• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Keragaman Genetik Tanaman Kunyit (Curcuma longa Linn.) dan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Asal Pulau Jawa dengan PCR-RAPD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Keragaman Genetik Tanaman Kunyit (Curcuma longa Linn.) dan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Asal Pulau Jawa dengan PCR-RAPD"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2 Tanaman temulawak (��������
Gambar 4 Elektroforegrtemulawak C3modifikasi metometode 3 (lajur 23), metode 5 (la(lajur 5), metometode 8 (lajur (lajur 8) foregram pita DNA 3 (Bogor) dengan  metode 2 (lajur 1), lajur 2), metode 4 (lajur  5 (lajur 4), metode 6 metode 7 (lajur 6), (lajur 7), dan metode 9
Gambar 5 Elektroforegram
Gambar 6 Elektroforegram  Marker  DNA  1
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya akuntansi bagi dan membekali keterampilan dalam pengelolaan keuangan atau

Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Fungsi atau Pemetaan( Grafik Fungsi, Daerah Hasil Fungsi),

Pendekatan-pendekatan seperti tight-binding, pseudo-potensial, gelombang bidang terortogonalisasi (Orthogonalized Plane Waves/OPW), perluasan gelombang bidang (Augmented Plane

bahasa Indonesia secara realtime berdasarkan jenis kelamin dilakukan dengan menggunakan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) level 3 sebagai metode ekstrasi

Dalam melakukan penelitian perlu adanya desain penelitian terlebih dahulu. 6) desain penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber-sumber data dan data yang akan dipakai untuk

Penelitian yang dilakukan oleh Gibbons (1988) menyatakan bahwa diperkirakan sejumlah 50%80% penderita skizofrenia maupun gangguan psikotik lainnya yang berhubungan secara rutin

Berdasarkan hasil analisis menggunakan analisis faktor terdapat beberapa faktor yang dinyatakan berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah di Pulau Timor dan juga factor

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, maka Biaya