ANALISIS AGRIBISNIS USAHA KERAJINAN KERANG SIMPING
(Amusium Spp) DI DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN
KABUPATEN SITUBONDO
Oleh: KINTA AYU KUSUMA DEWI ( 02930033 ) Animal Fishery
Dibuat: 2008-03-15 , dengan 3 file(s).
Keywords: kerajinan, kerang
Agribisnis merupakan suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas, yaitu kegiatan usaha yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan-kegiatan pertanian. Kegiatan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi sampai pemasaran dalam kegiatan usaha kerajinan kerang simping. Diharapkan pula dari penelitian ini bisa dijadikan pijakan awal untuk melangkah dan sebagai bahan informasi untuk mengembangkan usaha kerajinan kerang simping. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di desa Kilensari kecamatan Panarukan kabupate n Situbondo pada tanggal 21 April - 12 Mei 2007. Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek adalah usaha Kerajinan Kerang Simping sampai pemasaran hasil ditinjau dari analisis agribisnis di desa Kilensari kecamatan Panarukan. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan sampling acak sederhana (simple random
sampling) yang ditujukan kepada 8 responden terkait dengan pelaku usaha kerajinan kerang simping, sedangkan pengambilan data secara deskriptif meliputi observasi, menggunakan pertanyaan dan wawancara. Rantai produksi pada kegiatan usaha kerajinan kerang simping secara teknis meliputi beberapa tahapan kegiatan antara lain : penyediaan kerang simping, pemilihan kerang simping, pengeplongan simping, pengeboran simping, pengamplasan simping, perendaman simping, penjemuran simping, pewarnaan simping, perangkaian simping. Analisis pasar yang meliputi rantai pemasaran dan marjin pemasaran. Analisis aspek finansial yang meliputi produksi dan penerimaan serta analisis untung rugi. Total penerimaan tirai warna pada responden yang didapat dalam sekali produksi beragam dengan rata-rata penerimaan Rp. 2.850.312,50 per periode dimana rata-rata hasil produksi sebanyak 814 lonjor. Jumlah
keuntungan hasil dari usaha kerajinan kerang simping rata-rata Rp. 9.705.562,50 per tahun dan Rp. 808.797 per periode. Total biaya usaha kerajinan kerang simping rata-rata Rp. 24.498.187,50 per tahun dimana biaya produksi rata-rata Rp. 1.074.187,50 dengan penerimaan rata-rata
pertahun Rp. 34.203.750.
Total penerimaan tirai natural pada responden yang didapat dalam sekali produksi beragam dengan rata-rata penerimaan Rp. 2.035.937,50 per periode dimana rata-rata hasil produksi sebanyak 814 lonjor. Jumlah keuntungan hasil dari usaha kerajinan kerang simping rata-rata Rp. 3.869.062,50 per tahun dan Rp. 322.422 per periode. Total biaya usaha kerajinan kerang simping rata-rata Rp. 20.562.187,50 per tahun dimana biaya produksi rata-rata Rp. 1.074.187,50 dengan penerimaan rata-rata pertahun Rp. 24.431.250. Total penerimaan kab.lampu warna pada
responden yang didapat dalam sekali produksi beragam dengan rata-rata penerimaan Rp. 3.278.250 per periode dimana rata-rata hasil produksi sebanyak 140 kab.lampu. Jumlah
keuntungan hasil dari usaha kerajinan kerang simping rata-rata Rp. 14.717.062,50 per tahun dan Rp. 1.226.422 per periode. Total biaya usaha kerajinan kerang simping rata-rata Rp.
didapat dalam sekali produksi beragam dengan rata-rata penerimaan Rp. 2.301.750 per periode dimana rata-rata hasil produksi sebanyak 140 kab.lampu. Jumlah keuntungan hasil dari usaha kerajinan kerang simping rata-rata Rp. 6.935.062,50 per tahun dan Rp. 577.922 per periode. Total biaya usaha kerajinan kerang simping rata-rata Rp. 20.685.937,50 per tahun dimana biaya produksi rata-rata Rp. 1.074.187,50 dengan penerimaan rata-rata pertahun Rp. 27.621.000.
Agribisnis is an unity of business activity covering from production link, processing of result and existing marketing of its relation with agriculture in wide meaning, that is business activity which supporting agricultural activity and business activity supported by agricultural activities. The purpose of this research activity is to know production until marketing in business of kerang simping crafting activity. Expected also from this research can be made stepping early for step and upon which information to develop the kerang simping cra fting bussiness. Activity of this research is executed in Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo on 21 April - 12 May 2007. In this research taken as object is the kerang simping crafting effort until
marketing of result evaluated from agribisnis analysis desa Kilensari Kecamatan Panarukan. The Method used survey method with simple random sampling addressed to 8 responder related to perpetrator of kerang simping crafting bussiness, while taking of data descriptively covering observation, using interview and question. Enchain production at business activity of kerang simping technically covering some activity step for example are : Preparing of kerang simping, election of kerang simping, grouping of simping, drilling of simping, emery of simping,
perendaman of simping, drier of simping, coloration of simping, concatenation of simping. Market analysis covering to enchain and margin marketing. Aspect analysis of financial covering acceptance and production and also profit or loss analyses. Totalize acceptance of color curtain at respondent which is got in once immeasurable production with mean of acceptance Rp. 2.850.312,50 per period where mean of production result is 814 pieces. Amount of result advantage from kerang simping crafting business mean Rp. 9.705.562,50 per year and Rp. 808.797 per period. Total cost kerang simping crafting business mean of Rp. 24.498.187,50 per year where mean production cost Rp. 1.074.187,50 with mean acceptance per year Rp.
34.203.750. Totalize acceptance of natural curtain at respondent which is got in once
immeasurable production with mean of acceptance of Rp. 2.035.937,50 per period where mean of production result is 814 pieces. Amount of result advantage mean
from kerang simping crafting business Rp. 3.869.062,50 per year and Rp. 322.422 per period. Total cost mean of Rp. 20.562.187,50 per year where me kerang simping crafting business an production cost of Rp. 1.074.187,50 with mean acceptance per year Rp. 24.431.250. Totalize acceptance of colour kab.lampu at respondent which is got in once immeasurable production with mean acceptance of Rp. 3.278.250 per period where mean production result is 140 kab.lampu. Amount of result advantage from kerang simping crafting bussiness Rp.
14.717.062,50 per year and Rp. 1.226.422 per period. Total cost mean kerang simping crafting bussiness Rp. 24.621.937,50 per year where mean production cost Rp. 1.074.187,50 with mean of acceptance per year of Rp. 39.339.000. Totalize acceptance of natural kab.lampu at