45 m ²

Set elah m elakukan analisis t erhadap bent uk bangunan

yang diharapkan dapat m enj adi penguat karakt er arsit ekt ur

set em pat , m aka bent uk diadobsi dari bent uk rum ah- rum ah

kam pung yang ada disekit arnya agar bangunan lebih hum anis

dan selaras dengan lingkungannya. Bent uk yang diam bil lebih

m enekankan pada Out line dari bangunan rum ah kam pung

t ersebut . Karakt erist ik rum ah Kam pung sebagai pot ensi

(6)

Ga m ba r 5 .2 . Ka r a k t e r ist ik r um a h Ka m pung Sum ber : Sur v ey penulis 2009

Ga m ba r 5 .3 . Be nt uk da sa r r um a h Ka m pung Sum ber : I ndonesian Her it age

Kekhasan bent uk dari rum ah- rum ah kam pung dengan

karakt erist ik pada bagian at apnya yang berbent uk pelana

(7)

disekit ar sit e coba unt uk dit am pilkan pada bangunan rum ah

ret ret ini.

5 .3 .2 .2 . Pe n gu n gk a pa n Kon se p

(8)

5 .3 .2 .3 . Kon se p Pe r u a n ga n

Ke bu t u h a n Ru a n g Ku a lit a s r u a n g W a r n a Te k st u r Ca h a ya M a t e r ia l

1 . Ar e a pe n e r im a

Ruang Tam u Form al, t enang,

akrab

Kom binasi kasar dan halus pada dinding dan plafon

Cahaya cukup, pem anfaat an dim ensi bukaan yang sesuai

Bat u bat a Sem en Bat u alam keram ik

Bet on

Ruang Sekret ariat

dan I nform asi

Form al, t enang Kom binasihalus pada dinding dankasar dan

plafon

Cahaya cukup, pem anfaat an

dim ensi bukaan yang sesuai

Bat u bat a Sem en Bat u alam keram ik

Bet on

Ruang Adm inist rasi Form al, t enang Kom binasihalus pada dinding dankasar dan

plafon

Cahaya cukup, pem anfaat an

dim ensi bukaan yang sesuai

Bat u bat a

Ruang Diskusi Tenang, akrab, ceria Kom binasi halus-sedikitkasar pada lant ai dan

dinding

Ruang Makan Akrab, kebersam aan,

t idak gaduh/ ribut

(9)

Bet on Kaca

Met al

Ruang Diskusi Tenang, akrab, ceria Kom binasi halus-sedikit kasar pada lant ai dan

dinding

Tekst ur kasar pada

lant ai dan t ekst ur halus pada dinding luar

Ruang t erbuka,

Pem anfat an cahaya alam i

Mat erial bat u–

Ceria, akrab, t enang, lebih sem angat dan t idak m enj enuhkan

Kom binasi halus sedikit kasar pada lant ai dan dinding

Ceria, akrab, t enang,

dan t idak

m enj enuhkan

(10)

Ruang Medit asi Tenang, rileks, refleksi Kom binasi halus sedikitkasar pada lant ai dan ret ret an dengan rom o

Kom binasi halus sedikit kasar pada lant ai dan dinding

Ruang Doa/ Kapel Tenang dan akrab,

relasi langsung ant ara m anusia dengan Tuhan lewat doa

Kom binasi halus sedikit kasar pada lant ai dan dinding

Akrab, t enang Kom binasi halus sedikit

kasar pada lant ai dan dinding

6 . Ar e a Se r vice Bersih, rapi Kom binasihalus pada dinding dankasar dan plafon

Cahaya cukup, pem anfaat an

dim ensi bukaan yang

sesuai

Bat u bat a Sem en Bat u alam keram ik

(11)

5 .3 .3 . Kon se p Or ga n isa si Ru a n g

Organisasi ruang pada perancangan rum ah ret ret ini

m engadopsi organisasi t erpusat pada bangunan- bangunan pelayanan

unt uk m em perm udah kont rol kegiat an dan service. Unt uk bangunan

area hunian yang t erpisah dari bangunan induk diadopsi kom binasi

organisasi ruang linier dan clust er. Hal ini dilakukan unt uk

m em perkuat area view yang dit angkap dan pengat uran t ingkat privacy

m asing-m asing bangunan.

Pem bagian dan pengelom pokan zoning ant ar kegiat an dikait kan

dengan m ent ransform asi ket iga fase perj alanan rohani didasarkan

pada kegiat an ret ret dan karakt er kaum m uda yang at rakt if dan

dinam is, diart ikan disini adalah j iwa kaum m uda yang senang

berpet ualang dan m encari hal-hal baru. Dilihat dari akt ivit as yang

diwadahi dalam ruang, t ransform asi disesuaikan dengan akt ivit

as-akt ivit as t ersebut .

d. Fase Duniawi

Dit ransform asikan pada ruang yang m ewadahi akt ivit as yang

didom inasi dengan kegiat an yang riang, kebersam aan sert a penuh

keceriaan yait u m akan/ m inum , out bond, dan rekreasi.

e. Fase Transisi/ Peralihan

Dit ransform asikan pada ruang yang m ewadahi akt ivit as yang

didom inasi dengan ket enangan, yait u sharing, diskusi, sert a

refeleksi dan pem bekalan anggot a ret ret an.

(12)

Dit ransform asikan pada ruang yang m ewadahi akt ivit as yang

didom inasi dengan suasana keheningan dan hubungan at au relasi

secara pribadi dengan Tuhan, yait u ruang yang m enunj ukkan

kem uliaan sert a kebesaran Tuhan sepert i kapel dan ruang

pengakuan dosa.

Ga m ba r 5 .3 . Ta t a na n M a ssa da n Rua ng

(13)

Ga m ba r 5 .3 . Pe nzoninga n

(14)

Ga m ba r 5 .3 . Or ga nisa si r ua ng

Sum ber: Analisis Penulis, 2009

5 .3 .4 . Kon se p Sir k u la si

Sirkulasi pada rum ah ret ret ini dibedakan m enj adi dua, yait u

pola sirkulasi Looping dan pola sirkulasi Cul de-Sac.

Ga m ba r 5 .4 . Pola Sir k u la si Sum ber: Analisis Penulis, 2009

POLA SIRKULASI CUL DE-SAC

(15)

5 .3 .4 5 . Konse p La nse k a p

Elem en Lansekap yang dibut uhkan dalam t apak adalah veget asi

yang m am pu m em bent uk suasana, m em beri pandangan m enarik dan

alam i unt uk t ercapainya harm onisasi pada keseluruhan t apak.

Perencanaan t at a hij au pada t apak dan pelet akan veget asi disesuaikan

dengan fungsi dalam t apak dan kondisi t apak. Selain m em iliki nilai

ekologis sebagai penyej uk udara, dapat j uga digunakan sebagai

peneduh, pengarah dan peredam kebisingan.

Pengat uran t at a hij au didasari oleh:

1. Pengolahan j alur sirkulasi yang t erbuka sert a pelet akan ruang.

2. m engurangi kebisingan suara dan m enyaring debu dari arah j alan.

3. Tem pat yang visualnya paling nyam an, m isal t am an.

5 .3 .6 . Kon se p Sist e m St r u k t u r

a. Super St rukt ur

• Konst ruksi at ap

Konst ruksi rangka at ap dari bahan kayu dan bet on, penut up

at ap dari gent ing t anah liat .

• Konst ruksi dinding

Dari bahan bet on bert ulang, sedangkan dinding

m enggunakan bahan bat u bat a m erah at au bahan lain

disesuaikan dengan desain.

(16)

Mem pert im bangkan kondisi t anah set em pat . Unt uk bangunan

rendah digunakan pondasi bat u kali, sedangkan unt uk

bangunan lebih dari 2 lant ai m enggunakan pondari t iang

pancang.

5 .3 .7 . En v ir on m e n t Ba n gu n a n

5 .3 .7 .1 . Konse p Pe ngha w a a n

Penghawaan pada ruang- ruang t ert ent u m enggunakan

penghawaan buat an sedangkan sebagian besar ruang lainnya

m enggunakan penghawaan alam i dengan m em anfaat kan

kondisi pegunungan yang berangin sej uk.

5 .3 .7 .2 . Konse p Pe nca ha ya a n

Sedapat m ungkin sem ua ruang yang t erdapat pada

Rum ah Ret ret ini m enggunakan pencahayaan alam i.

Pencahayaan buat an diberikan pada ruangan t ert ent u unt uk

m em berikan suasana sesuai fungsi ruang t ersebut .

5 .3 .7 .3 . Konse p Sist e m Pe n ce ga h a n Ke ba k a r a n

Pem akaian bahan- bahan yang dapat dikat egorikan t ahan

akan api. Unt uk m engant isipasi t erj adinya kebakaran dipakai

sist em pengam anannya dengan pelet akan hydrant dan t

abung-t abung pem adam api pada abung-t em paabung-t - abung-t em paabung-t sesuai dengan

kebut uhan.

5 .3 .7 .4 . Konse p Sist e m Pe n a n gk a l Pe t ir

Pem asangan penangkal pet ir sist em Franklin pada

bangunan t ert inggi selain harganya yang relat if m urah,

(17)

Pem asangan:

• Seluruh bangunan harus t erlindungi.

• Dipasang t iang penangkal pet ir dengan panj ang 1-2 m et er

pada puncak- puncak bangunan, dan uj ung t iang dilapis

em as 24 karat .

• Kawat kondukt or ( t em baga at au kuningan 10 m m )

dihubungkan ke arde ( t anah) dengan dipegang support

( j arak 40 cm ) ke dinding.

5 .3 .7 .5 . Konse p Ut ilit a s

• Pem anfaat an sum ur dan PDAM sebagai sum ber air bersih

yang unt uk kem udian didist ribusi ke fasilit as- fasilit as yang

m em but uhkan.

• Pem buangan disposal cair yang t erlebih dulu m elalui bak

penangkap lem ak dan disposal padat yang t erlebih dulu

m elalui sept ict ank, keduanya berakhir di I PAL, sedangkan

pem buangan sam pah secara bert ahap berakhir di TPA.

• Sist em pem buangan air huj an berakhir di riol kot a.

5 .3 .7 .6 . Kon se p Ja r in ga n List r ik

Jaringan penerangan ut am a berasal dari PLN sedangkan

unt uk j aringan pem bant u ut am a yang digunakan apabila

j aringan ut am a t erput us yait u m enggunakan generat or list rik.

5 .3 .7 .7 . Kon se p Sist e m Kom u n ik a si

• Sist em kom unikasi didalam kom pleks bangunan rum ah

(18)

• Sist em kom unikasi dari at au keluar rum ah ret ret

m enggunakan j asa layanan j aringan t elepon dari

PT. Telkom .

• Sist em Tat a Suara

Alat perkerasan speaker sound dan m icrophone sert a

am plifier digunakan dalam ruang dalam ( int erior) sepert i

ruang doa, ruang diskusi, lobby, dan ruang hunian,

sedangkan horn speaker digunakan pada ruang luar

( ekst erior) unt uk m em perm udah dalam penyam paian

(19)

KATA PEN UTUP

Ret ret m erupakan salah sat u kegiat an rohani yang m engaj ak individu

unt uk m enyadari kehadiran t uhan dalam hidup sehari-hari sehingga

kehidupan it u dapat dipaham i m aknanya. Keluarga krist iani diaj ak m elangkah

secara benar dengan m enyadari bahwa set iap orang dipanggil unt uk hidup

sesuai dengan kehendak Tuhan. Ret ret berart i m engundurkan diri,

m enyendiri, m enyepi, m enj auhkan diri dari kesibukan sehari-hari sehingga

dalam keheningan orang m erasakan kelegaan.

Analisis dan konsep yang t et uang dalam skripsi “ Rum ah ret ret di

Yogyakart a” guna m ewuj udkan rancangan rum ah ret ret di Yogyakart a yang

sesuai dengan karakt er kaum yang at rakt if dan dinam is unt uk m enggerakkan

dinam ika kehidupan gerej a yang diwuj udkan m elalui pengolahan kualit as

arsit ekt ural.

At rakt if yang berart i senang berpet ualang dan m encari hal baru.

Dinam is yang bersifat bert enaga dan berkekuat an sehingga selalu bergerak

dan sanggup m enyesuaikan diri dengan keadaan. At rakt if dan dinam is yang

diungkapkan m elalui penat aan bangunan dalam sit e dan pengolahan fasad

bangunan yang m em perhat ikan perkem bangan bangunan rum ah kam pung

yang berada disekit ar sit e.

Dem ikian analisis dan konsep diharapkan dapat digunakan sebagai

referensi dalam m engem bangkan rancangan rum ah ret ret dengan

(20)

D AFTAR PUSTAKA

Ant hony de Mello, SJ. “Jalan Menuj u Tuhan” , Yogyakart a, Penerbit Kanisius,

1996.

Aris K. Onggodiput ro, ”Pendekat an Kepada Perancangan Arsit ekt ur” ,

Bandung, Penerbit I nt erm at ra.

Ching, F.D.K., “ Arsit ekt ur: Bent uk, Ruang dan Susunannya”, PT. Erlangga,

Jakart a, 1991.

Deddy Halim , Ph.D; ” Psikologi Arsit ekt ur”, Gram edia, Jakart a.

Darm int a, J. SJ, “Dasar- Dasar Teologik-Spirit ual Praksis Ret ret” , Pusat

Spirit ualit as Girisont a.

Darm awij aya, St . Pr. “I m an & Kehidupan” , Yogyakart a, Penerbit Kanisius,

1997.

Edward, T. Whit e, “Sit e Analysis” .

Edward, T. Whit e, “Buku Sum ber Konsep”, I nt erm at ra, Jakart a.

“ I ndonesian Herit age” Arsit ekt ur, Grolier I nt ernat ional, I nc, Jakart a, 2002.

Mahuke, Frank. H, Mahuke, Rudolf H, “Color & Light I n Man Made

Environm ent” , Van Nost rand Reinhold, New York, 1993.

Neufert , Ernst , “Dat a Arsit ek”, Edisi 2, Jilid 1, PT. Erlangga, Jakart a, 1989.

Neufert , Ernst , “Dat a Arsit ek”, Edisi 33, Jilid 2, PT. Erlangga, Jakart a, 2002.

Not a Past oral 2005, “Keadaban Publik: Menuj u Habit us Baru” , Jakart a, Sidang

Konferensi Wali Gerej a I ndonesia, 2005.

Not a Past oral 2007, “Menj adikan Keluarga Basis Hidup Berim an” , Sem arang,

Dewan Karya Past oral Keuskupan Agung Sem arang, 2007.

Not a Past oral 2009, “Orang Muda Menggugah Dunia” , Sem arang, Dewan

(21)

Pius Kila, SVD, “Rekoleksi & Ret ret Rem aj a” , Yogyakart a, Penerbit Kanisius,

1996.

Provinsi I ndonesia Serikat Jesus, “ Sej arah Besert a Dinam ika Lat ihan Rohani,

Ser i Jubelium I dan I I ” , 1988.

Philips Tangdilint in, Drs. MM. “Pem binaan Generasi Muda Dengan Proses

Manaj erial VOSRAM” , Yogyakart a, Penerbit Kanisius, 2008.

Rust am Hakim , I r, “Unsur Perancangan Dalam Arsit ekt ur Landsekap” , PT.

Bina Aksara, Jakart a, 1987.

Seri Bina Keluarga, “Keluarga Krist iani Dalam Dunia Modern” , Yogyakart a,

Penerbit Kanisius, 1994.

Seri Kolsani, “Ret ret dan Bim bingan Rohani” , Kolese St . I gnasius Yogyakart a,

1975.

Sum ant ri, Y, SJ, “ Akar & Sayap”, Yogyakart a, Penerbit Kanisius; 2002.

ht t p: / / www. rum ah ret ret \ [ dat a] Tem pat Ret ret & Hot el di beberapa t em pat

(22)
(23)

Gambar

Tabel 5 .1 . Konsep Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1) Saudara diminta membawa Dokumen Penawaran asli yang telah diupload dalam aplikasi SPSE sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Dokumen Pengadaan nomor: 03/POKJA

Dalam penelitian ini analisis deskriptif dilakukan untuk menjawab rumusan penelitian pertama, kedua dan ketiga yaitu mengetahui perkembangan profitabilitas

Untuk keperluan pembuktian kualifikasi, diharapkan saudara membawa semua data dan informasi yang ASLI atau dokumen yang DILEGALISIR oleh pihak yang berwenang sesuai

Representasi citra orang indonesia D alam puisi mbeling karya remy sylado.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada Gambar 9 merupakan salah satu model implementasi teknologi augmented reality yang dikembangan dengan menggunakan library ARToolkit.. Aplikasi

Pertanyaan berdasarkan dimensi pengetahuan yang paling banyak teridentifikasi adalah pertanyaan konseptual yaitu sebanyak 265 pertanyaan atau sebesar 64,48% dari

Phomopsichalasin , merupakan metabolit sekunder yang diisolasi dari mikroba endofit Phomopsis sp., berkhasiat sebagai anti bakteri terhadap Bacillus subtilis,