Perlindunga Hukum Bagi Pengguna Jasa Angkutan Antar Kota Bus CV. INTRA (Studi Pada CV. INTRA Pematang Siantar)
Teks penuh
Dokumen terkait
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur tentang Ketentuan Pidana yang dapat menyebabkan Angkutan Kota yang melakukan pelanggaran
Menurut Pasal 124 huruf (b) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berisikan bahwa: Pengemudi Kendaraan Bermotor Umum untuk
Tanggung jawa Perusahaan pengangkutan seperti isi Pasal 193 (1) UULLAJ adalah perusahaan angkutan umum bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh pengirim
Sesuai Pasal 3 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tujuan dari pengangkutan adalah “ terwujudnya lalu lintas dan angkutan jalan
Upaya hukum yang dapat dilakukan pengguna jasa dalam hal penyelesaian sengketa terkait dengan kerugian yang dialami sebagai penumpang bus Transjakarta tidak diatur
Kesimpulan yang dapat ditarik melalui tulisan ini adalah perlindungan hukum bagi pengguna jasa angkutan trans sarbagita ditinjau dari undang- undang angkutan jalan diatur
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur tentang Ketentuan Pidana yang dapat menyebabkan Angkutan Kota yang melakukan pelanggaran
lalai dalam melaksanakan pelayanan angkutan 4) Perusahaan angkutan umum wajib mengasuransikan tanggung jawabnya Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di