membuat sensor jarak dengan arduino
Hallo, apa kabar arduinoers....
Hari ini AWI (arduino.web.id) akan mencoba berkreasi membuat projek sederhana, penghitung jarak (sensor Jarak) dengan menggunakan arduino.
Yang perlu disiapkan adalah
• Board Arduino
• SRF05
• LCD 16x2
• Kabel Konektor
• PC/Laptop
Masih ingat dengan postingan sebelumnya yang mengenai SRF05
(http://www.arduino.web.id/2012/03/belajar-arduino-dan-srf05.html) dan postingan mengenai LCD (http://www.arduino.web.id/2012/03/belajar-arduino-dan-lcd.html). Dengan bekal kedua postingan tersebut mari kita membuat project sederhana
Untuk konfigurasi pin adalah sebagai berikut Pin LCD dengan board Arduino
• Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12
• Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11
• Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
• Pin D5 (kaki 12) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 4
• Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
• Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
• sambungkan potensio 10 KOhm ke +5v dan GND , dan Pin LCD 3 ke potensio
• Pin 5 (R/W) ke Ground
sedangkan untuk SRF05 dengan Arduino
• pin 1 (5v Supply) pada SRF05 disambungkan ke positif 5v
• pin 2 (echo output) pada srf05 disambungkan ke pin 6 pada arduino
• pin 3 (trigger input) pada srf05 disambung ke pin 7 pada arduino
• pin 4 (no connection)
Atau bisa di gambar sebagai berikut
Setelah semua selesai sekarang saatnya mencoba untuk programing di Arduino, pastikan instalan device arduino dengan komputer sudah tersambung. buka halaman editor untuk arduino silahkan coding seperti di bawah ini
// include the library code: #include <LiquidCrystal.h>
#define echoPin 6 //inisialisai echo pin pada port 6 #define initPin 7 // inisialisasi triger pin pada port 5 unsigned long pulseTime = 0; // variabel untuk membaca pulsa // inisialisai LCD
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); void setup() {
//Setup LCD lcd.begin(16, 2);
// setting output pada pin initPin pinMode(initPin, OUTPUT); //setting input untuk pin Echo pinMode(echoPin, INPUT); }
void loop() {
digitalWrite(initPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(initPin, LOW);
lcd.setCursor(0,0); lcd.print("Jarak = ");
lcd.print(pulseTime / 58, DEC); lcd.print(" cm");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(" arduino.web.id"); delay(100);
lcd.clear(); }
Setelah semua selesai dan di download ke board arduino, silahkan amati apa yg terjadi.
Diposkan oleh sekolahrobot di 11.100 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: arduino, Percobaan LCD, sensor jarak, SRF05, Ultrasonik
Kamis, 29 Maret 2012
SRF05 merupakan sensor pengukur jarak yang menggunakan ultrasonik. Dimana prinsip kerja sensor Ultrasonik ini adalah Pemancar(transmitter) mengirimkan seberkas gelombang ultrasonik, lalu diukur waktu yang dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari obyek. Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan obyek, sehingga didapat jarak sensor dengan obyek yang bisa ditentukan dengan persamaan
Jarak = Kecepatan_suara × waktu_pantul/2
Sensor ultrasonik Devantech srf05 dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Bekerja pada tegangan DC 5 volt
2. Beban arus sebesar 30 mA – 50 mA
3. Menghasilkan gelombang dengan frekuensi 40 KHz 4. Jangkauan jarak yang dapat dideteksi 3 cm – 400 cm 5. Membutuhkan trigger input minimal sebesar 10 uS
6. Dapat digunakan dalam dua pilihan mode yaitu input trigger dan output echo terpasang pada pin yang berbeda atau input trgger dan output echo terpasang dalam satu pin yang sama.
Mode 1- SRF05 - Trigger dan Echo terpisah
Pada mode ini, untuk mengakses input dan output digunakan pin sensor utrasonik yang berbeda. Artinya satu pin akan berfungsi sebagai transmitter dan satu pin sisanya berfungsi sebagai receiver. Jadi antara Triger dan Echo di bedakan.
Timing diagram SRF05 mode trigger dan echo yang terpisah adalah sebagai berikut
Mode 2- SRF05 - Trigger dan echo dalam 1 pin
Pada mode ini menggunakan 1 pin untuk digunakan sebagai trigger dan echo. Untuk
Timing diagram SRF05 mode trigger dan echo yang jadi satu adalah sebagai berikut
Perlengkapan yang dibutuhkan pada percobaan kali ini
• SRF05
• Arduino Uno
• Kabel Konektor
Menyambungkan SRF05 dengan board arduino
• pin 1 (5v Supply) pada SRF05 disambungkan ke positif 5v
• pin 2 (echo output) pada srf05 disambungkan ke pin 6 pada arduino
• pin 3 (trigger input) pada srf05 disambung ke pin 7 pada arduino
• pin 4 (no connection)
• pin 5 (gnd) pada srf05 di sambungkan ke ground Diposkan oleh sekolahrobot di 05.050 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: arduino, Percobaan SRF05, SRF05, Ultrasonik
Rabu, 28 Maret 2012
Belajar Arduino dan LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik, seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer.
Pada Percobaan kali ini adalah dengan menggunakan LCD 16x2 yang artinya LCD tersebut terdiri dari 16 kolom dan 2 baris karakter (tulisan). yang perlu di persiapkan adalah sebagai berikut
• LCD 16x2
• Kabel dan Konektor
LCD 16 X 2 Berikut adalah pin dari LCD 16 X 2
No Kaki/Pin Nama Keterangan
1 VCC +5V
2 GND 0V
3 VEE Tegangan Kontras LCD 4 RS Register Select
5 R/W 1 = Read, 0 = Write 6 E Enable Clock LCD 7 D0 Data Bus 0
8 D1 Data Bus 1 9 D2 Data Bus 2 10 D3 Data Bus 3 11 D4 Data Bus 4 12 D5 Data Bus 5 13 D6 Data Bus 6 14 D7 Data Bus 7
15 Anoda Tegangan backlight positif 16 Katoda tegangan backlight Negatif
Pin LCD nomor 5 (R/W) digunakan untuk memilih aliran data apakah READ ataukah WRITE. Karena kebanyakan fungsi hanya untuk membaca data dari LCD dan hanya perlu menulis data saja ke LCD, maka kaki ini dihubungkan ke GND (WRITE).
Pin LCD nomor 6 (ENABLE) digunakan untuk mengaktifkan LCD pada proses penulisan data ke Register Kontrol dan Register Data LCD.
Menyambungkan LCD dengan Board Arduino
• Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12
• Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11
• Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
• Pin D5 (kaki 12) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 4
• Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
• Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
• sambungkan potensio 10 KOhm ke +5v dan GND , dan Pin LCD 3 ke potensio
• Pin 5 (R/W) ke Ground
sambungan LCD dengan Arduino
Setelah semua selesai sekarang saatnya mencoba untuk programing di Arduino, pastikan instalan device arduino dengan komputer sudah tersambung.
buka halaman editor untuk arduino silahkan coding seperti di bawah ini #include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); void setup() {
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Belajar Arduino"); lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("arduino.web.id"); }
void loop() { }
Hasil Percobaan LCD 16X2 Informasi harga (Maret 2012)
Harga Arduino Uno Rp. 300.000,-Harga LCD 16x2 Rp.
50.000,-Kabel konektor dan lain-lain Rp. 10.000,- Diposkan oleh sekolahrobot di 09.200 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: arduino, LCD, Percobaan LCD
Rabu, 21 Maret 2012
Tentang Arduino
Arduino adalah Sebuah kit/module mikrokontroller dari keluarga AVR/ATMEL, yang bisa di program sendiri.
Dalam paket arduino sudah ada downloader nya, sehingga untuk mendownload ke mikrokontroller tinggal menyolokkan USB ke komputer.
Kelebihan Arduino
• Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.
• Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
• Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.
Arduino menggunakan bahasa C, untuk melakukan pemrograman membutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment).
Sabtu, 08 September 2012
Arduino Seven Segment | Tutorial Arduino Dasar
tutorial arduino | Halo sobat AWI'ers.... ketemu lagi di akhir pekan. Kali ini kami akan sedikit bermain main dasar tentang bagaimana bertatap muka antara arduino dengan seven segment. Sudah pada tau seven segment kan. itu loh yang biasa dipakai ditampilan-tampilan jam digital yang bentuknya kayak kotak - kotak ada angkanya 0 - 9
Seven Segment 0 - 9 (*)
Sebelum kita belajar lebih jauh alangkah baiknya kita mengenal apa itu seven segment, bagaimana konfigurasinya yang ada di seven segment.
Pada Umumnya seven segment terdiri 7 batang led yang disusun membentuk angka 8 (*seperti pada gambar diatas), dimana setiap segmentnya terdiri dari LED yang salah satu kaki terminal lednya di jadikan satu atau yang disebut dengan common.
skema seven segment (*)
Kaki yang dijadikan satu / common sendiri dibagi menjadi 2 yaitu kaki common anoda dan kaki common cathoda.
Penjelasan common anoda dan common katoda
Common Anoda
commonAnoda merupakan bagian kaki dari anoda (+) yang dijadikan satu dan dihubungkan dengan arus positif tegangan. sedangkan untuk mengaktifkan kaki yang lainnya harus di beri tegangan negatif. atau led akan menyala jika dalam kondisi aktif low (diberi logika 0).
Misalkan ingin menampilkan angka 1, maka yang harus di lakukan adalah. kaki common di beri tegangan +, sedangkan kaki b dan c di beri tegangan
-Common Katoda
Common katoda ini kebalikannya dari common anoda, jadi kaki common yang disatukan adalah kaki katoda (-), sehingga untuk mengaktifkan kaki yang lain di beri tegangan (+) atau diberi logik high (1).
kaki kaki common (*) Sekarang langsung ke percobaan arduino dengan seven segment, yang perlu disiapkan
• projectboard
• arduino uno
• seven segment (boleh anoda maupun katoda)
• kabel jumper
• tegangan (power supply)
Langkah langkah tutorial arduino seven segment • pasang seven segment pada project board
• atur kabel jumper dengan susunan sebagai berikut
Arduino Pin
7 Segment Pin Connection
2 7 (A)
3 6 (B)
4 4 (C)
5 2 (D)
6 1 (E)
7 9 (F)
8 10 (G) 9 5 (DP)
• masukkan program berikut di arduino software
// www.arduino.web.id // urut dari 0 - 9
// untuk 7segment common katoda, jika menggunakan common Anoda, silahkan dganti "1" dengan "0"
void setup() { pinMode(2, OUTPUT); pinMode(3, OUTPUT); pinMode(4, OUTPUT); pinMode(5, OUTPUT); pinMode(6, OUTPUT); pinMode(7, OUTPUT); pinMode(8, OUTPUT); pinMode(9, OUTPUT);
digitalWrite(9, 0); // start with the "dot" off }
void loop() { // write '0' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 1); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 0); delay(500); // write '1'
digitalWrite(2, 0); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 0); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 0); digitalWrite(8, 0); delay(500); // write '2'
delay(500); // write '3'
digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 0); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '4'
digitalWrite(2, 0); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 0); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '5'
digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 0); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '6'
digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 0); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 1); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '7'
// write '8'
digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 1); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '9'
digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 0); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(2000); }
• beginilah bentuk hasilnya
• Selamat bermain-main dengan seven segment anda. semoga tutorial arduino ini membantu
(*) gambar di dapat dari internet image google Diposkan oleh sekolahrobot di 10.442 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: belajar arduino, belajar seven segment, seven segment arduino, tutorial arduino
Jumat, 31 Agustus 2012
Halo sobat AWI'ers (arduino.web.id)... lama tak bersua ya,..
sudah lama tidak bermain-main dengan my arduino. OK di project akhir pekan ini saya akan mulai membahas sedikit demi sedikit tentang bagaimana bermain-main dengan midi. dan nanti project akhirnya akan membuat drum elektronik sendiri secara sederhana dan murah tentunya. Oke Perlengkapan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut
1. arduino uno + kabel data 2. midi to usb
buat yang belum tau midi to usb berikut gambarnya
interface ini mudah didapat di toko komputer ataupun toko musik, biasanya sering di pakai di keyboad piano yang di hubungkan ke pc untuk aransemen lagu. Oh ya fitur dari kabel midi to usb ini adalah sebagai berikut :
• Connector Computer: USB A male
• Connector Midi In: 5-Pin DIN male
• Connector Midi Out: 5-Pin DIN male
• LED for power and data direction
• USB powered and true plug & play
• No driver installation necessary
harga midi to usb ini ada yang mahal ada yang murah, yang saya pakai sekitar 200 ribuan. kalau mau nitip monggo :)
Pertama-tama yang harus di pelajari adalah conector midi In yang berisi 5 pin, ini nanti akan terhubung dengan supply 5 v sama output (tx) dari arduino .
susunan dari midi connector
Rangkaian midi controller
Untuk driver dari midi cable sendiri langsung plug and play. Setelah semuanya terpasang. bisa di install terlebih dahulu aplikasi Native instrument battery 3 .
Jika sudah semua, mari kita coba midi to usb. download program berikut pada arduino anda
// Set MIDI baud rate: Serial.begin(31250); }
void loop() {
// play notes from F#-0 (0x1E) to F#-5 (0x5A): for (int note = 0x24; note < 0x3C; note ++) {
//Note on channel 1 (0x90), some note value (note), middle velocity (0x45): noteOn(0x90, note, 0x45);
delay(500);
//Note on channel 1 (0x90), some note value (note), silent velocity (0x00): noteOn(0x90, note, 0x00);
delay(500); }
}
// plays a MIDI note. Doesn't check to see that
// cmd is greater than 127, or that data values are less than 127: void noteOn(int cmd, int pitch, int velocity) {
Serial.write(cmd); Serial.write(pitch); Serial.write(velocity); }
Sambil di buka aplikasi battery3 coba jalankan.
kalau berbunyi secara gantian maka midi usb anda berhasil. Selamat mencoba Diposkan oleh sekolahrobot di 14.081 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: arduino midi, belajar arduino
Senin, 30 April 2012
unknown Device pada arduino
setelah update sana update sini ternyata juga tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut. tetapi berkat bantuan dari si empu google akhirnya masalah ini bisa terselesaikan. adapun caranya adalah sebagai berikut :
• Klik kanan pada unknown device, pilih update driver software
• Setelah itu pilih browse my computer for driver software
• pilih let me pick from a list from a list ....
• Klik next dan klik arduino LLC jika ada
• Jika belum ada klik have disk dan arah kan ke driver arduino yang sudah ada, pilih sesuai dengan boar arduino. setelah itu baru muncul arduino yang di maksud.
• Pilih arduino LLC kemuduan arduino Uno dan klik yes
• arduino akan succesfully dan terinstal / muncul pada com
Semoga membantu
Diposkan oleh sekolahrobot di 08.190 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: arduino, belajar arduino, install driver arduino
Sabtu, 14 April 2012
Menampilkan Data Rotary Encoder di LCD dengan Arduino
hallo AWI'ers....
postingan kali ini merupakan lanjutan dari postingan rotary encoder kemarin. Kalau kemarin data yang di tampilkan di serial monitor, yg sudah terintegrasi dengan software Arduino. pada kali ini akan di tampilkan pada LCD 16x2
settingan port pada LCD sama dengan postingan LCD sebelumnya
Konfigurasi pin2nya adalah sebagai berikut :
• Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12
• Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11
• Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
• Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
• Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
• sambungkan potensio 10 KOhm ke +5v dan GND , dan Pin LCD 3 ke potensio
• Pin 5 (R/W) ke Ground
• output Rotary (kabel kuning) disambungkan dengan pin arduino digital pin 7
setelah semua konfigurasi selesai,buka halaman editor untuk arduino silahkan coding seperti di bawah ini
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
int inPin = 7; // pushbutton connected to digital pin 7 int val = 0; // variable to store the read value
int counter = 0;
int encoderLast = LOW; void setup() {
digitalWrite(inPin,HIGH);
// set up the LCD's number of columns and rows: lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Rotary : "); lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" Arduino.web.id"); }
void loop() {
val = digitalRead(inPin); // read the input pin lcd.setCursor(8, 0);
if((encoderLast == LOW)&&(val==HIGH)) {
counter++;
lcd.print(counter); }
gambar hasil percobaan Diposkan oleh sekolahrobot di 06.560 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: Percobaan LCD, percobaan Rotary encoder arduino, tutorial arduino
Kamis, 12 April 2012
Mengendalikan motor DC dengan arduino
Postingan pada kali ini adalah lanjutan dari Rangkaian Driver Motor yang sempat beberapa hari terlupakan, gara-gara asik dengan beberapa postingan baru.
Setelah rangkaian driver yang kemarin yang menggunakan relay selesai. tiba saatnya untuk menggabungkan dengan arduino tentunya dengan sedikit program untuk pemanasan.
pada percobaan kali ini yang perlu di persiapkan adalah Driver Motor DC (Rangkaian driver motor dc relay) board arduino
power supply kabel
sambungkan port input pada driver motor dc ke port digital (pin 3, pin 4, pin 5 dan pin 6). cobalah buat program seperti dibawah ini
#define ka1 3 //pin 3 #define ka2 4 //pin 4 #define ki1 5 //pin 5 #define ki2 6 //pin 6 void setup() {
pinMode(ka1, OUTPUT); pinMode(ka2, OUTPUT); pinMode(ki1, OUTPUT); pinMode(ki2, OUTPUT); digitalWrite(ka2, HIGH); digitalWrite(ka1, HIGH); digitalWrite(ki2, HIGH); digitalWrite(ki1, HIGH); }
void loop() {
digitalWrite(ka1, HIGH); digitalWrite(ka2, LOW); digitalWrite(ki1, HIGH); digitalWrite(ki2, LOW); delay(1000);
digitalWrite(ka1, LOW); digitalWrite(ka2, HIGH); digitalWrite(ki1, LOW); digitalWrite(ki2, HIGH); delay(1000);
}
relay akan aktif jika di beri kondisi 0 (low)
selamat mencoba
Diposkan oleh sekolahrobot di 11.090 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Rabu, 11 April 2012
Motor DC dengan Speed Encoder
Gara-gara kemarin ada yang order motor dc dengan speed encoder, akhirnya project driver motor kemarin masih terbelengkalai. Banting stir untuk nyobain baca data dari rotary encoder
yang sudah built in motor ini dengan arduino.
ada yang penasaran dengan bentuk motor yg murah meriah ini, dan inilah penampakannya
spesifikasi dari motor dc rotary encoder ini bisa di lihat di empunya toko robot
Okeh lanjut, kita perhatikan datasheet dari motor dc yg di lengkapi dg encoder ini Spesifikasi Warna Kabel
Motor
Input +5 to +12 VDC Merah Ground Biru Speed Encoder
Input +5 VDC Orange Ground Hitam OutputOpen CollectorKuning
116 pulsa
setelah diamati data output Encoder adalah open collector, berarti agar bisa langsung masuk ke port dari arduino, harus di kasih pull up. pull up bisa external atau bisa dari internal arduino. mungkin bisa di baca disini untuk tipe2 output dari encoder
untuk pull up sendiri sebagai referensi bisa di lihat di website resminya arduino
Langsung dari output (open collector) atau kabel kuning yang ada di rotary encoder tersebut masuk ke pin 2 digital. Untuk pull upnya ikut di programnya.
oh ya motor dengan speed encoder ini outputnya hanya berupa 1 data jadi tidak bisa mendeteksi motor itu cw/ccw
setelah terpasang semuanya, saatnya kita melakukan program di arduino, buka editor arduino masing-masing, berikan program seperti dibawah ini
int ledPin = 13; // LED connected to digital pin 13
int inPin = 2; // encoder output connected to digital pin 2 int val = 0; // variable to store the read value
int counter = 0;
int encoderLast = LOW; void setup() {
digitalWrite(inPin,HIGH); // pul up arduino pinMode(ledPin, OUTPUT); //pin 13set to output pinMode (inPin,INPUT); //pin 2 set to input Serial.begin(9600); //to serial monitor }
void loop() {
val = digitalRead(inPin); // read the input pin
digitalWrite(ledPin, val); // sets the LED when encoder works if((encoderLast == LOW)&&(val==HIGH))
{
counter++;
encoderLast = val;
}
setelah selesai silahkan compile dan program.
percobaan rotary encoder dengan arduino ini adalah langsung di baca di serial monitor. nextime akan dicoba untuk di baca di LCD
Selamat mencoba
Diposkan oleh sekolahrobot di 23.520 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: percobaan Rotary encoder arduino
Selasa, 10 April 2012
Belajar melody dengan arduino
Sebelum melanjutkan project kemaren, hari ini AWI akan mencoba menggunakan fungsi tone() untuk menghasilkan nada lagu
syntax :
tone(pin, frequency, duration)
untuk memulai percobaan kali ini yang perlu disiapkan adalah board Arduino
speaker (speaker telpon) kabel
Susunanlah seperti gambar berikut ini
pin satu ke ground, dan pin satunya lagi ke pin 8 board arduino (pin boleh bebas)
• Buka aplikasi editor arduino
• Simpan dengan nama tertentu
#include "pitches.h" //do = NOTE_C4 //re = NOTE_D4 //mi = NOTE_E4 //fa = NOTE_F4 //sol = NOTE_G4 //la = NOTE_A4 //si = NOTE_B4 int melody[] = {
NOTE_C4,NOTE_D4,NOTE_E4,NOTE_F4,NOTE_G4,NOTE_A4,NOTE_B4,NOTE_C5}; // durasi tone
int noteDurations[] = { 2,2,2,2,2,2,2,2}; void setup() {
for (int thisNote = 0; thisNote < 8; thisNote++) { // to calculate the note duration, take one second // divided by the note type.
//e.g. quarter note = 1000 / 4, eighth note = 1000/8, etc. int noteDuration = 1000/noteDurations[thisNote]; tone(8, melody[thisNote],noteDuration);
// to distinguish the notes, set a minimum time between them. // the note's duration + 30% seems to work well:
int pauseBetweenNotes = noteDuration * 1.30; delay(pauseBetweenNotes);
// stop the tone playing: //noTone(8);
} }
void loop() {
// no need to repeat the melody. }
untuk include pitches.h, merupakan library frequency note. bisa di buatkan terlebih dulu, klik new tab pada sisi kanan beri nama file dengan pitches.h. dan isikan sebagai berikut :
/************************************************* * Public Constants
TUTOR (0) Arduino
Tutor ini tidak akan mengajarkan elektronika dari dasar.
Tutor ini lebih di arahkan untuk kebutuhan pelajaran di masa
yang akan datang. Pembelajaran ini akan memverifikasi Arduino
bekerja sebagaimana dimaksud dan tujuan tutor ini supaya anda
siap menjadi orang kreatif dan inovatif demi Indonesia yang
cerdas pada tahun yang akan datang
Pesiapan alat yang anda butuhkan
Untuk pelajaran ini Anda akan membutuhkan beberapa
barang! Pastikan Anda memiliki barang-barang ini atau Anda
akan tidak dapat menyelesaikan pelajaran ini
Gambar
Deskripsi
pengendali mikro
single-board
yang bersifat
open-source
,
diturunkan dari
Wiring
platform
, dirancang untuk
memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai
bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan
[image:30.612.65.552.376.606.2]USB kabel. Sebuah standar-B
kabel yang diperlukan
9V DC
power plug
dengan
konektor barrel 2.1mm, ujung
positif
4
Rubber bumpers
Optional
Mempersiapkan Arduino!
Ambil Arduino Anda keluar dari tas pelindung. Lihatlah dan
pastikan itu terlihat seperti gambar dibawah ini. Jangan sampai
ada komponen yang hilang/kurang, jika ada hilang/kurang maka
hubungi kembali toko yang anda kunjungi.
Power up! (USB)
ujung lainnya ke komputer. Komputer kemudian
Power-Arduino.
Langkah-jumper pengaturan hanya untuk Diecimila dan
arduinos LEBIH! Pastikan Jumper Daya diatur dengan benar.
Tepat di sebelah jack USB, ada jumper dengan 3 pin. Jika
jumper pada dua pin terdekat USB jack, yang berarti Anda
berencana untuk daya Arduino melalui kabel USB. Jika itu pada
dua pin lebih dekat Jack DC maka itu berarti Anda berencana
untuk daya Arduino menggunakan baterai 9V atau adaptor
dinding.
pengaturan arduino-uno di hubungkan pada komputer
pengaturnya seperti yang ditunjukkan pada prosuder yang saya
tulis tadi.
Pasang plug tipis ke komputer Anda
menyarankan Anda pasang langsung ke komputer seperti yang
saya sarankan agar menghilangkan masalah yang mungkin akan
terjadi.
Kemudian, setelah Anda diverifikasi, anda dapat daya Arduino
dan upload sketsa mengalami masalah, maka Anda dapat
mencoba plugging ke port lain.
Plug ujung persegi pasang pada Arduino Anda
Setelah terpasang lampu hijau kecil di sisi kanan Arduino akan
menyala dan beberapa lampu oranye berkedip, di sisi kiri,
Jika Anda memasukkan ke mesin Mac atau Linux, Anda
mungkin tidak mendapatkan sebanyak berkedip dari lampu
oranyenya, Jika tidak ada lampu berkedip atau terjadi, periksa:
Apakah kabel USB dicolokkan ke komputer dan ke Arduino?.
Apakah komputer on?,Apakah jumper diatur dengan benar?,
Coba port USB, kabel USB, dan komputer dipasang dengan
benar
Jika Anda masih tidak bisa mendapatkannya bekerja, Arduino
Anda mungkin rusak
Selanjutnya untuk menginstal driver! ikutu prosuder dibawah ini
!
Download & Install Drivers
saya buat hanya menjelaskan instalasi driver di Windows dan
Adruino yang di pakai adalah Arduino-UNO
UNO Penginstalan Driver (Windows)
prosedur untuk Arduino-UNO
Bila Anda pasang arduino anda pada komputer, Anda akan
mendengar suara dari komputer dan gelembung popup kecil di
sudut kanan bawah layar yang mengatakan
Found New
Hardware
Arduino UNO
Pada layar berikutnya, pilih
"Install from at lis or specifict
location [advance]"
Pada layar berikutnya pastikan lokasi yang dipilih ke
browse of
folder
-
IDE Arduino
- dan pilih
folder driver
- Pilih folder dan
klik
OK
Hal ini untuk penyalinan beberapa
file
ke dalam folder drive dan
kemudian akan datang jendela "
found new hardwae wizad"
.
Ketika komputer dilakukan reboot, pastikan Arduino terpasang
(dan lampu hijau menyala). Pergi ke
Device Manager
(Start
Menu, pilih
Settings
-
Control Panel
Double klik pada Sistem
dan. Pilih tab
Hardware
. Kemudian klik tombol
Device
Cari entri di bawah Ports (COM & LPT) yang mengatakan USB
Serial Port (COM) nomor COM dapat bervariasi seperti COM3
atau COM4. COM singkatan dari "comunikasi", dan
masing-masing memiliki nomor yang unik, yang dikenal sebagai nomor
COM Port. Dalam hal ini nomor COM Port yang dipilih adalah
COM3.
Jika Anda tidak melihat port COM memverifikasi Arduino,
pastikan Arduino-UNO terpassang dengan benar agar
arduino-uno dapat berkomunikasi dengan komputer anda
Catatan
FTDI Penginstalan Driver (Windows)
Jika Anda menggunakan pra-UNO Arduino atau Arduino-UNO
yang lama, Anda harus menginstal driver FTDI. pada komputer
anda prosudernya hampir sama dengan prosuder yang saya
buat.
Diposkan oleh Bambang Yudi di 00.511 komentar:
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Jumat, 08 Februari 2013
Arduino
Aduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkandari
Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagaibidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Arduino adalah kit mikrokontroler yang serba bisa dan sangat mudahpenggunaan nya. Untuk membuatnya diperlukan chip programmer (untuk menanamkan bootloader Arduino pada
chip). ARDUINO merupakan single board hardware yang open-source dan juga softwarenyapun dapat kita nikmati secara opensource juga. Disisi software arduino dapat dijalankan dimultiplatform, yaitu linux, windows, atau juga mac. Hardware arduino merupakan
mikrokontroller yang berbasiskan AVR dari ATMEL yang didalamnya sudah diberibootloader dan juga sudah terdapat standart pin I/Onya
contoh progam pada Arduino
Saat ini Arduino sudah sangat populer dan sudah banyak dipakai untuk membuatproyek-proyek seperti drum digital, pengontrol LED, web server, MP3 player, pengendalirobot, pengendali motor, sensor suhu/kelembaban, pengontrol kamera, dsb. Arduino terdiridari hardware berupaArduino Boarddan software berupa Arduino IDE(Integrated Development Environment).Arduino dihubungkan dengan komputer melalui koneksi USB. Setelah itu kita bisamulai menulis program menggunakan Arduino IDE untuk ditanam pada Arduino Boardtersebut. Cara menanamkan program ke Arduino sangat mudah, setelah program selesai dibuat, kita tinggal klik tombol Upload dan dalam beberapa detik program kita masuk ke dalamchip. Arduino memakai mikrokontroler Atmel AVR ATMega328
Kelebihan Arduino :Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloaderyang akan menangani upload program dari komputer, sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehinggapengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya, Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengankumpulan library yang cukup lengkap.
1. Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino.Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll
Papan compitable-Aduino
Karena rancangan hardware dan software Arduino bersifat open-source, produsen lain bebas untuk menirunya, misalnya Freeduino , Cosmo Black Star, Freeduino MaxSerial , Zigduino
Saya meranancang khusus tutorial ini untuk para pemulaan yang ingin belajar Aduino sampai ketingkat ahli pemogaram Aduino. Maka saya membuat pembelajaran ini dari nol sampai ke tingkat lanjutan (step by step).
Rencana pembelajaran
Rencana pembelajaran ini saya buat beberapa tahap, saya harap bagi pemula jangan meloncat dari prosedur yang saya buat !!
• Tutor 0 :Pre-flight cek ... Apakah Arduino yang anda pakai dan computer anda?
• Tutor 1 :Memulai dari lampu berkedip sederhana.
• Tutor 2 :Sketsa, variabel, prosedur dan program Aduino.
• Tutor 3 :Breadboards, resistor dan LED, skema, dan dasar RGB warna-pencampuran
• Tutor 4 :Perpustakaan serial dan data biner - mendapatkan cerewet dengan Arduino dan berderak nomor
• Tutor 5 :Tombol & switch, input digital, resistor pull-up dan pull-down, jika / jika-lain pernyataan, debouncing dan pertama kontrak desain produk.
Pengenalan Arduino UNO
Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya, Arduino UNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai ke versi R2) diprogram sebagai sebuah pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board Arduino Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut:
Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang beroperasi dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan sebuah pin yang tak terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya
Sirkit RESET yang lebih kuat
Atmega 16U2 menggantikan 8U2
“Uno” berarti satu dalam bahasa Italia dan dinamai untuk menandakan keluaran (produk) Arduino 1.0 selanjutnya. Arduino UNO dan versi 1.0 akan menjadi referensi untuk versi-versi Arduino selanjutnya. Arduino UNO adalah sebuah seri terakhir dari board Arduino USB dan model referensi untuk papan Arduino, untuk suatu perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat indeks dari board Arduino.
Ringkasan
Mikrokontroler ATmega328
Tegangan pengoperasian 5V
Tegangan input yang disarankan 7-12V
Batas tegangan input 6-20V
Jumlah pin I/O digital 14 (6 di antaranya menyediakan keluaran PWM)
Jumlah pin input analog 6
Arus DC tiap pin I/O 40 mA
Arus DC untuk pin 3.3V 50 mA
Memori Flash 32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan oleh bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
Skema dan Referensi Desain
Files EAGLE: arduino-uno-Rev3-design.zip (catatan: bekerja pada Eagle 6.0 dan versi yang lebih baru)
Skema: arduino-uno-Rev3-schematic.pdf
identik pada semua ketiga prosesor tersebut.
Daya (Power)
Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah power suplai eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis.
Suplai eksternal (non-USB) dapat diperoleh dari sebuah adaptor AC ke DC atau battery. Adaptor dapat dihubungkan dengan mencolokkan sebuah center-positive plug yang panjangnya 2,1 mm ke power jack dari board. Kabel lead dari sebuah battery dapat dimasukkan dalam header/kepala pin Ground (Gnd) dan pin Vin dari konektor POWER.
Board Arduino UNO dapat beroperasi pada sebuah suplai eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika disuplai dengan yang lebih kecil dari 7 V, kiranya pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5 Volt dan board Arduino UNO bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan suplai yang lebih dari besar 12 Volt, voltage regulator bisa kelebihan panas dan membahayakan board Arduino UNO. Range yang direkomendasikan adalah 7 sampai 12 Volt.
Pin-pin dayanya adalah sebagai berikut:
• VIN. Tegangan input ke Arduino board ketika board sedang menggunakan sumber suplai eksternal (seperti 5 Volt dari koneksi USB atau sumber tenaga lainnya yang diatur). Kita dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika penyuplaian tegangan melalui power jack, aksesnya melalui pin ini.
• 5V. Pin output ini merupakan tegangan 5 Volt yang diatur dari regulator pada board. Board dapat disuplai dengan salah satu suplai dari DC power jack (7-12V), USB connector (5V), atau pin VIN dari board (7-12). Penyuplaian tegangan melalui pin 5V atau 3,3V membypass regulator, dan dapat membahayakan board. Hal itu tidak dianjurkan.
• 3V3. Sebuah suplai 3,3 Volt dihasilkan oleh regulator pada board. Arus maksimum yang dapat dilalui adalah 50 mA.
• GND. Pin ground.
Memori
ATmega328 mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader). ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read and written) dengan EEPROM library).
Input dan Output
Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode(),digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial:
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL.
External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.
SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.
LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.
Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial:
• TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library
Ada sepasang pin lainnya pada board:
AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogReference().
Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada board.
Lihat juga pemetaan antara pin Arduino dengan port Atmega328. Pemetaan untuk Atmega8, 168, dan 328 adalah identik.
Komunikasi
Arduino UNO mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan sebuah komputer, Arduino lainnya atau mikrokontroler lainnya. Atmega 328 menyediakan serial komunikasi UART TTL (5V), yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah Atmega 16U2 pada channel board serial komunikasinya melalui USB dan muncul sebagai sebuah port virtual ke software pada komputer. Firmware 16U2 menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan.
Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file inf pasti dibutuhkan. Software Arduino mencakup sebuah serial monitor yang memungkinkan data tekstual terkirim ke dan dari board Arduino. LED RX dan TX pada board akan menyala ketika data sedang ditransmit melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB pada komputer (tapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).
Sebuah SoftwareSerial library memungkinkan untuk komunikasi serial pada beberapa pin digital UNO.
Atmega328 juga mensupport komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Software Arduino mencakup sebuah Wire library untuk memudahkan menggunakan bus I2C, lihat dokumentasi untuk lebih jelas. Untuk komunikasi SPI, gunakanSPI library.
Programming
Arduino UNO dapat diprogram dengan software Arduino (download). Pilih “Arduino Uno dari menu Tools > Board(termasuk mikrokontroler pada board). Untuk lebih jelas, lihat referensi dan tutorial.
ATmega328 pada Arduino Uno hadir dengan sebuah bootloader yang memungkinkan kita untuk mengupload kode baru ke ATmega328 tanpa menggunakan pemrogram hardware eksternal. ATmega328 berkomunikasi menggunakan protokol STK500 asli (referensi, file C header)
Kita juga dapat membypass bootloader dan program mikrokontroler melalui kepala/header ICSP (In-Circuit Serial Programming); lihat instruksi untuk lebih jelas
• Pada board Revisi 1: Dengan menghubungkan jumper solder pada belakang board (dekat peta Italy) dan kemudian mereset 8U2
• Pada board Revisi 2 atau setelahnya: Ada sebuah resistor yang menarik garis HWB 8U2/16U2 ke ground, dengan itu dapat lebih mudah untuk meletakkan ke dalam mode DFU. Kita dapat menggunakan software Atmel’s FLIP (Windows) atau pemrogram DFU (Mac OS X dan Linux) untuk meload sebuah firmware baru. Atau kita dapat menggunakan header ISP dengan sebuah pemrogram eksternal (mengoverwrite bootloader DFU). Lihat tutorial user-contributed ini untuk informasi selengkapnya.
Reset Otomatis (Software)
Dari pada mengharuskan sebuah penekanan fisik dari tombol reset sebelum sebuah penguploadan, Arduino Uno didesain pada sebuah cara yang memungkinkannya untuk direset dengan software yang sedang berjalan pada pada komputer yang sedang terhubung. Salah satu garis kontrol aliran hardware (DTR) dari ATmega8U2/16U2 sihubungkan ke garis reset dari ATmega328 melalui sebuah kapasitor 100 nanofarad. Ketika saluran ini dipaksakan (diambil rendah), garis reset jatuh cukup panjang untuk mereset chip. Software Arduino menggunakan kemampuan ini untuk memungkinkan kita untuk mengupload kode dengan mudah menekan tombol upload di software Arduino. Ini berarti bahwa bootloader dapat
mempunyai sebuah batas waktu yang lebih singkat, sebagai penurunan dari DTR yang dapat menjadi koordinasi yang baik dengan memulai penguploadan.
Pengaturan ini mempunyai implikasi. Ketika Arduino Uno dihubungkan ke sebuah komputer lain yang sedang running menggunakan OS Mac X atau Linux, Arduino Uno mereset setiap kali sebuah koneksi dibuat dari software (melalui USB). Untuk berikutnya, setengah-detik atau lebih, bootloader sedang berjalan pada Arduino UNO. Ketika Arduino UNO diprogram untuk mengabaikan data yang cacat/salah (contohnya apa saja selain sebuah penguploadan kode baru) untuk menahan beberapa bit pertama dari data yang dikirim ke board setelah sebuah koneksi dibuka. Jika sebuah sketch sedang berjalan pada board menerima satu kali konfigurasi atau data lain ketika sketch pertama mulai, memastikan bahwa software yang berkomunikasi menunggu satu detik setelah membuka koneksi dan sebelum mengirim data ini.
Arduino Uno berisikan sebuah jejak yang dapat dihapus untuk mencegah reset otomatis. Pad pada salah satu sisi dari jejak dapat disolder bersama untuk mengaktifkan kembali. Pad itu diberi label “RESET-RN” Kita juga dapat menonaktifkan reset otomatis dengan menghubungkan sebuah resistor 110 ohm dari tegangan 5V ke garis reset; lihat thread forum ini untuk lebih jelasnya.
Proteksi Aruslebih USB
Arduino UNO mempunyai sebuah sebuah sekring reset yang memproteksi port USB komputer dari hubungan pendek dan arus lebih. Walaupun sebagian besar komputer menyediakan proteksi internal sendiri, sekring menyediakan sebuah proteksi tambahan. Jika lebih dari 500 mA diterima port USB, sekring secara otomatis akan memutuskan koneksi sampai hubungan pendek atau kelebihan beban hilang.
Karakteristik FIsik
Panjang dan lebar maksimum dari PCB Arduino UNO masing-masingnya adalah 2.7 dan 2.1 inci, dengan konektor USB dan power jack yang memperluas dimensinya. Empat lubang sekrup memungkinkan board untuk dipasangkan ke sebuah permukaan atau kotak. Sebagai catatan, bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8 adalah 160 mil. (0.16"), bukan sebuah kelipatan genap dari jarak 100 mil dari pin lainnya.
Contoh project menggunakan arduino
Posted by Suhendri hendri Posted on 11.29 with No comments
Bagi teman-teman yang mempunyai tugas/cari bahan tentang project Adruino, berikut ada daftar 20 referensi project Arduino. Semua project dalam daftar ini telah diterbitkan / dirilis pada tahun 2012 dan referensinya menyediakan info cukup rinci (lebih jelas).
Semoga postingan ini menjadi referensi yang berguna bagi pengguna Arduino...
20. arduino-l3dgecomm
Proyek ini bertujuan untuk memadukan dunia 3D dengan sensor yang nyata dan motor. Project ini lebih kepada uji coba pembuktian konsep, namun masih project ini merupakan ide yang menarik. Project page.
Sebuah PCB khusus yang dirancang dalam bentuk pohon Natal, sebuah mikrokontroler Atmel ATTiny45, 5 IO pin, dan 20 LED membuat sebuah hiasan Natal yang sempurna. Project page.
18. Sound Alarm
Sebuah ide yang sederhana, namun ia dilengkapi dengan fitur menarik. Perangkat yang
dibangun dalam proyek ini merupakan detektor tingkat suara yang mematikan "alarm"
melalui inframerah saat mendeteksi tingkat suara tinggi. Project page.
SleepyTimer adalah alat yang memonitor saat tidur berberbasis Arduino yang menggunakan IMU 3-axis untuk menyimpulkan pola tidur malam. Alat ini membuat grafik
hasil pada LCD dan sebuah printer thermal-transfer. Project page.
16. Polar Plotter
Suatu Mesin Plotter polar merupakan plotter dengan lengan yang dapat berputar dapat
diperpanjang. Konstruksi ini didukung oleh Arduino Uno dan Maker Beams. Project page.
Referensi ini menampilkan bagaimana cara membuat sebuah jam Lite Brite menggunakan
Brite Lite, sebuah Arduino, 46 lampu LED dan beberapa komponen lainnya. Project page.
14. Game Controller
Sebuah game controller didukung oleh mikrokontroler yang yang amat kecil. Tidak ada
halaman referensi project, namun photo gallery dan the source code tersedia.
Merakit mega Arduino, sebuah decoder MP3, SD card, dan LCD hp nokia dengan bantuan
beberapa source code akan menghasilkan sebuah MP3 player yang bekerja. Project
overview.
12. Mengenali citra menggunakan kamera
Perangkat yang dibangun menggunakan LEGO selalu memiliki sesuatu yang istimewa ... yang satu ini menggunakan Nano Arduino dan sebuah webcam bekas untuk mengenali
digit dari kode keamanan. Project page.
Project ini bermanfaat bagi semua pengguna Reddit, ini adalah sebuah meja Pemberitahu
yang menyala ketika akun Reddit Anda menerima pesan. Project page.
10. PIP-Boy
PIP-Boy adalah alat yang digunakan oleh pemeran utama dalam serial Fallout video game yang populer untuk navigasi, deteksi radiasi, penyimpanan data / playback, dan manajemen inventori. Project page.
Project ini menggunakan Nunchuck Wii untuk mengendalikan sebuah laser pointer yang
digerakkan oleh 2 servo Mini. Project page.
8. RCArduino Yaw Control
Tujuan dari project ini adalah untuk membuat mobil balapan RC lebih stabil dan mudah
dikendarai terutama untuk driver pemula. Project pages 1 dan 2.
Sebuah bola besar yang terbuat dari 800 disko LED. Project Page.
6. Hacking hotel room locks
Beberapa waktu yang lalu sebuah topi hitam yang disebut Cody Brocious (alias Daeken) berhasil mengakses 4 juta kamar hotel dengan Arduino Board. Mungkin bukan proyek
biasa, tapi hal itu jelas layak mendapatkan tempat di daftar ini! Paper dan PDF
slides tersedia secara online sebagai referensi.
Mengontrol strip LED dengan action figure dari Ezio Auditore (Assassin Creed) cukup
keren, bukan? Project page.
4. ExpeditInvaders
Sebuah rak buku yang sederhana dapat disempurnakan oleh beberapa modul LED yang
dikontrol dengan Arduino Board. Project page.
Project yang cocok untuk Halloween : menggabungkan labu dengan Video Game klasik Tetris!! Project page.
2. The Inebriator
Sebuah mesin minuman koktail didukung oleh Arduino. Project website.
Pinokio bukan sekedar sebuah lampu, itu adalah sebuah animatronik yang indah didukung oleh Arduino, Pemrosesan dan OpenCV, yang sadar akan lingkungan sekitar. Project log dan in-action video.
terima kasih atas kunjungannya... semoga referensi dari artikel di atas bermanfaat bagi teman-teman semua...
Click on the video below to see the output:
ARDUINO SKETCH:LINK2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
/*
LM35 Thermometer *
*LM35 simpy connected to: 5+
* 0V
* Analog Pin 5
www.circuit-blog.com */
#include <LiquidCrystal.h>
int potPin = 5; //input
read pin for LM35 is Analog Pin 5
int temperature = 0;
//variable which will be calculated in process
long val=0;
//variable to store the value coming from the sensor
LiquidCrystal lcd(7, 6, 5, 4, 3, 2);
void setup() {
Serial.println("LM35 Thermometer "); lcd.print("Thermometer ");
}
void loop ()
//loop below process {
val = analogRead(potPin); //read
the value of sensor
temperature = (5*val*100/1024); //convert voltage to temperature
Serial.println ((float)temperature);
//print temperature value on serial screen lcd.setCursor(0,1);
lcd.print((float)temperature); lcd.setCursor(3,1);
lcd.print("D.Centigrade"); Serial.println("D.Centigrade"); delay(2000);
//wait for 2seconds
}
//End of process, go back to start of loop - ie check temp...
view rawgistfile1.ino hosted with ❤ by GitHub
Recommended links:
Datasheet of LM35 LM35 description Heat sensor on fritzing