• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa Pasal di UUD 1945 yang telah di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Beberapa Pasal di UUD 1945 yang telah di"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Beberapa Pasal di UUD 1945 yang telah di Amandemen

BAB X, Warga Negara, Pasal 26 (Amandemen Kedua)

Sebelum di amandemen:

1. Jang mendyadi warga Negara ialah orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disjahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara. 2. Sjarat-sjarat yang mengenai kewargaan Negara ditetapkan dengan

undang-undang.

Setelah di amandemen:

BAB X, Warga Negara dan Penduduk, Pasal 26

1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.

2. Penduduk ialah waraga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.

Alasan Pergantian: Menurut saya, Pasal 26 ini memang sudah seharusnya untuk diamandemen agar orang asing pun lebih mudah untuk menjadi bagian dari penduduk Indonesia.

Dampak Pergantian: Efek-efek dari pergantian pasal tersebut juga bisa memberikan dampak kepada sisi ekonomi. Jika banyak orang-orang asing yang berasal dari negara-negara yang maju memilih untuk menjadi salah satu dari penduduk Indonesia, tentu saja akan banyak kemajuan pada ekonomi Indonesia.

________________________________________________________________________

BAB III, Kekuasaan Pemerintahan Negara, Pasal 5 (Amandemen Pertama)

Sebelum di amandemen:

1. Presiden memegang kekuasan membentuk undang-undang dengan persetudjuan Dewan Perwakilan rakyat

Setelah di amandemen:

1. Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Alasan Pergantian: Menurut saya, Pasal 5 ayat 1 ini diubah karena Presiden pun juga mempunyai keterbatasan pikiran dalam membentuk undang-undang. Jika tidak ada pergantian, semua isi undang-undang merupakan hasil opini dan pemikiran Presiden,

(2)

tidak ada tanggapan dari pihak yang lainnya. DPR hanya bisa menyutujui atau tidak menyutujui undang-undang yang telah di ajukan tersebut.

Dampak Pergantian: Dengan pergantian ini, keterbatasan Presiden dapat dikemas dengan pendapat-pendapat dari Dewan Perwakilan Rakyat. Tentu saja, Presiden dapat mengajukan pemikiran dan idenya, namun tetap harus dikoreksi terlebih dahulu oleh pihak DPR untuk menyempurnakan undang-undang tersebut.

________________________________________________________________________

BAB III, Kekuasaan Pemerintahan Negara, Pasal 7 (Amandemen Pertama)

Sebelum di amandemen:

Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali.

Setelah di amandemen:

Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

Alasan Pergantian: Pasal ini sudah sepatutnya diubah karena jika Presiden dan Wakil Presiden dapat dipilih kembali (sampai seterusnya) setelah jabatan pertamanya, rakyat Indonesia akan mendapatkan pemikiran dan ide gagasan yang sama.

Dampak Pergantian: Jika seburuk-buruknya Presiden dan Wakil Presiden tersebut tidak bisa memberikan yang terbaik namun rakyat tetap memilih, Indonesia pun tak akan membuat perubahan. Dengan pemimpin negara yang baru, tentu saja akan timbul pemikiran dan opini-opini yang baru dalam membantu Negara ini untuk maju.

Referensi

Dokumen terkait

memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Cooperatif Script dengan handout, Cooperatif Script dan pembelajaran

Tanggung jawab Direksi ketika terjadinya Kepailitan pada Perseroan Terbatas menurut Ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, adalah dalam hal Kepailitan terjadi karena

Remaja juga ingin menghindari penolakan, pelecehan atau ejekan (Janes & Olson dalam Taylor, Peplau & Sears, 2009, h.259). Sebagaimana ditemukan pada penelitian ini bahwa

Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah

keseimbangan uang riil adalah fungsi dari pendapatan (Y) dan tingkat bunga nominal (i). Semakin tinggi tingkat pendapatan Y,

Berdasarkan pemikiran di atas dan melihat realitas dunia pendidikan sekarang, khususnya dengan adanya ujian nasional yang memberikan berbagai dampak psikologis siswa, maka

Realisasi pencapaian sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Pelayanan Publik yang Prima sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Dinas Bina Marga dan Pengairan

penelitian berjudul “Efektivitas Pembelajaran Dengan Metode Gallery Walk Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa pada Materi Sistem Imun” dengan harapan dapat