• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi dan Pembelajaran IPSDS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi dan Pembelajaran IPSDS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MANDIRI

1. Jelaskan mengenai pengertian Social Studies (Studi Sosial) yang dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan/pembelajaran!

2. Definisi studi sosial dan pengidentifikasian atas tiga tradisi pendagogis yang merupakan pilar utama dari studi sosial pada dasawarsa 1970-an, sebutkan dan jelaskan maksud masing – masing!

3. Penyiapan warga Negara yang demokratis terbuka kemungkinan perbedaan dalam orientasi, visi, tujuan dan metode pembelajaran sehingga muncul strategi baru studi sosial, bagaimana strategi baru studi sosial tersebut, jelaskan menurut pendapat anda!

4. Arah pemikiran paradigma pendidikan IPS dalam konteks Indonesia itu sendiri, terutama konsep pendidikan di Indonesia secara epistemologis terasa sangat sukar, alasannya, jelaskan menurut pendapat anda!

5. Sumber daya alam dapat meningkatkan tarap hidup manusia apabila pengelolaan lingkungan dapat optimal tanpa merusak kelestarian lingkungan, jelaskan pendapat anda!

6. Bahwa lingkungan mempunyai 3 fungsi utama bagi manusia, sebutkan!

7. Dalam kehidupan keseharian setiap individu manusia akan saling berinteraksi secara komplementer dan timbal balik, sebagai akibat hubungan – hubungan yang terjadi diantara individu – individu maka lahirlah kelompok – kelompok sosial yang dilandasi oleh kesamaan – kesamaan kepentingan mulai dari kelompok sosial terkecil, dari penjelasan tersebut, menurut pendapat anda!

8. Jelaskan pengertian sejarah? Menurut anda! 9. Jelaskan tugas pokok ilmu sejarah?

10. Jelaskan konsep waktu dalam sejarah?

11. Jelaskan sejarah lokal dan contoh – contohnya!

JAWABAN

1. Studi Sosial hakikatnya adalah kajian mengenai manusia dengan segala aspeknya dalam system hidup bermasyarakat. Kajian ini dilakukan orang dalam bentuk pelajaran di sekolah untuk mempersiapkan anak didik menjadi warga Negara yang baik, berdasarkan nilai dan kaidah kemasyarakatan yang hidup dan berlaku.

(2)

3. Untuk mewujudkan visi, misi, dan strategi baru studi sosial tersebut adalah

pertama, program studi sosial harus mempunyai tujuan pokok membangun

warga Negara yang kompeten, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

dibutuhkan oleh anak didik agar mampu berperan serta dalam kehidupan yang

demokratis; kedua, program studi sosial dalam dunia pendidikan persekolahan,

mulai dari pendidikan taman kanak – kanak sampai dengan pendidikan

menengah, ditandai oleh keterpaduan pengetahuan, keterampilan, dan sikap di

dalam dan antardisiplin; ketiga, program studi sosial dititikberatkan pada upaya

membantu siswa dalam membangun pengetahuan; keempat, program

pengetahuan dari studi sosial mencerminkan perubahan alami dari pengetahuan,

membantu pengembangan beragam pendekatan yang baru dan terintegrasi

untuk memecahkan isu – isu penting bagi manusia.

4. Ada dua alasan konsep pendidikan di Indonesia secara epistemologis terasa sangat sukar, yaitu pertama, di Indonesia belum ada lembaga professional bidang pendidikan IPS setua dan sekuat pengaruh NCSS atau SSEC. Lembaga serupa yang dimiliki Indonesia, yakni HISPIPSI (Himpunan Sarjana pendidikan IPS Indonesia) usianya masih sangat muda dan produktivitas akademisnya masih belum optimal, karena masih terbatas pada pertemuan tahunan dan komunikasi antar anggota masih insidental. Kedua, perkembangan kurikulum dan pembelajaran IPS sebagai ontologi ilmu pendidikan (disiplin) IPS sampai saat ini sangat tergantung pada pemikiran individual dan atau kelompok pakar yang ditugasi secara insidental untuk mengembangkan perangkat kurikulum IPS melalui Pusat pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan Balitbang Dikbud (Puskur). Pengaruh akademis dari komunitas ilmiah bidang ini terhadap pengembangan IPS tersebut sangatlah terbatas, sebatas yang tersalur melalui anggotanya yang kebetulan dilibatkan dalam berbagai kegiatan tersebut.

5. Sumber daya alam dapat meningkatkan taraf hidup manusia apabila pengelolaan lingkungan dilakukan secara optimal tanpa merusak kelestarian lingkungan. Hal ini dikarenakan apabila semakin banyak sumber daya alam yang tersedia dan dapat dimanfaatkan, maka akan semakin meningkat juga taraf hidup manusia. Tetapi tidak menutup kemungkinan dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut akan menimbulkan permasalahan lingkungan yang merugikan kehidupan manusia apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, antara manfaat dan dampak yang akan terjadi harus selalu diperhitungkan dengan sebaik – baiknya. Agar tidak menimbulkan bencana alam yang akan merugikan manusia.

6. Lingkungan mempunyai 3 fungsi utama bagi manusia, yaitu :

a. Lingkungan adalah ruang dimana manusia bertempat tinggal dan melakukan fungsi hidup.

b. Lingkungan merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kebutuhan hidupnya (air, tanah, udara, tumbuhan, hewan, mineral, dan lain sebagainya). c. Lingkungan memberikan pelayanan dan perlindungan.

(3)

atau kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan segera terhadap lingkungannya, namun manusia diberi alat yang melebihi kekuatan fisik, yaitu akal, pikiran, dan perasaan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Melalui pikiran dan akal manusia tersebutlah dapat menciptakan kreasi untuk memenuhi kebutuhannya, baik berupa alat – alat materiil maupun non-materiil. Untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan tersebut mendorong manusia menggunakan pikiran, akal, dan perasaannya untuk berinteraksi, beradaptasi terhadap lingkungannya sehingga dapat bertahan dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

8. Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia pada waktu yang lampau sesuai dengan rangkaian kausalitasnya serta proses perkembangannya dalam segala aspeknya yang berguna sebagai pengalaman untuk dijadikan pedoman kehidupan manusia pada masa sekarang serta arah cita – cita pada masa depan.

9. Tugas pokok ilmu sejarah adalah membuka ke masa lampau/waktu yang lalu umat manusia, memaparkan kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupannya, dan mengikuti perkembangannya dari masa yang paling tua hingga dewasa ini.

10. Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti kelangsungan (continuity) dan satuan atau jangka berlangsungnya perjalanan waktu (duration). Kelangsungan waktu atas kesadaran manusia, terhadap waktu dibagi menjadi tiga dimensi yaitu waktu yang lampau atau waktu lalu, waktu sekarang, dan waktu yangakan dating di dalam satu kontinuitas.

Referensi

Dokumen terkait

Alert when the minimum level over the maximum level If all the fields are filled and the user confirms the add device then the app will try to connect with the server and display

Kami telah melakukan prosedur Prinsip Mengenal Nasabah pada Nasabah kami yang mana kami mewakili Nasabah untuk melaksanakan transaksi sesuai dengan aturan Prinsip

Salah satu yang paling mempengaruhi dari pada jumlah denyut nadi adalah berat badan dimana berat badan sangat berperan penting dalam jumlah denyut nadi, karna kebanyakan

mengubah isinya/Mereka marubah gambar sesuai dengan apa yang mereka inginkan/Satu teknik yang dapat mereka gunakan adalah teknik pengubahan foto secara

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner sebelum dan setelah penyuluhan/sosialisasi tentang bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami, maka dapat disimpulkan bahwa

[r]

Makrofag teraktivasi oleh sinyal dari TLR sehingga respon imun nonspesifik aktif dan memproduksi protein dan sitokin yang berperan dalam fungsi makrofag (Baratawidjaja dan Rengganis,

laporan keuangan, opini audit, pergantian jasa audit, dividen, ukuran perusahaan,. profitabilitas yang dapat dilihat dari angka rata-rata ( mean ), varian, jumlah (