• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA STEROID DARI AKAR TUMBUHAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides Stapf) DENGAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI PENOLAK SERANGGA (REPELLENT) PADA HAMA GUDANG (Sitophilus oryzae L)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA STEROID DARI AKAR TUMBUHAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides Stapf) DENGAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI PENOLAK SERANGGA (REPELLENT) PADA HAMA GUDANG (Sitophilus oryzae L)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh

Doni Irman Setyawan

Telah dilakukan isolasi senyawa dari akar tumbuhan akar wangi (Vetiveria zizanioidesStapf). Ekstraksi kandungan senyawa dalam akar wangi dilakukan dengan cara sokletasi menggunakan pelarutn-heksana. Pengujian aktifitas repellentdilakukan pada ekstrak kasarn-heksana fraksi polar dan senyawa hasil isolasi, dengan menggunakan pelarut aseton. Pemisahan dan pemurnian dengan kromatografi kolom menghasilkan fraksi D4.4.5.3berupa minyak berwarna kuning

keemasan sebanyak 0,0583 gram. Analisis dengan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) diperoleh noda hijau dengan Rf 0,29 (eluenn-heksana :

diklorometana 70%) ; 0,59 (eluenn-heksana : kloroform 60%) dan 0,93 (eluen n-heksana : aseton 60%). Senyawa hasil isolasi selanjutnya dianalisis dengan spektroskopi inframerah dan massa. Pemeriksaan spektrum inframerah

memberikan pita serapan pada daerah 3449,28 cm-1yang menunjukkan adanya

vibrasi ulur O-H dan didukung oleh adanya regangan C-O dengan serapan pada daerah 1173,23 cm-1dan 1044,06 cm-1. Identifikasi senyawa hasil isolasi

menggunakan spektroskopi massa menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi memiliki berat molekul m/e 360 dengan puncak dasar m/e 55 (100%) dan waktu retensi (tr) 20,150 menit, dengan rumus molekul C24H40O2 dan nilai DBE 5.

(2)

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Telah diisolasi senyawa D4.4.5.3yang bersifat sebagai penolak serangga

(repellent) pada hama gudang (Sitophilus oryzaeL) berupa minyak berwarna kuning keemasan yang memberikan noda berwarna hijau dengan penampak bercak pengujian Lieberman-Burchard. Memiliki rata-rata persen penolakan sebesar 85% dan rata-rata indeks penolakan (RI) sebesar 0,785 yang

membuktikan bahwa senyawa ini bersifatrepellent.

2. Dari hasil pemeriksaan spektroskopi IR, senyawa hasil isolasi memperlihatkan serapan pada daerah bilangan gelombang 3449,28 cm-1yang menunjukkan

adanya vibrasi ulur O-H dan didukung oleh adanya regangan C-O dengan serapan pada daerah 1173,23 cm-1dan 1044,06 cm-1.

3. Dari hasil analisis spektroskopi massa, senyawa hasil isolasi memiliki berat molekul m/e 360 dengan puncak dasar m/e 55 (100%) dan waktu retensi (tr)

20,150 menit, dengan rumus molekul C24H40O2dan nilai DBE 5.

(3)

1. Untuk proses ekstraksi pada proses isolasi senyawa steroid dari akar tumbuhan akar wangi sebaiknya menggunakan metode destilasi karena golongan steroid yang terkandung dalam akar tumbuhan akar wangi merupakan golongan minyak atsiri yang memiliki rantai karbon sedikit.

2. Untuk proses isolasi senyawa steroid dari akar tumbuhan akar wangi sebaiknya menggunakan HPLC untuk memperbaiki proses pemisahannya dibandingkan dengan menggunakan kromatografi cair vakum (KCV) dan kromatografi kolom.

3. Perlu dilakukan analisis yang lebih lengkap, seperti1H-NMR dan13C-NMR,

agar dapat menentukan struktur senyawa secara lebih akurat.

(4)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tumbuhan-tumbuhan yang ada di alam banyak memiliki kandungan bahan kimia yang merupakan produk metabolisme sekunder (Robinson, 1995). Meskipun tidak dibutuhkan untuk pertumbuhan, senyawa metabolit sekunder juga dapat berfungsi sebagai nutrien darurat untuk mempertahankan hidup. Senyawa metabolit sekunder berbeda dengan metabolit primer. Metabolit primer

ditemukan pada seluruh spesies dan diproduksi dengan menggunakan jalur yang sama, sedangkan senyawa metabolit sekunder tertentu hanya ditemukan pada spesies tertentu (Harborne, 1996).

Akar wangi (Vetiveria zizanioidesStapf) merupakan salah satu tumbuhan penghasil metabolit sekunder yaitu berupa minyak atsiri. Tumbuhan ini menghasilkanvetiver oil yang banyak digunakan dalam pembuatan parfum, kosmetik, pewangi sabun, obat-obatan, serta pembasmi dan penolak serangga (repellent). Vetiver oilmempunyai aroma yang lembut dan halus karena ester dari asam vetivenat dan adanya senyawa vetivenol (Departemen Pertanian, 1989). Akar wangi telah digunakan secara tradisional sebagai tumbuhan obat di banyak negara (Chomchalow, 2001). Akar wangi (Vetiveria zizanioidesStapf)

(5)

biogenetik steroid mengikuti reaksi pokok yang sama dengan terpenoid, sehingga mempunyai kerangka dasar karbon yang sama pula (Robinson, 1995).

Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana tak jenuh (1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umumnya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh keempat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.

Steroid secara luas digunakan sebagai obat (Fessenden dan Fessenden, 1986). Beberapa senyawa golongan steroid ada yang bekerja sebagai penolak serangga (repellent)(Robinson, 1995).

Repellentmerupakan daya tolak terhadap serangga yang ditimbulkan dari senyawa kimia hasil metabolisme sekunder (Kardinan, 2007). Senyawa kimia yang telah diketahui sebagairepellent insectadalah eugenol, tymol, cyneol atau estragole (Gbolade and Soremekun, 1998). Tumbuhan akar wangi diketahui bersifat sebagai penolak serangga (insect repellent)seperti belalang hijau, belalang coklat, belalang lancip,Episyrphus balteasus,Gnorimoschema

(6)

tanaman pertanian dan tumbuhan akar wangi (Tarigan, 2006).

Sitophilus oryzaeL merupakan salah satu serangga penyebab kerusakan beras dalam penyimpanan, sehingga menyebabkan berkurangnya kualitas dan kuantitas bahan pangan (Moehammad, 2002). Donald A. Wilbur menyatakan bahwa Sitophilus oryzaeL adalah salah satu spesies hama gudang yang paling penting, dan dapat menyebabkan kerugian hingga 70% (Suprapto dan Nurjanah, 2001). Hama gudang ini akan tetap ada walaupun bahan-bahan disimpan dalam gudang tertutup dan telah mengalami beberapa pengolahan sebelumnya. Teknologi yang dilakukan dalam pengendalian hama gudang selama ini meliputi penanganan secara fisik, kimiawi maupun biologis. Penanganan secara fisik dan biologis lebih aman dilakukan, namun petani lebih memilih penanganan secara kimiawi

menggunakan insektisida sintetik yang lebih ampuh dan lebih cepat (Kartasapoetra, 1987).

Berdasarkan hal-hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi senyawa steroid yang terdapat dalam akar tumbuhan akar wangi (Vetiveria zizanioidesS.) yang bersifat sebagai penolak serangga dan melakukan uji terhadap hama gudang (Sitophilus oryzaeL). Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh senyawa steroid yang dapat menolak hama gudang, sehingga dihasilkan suatu insektisida yang jauh lebih aman, sebagai alternatif untuk menanggulangi hama tersebut.

(7)

pada hama gudang (Sitophilus oryzaeL).

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kandungan senyawa steroid dari akar tumbuhan akar wangi (Vetiveria zizanioides Stapf) yang dapat digunakan sebagai penolak serangga pada hama gudang (Sitophilus oryzae L), sehingga dapat dimanfaatkan untuk menangani masalah hama yang

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja tehadap Turnover Intentions Auditor dengan Hedonic Utility Sebagai Variabel Moderasi Pada Kantor Akuntan Publik di

005/M.PPN/10/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana telah diubah

PENGGUNAAN TEKNIK JAHIT TANGAN D ALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MENJAHIT PAD A SISWA TUNARUNGU D I SLB YKS III KATAPANG KABUPATEN BAND UNG. Universitas Pendidikan

Apakah bapak kepala sekolah sebelum pelaksanaan supervisi akademik melaksanakan pertemuan awal dengan dewan guru atau guru yang mau disuvervisi?. Apa saja yang

Tujuan : Untuk mengetahui tentang penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas terapi latihan yang berguna mengurangi nyeri, mengurangi oedema, meningkatkan LGS (Lingkup Gerak

hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran project based learning (PjBL) lebih efektifitas dalam meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis siswa pada konsep

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat merumuskan hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan penerapan metode RSVP dapat meningkatkan kemampuan

Untuk bangunan perkantoran yang berada di daerah Kecamatan Tenggarong yaitu dibuat bangunan semi permanen dengan menggunakan container , hal ini akan memudahkan apabila perusahaan