• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA (FAMILY SUPPORT) DENGAN KEPERAWATAN DIRI (SELF CARE) PADA PENDERITA DIABETES MILITUS DI POSYANDU LARASATI KELURAHAN MERGOSONO MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA (FAMILY SUPPORT) DENGAN KEPERAWATAN DIRI (SELF CARE) PADA PENDERITA DIABETES MILITUS DI POSYANDU LARASATI KELURAHAN MERGOSONO MALANG"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA (FAMILY SUPPORT) DENGAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE) PADA PENDERITA

DIABETES MELITUS DI POSYANDU LARASATI KELURAHAN MERGOSONO MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

DI SUSUN OLEH :

IMAM ABDUL NASIR 09060171

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Imam Abdul Nasir

NIM : 09060171

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Hubungan antara dukungan keluarga (family support) terhadap perawatan diri (self care) pada penderita diabetes mellitus di Posyandu Larasati Keluarahan Mergosono Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 22 Desember 2014 Yang Membuat Pernyataan,

(5)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

`tha ks to…

Yang pertama dan paling utama dari segalanya ku ucapkan terima kasihku kepada allah SWT yang telah memberikanku kesehatan dan kesabaran sehingga skripsi ini bisa

terselesaikan. Dan untuk kedua orang tua ku H.w darmadji adenan dan H sutti yang tercinta dan tersayang yang membesarkan, mendidik, dan selalu memberikan semangat, dukungan serta doa dan sampai membiyain studi ananda selama ini sampai selesai, sekali lagi i a teri a kasih ayah…teri a kasih i u..

BUDI BAIKMU TAKAN BISA AKU LUPAKAN SAMPAI AKHIR HAYAT KU

Buat mbaku dan masku tercinta, mas eko (mba ati), terimakasih mas udah memberikan penyemangat buatku, mba wiwi (kak saleh), terima kasih mba udh kirimin imam pulsa

setiap bulan,..hehehe, mba binti (kak budi), terimaksih mbaku yang udah bantuin mama cariin uang buat imam kuliah.,,hahaha, kak khomsun (kak yuni), terimasih kak kemaren dimalang udh pinjamin motor, oh iya terima kasih buat mba ku yang paling kecil dan paling cerewet mba nurul (bu ila), terimaksih udh ngirimin uang setiap bulan, oh iya lupa kapan nikah neh..? cepat-cepat lah married takut kena slip, masa kena slip trusssss…hehehhe. Buat kepo aka ku tesaya g ya g a tik da ga te g-ganteng akhirnya paman selesai kuliah juga paman kengen sama kalian, fikri, zaki, riski, safa, rima, dillah, iksa , rafi, Na ila da a a. Akhir ya pa a pula g juga…

Terima kasih buat calon mertua ku bu dewi dan pak harmen, trima kasih bunda atas dorongsn dan motivasinya, buat teka terima kasih tek udah menyemangati imam, akhirnya imam bisa wisuda juga.

Buat vivera agustia yang setia menemaniku, mendoakan, dan selalu memberikan

(6)

vi

udah selesai kuliah D4 dan S1 mu, jadi epat juga kita aried….a i wkwkwkw, aka selalu ku tepati janjiku untuk mu..mizz you.

Terima kasih buat pemerintah kabupaten bulungan yang udah memberikan fasilitas asrama pelajar dan mahasiswa di mana penulis benaung dan tinggal di asrama dari awal kuliah sampai masa study selesai di malang.

Buat saudara2ku seperjuangan ku di asrama merudung asrama putra, ketum (iskandar)

cepat lah udh selesaikan skripsi mu cepat wisuda cepat juga kita ngumpul di tanjung, jangan ngetrail trus, di tanjung aja nanti kita gtrail are g…hhehehheh, a jar epat lah udh kau susun skripsi mu, jangan jalan2 trus, biyar cepat wisuda kaya aku…wkwkwkw, ul-bul (irvan) begitu bul keluar kau dari kamar jangan suka ketawa sendiri kamar, jadi tau juga kami kau ada di kamar atau gk ada,..hehehe baco (yudi) cepat urus kuliah mu jangan kau malas ke kampus, jadi cepat juga selesai kuliah…hehheheh, a a g agu g akhir ya dulua selesai kau ya selesee , gpp lh la jut di ta ju g aja kau, sa il erusi usaha a a u,…hahahah ateo da i jangan kau suka go el2 sa a si udi e… epat tua a ti kau,..wkwkwk

(udin) rajin2 kau kuliah din, susah jurusan mu jangan main PS trus..qinoy (andi) pulang2 kau noy jangan menjajah rumah orang trus, kasihan orang di jajah trusss..wkwkwk, (gilang) rajin-raji ko sul skripsi u, iyar epat di a …hehheh tidar kalau jadi ketua

asrama yang tegas..jangan kau takut nengur dorang, baik buruknya asrama tergantung dari kau..(rafi) dan (arif) semangat lagi kuliahnya..(budi) but udah lah makan yang hijau-hijau tuh…kaya kambing nanti kau, klau masa ingat2 kompos takut tebakar asrama..hahaha Buat anak oma campus purwa,sang (ari),patur,kai,lele(arip),didik,ubuy, dan semuanya yang ada dioma, rajin-rajin kamu kuliah dan sering2 kamu lihat asrama,

asrama kita bersama juga neh,,terima kasih buat semuanya.

Buat anak aspuri umul,eci,sella,aida,dian,kak iis n mama tew..terima kasih atas kebersamaan kaliah selama ini..

Buat teman2 seperjuangan PSIK C 2009, viki, aci, tio, aris, dani, vida, ayu, bogel, rahma, andri, ririn,arif da se ua ya ya g tak isa ku se uti satu persatu, good lu k…takka pernah ku lupakan kebersamaan kita dari awal kita kuliah hingga akhir kita selesai kuliah, banyak suka dan duka yang pernah kita laluin. Dan itu semua takkan pernah aku

lupakan saat kebersamaan kita, aku bangga menjadi keluarga besar Psik C 2009.

Buat keluarga gokil ku yang di malang (bibin) bin kuliahnya semangatin lagi jangan mikirin cewek teruss..(didin) anknya pak kumboyono gk tau mau bilang apa buat kamu, soalnya paling koplak..wkwkwk (angga) cung terima kasih udah peliharain kucing ku dan tempat kontrakan buat main seven bareng anak2..hehehhe (adi) dut aku terima kasih

(7)

vii

bisa profesi bareng kaya anak2 lainnya..good luck buat semuanya, terima kasih ya buat keluarga ku di malang kalian banyak sekali mengajarkan aku dari yang gk aku tau sampai yang aku tau dan udah terima kasih udh ngajarin bahasa jawa tapi yg gk pernah aku lupakan kata j**C*k yg sering kita ucapkan dan banyak suka dan duka kita lakukan bersama, kapan kita main seven bareng lagi n ngmpul bareng lagi, aku pengen kita bisa ngumpel bareng lagi seperti dulu, oh iya walau pun kita udh banyak yang pisah tapi aku

harap kalian bisa saling berkomunikasi,..rek jalan2 ke Kalimantan biyar tau rumah ku yang jelek, pi tu ku ter uka le ar uat kalia se ua….aku tu ggu ke data ga kalia semua.

Buat teman seperjuangan skripsi ku (mifta) mif aku banyak terima kasih udh bantuain skripsi ku da u pa g gepri di te pat u… a yak suka duka skripsi ya g kita lalui..akhirnya apa yang kita inginkan selama ini tercapai bisa SANG SURYA are g…Su awa i dra dra diri u lah ya g selalu e ghi ur aku saat di ka pus pada waktu bimbingan, terima kasih indra, ucok(indra) ini bubuhan ku yang selalu mengejek aku saat bimbingan, dari mu lah aku terdorong dapat tanda tangan dosen..(faqih) ini yang penyemangat ujian skripsi, qih kata2 mu selalu aku ingat kawaan, kata penyemangat buat ku yang bunyinya (pertanyaan dosen itu seperti, kata selamat untuk ku)..hehehe, akhirnya kita bisa wisuda bareng juga, takan pernah aku lupakan

kebersamaan kita sewaktu kita bimbingan dan ujian skripsi bersama

Buat adek2 ku di malang (lingga) dan (ica) dek aku titip kaka vera mu ya..jagain dia karna kalian lah yang bisa menjaga dia, kalau dia bandel jewer Aja..hahahah oh iya lingga n ica jangan suka berantem ya..bos(suci) bos terima kasih ya udah mau numpangin motor vera ke kampus, kalau pacaran jangan terlalu di manfaatin cowok ya n jadi lah yang setia..heheheh, buat (elfa) elfa aku duluan wisuda ya..aku slip kau…ke ere kau ya g

duluan selasai skripsi, tidak taunya aku yang duluan wisuda..hahahha

Dan tiba saatnya aku harus meninggalkan kota malang yang penuh suka duka selama aku menuntut ilmu di bumi AREMA ini, di sini lah tempat aku susah, sedih dan sena g…se oga suatu saat a ti aku aka e gi jakka kaki ku di kota MALANG i i lagi…a iiiii

Love u full AREMA.

(8)

viii

BIODATA PENULIS Personality

Nama : Imam Abdul Nasir

Tempat Tanggal Lahir : Tanjung Selor 14 Desember 1991

Alamat Asal : Jalan salak, tanjung selor kab. BULUNGAN

Alamat di Malang : Perumahan bukit hijau blok D-71 Jalan raya Tlogomas Malang

Email : nersimamabdulnasir@yahoo.com

Pendidikan dan Organisasi

Riwayat Pendidikan :

1. Program Study Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (2009-2014)

2. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjung selor (2006-2009) 3. Madrasah Tsanawiyah negeri 04 Tanjung selor (2003-2006) 4. Sekolah Dasar Negeri 02 Tanjung selor (1997-2003)

Motto :

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara Dukungan Keluarga (Family Suppot) Dengan Perawatan Diri (Self Care) Pada Penderita Diabetes Millitus di Posyandu Larasati Kelurahan Mergosono Malang. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S, Kep) pada Program Studi Imu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Yoyok Bekti P.M.Kep,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muham madiyah Malang

2. Nurul Aini, S.Kep.Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Prof.Dr.Ir.Sujono,M.Kes selaku Dosen pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan kepada peneliti.

4. Rohmah Susanto S.Kep Ns selaku pembimbing 2 yang selalu memberikan bimbingan dan waktu untuk konsultasi.

5. Kedua orang tuaku, yang telah memberikan semangat, doa, dan bantuannya baik dalam moril, material, spiritual kepada anaknya selama menempuh pendidikan.

6. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing selama masa belajar.

7. Teman-teman PSIK khususnya angkatan 2009.

(10)

x

Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin,

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Malang, 8 November 2014

Penulis

(11)

xi ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA (FAMILY SUPPORT) DENGAN KEPERAWATAN DIRI (SELF CARE) PADA PENDERITA

DIABETES MILITUS DI POSYANDU LARASATI KELURAHAN MERGOSONO MALANG

Imam abdul nasir.1, Prof.Dr.Ir.Sujono, M.kes.2, Rohmah susanto. S, kep,Ns.3

Latar Belakang: Keluarga adalah dua keluarga atau lebih yang disatukan oleh kebersaman dan kedekatan emosional serta yang mengedintifikasi dirinya sebagai bagian dari keluarga. Family support merupakan salah satu cara untuk menjaga hidup tetap sehat dan khususnya pada penderita diabetes militus. Seseorang merasa bahagia dikarenakan adanya familiy support dibandingkan dengan pendapatan yang didapatkan tiap tahunnya, karena dengan adanya family support dapat membuat kualitas hubungan keluarga menjadi lebih baik. Self care diabetes di lakukan dengan tujuan untuk mencapai pengontrolan gula darah secara optimal dan mencegah timbulnya komplikasi. Dukungan keluarga juga diyakini merupakan faktor penting yang dapat memfasilitasi seseorang untuk melakukan self care diabetes dalam penatalaksanaan penyakit kronik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga (family support) dengan perawatan diri (self care) pada penderita diabetes militus di Posyandu Larasati Kelurahan Mergosono Malang.

Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi adalah semua penderita diabetes militus dan keluarga yg merawat penderita yg berada di Posyandu Larasati Kelurahan Mergosono Malang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 responden dengan tekhnik Purposive Sampling . Variabel independen yaitu dukungan keluarga (family support) dan variabel dependen adalah perawatan diri (self care). Analisa data menggunakan uji chi square (X2).

Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai uji chi-squere, X2 hitung = 5,916a dengan nilai signifikansi atau p-value=0,015 dan alpha 0,05 atau nilai signifikansi lebih kecil dari alpha, yang berarti bahwa ada hubungan hubungan antara dukungan keluar (family support) dengan keperawatan diri (self care) pada penderita diabetes militus

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka ada Hubungan Dukungan Keluarga (family support) dengan Perawatan Diri (self care) Pada Penderita Diabete Militus. Kata kunci : Dukungan keluarga (family support), perawatan diri (self care), penderita diabetes militus.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, UniversitasMuhammadiyah Malang

2. Dekan Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, UniversitasMuhammadiyah Malang

(12)

xii ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND SELF CARE AMONG DIABETES MELLITUS PATIENTS AT HEALTH SERVICE

CENTER LARASATI, MERGOSONO VILLAGE, MALANG

Imam Abdul Nasir1, Prof. Dr. Ir. Sujono, M.Kes2, Rohmah Susanto, S.Kep, Ns3

Background : Family consists of two and more individuals who integrate by kinship and emotional bonding, and then self-identify themselves as the member of family. Family support is one of several methods to keep certain persons, especially diabetes mellitus patients, to persist their healthy life. Happier life may only be developed through family support compared to annual income because family support can produce better quality of family relationship. Self care against diabetes is aimed to provide optimum control over blood sugar and to prevent the occurrence of complication. Family support is considered as an important factor to facilitate persons to self care their diabetes in the management of chronic disease. Research is aimed to understand the relationship between family support and self care among diabetes mellitus patients at Health Service center Larasati, Mergosono Village, Malang.

Method : Research design is analytical descriptive research using case control approach. The population includes all diabetes mellitus patients and the family who takes care of the patients, who visit at Health Service center Larasati, Mergosono Village, Malang. Sample is 24 respondents who are determined through Purposive Sampling. Independent variable is family support while dependent variable is self care. Data analysis technique is Chi Square Test (X2).

Result : Result of research indicates that the rate of Chi Square Test is shown by X2 count of 5.916a with significance rate or p-value for 0.015 and alpha for 0.05. Significance rate is smaller than alpha, meaning that there is a relationship between family support and self care among diabetes mellitus patients.

Conclusion : Considering the result of research, there is a relationship between family support and self care among diabetes mellitus patients.

Keywords : Family support, self care, diabetes mellitus patients

1. Student of Study Program of Nursery Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

2. Dean of Study Program of Nursery Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... I LEMBAR PERSETUJUAN ... II PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... IV LEMBAR PERSEMBAHAN ... V KATA PENGANTAR ... IX ABSTRACT ... XI DAFTAR ISI ... XIII DAFTAR BAGAN ... XVI DAFTAR TABEL ... XVII DAFTAR GAMBAR ... XVIII DAFTAR LAMPIRAN ... XIX

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Bagi Peneliti ... 5

1.4.2 Bagi Masyarakat ... 5

1.4.3 Bagi Institusi ... 5

1.4.4 Bagi Perawat ... 5

1.4.5 BagiPeneliti Lainya ... 5

1.5 Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Definisi Family Support ... 7

2.1.1 Pengertian Family Support ... 7

2.1.2 Jenis Jenis Family Support... 8

2.1.3 Kualitas Family Support ... 10

2.1.4 Pengukuran Family Support ... 11

2.2 Konsep Dasar Self Care ... 11

2.2.1 Pengerian Self Care Diabetes ... 12

2.2.2 Keyakinan dan nilai - nilai ... 13

2.2.3 Aplikasi Teori Orem pada Penyakit Diabetes ... 15

2.2.4 Faktor- faktor yang mempengaruhi self care diabetes meliitus ... 18

(14)

xiv

2.3 Diabetes Militus ... 24

2.3.1 Pengertian Diabetes Militus ... 24

2.3.2 Klasifikasi Diabetes militus ... 25

2.3.3 Etiologi Diabetes Militus ... 27

2.3.4 Gejala Diabetes Militus ... 27

2.3.5 Komplikasi Diabetes Militus ... 28

2.3.6 Upaya Pencegahan Diabetes Militus ... 29

2.3.7 Pengolahan Diabetes Militus ... 31

2.4 Hubungan Family Support Terhadap Self Care pada enderita Diabetes Millitus ... 34

BAB III KERANGKA KONSEP ... 36

3.1 Kerangka Konsep ... 36

3.2 Hipotesis Penelitian ... 39

BAB IV METODE PENELITIAN ... 40

4.1 Desain Penelitian ... 40

4.2 Kerangka konsep ... 41

4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 42

4.3.1 Populasi ... 42

4.3.2 Sampel ... 42

4.4 Variabel Penelitian ... 42

4.4.1 Variabel Bebas ... 42

4.4.2 Variabel Terkait ... 42

4.5 Definisi Operasional ... 43

4.6 Tempat dan WaktuPenelitian ... 44

4.7 Instrumen Penelitian ... 44

4.7.1 Lembar Kuesioner ... 45

4.7.2 The Summary of diabetes self care acticities (SDSCA) ... 45

4.8 Uji Validitas dan Uji Rehabilitas ... 46

4.8.1 Uji Validitas ... 46

4.8.2 Uji Reabilitas ... 47

4.9 Prosedur Penelitian ... 47

4.9.1 Tahap Persiapan ... 47

4.9.2 Tahap Pelaksanaan ... 48

4.9.3 Tahap Pengumpulan Data ... 48

4.9.4 Tahap Pengolahan Data ... 48

4.10 Teknik Analisa Data ... 49

4.11 Etika Penelitian ... 50

BAB V HASIL PENELITIAN ... 51

5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 51

5.1.1 Usia ... 51

5.1.2 Pendidikan ... 51

5.1.3 Pekerjaan ... 53

(15)

xv

5.2.1 Hasil Pengukuran Dukungan Keluarga (family support)

dengan penderita DM ... 54

5.2.2 Hasil Pengukuran Perawatan Diri (self care) penderita DM ... 55

5.3 Analisis Data Hubungan Antara Dukungan keluarga (self care) dengan Perawatan diri (self care) ... 56

5.3.1 Hubungan Antara Dukungan keluarga (family support) dengan perawatan diri (self care) Berdasarkan Frekuensi ... 56

BAB VI PEMBAHASAN ... 60

6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil Penelitian ... 60

6.1.1 Gambaran Dukungan Keluarga (family support) ... 60

6.1.2 Gambaran Perawatan Diri (self care) ... 61

6.1.3 Hubungan Antara Dukungan Keluarga (self care) dengan Perawatan Diri (self care) pada Penderita DM ... 63

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 64

6.3 Implikasi Keperawatan ... 64

BAB VII KESIMPULAN ... 66

7.1 Kesimpulan ... 66

7.2 Saran ... 67

(16)

xvi

DAFTAR BAGAN

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 43

Tabel 5.1 Distribusi Berdasarkan Usia Keluarga Penderita dan Penderita DM ... 51

Tabel 5.2.1 Hasil Pengukuran Dukungan Keluarga (family support) ... 54

Tabel 5.3.1 Hasil Pengukuran Perawatan Diri (selft care) penderita DM ... 56

Tabel 5.5 Hasil Uji Chi Square Dukungan Keluarga (family support) dengan Perawatan Diri (self care) Berdasarkan Frekuensi ... 57

Tabel 5.6 Tabulasi Silang Dukungan Keluarga (family support) dengan Perawatan Diri (Self Cvare) Berdasaekan Frekuensi ... 58

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Skema Case Control (restrospective) ... 40

Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Antara Dukungan Keluarga (family Support) dengan Perawatan Diri (self care) pada Penderita DM ... 41

Gambar 5.1 Proporsi Responden Berdasarkan Pendidikan Penderita DM ... 52

Gambar 5.2 Proporsi Responden Berdasarkan Pendidikan Keluarga DM ... 52

Gambar 5.3 Proporsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Penderita DM ... 53

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian ... 72

Lampiran 2 Penjelasan Riset ... 73

Lampiran 3 Surat Pernyataan Bersedia Berpartisipasi Sebagai Responden Penelitian ... 74

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian responde pada dukungan keluarga (family support) pada keluarga DM ... 75

Lampiran 5 Kuesioner penelitian perawatan diri (self care) pada penderita DM ... 79

Lampiran 6 Master tabel dukungan dan perawatan diri ... 83

Lampiran 7 Tabel Hasil Perhitungan Dukungan Keluarga (family support) DM ... 84

Lampiran 8 Distribusi Item Pertanyaan Dukungan Keluarga (family support) DM ... 85

Lampiran 9 Hasil Perhitungan Perawatan Diri (self care) DM ... 86

Lampiran 10 Hasil Uji Statistik dengan SPSS ... 87

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian ... 92

Lampiran 12 Lembar konsultasi ... 93

(20)

69

DAFTAR PUSTAKA

Alligood, M.R., &Tomey, A.M. (2006).Nursing theory : utilization & application(3rd ed). Missouri : Mosby.

Azwar, S., 2010, Sikap manusia Teori danPengukurannya, Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, edisi revisi V. Jakarta: RinekaCipta.

Bai, Y.L., Chiou, C.P., & Chang, Y.Y. (2009). Self-care behaviour and related factor in older people wih type 2 diabetes. Journal of Clinical Nursing, 18,3308-3315. Balance/news/20080619/for-happiness-seek-family-not-fortune. Boyles.,salynn.

2008. For happiness seek family not fortune study shows family relationships bring greater happiness than high income. Di aksespadatanggal 26 Mei 2011. Burner &Sudart.2002.keperawatan medical bedah. Jakarta. EGC.

Friedman, M.M., Bowden, V.R., &Jones, E.G. (2010).Buku ajar keperawatan keluarga: Riset, teori, danpraktik, alihbahasa, AkhirYani S. Hamid dkk ;Ed 5. Jakarta: EGC.

Hidayat, A. Aziz Alimul 2007. Riset Keperawatan danTeknik Penulisan Ilmiah.Jakarta: Salemba Medika.

http//www.ebooks-freedownload.net/2010/pdf-link/iadl-pada-

lansia.html/digilib.unimus.ac.id/files/disk1/111/jtptunimus-gdl-furiyahg2a- 5505-3-babii.pdf.di akses pada tanggal 4 november 2010

Kiratnawati, Dewi. 2012, Hubungan perilaku perawatan mandiri (self care inventory) dengan jumlah komplikasi pada penderita Diabetes melitus di Kelurahan Sumbersari wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Malang : Umm. (skripsi, program : studi ilmu keperawatan, tidak di publikasikan)

Kreig, J.A., Bernal, H., & Woolley, S. (2002). The role of social support in the self-management of diabetes mellitus among a hispanic population. PublicHealth Nursing, 19 (3), 215-222.

La greca, anneter m. 2005. Manual for the self care inventory. (online). Available at :http://www.psy.miami.edu/faculty/alagreca/SCI_manual_2004.pdf.(diakses 19 februari2012).

(21)

70

Lewis, S.M., Heitkemper, M.M.L., & Dirksen, S.R. (2000).Medical surgicalnursing : assessment of clinical problem (5th ed) : st louis : mosby.

Mansjoer, A., Kuspuji, T., Rakhmi. S., Wahyu, I.W., Wiwiek, S. (2008).Kapitaselekta kedokteran jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI.

McPhee., Stephen J., William F. Ganong. (2011).Patofisiologi penyakit pengantar menuju kedokteran klinis.Jakarta: EKG.

Notoatmodjo, s.2012.metodologi penelitian. Jakarta: RinekaCipta.

Nursalam. 2003. Konsep dan penerapan metedologi penelitian ilmu keperawatan pedoman skripsi, tesis dan instrumental penelitian keperawatan edisi 2. Jakarta: salemba medika.

Nwanko, C.H., Nandy, B., & Nwanko, B.O.(2010) Factors influencing diabetes management outcome among patients attending government health facilities in south East, Negeria. International journal of tropical medicine, 5 (2), 28-36.

Pereira, M. Graca., Linda, B.C., Paulo, A., J. Cunha, M. (2008). Impact of family envirenment and suport on adherence, metabolik kontrol, and quality of life in adolescent with diabetes. Portugis: International Journal of Behavioral Medicine, 15: 187-193, 2008.

PERKENI. (2006). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe2 di Indonesia. Jakarta

Riley, McEmtee M.L., Gerson L., &Deninison C.R., (2009). Depression as a Comorbidity to Diabetes: Implications for Management. Journal forNursing Practitioner, 5 (7), 523-535.

Rifki, N.N. (2009). Penatalaksanaan diabetes dengan pendekatan keluarga, dalam SI dartawan,S, Pradana, S., & Imam, S, Penatalaksanaan diabetes terpadu (hal 217-229). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Price, S.A., & Wilson M.W, (2005).Patofisiologi konsep klinik proses-proses penyakit (cetakan ke-2). Jakarta: EGC.

schmitt, andreas. (2003). Assessing diabetes self management : the summary of diabetes self care activities questioner, dalam Bradley, c : handbook of psychology and diabetes : a guide to psychological measurement in diabetes research and management (hlm 351). new york : psychology press.

(22)

71

Sigurdardottir, A.K. (2005). Self-care in diabetes : model of factors affecting self care. Journal of Clinical Nursing, 14, 301-3014.

Sharma.,anita and maholtra., dalip. 2010. Social-psychological correlates of happiness inadolescents. European journal of sciences – volume 12, number 4 (2010). Sousa, V.D., Zauszniewski, J.A., Musil, C.M., Lea, P.J.P., & Davis, S.A.

(2005).Relationship among self-care agency, self efficacy, self-care, and glycemic control.Research and Theory for Nursing Practice : An International Journal, 9 (3), 61-67.

Syafei,C.(2010).Pengendalian factor resiko diabetes melitus,

http://waspadamedan.com/index.php?option=com_content&view=article&i

=3709:pengendalian-faktor-risiko-diabetesmellitus&catid=59:opini&Itemid=215. Tanggal 20 Mei 2010.

Smeltzer, S.C, & Bare G. B.(2002) buku ajar keperawatan medical bedah, edisi 8 volume 3. Penerbit buku Kedokteran EGC,Jakarta.

Sugiyono,Dr. 2009. Metode penelitian kuantitatif dan Riset. Bandung: alfabeta.

Sudiharto.(2007).Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan keperawatan trans kultural. Jakarta: EGC

Thompson., neil.2006. family support as reflective practice. London and Philadelphia : Jessica kingsley publishers.

Toobert, D.J., Hampson, S.E., & Glasgow, R.E. (2000).The summary of diabetes self-care activities measure.Diabetes Care, 23 (7), 943-950.

Wattana, C,.Srisuphan, W., Pothiban, L., & Upchurch, S.L. (2007). Effect of diabetes self management program on glycemic control, coronary heart disease risk, and quality of life among Thai patient with type 2 diabetes. Nursing and Health Science, 9, 135-141.

WHO.(2006). Defenition and diagnosis of diabetes mellitus and intermediate hyperglikemia.WHO Library Catalaguing in Publication Data.

(23)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Family support merupakan salah satu cara untuk menjaga hidup tetap sehat dan khususnya pada penderita diabetes militus. Manfaatfamily support bagi penderita diabetes militus membuat penderita lebih termotivasi dalam menjalani kehidupan

sehari-harinya, menghadapi suatu masalah, lebih optimis dan percaya diri dalam

melakukan kegiatan sehari-hari karena adanya perhatian dari anggota keluarganya.

Menurut Taylor (dalam Sharma, 2010), seorang yang mendapatkan dukungan dari

keluarga dan teman-temannya lebih berani untuk mengatasi stress yang dialami.

Family support dapat menciptakan suatu komunikasi yang lebih baik antara satu sama lain, saling membantu dalam memecahkan masalah dan berbagi cerita antara

satu sama lain. Menurut Boyles (2008), Seseorang merasa bahagia dikarenakan adanya

familiy support dibandingkan dengan pendapatan yang didapatkan tiap tahunnya, karena dengan adanya family support dapat membuat kualitas hubungan keluarga menjadi lebih baik.

Self care merupakan salah satu teori keperawatan yang dikemukakan oleh Dorothea Orem. Tujuan dalam aplikasi teori ini adalah perawat berupaya untuk

meningkatkan kemandirian klien sehingga klien dapat berfungsi secara optimal.

Menurut Orem, asuhan keperawatan di lakukan dengan keyakinan bahwa setiap

orang mempelajari kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga dapat membatu

individu memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan kesejahteraan

(24)

2

Dukungan keluarga juga diyakini merupakan faktor penting yang dapat

memfasilitasi seseorang untuk melakukan self care diabetes dalam penatalaksanaan penyakit kronik. Hasil analisis terhadap 29 orang pasien penyakit kronik (termasuk

didalamnya kasus diabetes), diketetahui bahwa terdapt hubungan yang erat antara

dukungan keluarga dan perilaku self care diabetes (Bai et al, 2009). Wang et al (2003) mencatat bahwa dukungan keluarga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap

perilaku self care diabetes. Klien yang tidak mendapat dukungan keluarga secara adekuat tidak mempunyai motivasi yang tinggi untuk melakukan self care dan memiliki keterbatasan kemampuan untuk merawat dirinya sendiri. Kreig et al (2002)

menjelaskan bahwa dukungan keluarga merupakan faktor yang berhubungan dengan

self care diabetes dan dukungan keluarga merupakan utama bagi kien diabetes untuk

melakukan self care.

Self care diabetes adalah tindakan yang dilakukan perorangan untuk mengontrol diabetes yang meliputi tindakan pengobatan dan pencegahan komplikasi

(Sigurdardottir, 2005). Self care diabetes merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan self care dan penampilan tindakan self care diabetes untuk meningkatkan pengaturan gula darah (Sousa & Zauszniewski, 2005)

Self care diabetes di lakukan dengan tujuan untuk mencapai pengontrolan gula

darah secara optimal dan mencegah timbulnya komplikasi. Self care diabetes yang efektif dapat menurunkan penderita diabetes terhadap resiko penyakit jantung

koroner, selain itu self care dibetes dapat mengurangi dampak mortalisasi dan morbiditas akibat diabetes (Wattana et al, 2007).

Diabetes Melitus akan mengakibatkan timbulnya komplikasi akut dan kronis

(25)

3

terdapat tiga komplikasi akut pada diabetes yang penting dan berhubungan dengan

gangguan keseimbangan kadar glukosa darah jangka pendek. Ketiga komplikasi

tersebut adalah: hipoglikemia, ketoasidosis diabetic dan sindrom HHNK (hiperosmolar nonketotik) atau HONK (hiperosmoler nonketotik). Komplikasi jangka panjang diabetes dapat menyerang semua sistem organ dalam tubuh. Kategori komplikasi kronis

diabetes yang lazim digunakan adalah, penyakit makrovaskuler, Penyakit

mikrovaskuler, dan neuropati. Komplikasi yang bersifat akut maupun kronis dapat

menyebabkan gangguan kualitas hidup dari penderita diabetes melitus dan penurunan

kualitas diabetes melitus akibat komplikasi yang menahun. Sehingga kualitas hidup

penderita diabetes melitus perlu ditangani dengan penanganan yang tepat.

Terapi dan perawatan diabetes melitus memerlukan waktu yang panjang

tentunya menimbulkan kebosanan dan kejenuhan pada pasien diabetes melitus. Oleh

sebab itu selain memperhatikan masalah fisik maka perlu juga diperhatikan faktor

psikologis pasien dalam penyelesaian masalah diabetes melitus. Keikutsertaan anggota

keluarga dalam memandu pengobatan, diet, latihan jasmani, dan pengisian waktu

luang yang positif bagi kesehatan keluarga merupakan bentuk peran aktif bagi

keberhasilan penatalaksanaan diabetes melitus. Pembinaan terhadap anggota keluarga

lainnya untuk bekerja sama menyelesaikan masalah diabetes melitus dalam

keluarganya, hanya dapat dilakukan bila sudah terjalin hubungan yang erat antara

tenaga kesehatan dengan pihak pasien dan keluarganya (Rifki, 2009).

Sudiharto (2007) menyatakan, keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan

yang terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Apabila tercipta

keluarga yang sehat, maka akan tercipta komunitas yang sehat pula. Masalah

kesehatan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga, mengakibatkan berpengaruh

(26)

4

mempengaruhi komunitas, bahkan komunitas yang lebih luas (global). Oleh karena

itu keluarga menjadi salah satu bagian terpenting dalam mencapai suatu keberhasilan

Berdasarkan fenomena atau kondisi tersebut.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada 28 lansia di posyandu larasati,

didapatkan 12 orang tidak pernah melakukan perawatan kaki dan sebagian keluarga mereka

jarang memberikan dukungan dalam perawatan diri pasien DM. Berdasarkan latar belakang

diatas dimana peneliti tertarik untuk melakuakan penelitian tentang “Hubungan antara

family support terhadap self care pada penderita diabetes militus”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka rumusan masalah penelitian ini,

yaitu: “Apakah ada hubungan family support dengan selft care pada penderita diabetes

militus ?”

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tentang

hubungan family support terhadap selft care pada penderita diabetes militus.

1.3.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk :

1. Mengidentifikasi dukungan keluarga (family support) dalam merawat penderita diabetes militus.

2. Mengidentifikasi self care pada penderita diabetes militus.

(27)

5

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Peneliti

Sebagai dasar pengembangan penelitian untuk mengetahui hubungan familiy support terhadap self care status diabetes melitus melalui penggalian yang lebih luas dan jangkauan populasi yang lebih besar serta pendekatan metodologi yang lebih akurat.

1.4.2. Bagi Masyarakat

Self care digunakan sebagai acuan peningkatan tingkat keluarga mandiri melalui

peningkatan serta pengetahuan tentang penanganan yang tepat dan mandiri terhadap

anggota keluarga yang menderita diabetes melitus.

1.4.3. Bagi Institusi

Penelitian ini sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas dan informasi bagi

anggota keluarga yang menderita diabetes melitus.

1.4.4. Bagi Perawat

Memberikan sumbangsih dalam peningkatan kemandirian keluarga dalam

usaha peningkatan penanganan yang tepat dan mandiri pada keluarga yang memiliki

status diabetes melitus dan menambah referensi bagi perawat.

1.4.5 Bagi peneliti selanjutnya

Sebagai bahan dasar dan rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya

secara bersinambungan terhadap family suppot. Self care dapat di guanakan sebagai tehnik alternatif untuk merawat status diabetes militus.

1.5 Keaslian peneliti

Hasil kajian pustaka, ada beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan

dengan peneliti lain,antaralain seperti tercantum sebagai berikut :

1. Menurut penelitian Senja Paramita (2013) yang berjudul Pengaruh Terapi

(28)

6

Diabetes Militus Puskesmas Purwokerto Utara II. Variabel bebas pada

penelitian ini adalah terapi keluarga sedangkan pada penelitian yang

dilakukan peneiliti yaitu pelayanan home care.Hasil penelitian menemukan nilai Z hitung -4,350 < Z tabel -1,96 (α=0,05). Selain itu, hasil penelitian ini

menemukan nilap p value 0,000 < 0,05. Kedua hasil ini menunjukkan adanya pengaruh terapi keluarga terhadap tingkat kemandirian keluarga

pada penderita diabetes melitus Puskesmas Purwokerto Utara II secara

signifikan

2. Menurut penelitian Kurniawati (2013) yang berjudul analisis faktor yang

berkontribusi terhadap self care diabetes pada klien diabetes militus tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Tanggerang. Variabel bebas pada penelitian ini adalah

faktor yang berkontribusi sedangkan pada penelitian yang dilakukan

peneliti yaitu familysupport.hasil yang didapatkan terdapat kontribusi motivasi terhadap self care diabetes (p=0,001).semakin tinggi motivasi klien

maka aktifitas self care diabetes semakin meningkat. Terhadap kontribusi

keyakinan terhadap efektifitas penatalaksaan diabetes terhadap efektifitas

penatalaksanaan diabetes terhadap self care diabetes (p=0,014).

3. Menurut penelitian Inayah Mardiah (2011) yang berjudul pengaruh

religiusitas dan family support terhadap happiness pada lansia di Panti

Werdaha. Variabel bebas pada penelitian ini adalah happiness pada lansia

sedangkan pada penelitian yang di lakukan peneliti yaitu self care status diabetes milius. Berdasarkan hasil tabel R square dan anova, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan religiusitas dan family support (IV) berpengaruh

terhadap happiness sebesar 56,7% dansignifikansinya sebesar 0,000 (sig <

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga, hasil analisis metode bimbingan dan konseling Islam terhadap pelaksanaan cyber counseling bagi remaja di Youth Center Griya Muda PKBI kota Semarang

Analisis data tes akhir dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika setelah diberikan materi pembelajaran kalor antara kelas

Selain menguasai setiap materi pada mata pelajaran fisika, pemilihan model atau metode oleh guru harus tepat agar memberikan motivasi kepada setiap siswa untuk belajar

These components include the Connection object, the Command object, the Parameters collection and the Parameter object, the Recordset object, the Fields collection and Field

Keterampilan dasar bermain sepakbola adalah keterampilan yang menunjukkan tingkat kemahiran dan derajat keberhasilan bagi peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

Yang selanjutnya dalam penelitian ini, yang menjadi fokus peneliti adalah aparatur atau dalam hal ini para staf maupun pejabat yang melaksanakan tugas

Dn UDK 712.5:711.76 510 043.2 Krajinska arhitektura/vodni viri/umetna mokrišča/oblikovalske smernice/Wenyu/ oblikovanje krajine/ Ljudska republika Kitajska HLADE, Anja DAVORIN,