• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KECAMATAN DAMPIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KECAMATAN DAMPIT"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGANDISTRIBUSI AIR

BERSIH DI KECAMATAN DAMPIT

Oleh: DWI ADI CAHYONO ( 04520059 )

Civil Engineering

Dibuat: 2010-02-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Distribusi Air Bersih, Debit Sumber Air, Pengembangan

ABSTRAKSI

Penyediaan jaringan distribusi air bersih sebagai sarana pelayanan

kebutuhan air bersih masyarakat di kecamatan Dampit sangat penting dilakukan, seiring peningkatan jumlah penduduk yang mencapai angka pertumbuhan 0,3 % pertahun. Evaluasi dan pengembangan jaringan untuk mencapai tingkat pelayanan 70 % sampai ke pelanggan dapat tercapai optimal.

Penggunaan software WaterNet didapatkan hasil evaluasi dan

pengembangan pada tahun akhir rencana 2018, debit yang harus terpenuhi untuk mencapai tingkat pelayanan 70 % sebesar 69,39 liter/detik, dengan kebutuhan air perjiwa perhari adalah 100 liter/hari/jiwa. Debit sumber air yang digunakan adalah sumber Anyes dan sumber Umbulrejo dengan kapasitas pengambilan sebesar 146,7 liter/detik, hasil analisis pada akhir tahun rencana sumber air yang digunakan cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kecamatan Dampit sampai dengan akhir tahun rencana.

Evaluasi menggunakan jaringan tertutup (Loop) dengan metode Hazen William. Dari peta topografi terdapat 287 node, 225 pipa. Setelah dilakukan pengembangan jaringan ada penambahan node menjadi 311 node, 318 pipa transmisi di daerah layanan yang meliputi 4 Desa.

Kontrol terhadap kondisi pipa akibat pukulan air masih sangat aman

dengan membandingkan hasil perhitungan pukulan air dengan tegangan ijin pipa transmisi maupun distribusi. Pukulan air terkecil 0,0001 kg/cm 2 dan terbesar 2,615 kg/cm 2 , sedangan tegangan yang dijinkan sebesar 8,264 kg/cm 2 . Keseluruhan dari sistem yang ada menggunakan sistem pengaliran secara grafitasi.

ABSTRAC

Supplying net distribution of clean water as a means servicing necessity

of clean water society in Dampit subdistrict is Very important to do it, along with increasing quantity population it reached growth numerical 0,3 % each year. Evaluation and developing of net to reach services level 70 % as far as to customer can be reach optimal.

Software WaterNet user it can be take evaluation result and developing on last plan year 2018, debit must fulfill to reach services 70 % level as big as 69,39 liter second, with necessity of water persoul in a day is 100 liter / day / soul. Debit source water in using is Anyes source and Umbulrejo source with take part

capacity as far as 146,7 liter /second, analysis result in plant in last year of water source in using is sufficient to fulfill water necessity of clean water in Dampit subdistrict until plan last year.

(2)

pothograph map include 287 node, 225 pipe. After developing of net is any addition node become 311 node, 318 pipe transmition in services are as include four villages.

Referensi

Dokumen terkait

Kebutuhan air bersih sebesar 106,4 lt/dt pada kondisi jam puncak dengan tingkat pelayanan 80 %.. Rencana pengembangan sistem jaringan distribusi, penyederhanaan

Berdasarkan hasil perhitungan antara debit optimum sebesar 26 liter/detik dan debit kebutuhan air domestik sebesar 38,13 liter/detik, maka dapat ditarik kesimpulan

Debit yang dialirkan ke tandon Ardimulyo sebesar 42 liter/detik dari yang sebelumnya (Tahun 2014) sebesar 25,5 liter/detik, sedangkan tandon Candi Renggo

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Tulap maka dalam perencanaan sistem penyediaan air bersih akan digunakan mata air dengan debit 2,1 liter/detik. Karena

Penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Studi Evaluasi dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Kota Malang pada Kecamatan Kedungkandang” ini disusun untuk

Dengan menggunakan mata air Inuai yang memiliki kapasitas sebesar 13 liter/detik sebagai sumber air bersih untuk daerah pelayanan Desa Lobong, Muntoi dan Inuai,

Evaluasi dilakukan pada instalasi (IPA) PDAM Tirtanadi Medan Sunggal dengan kapasitas debit air produksi maksimum 2.500 liter/detik terhadap kinerja dan kapasitas

Dari hasil analisa di dapat bahwa kebutuhan air di Desa Sumber Makmur sebesar 3,602 liter/detik dengan ketersediaan air bersih untuk tahun 2020 dari proyeksi penduduk ketersediaan