1431410059 1-E
Suatu proses sintesa metanol seperti ditunjukkan di bawah ini:
CH4 + 2H2O → CO2 + 4H2 (a)
CO2 + 3H2O → CH3OH + H2 (b)
200% kelebihan uap, berdasarkan pada reaksi (a) dimasukkan ke reactor I, dan konversi dari metana 100%. Hasil dari reactor I dimasukkan ke reactor II, dengan reaksi (b), konversi dioksida 50%. Dengan masukan metan 100 mol/jam. Hitung uap yang dibutuhkan dan komposisi gas yang keluar dari reactor I dan reactor II.
Diketahui :
Kelebihan uap 200%
Konversi metana reaksi (a) = 100%
Ditanya
Uap yang dibutuhkan
Komposisi gas yang keluar dari reactor I
Jawab
Basis : 100 mol metana per satu jam
operasi
Reactor I
Konversi metana = 100%
Metana yang bereaksi = konversi/100% x metana mula-mula
= 100%/100% x 100 mol = 100 mol metana reaksi
Reaksi (a)
CH4 + 2H2O → CO2 + 4H2
100 mol ~ 200 mol ~ 100 mol ~ 400 mol
Dalam bahan bakar telah ada 100% uap (200
mol)
Kelebihan Uap (H2O) = 200%
H2O yang masuk = 300/100 x 200 mol H2O
Gas yang keluar dari reator I :
CO2 = 100 mol H2 = 400 mol
H2O sisa = 600 – 200 = 400 mol +
Total = 900 mol
• % CO2 = = 11,11%
• %H2 = = 44,44%
Reactor II
Konversi karbon dioksida = 50%
Karbon dioksida yang bereaksi
Reaksi (b)
CO2 + 3H2O → CH3OH + H2
%CH3OH = = 6,25%
%H2 = = 56,25%
%CO2 = = 6,25%
%H2O = = 31,25%
Gas yang keluar dari reactor II :
CH3OH = 50 mol
H2 = 400 + 50 = 450 mol
CO2 sisa = 100 - 50 = 50 mol
H2O sisa = 400 - 150 = 250 mol +
Jadi, uap yang dibutuhkan untuk proses sintesa metanol
= H2O reaksi (a) + H2O reaksi (b)
= 200 mol + 150 mol