• Tidak ada hasil yang ditemukan

nn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "nn"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi membaca pemahaman di kelas VI SDN 02 Brabasan melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif model STAD dapat meningkatkan:

a. Keterampilan membaca pemahaman siswa.

b. Keterampilan sosial siswa serta kesadaran penerimaan terhadap perbedaan.

c. Aktivitas siswa baik dalam pembelajaran klasikal maupun secara kooperatif dari siklus ke siklus.

d. Motivasi dan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia dari siklus ke siklus, khususnya materi kelas VI semester 2. e. Hasil belajar bahasa Indonesia semester 2 dari siklus ke siklus.

2. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif dapat mengoptimalkan proses pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi membaca pemahaman di kelas VI semester 2 SDN 02 Brabasan Kabupaten Mesuji.

B. Saran

(2)

1. Pada proses pembelajaran hendaknya guru benar-benar memantau kesulitan belajar siswa dan lebih banyak memberikan motivasi yang positif untuk memacu kreatifitas siswa.

2. Pada kegiatan kerjasama dalam kelompok, guru perlu memaksimalkan fungsinya sebagai fasilitator pembelajaran sehingga semua siswa aktif terlibat dalam mengembangkan sikap sosial, menghargai adanya perbedaan yang bermuara pada keberhasilan belajar secara akademik. 3. Persiapan guru dalam pembelajaran perlu dimatangkan, agar pelaksanaan

pembelajaran berjalan sesuai rencana.

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan membaca menduduki posisi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Membaca merupakan jembatan bagi siapa saja yang ingin meraih kesuksesan. Memperoleh keterampilan membaca yang layak bukanlah hal yang mudah. Dalam proses pembelajaran, apabila siswa sudah memiliki keterampilan membaca yang memadai, sangat mungkin siswa dengan mudah meraih kesuksesan dalam belajar.

Kegiatan membaca pemahaman adalah kegiatan membaca untuk memahami keseluruhan isi bacaan secara mendalam dengan menghubungkan pengalaman yang dimiliki pembaca dengan gagasan secara menyeluruh. Siswa dapat dikatakan telah mampu memahami bacaan jika yang bersangkutan dapat memahami kata-kata, istilah-istilah, pola-pola kalimat, ide-ide pokok, ide penjelas dan dapat menanggapi secara tepat isi bacaan serta mengenal sikap dan metode yang digunakan pengarang dalam mengemukakan idenya.

(4)

kelas VI yang mendapat nilai ≥ 6,00. Hasil belajar tersebut masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar yaitu 6,00. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut diduga akibat kemampuan pemahaman siswa terhadap isi bacaan sangat rendah. Penerapan strategi pembelajaran yang kurang sesuai mengakibatkan keterampilan membaca pemahaman siswa terbatas.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

1. Rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa.

2. Strategi pembelajaran yang diterapkan belum sesuai dengan tuntutan pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya faktor penyebab rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa dan keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian ini, maka masalah penelitian perlu dibatasi, yakni :

1. Siklus I, materi yang akan dibahas adalah memahami teks cerita. 2. Siklus II, materi yang akan dibahas adalah memahami teks drama.

D. Perumusan Masalah

(5)

kooperatif untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman di kelas VI SDN 02 Brabasan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji ?

Secara khusus:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran membaca? 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran membaca? 3. Bagaimanakah evaluasi pembelajaran membaca?

E. Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi rendahnya kemampuan siswa dalam keterampilan membaca pemahaman, perlu diupayakan melalui strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan tersebut. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman adalah melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif.

F. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah : Mengetahui peningkatan keterampilan membaca pemahaman setelah menerapkan strategi pembelajaran kooperatif di kelas VI SDN 02 Brabasan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji.

G. Manfaat Hasil Penelitian

(6)

1. Siswa, yaitu dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman khususnya di kelas VI semester II, sehingga diharapkan prestasi belajar siswa meningkat.

2. Guru, yaitu dapat lebih memahami akan manfaat digunakannya pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran membaca pemahaman, sehingga diharapkan guru menjadi lebih kreatif dalam mencari metode yang tepat dalam pembelajarannya sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan lebih jauh lagi pendekatan dan metode tersebut dapat diterapkan pula di kelas lain.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Sementara hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pengetahuan signifikan mempengaruhi kepatuhan membayar zakat pendapatan pada petani

Balai Harta Peninggalan Semarang da- lam melakukan pengelolaan Harta Pening- galan tak terurus setelah ditetapkan menjadi milik negara masih tetap melakukan penge- lolaan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok yang efektif untuk meningkatkan perilaku disiplin siswa, yaitu

Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu pemeriksaan (editing), (coding), dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel frekuensi

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Batbual (2011) yang menyatakan bahwa akseptor kontrasepsi injeksi DMPA sebagian besar mengalami gangguan haid berupa

Metode spektrofotometri derivatif dapat digunakan untuk analisis kuantitatif zat dalam campuran yang spektrumnya mungkin tersembunyi dalam suatu bentuk spektrum besar yang

Dana cadangan: (a) Dana cadangan dibukukan dalam rekening tersendiri atau disimpan pada kas desa tersendiri atas nama dana cadangan pemerintah desa; (b) Dana cadangan