Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STRATA-1 MEDAN
PENGARUH CUSTOMER VALUE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KARTU AXIS
(STUDI KASUS MAHASISWA S1 KEPERAWATAN FK USU)
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
IKE SILVIA AINI 070521031 MANAJEMEN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
ABSTRAK
Ike Silvia Aini (2009). Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis ( Studi Kasus Mahasiswa S-1 Keperawatan FK USU), dibawah bimbingan Dra. Ulfah MSi ( Dosen Pembimbing ), Prof.Dr.Ritha F. Dalimunthe, SE.MSi (Ketua Departemen Manajemen ), Dra. Mulykata Sebayang, MSi (Penguji I), dan Frida Ramadhini, SE,MM (Penguji II).
Customer value ( nilai pelanggan ) adalah preferensi perseptual dan evaluasi pelanggan terhadap atribut produk, kinerja atribut produk, dan konsekuensi yang didapat dari pemakaian produk yang memfasilitasi pencapaian tujuan dan sasaran pelanggan dalam situasi pemakaian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai pelanggan terhadap loyalitas pelanggan kartu AXIS. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik yang terdiri dari analisis regresi linier berganda, pengujian signifikan simultan, pengujian signifikasi parsial dan pengujian koefisien determinasi.
Metode penelitian dalam penelitian ini memiliki variabel nilai kinerja produk, nilai pelayanan, nilai harga, dan loyalitas pelanggan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel nilai pelanggan terhadap loyalitas pelanggan, dengan persamaan regresi Y = - 1, 545 + 0,553 X1 + 0,155 X2 + 0,412 X3 + e dan nilai Fhitung sebesar 19,739 dan nilai koefisien
determinasi sebesar 37,2.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari nilai pelanggan yang terdiri dari nilai kinerja produk, nilai pelayanan, dan nilai harga terhadap loyalitas pelanggan PT Axis Media.
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas segala kasih dan rahmat-Nya yang telah
menuntun penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan tugas
akhir penulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.
Selama mengerjakan penelitian ini, penulis telah banyak menerima saran, motivasi, dan
doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
2. Ibu Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe,SE.M.Si selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Ulfah, M.Si selaku dosen pembimbing penulis yang telah banyak membimbing
dan memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Mulykata Sebayang, M.Si selaku Dosen Penguji I penulis yang telah banyak
memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Ibu Frida Ramadhini, SE,MM selaku Dosen Penguji II penulis yang telah banyak
memberikan saran untuk perbaikan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Nisrul Irawati, MBA selaku Dosen Wali penulis yang telah banyak memberikan
pengarahan pada penulis selama dalam perkuliahan.
7. Kepada seluruh dosen-dosen Departemen Manajemen yang selama ini mengajar penulis.
8. Kepada seluruh pegawai departemen Manajemen ( K’ Dani, B’ Jum, K’ Fina dan K’
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
9. Kepada seluruh staf PT Axis Media yang telah menerima dan membantu penulis selama
mengadakan penelitian.
10. Kepada kedua orang tuaku yang tercinta H. Selamet Riady dan Hj. Miskiyah atas
dukungan dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada keluargaku yang tersayang adikku Susanto dan Siska.
12. Kepada sahabat-sahabatku K’ Yuni, Erna, Lia, Yanita, Firman serta seluruk rekan M’07
lainnya.
13. Kepada Taufik Ismail, yang selalu ada saat penulis membutuhkan saran dan
pengertiannya selama ini.
Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti
selanjutnya.
Medan, Agustus 2009 Peneliti
Ike Silvia Aini
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan
B. PerumusanMasalah... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 6
1. Batasan dan Identifikasi Variabel Penelitian... 10
2. Defenisi Operasional Variabel... 10
3. Skala Pengukuran Variabel... 13
4. Tempat dan Waktu Penelitian... 14
5. Populasi dan Sampel... 14
6. Jenis dan Sumber Data... 15
7. Teknik Pengumpulan Data... 16
8. Uji Validitas dan Reliabilitas... 16
9. Metode Analisis Data... 17
BAB II URAIAN A. Peneliti Terdahulu... 21
B. Pengertian Pelanggan... 22
C. Nilai Pelanggan... 23
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
2. Hirarki Nilai Pelanggan... 25
3. Dimensi Faktor Nilai Pelanggan... 25
4. Tipe Pelanggan... 26
D. Pengertian, Karakteristik, dan Tahapan Loyalitas Pelanggan... 28
1. Pengertian Loyalitas Pelanggan... 28
2. Karakteristik Pelanggan yang Loyal... 29
3. Tahapan Loyalitas Pelanggan... 30
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah PT Axis Media... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif... 38
1. Deskriptif Responden... 38
2. Deskriptif Variabel... 41
B. Uji Validitas dan Reliabilitas... 47
1. Uji Validitas... 47
2. Uji Reliabilitas... 50
C. Analisis Regresi Linier Berganda... 51
D. Pengujian Hipotesis... 52
1. Uji Simultan... 52
2. Uji Signifikan Parsial... 55
3. Uji Koefisien Determinasi... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 60
B. Saran... 61
DAFTAR PUSTAKA
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Defenisi Operasional Variabel... 11
Tabel 1.2 Instrumen Skala Likert... 12
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 34
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur... 35
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir... 36
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Pemakaian... 36
Tabel 4.5 Distribusi tanggapan responden terhadap variabel nilai kinerja produk... 37
Tabel 4.6 Distribusi tanggapan responden terhadap variabel nilai pelayanan... 39
Tabel 4.7 Distribusi tanggapan responden terhadap variabel nilai harga... 40
Tabel 4.8 Distribusi tanggapan responden terhadap variabel loyalitas pelanggan... 41
Tabel 4.9 Item – Total Statistic... 43
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Tabel 4.11 Reliability Statistic... 45
Tabel 4.12 Coefficients... 46
Tabel 4.13 Anova... 48
Tabel 4.14 Coefficients... 50
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
DAFTAR GAMBAR
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar BelakangPertumbuhan bisnis seluler berkembang sangat pesat. Meningkatnya minat dan
kebutuhan akan telepon seluler (ponsel) mengakibatkan permintaan simcard yang cukup
tinggi oleh pelanggan dan ikut mendorong pertumbuhan populasi ponsel di Indonesia.
Populasi ponsel masih rendah dibanding jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta
orang. Tingkat penetrasi ponsel di Indonesia baru mencapai 22-24% (Majalah Marketing,
Juni 2006). Dengan demikian, setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku
konsumen pada pasar sasarannya. Perilaku konsumen sendiri adalah tindakan-tindakan
individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan, dan
menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan tersebut (Engel at al,1990 dalam Tjiptono 2005:19).
Salah satu hal yang memiliki peranan yang besar bagi keuntungan perusahaan adalah
loyalitas pelanggan. Dalam jangka panjang lebih menguntungkan memelihara pelanggan
lama dibandingkan terus menerus menarik dan menumbuhkan pelanggan baru, karena
semakin mahalnya biaya perolehan pelanggan baru dalam iklim kompetisi yang sedemikian
ketat. Bila seseorang merupakan pelanggan yang loyal, ia menunjukkan perilaku pembelian
yang memiliki prasangka spesifik mengenai apa yang akan dibeli dan dari siapa.
Pembeliannya bukan merupakan peristiwa acak. Selain itu, loyalitas menunjukkan pembelian
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses dalam persaingan adalah
berusaha mencapai tujuan dengan pertahankan dan meningkatkan pelanggan serta mencapai
nilai pelanggan.(Levitt,1987 dalam Tjiptono 2005:19). Mempertahankan pelanggan berarti
perusahaan harus mampu memuaskan yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggannya
melebihi yang diberikan pesaing, sedangkan meningkatkan pelanggan berarti perusahaan
harus dapat menangkap setiap peluang yang ada melalui strategi pemasarannya untuk
mendapatkan pelanggan baru. (Tatik Suryani, 2008:2 ). Sedangkan Customer Value adalah
pilihan yang dirasakan pelanggan dan evaluasi terhadap atribut produk dan jasa, kinerja
atribut dan konsekuensi yang timbul dari penggunaan produk untuk mencapai tujuan dan
maksud konsumen ketika menggunakan produk.
Awal Februari 2008, PT. Axis Media memperkenalkan identitas baru, AXIS. Brand dan
logo AXIS merupakan gambaran dari aspirasi yang melambangkan kemajuan dan perubahan
evolusi tanpa henti untuk menjadikan hidup lebih menarik dan berarti hari ini, esok, dan masa
yang akan datang. Bagi PT. Axis Media melalui kartu AXIS, brand baru perusahaan tidak
sekedar perubahan nama dan logo. Nilai-nilai perusahaan kami yang baru akan tercermin
dalam produk dan layanan, dari cara melayani pelanggan, bagaimana berinteraksi dengan
para stakeholder, serta bagaimana mengembangkan usaha dan memposisikan diri kami di
pasar ). PT. Axis Media dengan produk dan
layanannya berusaha juga mencapai nilai pelanggan yang terdiri dari nilai kinerja produk,
nilai pelayanan, dan nilai harga untuk mencapai pelanggan yang loyal. Kepuasan pelanggan
dan loyalitas saling berhubungan satu dengan lainnya. Hubungan antara nilai pelanggan dan
loyalitas dipengaruhi pula oleh karakteristik produk dan pola pembeliannya. Jika pembelian
merupakan suatu kegiatan rutin (habit) maka kemungkinan pelanggan akan kepada
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
PT. Axis Media melalui kartu AXIS menggunakan falsafah “sebagai perusahaan
penyedia solusi bisnis dan teknologi, serta produk inovatif untuk dunia industri dan bisnis,
berbasiskan kebenaran dan kejujuran pada klien”. adalah untuk lebih memantapkan
kuda-kuda dalam menjaring pelanggan di pasar serta untuk mendapatkan pelanggan yang loyal. PT
Axis Media melalui AXIS berusaha merangkul pasar secara langsung melalui peningkatkan
produktifitas dan kemampuan untuk bersaing pada industri yang mereka kuasai. Dan
berusaha keras memberikan layanan berkualitas tinggi untuk memenuhi keinginan klien dan
standar bisnis lokal serta internasional di masa datang, adalah salah satu upaya PT. Axis
Media untuk mendapatkan loyalitas pelanggannya.
AXIS menawarkan produk dan layanan yang menarik, inovatif, serta ekonomis untuk
memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat Indonesia, misalnya dengan terus
mengembangkan jangkauan layanan GSM dan teknologi 3G ke seluruh nusantara dalam
upaya menyediakan layanan komunikasi terdepan dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Chief Marketing Officer Axis, Johan Buse di Medan (mengungkapkan, filosofi Axis
adalah menempatkan pelanggan sebagai yang utama, menawarkan layanan yang terjangkau
dan sederhana serta mudah dimengerti dan digunakan bagi para pelanggan. Produk dan
layanan dihadirkan dengan standar yang luar biasa, semua dengan tujuan untuk memberikan
pengalaman terbaik dari sebuah telekomunikasi bergerak bagi pelanggan perusahaan dan juga
untuk menciptakan sebuah efisiensi. Lebih lanjut ia mengatakan, AXIS baru saja
meluncurkan program isi ulang berhadiah harta miliaran, yakni semua pelanggan aktif AXIS
akan langsung mendapat bonus isi ulang pulsa hingga 100 persen, tergantung dari nilai isi
ulang pulsa pelanggan. "Sekarang melalui program ini setiap pengisian ulang pulsa Rp 5.000
pelanggan akan langsung dapat menikmati lima persen bonus pulsa. Di samping itu
pelanggan juga berkesempatan memenangkan total hadiah undian senilai miliaran rupiah
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
mengisi ulang pulsa minimum Rp1.000 selama masa promosi berlangsung, baik melalui
voucher fisik maupun elektronik," operator seluler GSM dan 3G Axis meluncurkan voucher
isi ulang pulsa denominasi Rp5.000 dengan masa aktif tujuh hari untuk memenuhi kebutuhan
dan keterjangkauan pelanggannya. "Perusahaan yakin nilai isi ulang pulsa Rp5.000 yang
terjangkau ini akan memberikan manfaat yang jauh lebih bagi pelanggan, karena memberikan
lebih banyak pilihan dan fleksibilitas untuk melakukan isi ulang pulsa berdasarkan
kebutuhan,")
Berdasarkan penelitian awal, fakultas Keperawatan FK USU merupakan fakultas
dimana terdapat lebih dari seratus orang mahasiswa S1 yang menjadi pelanggan kartu AXIS,
sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian di fakultas Keperawatan FK USU tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul :
“Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU)”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut :
1. “Apakah nilai pelanggan (customer value) yang terdiri dari faktor nilai kerja produk,
nilai pelayanan, dan nilai harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
pelanggan kartu AXIS ? “
2. “Faktor nilai pelanggan yang manakah yang paling dominan mempengaruhi loyalitas
pelanggan kartu AXIS ?”
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai pelanggan (customer value) yang terdiri dari nilai kinerja produk, nilai pelayanan, dan nilai harga terhadap loyalitas
pelanggan kartu AXIS.
b. Mengetahui faktor nilai pelanggan yang paling dominan mempengaruhi loyalitas
pelanggan kartu AXIS .
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi perusahaan, sebagai informasi dan bahan masukan untuk dapat dijadikan
landasan dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan selanjutnya, sebagai upaya
untuk mempertahankan pelanggan dan mengembangkan produk dan pelayanannya.
b. Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi yang nantinya akan memberikan
perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama di masa yang akan
datang.
c. Bagi peneliti, untuk memberikan kontribusi bagi pemikiran guna memperluas
cakrawala wawasan peneliti dalam bidang manajemen pemasaran khususnya dalam
bidang perilaku konsumen dan pemasaran jasa kartu GSM.
D. Kerangka Konseptual
Menurut Sweeney dkk dalam Tjiptono (2005:93), dimensi nilai terdiri dari 4, yaitu :
1. Emotional value, utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif/emosi positif yang
ditimbulkan dari mengkonsumsi produk.
2. Social value, utilitas yang didapat dari kemampuan produk untuk meningkatkan konsep
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
3. Quality/performance value, utilitas yang didapatkan dari produk karena reduksi biaya
jangka pendek dan biaya jangka panjang.
4. Price/value of money, utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap kinerja yang
diharapakan dari suatu produk/jasa.
Pelanggan membentuk suatu harapan akan nilai dan bertindak berdasarkan hal itu.
Harapan pelanggan diyakini mempunyai peranan yang besar dalam menentukan kualitas
produk (barang dan jasa) dan kepuasan pelanggan. Dalam mengevaluasinya, pelanggan akan
menggunakan harapannya sebagai standar atau acuan. Dengan demikian, harapan
pelangganlah yang melatarbelakangi alasan dua organisasi pada bisnis yang sama dapat
dinilai berbeda oleh pelanggannya. (Tjiptono, 2005:28).
Persepsi tentang nilai yang diperoleh dari kinerja atribut-atribut produk merupakan
variabel eksogen dari unsur-unsur bauran pemasaran perusahaan yang terdiri dari : nilai
kinerja atribut produk, nilai pelayanan dan citra perusahaan. (Palilati, 2006:25).
Loyalitas konsumen adalah efek akhir dari suatu pembelian, yang diartikan sebagai
suatu sikap dan niat untuk berperilaku di masa depan, dan diekspresikan melalui hal-hal
sebagai berikut : komitmen untuk memberikan rekomendasi kepada orang lain, niat atau
keinginan untuk menceritakan hal-hal positif tentang perusahaan, dan kesediaan untuk
membayar mahal (beban biaya). (Palilati,2006:30).
Berdasarkan pemikiran di atas, maka kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis
sebagai berikut :
Customer Value (X)
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Sumber : Palilati (2006) & Sweeney dkk . (diolah)
E. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang ditetapkan maka hipotesis yang diberikan
peneliti adalah :
a. Nilai pelanggan (customer value) yang terdiri dari faktor nilai kerja produk, nilai
pelayanan, dan nilai harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan
kartu Axis.
b. Faktor nilai pelanggan yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan kartu
Axis adalah nilai kinerja produk.
F. Metode Penelitian
1. Batasan dan Identifikasi Variabel Penelitian
Untuk menghidari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan,
maka penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi nilai
pelanggan (customer value) khusus pada pelanggan kartu Axis pada mahasiswa S1
Keperawatan FK USU.
Adapun variabel dalam penelitian ini adalah :
X1 : Nilai Kerja Produk
X2 : Nilai Pelayanan
Nilai Pelayanan (X2) Loyalitas Pelanggan (Y)
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
X3 : Nilai Harga
Y : Loyalitas Pelanggan kartu Axis
2. Defenisi Operasional Variabel
Defenisi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu :
a. Nilai Kinerja Produk (X1) adalah bentuk-bentuk kearagaman produk dan jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan. Atribut produk biasanya diukur secara
subjektif oleh masing-masing individu (dalam hal ini pelanggan kartu Axis).
b. Nilai Pelayanan (X2) adalah kecepatan, kompetensi, kegunaan, dan kemudahan
produk yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya.
c. Nilai Harga (X3) adalah utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap kinerja
yang diharapakan dari suatu produk/jasa.
d. Loyalitas Pelanggan (Y) adalah pelanggan yang kebutuhan, keinginan dn
harapannya telah terpenuhi, sehingga memiliki hubungan emosional dengan
perusahaan, dalam hal ini perusahaan telepon. Konsumen akan melakukan
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan
1. Penerimaan sinyal bagus dan stabil
2. Jaringan luas hingga ke daerah
3. Kualitas kejernihan suara
percakapan baik
Likert
Nilai Pelayanan (X2)
1. Pelayanan call center baik
2. Voucher isi ulang mudah
diperoleh
3. Proses regristasi dan aktivasi mudah
Likert
Nilai Harga (X3)
1. Tarif pemakaian hemat
2. Axis punya banyak SMS gratis 3. Tarif isi ulang ekonomis
4. Axis punya gratis menelepon ke operator lain.
Likert
Loyalitas Pelanggan (Y)
1. Setia menggunakan kartu AXIS. 2. Merekomendasi kepada orang
lain.
3. Yakin dan puas dengan kualitas dari kartu AXIS saat ini.
4. Tidak beralih dari kartu AXIS walaupun banyak jenis produk di perusahaan lain.
Likert
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
3. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert,
dimana responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai pertanyaan
atas obyek perilaku, obyek orang atau kejadian, dan biasanya skala yang diajukan
terdiri dari 5 atau 7 titik. (Kuncoro, 2003:157).
Pengukuran dengan skala likert ini dilakukan dengan penilaian :
Tabel 1.2
Instrumen Skala Likert
No Skala Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Kurang Setuju 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Kuncoro, 2003 (Diolah)
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Fakultas Keperawatan FK USU, Jl. Prof. Maas No. 3
Medan.Waktu penelitian direncanakan akan dilakukan dari bulan April sampai dengan Juli
2009.
5. Populasi dan Sampel
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa S1 Keperawatan FK USU, angkatan 2006
s/d 2008 yang berjumlah 311 orang.
b. Sampel
Menurut rumus dari Yuswianto (2003) dan dikembangkan dari Supramanto dan
Haryanto (2005), Tull dan Hawkins (1990), Yamane (1973) dan Malhotra (1993) yaitu
:
n = Za2. p. q d2 dimana : n = Jumlah Sampel
p = Estimator Proporsi Populasi
q = 1-p
Za = Harga standart normal tergantung harga
d = Penyimpangan yang ditolerir
maka jumlah sampel menjadi :
n = Za2. p. q d2
n = (1,96)2. (0.5) (0.5) (0.1)2
n = 96.04 orang (dibulatkan menjadi 96 orang)
Metode pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling, dimana teknik
pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan saat peneliti bertemu dengan
mahasiswa pengguna kartu Axis , untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
pelanggan yang berusia 17 tahun dan sudah menjadi pelanggan kartu AXIS minimal 6
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
6. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden yang dipilih dari
lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan daftar pertanyaan
(questionnaire) dan melakukan wawancara (interview).
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku,
jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara (interview), yaitu wawancara langsung dengan pelanggan kartu/responden
yang terpilih dan staff umum fakultas Keperawatan FK USU untuk memperoleh data
atau informasi yang diperlukan dalam penelitian ini.
b. Daftar Pertanyaan (questionnaire), yaitu daftar pertanyaan yang berisi
pertanyaan-pertanyaan untuk diisi oleh para responden/nasabah.
c. Studi Dokumentasi, yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data dan mempelajari
data-data yang diperoleh dari buku literatur, jurnal, majalah, situs internet yang
berhubungan dengan penelitian ini.
8. Uji Validitas dan Reabilitas
Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya jika
rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaan yang matang mutlak
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
sering kali sebelum penelitian dilakukan alat-alat yang digunakan diterapkan terlebih
dahulu.
Hal ini dilakukan agar data-data yang diperoleh valid dan reliabel.
a. Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 13.0,
dengan kriteria sebagai berikut :
1) Jika rhitung > rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid
2) Jika rhitung< rtabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid
b. Uji Reliabilitas
Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 13.0. Butir
pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
1) Jika ralpha positif atau lebih besar dari rtabel maka pernyataan reliabel.
2) Jika ralpha negatif atau lebih kecil dari rtabel maka pertanyaan tidak reliabel.
9. Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Yaitu suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun,
diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas
mengenai perusahaan dan masalah yang sedang diteliti.
b. Metode Analisis Statistik
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan
pengaruh variabel independen yang jumlahnya lebih dari dua (X1,X2,X3) terhadap
variabel dependen (Y). Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, maka peneliti
menggunakan bantuan program software SPSS (statistic product and service solution)
dengan rumus :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ e Dimana :
Y = Loyalitas
A = Konstanta
b1,b2,b3 = Koefisien Regresi Berganda
X1 = Nilai Kinerja Produk
X2 = Nilai Pelayanan
X3 = Nilai Emosional
e = Standart Error
2) Uji Signifikan Simultan (Uji–F)
Uji ini disebut sebagai uji signifikan simultan. Kuncoro (2003:19) mengatakan uji
ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan ke
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya :
H0 : b1, b2, b3 = 0, artinya suatu variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Ha : b1, b2, b3 = 0, artinya semua variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap
variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan :
H0 diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5%
Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5 %
3) Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Uji-t atau uji signifikan individual menunjukkan secara parsial pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah :
H0 : b1 = 0, artinya suatu variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh terhadap
variabel terikat.
Ha : b1 ≠ 0, artinya suatu variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel
terikat.
Kriteria pengambilan keputusan :
H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5%
Ha diterima jika thitung > ttabel pada α = 5%
4) Koefisien Determinan
Pengujian Koefisien Determinasi (R2)digunakan untuk mengukur proporsi atau
persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien
Determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu (0<R2<1), jika R2 semakin besar
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Koefisien Determinasi (R2) yang bernilai kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan
bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil. Hal ini
berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas
yang diteliti terhadap variabel terikat. (Sugiyono, 2003:186).
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Fernesto (2008) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Nilai Pelanggan
(Customer Value) Terhadap Loyalitas Pada Nasabah PT. Bank Negara Indonesia Cabang
Utama Medan”. Pada penelitian tersebut variabel dari customer value yang digunakan adalah:
nilai kinerja produk (tingkat suku bunga, kelengkapan jenis produk, fungsi alat transaksi,
fungsi pemindahbukuan, multiguna), nilai pelayanan (kemudahan, kecepatan, kenyamanan,
informasi, profesionalisme) dan nilai harga.
Penelitian ini menganalisis pola hubungan antara variabel nilai dari kinerja atribut
produk, tingkat kepuasan (adequate and desired) dengan loyalitas nasabah perbangkan di
Medan. Data dikumpulkan secara purposive sampling dari115.600 nasabah tabungan. Hasil
analisis menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) nilai dari kinerja produk, nilai
pelayanan, dan nilai emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Hasil penelitian ini memperlihatkan pola hubungan yang signifikan antara pelanggan
terhadap loyalitas konsumen. Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara parsial variabel
bebas yaitu nilai kinerja produk, nilai pelayanan, dan nilai harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap vaiabel terikat yaitu loyalitas nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia
Kantor Cabang Utama Medan. Dimana variabel pelayanan merupakan variabel yang paling
dominan mempengaruhi loyalitas nasabah.
B. Pengertian Pelanggan
Pelanggan menurut Cambridge Internasional Dictionaries dalam Rambat Lupiyoadi
(2001:143), adalah “a person who buys goods or services” atau pelanggan adalah seseorang
yang membeli barang dan jasa. Sementara menurut Webster’s 1926 Dictionary dalam Rambat
Lupiyodi (2001:143) pelanggan adalah “ one who frequents any place of sale for the sake or
producing what he wants...”. Pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke
tempat yang sama untuk memenuhi keinginannya. Pelanggan merupakan seseorang yang
secara kontinu dan berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan
keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatka jasa dan membayar produk dan
jasa tersebut.
C. Nilai Pelanggan (Customer Value)
1. Pengertian Nilai Pelanggan.
Istilah Value (nilai) digunakan diberbagai konteks yang berbeda. Menurut Woodruff
(1997:142), Customer Value adalah pilihan yang dirasakan pelanggan dan evaluasi
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
penggunaan produk untuk mencapai tujuan dan maksud konsumen ketika menggunakan
produk. Woodruff juga mendefenisikan customer value sebagai persepsi pelanggan
terhadap konsekuensi yang diinginkannya dari penggunaan suatu produk/jasa. Customer
value dapat dijabarkan sebagai preferensi yang pelanggan rasakan terhadap ciri produk,
kinerja dan sejauh mana telah memenuhi apa yang diinginkannya.
Seorang pelanggan dalam menentukan tingkat kepuasan, sering kali melihat dari nilai
lebih (value added) produk maupun kinerja pelayanan yang diterima dari suatu proses
pembelian terhadap produk/jasa dibandingkan dengan perusahaan lain. Besarnya nilai
lebih yang diberikan oleh sebuah produk merupakan suatu jawaban dari pertanyaam yang
timbul tentang mengapa seorang pelanggan melakukan pilihannya. Pelanggan pada
dasarnya mencari nilai terbesar yang diberikan suatu produk/jasa.
Pencarian nilai oleh pelanggan terhadap produk/jasa perusahaan, kemudian
menimbulkan teori yang disebut dengan customer delivered value, yaitu besarnya selisih
nilai yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk/jasa perusahaan yang ditawarkan
kepadanya (customer value) dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan untuk
memperoleh produk/jasa tersebut. (Kotler, 1997 dalam Rambat Lupiyoadi 2001:144).
Konsumen secara langsung atau tidak langsung akan memberikan penilaian terhadap
jasa yang akan dibeli atau yang pernah dikonsumsinya. Evaluasi dilakukan berdasarkan
penilaian keseluruhan antara apa yang diterima dan dialami dibandingkan dengan yang
diharapkan. Terdapat dua faktor utama yang dijadikan pedoman oleh konsumen, yaitu :
layanan yang diterima dan layanan yang diharapkan. Layanan yang pernah dialami ini
akan menjadi standar perbandingan layanan yang diterima sekarang. (Tatik Suryani,
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Kinerja produk yang dirasakan pelanggan sama atau lebih besar dari yang diharapkan,
yang dianggap bernilai dapat memberikan kepuasan (Kootler, 2000:65). Nilai atribut
adalah karakteristik-karakteristik produk yang ada dibenak dan dijelaskan oleh pelanggan.
Nilai konsekuensi adalah penilaian subyektif pelanggan sebagai konsekuensi dari
penggunaan dan pemanfaatan produk jasa.
2. Hirarki Nilai Pelanggan (Customer Value)
Menurut Woodruff (1997:142), hirarki nilai pelanggan (Customer value) terdiri dari
tiga tingkatan yaitu :
a. Atribut produk atau jasa (product atributes), dasar hirarki yaitu pelanggan belajar
berfikir mengenai produk atau jasa sebagai rangkaian dari atribut dan kinerja atribut.
b. Konsekuensi produk dan jasa (product consequences), konsekuensi yang diinginkan
oleh pelanggan ketika informan membeli dan menggunakan produk dan jasa.
c. Maksud dan tujuan pelanggan (customer’s goals and purposes), maksud dan tujuan
pelanggan yang dicapai melalui konsekuensi tertentu dari penggunaan produk jasa.
3. Dimensi Faktor Nilai Pelanggan
Dimensi nilai terdiri dari 4, yaitu :
1. Emotional value, utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif/emosi positif yang
ditimbulkan dari mengkonsumsi produk.
2. Social value, utilitas yang didapat dari kemampuan produk untuk meningkatkan konsep
diri-sosial konsumen.
3. Quality/performance value, utilitas yang didapat dari produk karena reduksi biaya
jangka pendek dan biaya jangka panjang.
4. Price/value of money, utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap kinerja yang
diharapkan dari suatu produk atau jasa.
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Tipe-tipe pelanggan dikelompokkan kedalam 3 kategori, yaitu : user, buyer, dan payer.
Kemudian tipe kategori ini diturunkan menjadi 9 tipe nilai pelanggan :
1. Performance value adalah kualitas hasil fisik dari pengguna suatu produk/jasa.
Dengan kata lain, tipe nilai ini mencerminkan kemampuan produk/jasa
melaksanakan fungsi fisik utamanya secara konsisten. Performance value terletak
pada dan berasal dari komponon fisik dan jasa.
2. Social value adalah manfaat produk/jasa yang bertujuan untuk memuaskan
keinginan seseorang dalam mendapatkan pengakuan atau kebanggaan sosial.
Pelanggan yang mengutamakan social value akan memilih produk/jasa yang
maengkomunikasikan citra yang selaras dengan teman-temannya atau
menyampaikan citra sosial yang ingin ditampilkannya.
3. Emotional value adalah kesenangan dan kepuasan emosional yang didapatkan user
dari produk/jasa.
4. Price value harga yang fair dan biaya-biaya financial lainnya yang berkaitan
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
5. Credit value berupa situasi terbebas dari keharusan membayar kas pada saat
pembelian atau membayar dalam waktu dekat. Pada prinsipnya, nilai ini
menawarkan kenyamanan berkenaan dengan pembayaran.
6. Financing value penawaran syarat dan finansial skedul pembayaran yang lebih
longgar dan terjangkau. Credit value lebih menekankan pada aspek keterjangkauan.
7. Service value berupa bantuan yang diharapkan pelanggan berkaitan dengan
pembelian produk/jasa.
8. Convinience value berupa penghematan waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk
memperoleh produk/jasa.
9. Personalization value yang meliputi : menerima produk/jasa disesuaikan dengan
kondisi pelanggan dan memberikan pengalaman positif dari pelanggan.
D. Pengertian, Karekteristik, dan Tahapan Loyalitas Pelanggan 1. Pengertian Loyalitas Pelanggan.
Kesetiaan pelanggan akan menjadi kunci sukses, tidak hanya dalam jangka pendek
tetapi keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hal ini karena kesetiaan pelanggan
memiliki nilai strategik bagi perusahaan. (Dick dkk dalam Tatik Suryani 2008:99).
Loyalitas secara harfiah diartikan sebagai kesetiaan, yaitu kesetiaan seseorang
terhadap suatu obyek. Pelanggan adalah seseorang yang terbiasa membeli suatu produk.
Kebiasaan itu terbentuk melalui pembelian dan interaksi yang sering selama periode
waktu tertentu. Tanpa ada stock record hubungan yang kuat dan pembelian ulang.
Orang tersebut bukanlah pelanggan (Griffin, 2003:31).
Pelanggan yang loyal umumnya akan melanjutkan pembelian produk atau jasa
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
unggul dipandang dari berbagai sudut atributnya. Dua kondisi penting yang
berhubungan dengan loyalitas adalah retensi pelanggan (customer retension) dan total
pangsa pasar (total share of customer). Tingkat retensi pelanggan adalah persentase
pelanggan yang telah memenuhi sejumlah pembelian ulang selama periode waktu yang
terbatas. Pangsa pasar perusahaan menunjukkan persentase dari anggaran pelanggan
yang dibelanjakan ke perusahaan tersebut. Kenyataan menunjukkan program meretensi
pelanggan yang dibelanjakan ke perusahaan tersebut. Kenyataan menunjukkan program
meretensi pelanggan dan membuat pelanggan loyal ternyata biayanya lebih murah
dibandingkan dengan mencari pelanggan baru yang biasanya menuntut keberadaan
promosi agresif dengan biaya yang lebih mahal.
2. Karakteristik Pelanggan yang Loyal
Elemen-elemen perilaku loyal pelanggan dapat diukur dari jumlah rupiah atau
volume produk atau jasa yang dipesan (dibeli) selama periode tertentu, customer
lifeture, atau rata-rata lamanya waktu atau number of brands purchase, customer share,
dan repurchase rate (tingkat pembelian ulang).
Menurut Griffin (2003:138), mengungkapkan bahwa pelanggan yang loyal memiliki
karakteristik sebagai berikut :
a. Melakukan pembelian secara teratur
b. Membeli di luar lini produk/jasa
c. Merekomendasikan kepada orang lain
d. Menunjukkan kekebalan terhadap daya tarik produk sejenis dari pesaing.
3. Tahapan Loyalitas Pelanggan
Brown dalam Hurriyanti (2005:138) mengungkapkan bahwa loyalitas pelanggan
terdiri dari tiga tahap sebagai berikut :
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Pada tahap ini, hubungan yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan
maka mereka akan pindah.
b. The Relationship
Pada tahapan ini, tercipta hubungan yang erat antara perusahaan dan pelanggan.
Loyalitas yang terbentuk tidak lagi didasarkan pada pertimbangan produk/jasa
dan harga, walaupun tidak ada jaminan pelanggan tidak akan melihat pesaing.
Selain itu tahap ini terjadi hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua
belah pihak.
c. Marriage
Pada tahapan ini hubungan jangka panjang telah tercipta dan keduanya tidak
dapat dipisahkan. Loyalitas tercipta akibat adanya kesenangan dan
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah PT. Axis Media.
PT. Axis Media merupakan perusahaan penyedia solusi bisnis dan teknologi, serta
produk inovatif untuk dunia industri dan bisnis. PT. Axis Media menawarkan solusi lengkap
dan canggih, mulai dari integrasi jaringan komputer, CRM, otomasi bisnis, outsource sampai
dengan konsultasi IT (bisnis dan teknologi).
Perusahaan yang bergerak di bidang rancang bangun piranti lunak dan juga
pengembangan produk informasi elektronik dan komputerisasi, yang sudah berdiri sejak
tahun 2004. Kemampuan perusahaan dalam pengembangan sistim antrian pelanggan - Quein
System. produk inilah yang pada akhirnya membawa perusahaan sebagai salah satu
perusahaan lokal yang mempu bersaing dengan produk sistim antrian lain dari luar negeri.
dan kini perusahaan tengah memasarkan produk-produk berbasis informasi elektronik dan
komputerisasi.
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Budaya Kerja PT Axis Media tercermin dalam kutipan, “Keunggulan perusahaan
adalah team solid terdiri atas para profesional berpengalaman yang di training dan
berdedikasi sebagai spesialis bisnis dan teknologi. Filosofi bisnis perusahaan berbasiskan
kebenaran dan kejujuran kepada klien. Fokus pada peningkatkan produktifitas dan
kemampuan untuk bersaing pada industri yang perusahaan kuasai. Dan berusaha keras
memberikan layanan berkualitas tinggi untuk memenuhi keinginan klien dan standar bisnis
lokal serta internasional di masa datang”.
Kami beranggapan bahwa Etika dan Perilaku perusahaan merupakan peta tingkat
tinggi yang dirancang untuk mengorientasikan seluruh karyawan perusahaan. Ini
mempromosikan nilai cita-cita perusahaan yang di bawa ke pekerjaan, dan mendiskusikan
perilaku yang perusahaan tentang atau larang. Peraturan perusahaan, petunjuk dan kegiatan
memberi tambahan pada prinsip-prinsip ini. Menyediakan dengan rinci, apa yang perusahaan
butuhkan dalam perkerjaan sehari-hari.
Sukses perusahaan tergantung pada kinerja pribadi setiap karyawannya. Perusahaan
harus dapat beradaptasi dan mengimplementasikan nilai standar tertinggi akan perilaku
pribadi seperti yang telah tertanam dalam nilai-nilai perusahaan - istimewa, sederhana,
mengedepankan manusia lebih dulu dan dapat dipertanggung jawabkan - yang perusahaan
upayakan dalam kegiatan sehari-hari. Pada intinya Kode Perilaku Perusahaan mengatur
bagaimana perusahaan dapat menjiwai perilaku dan nilai-nilai tersebut dalam lingkukan
pekerjaan, Khususnya dalam bagaimana kita menggambarkan perusahaan dan berhubungan
dengan rekan sesama.
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Visi PT Axis Media adalah “Menciptakan nilai lebih bagi para pemilik saham,
pelanggan dan mitra”.
2. Misi
Adapun misi dari PT. Axis Media adalah :
a. Menjadi kekuatan pendorong bagi penciptaan komunikasi.
b. Penyederhanaan dan perkenalan komunikasi bergerak dan solusi-solusi kandungan
seluler ke pasar.
PT Axis beranggapan peraturan perusahaan yang baik merupakan alat penting agar
dapat mencapai visi dan misi strategis perusahaan, mentaati nilai-nilai perusahaan dan untuk
menjaga budaya perusahaan yang baik. Peraturan dan ketentuan perusahaan meliputi
keterbukaan dan transparansi kepada para pemegang saham, manajemen dan juga
pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti karyawan, pembuat regulasi, pelanggan, para vendor
dan supplier, pihak pemerintah yang berwenang dan masyarakat pada umumnya.
Secara berkala perusahaan melihat dan menilai kembali perkembangan peraturan dan
ketentuan perusahan, dan mengubah peraturan kami sesuai dengan waktu dan kondisi yang
berlaku. AXIS mentaati dan mengikuti semua peraturan dan regulasi yang berlaku di
Indonesia.
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Brand AXIS, mengartikulasikan ambisi perusahaan dan Logo adalah simbol dari
pergerakan dan perubahan ? evolusi tanpa henti AXIS guna lebih mendukung pelanggan
untuk mendapatkan keuntungan penuh dari layanan komunikasi bergerak dalam kehidupan
mereka sehari-hari.
AXIS ingin agar para pelanggan dengan mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan,
kapanpun mereka menginginkannya. Perusahaan akan menepati janji dan menghantarkan apa
yang telah kami sebutkan. Perusahaan akan terus menerus memberikan inovasi dalam
menyampaikan ide-ide segar.
E. Bentuk Produk Axis
1.
TVC AXIS Worry Free BlackBerry
2. Axis Salam
AXIS Salam hadir karena kepedulian terhadap perkembangan dakwah Islam di
Indonesia yang sangat membutuhkan media informasi antar komunitas dalam menyebarkan
nilai-nilai kebaikan dan silaturahmi yang selama ini menjadi tradisi penting dalam kehidupan
spiritual ummat Islam di Indonesia.
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
penyebaran nilai-nilai kebaikan yang dapat meningkatkan kehidupan spiritual ummat Islam.
AXIS Salam menyediakan layanan komunikasi yang mudah dan terjangkau juga layanan
tambahan Islami lainnya yang tidak berbayar untuk memberikan inspirasi hidup dan
ketenangan spritulitas yang lebih mendalam.
Filosofi AXIS Salam
a. Fathonah, Axis Salam dibuat secara kreatif dan inovatif dengan berbagai macam produk
dan layanan yang memenuhi kebutuhan spritual masyarakat muslim.
b. Amanah, Axis Salam melayani konsumen dengan dedikasi yang tinggi karena bagi Axis,
melayani pelanggan adalah amanah dan Axis bertanggung jawab sebelum dan sesudah
produk dan layanan diberikan.
c. Shiddiq, Axis Salam dilandasi dengan kejujuran dan transparansi terhadap pelanggan.
Semua penawaran terbaik di Axis diberikan tanpa ada yang disembunyikan.
d. Tabligh, Axis Salam dibuat untuk menjadi sarana komunikasi bagi umat Islam dalam
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif dalam penelitian merupakan uraian atau penjelesan dari hasil
pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk melihat
gambaran nilai pelanggan (customer value) kartu AXIS.
1. Deskriptif Responden
Analisis deskriptif responden dengan data frekuensi digunakan untuk
mengetahui seberapa banyak responden menyatakan hal yang sama terhadap suatu
obyek pertanyaan atau pernyataan. Berikut adalah hasil perhitungannya :
a) Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1
Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden %
Laki- laki 23 24 %
Perempuan 73 76 %
Total 96 100 %
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian
ini pelanggan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 23 orang dengan persentase sebesar 24 % dan
responden perempuan sebanyak 73 orang dengan persentase sebesar 76 %. Hal ini menunjukkan
bahwa para responden umumnya memiliki jenis kelamin perempuan.
b). Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Tabel 4.2
Karakateristik Responden Berdasarkan Umur
Usia Jumlah Responden %
18 - 21 23 24 %
22 - 24 71 74 %
> 24 2 2 %
Total 96 100 %
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2009 (diolah)
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini
pelanggan yang berusia antara 18 sampai 21 tahun sebanyak 23 orang dengan persentase 24
%, yang berusia 22 sampai 24 tahun sebanyak 71 orang dengan persentase 74 %, yang
berusia di atas 24 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 2 % dari total responden. Hal
ini menunjukkan bahwa para responden umumnya berada pada usia yang produktif.
c). Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah Responden %
SMA 73 76 %
D III 23 24 %
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2009 (diolah)
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa yang menjadi rsponden dalam penelitian ini yang
pendidikan terakhirnya SMA sebanyak 73 orang dengan persentase 76 %, yang pendidikan
terakhirnya D III sebanyak 23 orang dengan persentase 24 %. Hal ini menunjukkan bahwa
para responden umumnya memiliki latar belakang pendidikan SMA.
d). Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Pemakaian
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Pemakaian
Masa Pemakaian Jumlah Responden %
1 – 6 bulan 78 81 %
> 6 bulan 18 19 %
Total 96 100 %
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2009 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian
ini yang menjadi pelanggan selama 1 sampai 6 bulan sebanyak 78 orang dengan persentase
81 %, dan yang menjadi pelanggan selama lebih dari 6 bulan adalah sebanyak 18 orang
dengan persentase 19 %. Hal ini menunjukkan bahwa umumnya para responden telah
menjadi pelanggan kartu Axis selama 1 sampai 6 bulan. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa tingkat loyalitas pelanggan kartu Axis masih tergolong rendah.
2. Deskriptif Variabel
Pada penelitian akan dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian Pengaruh
Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis Pada Mahasiswa S1
Keperawatan FK USU, dengan tanggapan responden sebagai berikut :
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Angka 2 = Tidak Setuju (TS)
Angka 3 = Kurang Setuju (KS)
Angka 4 = Setuju (S)
Angka 5 = Sangat Setuju (SS)
a. Deskriptif Variabel Bebas (Nilai Pelanggan) Tabel 4.5
Distribusi tanggapan responden terhadap Variabel Nilai Kinerja Produk (X1) Item
pertanyaan
SS (5) S (4) KS (3) TS (2) STS (1) Total
F % F % F % F % F % F %
1 5 5,2 30 31,2 45 46,8 11 11,5 5 5,2 96 100
2 3 3,1 24 25 47 49 11 11,5 11 11,5 96 100
3 4 4,2 39 40,6 35 36,5 14 14,5 4 4,2 96 100
Sumber : Hasil Data Penelitian ,2009 (diolah)
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa :
1) Pada pertanyaan pertama “Sinyal yang bagus dan stabil” sebesar 5,2 % menjawab
sangat setuju sedangkan menjawab setuju 31,2 % dan kurang setuju menjawab 45 %
dan tidak setuju menjawab 11,5 % sedangkan sangat tidak setuju menjawab 5,2 %, ini
menunjukkan bahwa sebagian pelanggan kurang puas terhadap penerimaan sinyal yang
bagus dan stabil.
2) Pada pertanyaan kedua “Jaringan Luas” sebesar 3,1 % menjawab sangat setuju
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
setuju sedangkan 11,5 % sangat tidak setuju, ini menunjukkan jaringan Axis belum
mampu menjangkau pelanggan secara menyeluruh sehingga diperlukan perluasan
jaringan atau jangkauan yang luas.
3) Pertanyaan ketiga “kejernihan suara dan percakapan yang baik” sebesar 4,2 % sangat
setuju dan 40,6 % setuju dan 36,5 % kurang setuju dan 14,5 tidak setuju sedangkan 4,2
% sangat tidak setuju, ini menunjukkan pelanggan kartu Axis relatif puas, namun harus
memperhatikan tanggapan responden yang merasa kurang setuju (36,5 %) terhadap
kualitas kejernihan suara percakapan Axis.
Tabel 4.6
Distribusi tanggapan responden terhadap Variabel Nilai Pelayanan (X2) Item
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2009 (diolah)
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan tanggapan responden terhadap nilai
pelayanan kartu Axis adalah sebagai berikut :
1) Pada pertanyaan pertama “pelayanan call center baik dan ramah” sebesar 6,4 %
menjawab sangat setuju dan 65 % menjawab setuju dan 16 % menjawab kurang
setuju dan 9,5 % tidak setuju sedangkan 3,1 % menjawab sangat tidak setuju.
2) Pada pertanyaan kedua “Voucher isi ulang mudah diperoleh” responden yang
menjawab sangat setuju 13 % dan setuju 71 %.
3) Pada pertanyaan ketiga “Proses regristasi dan aktivasi mudah” responden yang
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
4) Hasil persentase tanggapan responden terhadap ketiga indikator nilai pelayanan di
atas menggambarkan dari segi pelayanan kartu Axis relatif mampu memuaskan
pelanggannya, namun masih ada sebagian besar responden (42 %) yang menjawab
kurang setuju bahwa regristasi dan aktivasi yang mudah dilakukan, hal ini perlu jadi
perhatian sehingga kartu Axis dapat menjaga dan meningkatkan kualitas
pelayanannya secara menyeluruh.
Tabel 4.7
Distribusi tanggapan responden terhadap Variabel Nilai Harga (X3) Item
pertanyaan
SS (5) S (4) KS (3) TS (2) STS (1) Total
F % F % F % F % F % F %
1 12 12,5 48 50 19 19,8 13 13,5 4 4,2 96 100
2 7 7 46 48 33 35 5 5 5 5 96 100
3 7 7,3 55 57 23 24 9 9,7 2 2 96 100
4 1 1 37 39 43 45 11 11 4 4 96 100
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2009 (diolah)
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas dapat disimpulkan :
1) Pada pertanyaan pertama “Tarif pemakaian kartu Axis sudah hemat” responden
menjawab 12,5 sangat setuju dan 50 % menjawab setuju.
2) Pada pertanyaan kedua “kartu Axis memiliki banyak SMS gratis” responden
menjawab sangat setuju 7 % dan setuju 48 %.
3) Pada pertanyaan ketiga “harga isi ulang kartu Axis sudah ekonomis” responden
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
4) Pada pertanyaan keempat “memiliki menelepon gratis ke seluruh operator” responden
yang menjawab sangat setuju 1 % sedangkan setuju 39 % dan 45% kurang setuju.
5) Hasil persentase tanggapan responden atas keempat indikator nilai harga di atas
menggambarkan dari segi nilai harga kartu Axis relatif mampu memuaskan
pelanggannya, namun masih ada sebagian besar responden (45%) yang menjawab
kurang setuju bahwa kartu Axis memiliki menelepon gratis ke seluruh operator, hal
ini perlu menjadi perhatian sehingga kartu Axis dapat meningkatkan kualitas harga
secara menyeluruh.
b. Deskriptif Variabel Terikat (Nilai Pelanggan)
Tabel 4.8
Distribusi tanggapan responden terhadap Variabel Loyalitas Pelanggan (Y) Item
pertanyaan
SS (5) S (4) KS (3) TS (2) STS (1) Total
F % F % F % F % F % F %
1 4 4 27 28 31 33 22 23 12 12 96 100
2 3 3,5 21 22 34 35 26 27 12 12,5 96 100
3 2 2 21 22 43 45 21 22 9 9 96 100
4 7 7,3 18 19 33 34 21 22 17 17,7 96 100
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2009 (diolah)
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab
“kurang setuju” terhadap semua pertanyaan atau indikator tentang loyalitas pelanggan.
1) Pertanyaan pertama “setia menggunakan kartu Axis” responden yang menjawab
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
2) Pertanyaan kedua “merekomendasikan kartu Axis kepada orang lain” responden
yang menjawab kurang setuju sebesar 35 %
3) Pertanyaan ketiga “rasa yakin dan puas dengan kualitas kartu Axis saat ini”
responden yang menjawab kurang setuju sebesar 45 %.
4) Pertanyaan keempat “tidak akan beralih memakai kartu Axis” responden yang
menjawab kurang setuju sebesar 34 %.
Hasil perhitungan ini menyimpulkan bahwa pihak perusahaan perlu meningkatkan dan
mengevaluasi semua aspek nilai pelanggan kartu Axis yang dapat mempengaruhi loyalitas
pelanggan sehingga tingkat loyalitas pelanggan Axis dapat lebih baik dan tingkat
penghangusan nomor Axis yang saat ini masih tergolong tinggi dapat diminimalkan.
B. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kualitas hasil penelitian yang baik sudah semestinya diperoleh jika rangkaian
penelitian dilakukan dengan baik. Perencanaan yang matang mutlak dengan alat penelitian
seperti daftar pertanyaan yang digunakan harus dalam kondisi baik. Valid artinya data-data
yang diperoleh dengan penggunaan instrumen penelitian dapat menjawab tujuan penelitian.
Reliabel artinya data yang diperoleh konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan
reliabel maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 13 dengan kritera
sebagai berikut :
a. Jika rhitung positif atau rhitung > rtabel, maka butir pertanyaan tersebut valid.
b. Jika rhitung negatif atau rhitung > rtabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30
orang diluar responden penelitian. Nilai tabel r dengan ketentuan df = jumlah kasus =
30 dan tingkat signifikasi sebesar 5 %, angka yang diperoleh = 0,361.
Tabel 4.9
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor
total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui
validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada kolom Corrected item total correlation
yang merupakan nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel. Adapun pada α = 0,05 dengan
derajat bebas df = 30, sehingga r (0,05:30), diperoleh rtabel adalah 0,361.
Tabel 4.9 juga menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan adalah valid, yang dapat
dilihat dari rhitung pada Corrected Item-Total Correlation yang pada keseluruhan butir lebih
besar dari rtabel (0,361). Sehingga diperoleh 14 pertanyaan valid yang dapat digunakan untuk
melakukan penelitian, seperti pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Validitas Instrumen Corrected Item Total
Correlation (rhitung)
rtabel Validitas
VAR00001 0,682 0,361 Valid
VAR00002 0,696 0,361 Valid
VAR00003 0,394 0,361 Valid
VAR00004 0,431 0,361 Valid
VAR00005 0,794 0,361 Valid
VAR00006 0,654 0,361 Valid
VAR00007 0,636 0,361 Valid
VAR00008 0,556 0,361 Valid
VAR00009 0,620 0,361 Valid
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
VAR00011 0,720 0,361 Valid
VAR00012 0,855 0,361 Valid
VAR00013 0,714 0,361 Valid
VAR00014 0,691 0,361 Valid
Sumber : Hasil Data Penelitian,2009 (diolah)
2. Uji Reliabilitas
Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 13 dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika ralpha positif atau lebih besar dari rtabel maka dinyatakan reliabel.
b. Jika ralpha negatif atau ralpha lebih kecil dari rtabel maka dinyatakan tidak reliabel.
Tabel 4.11 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,919 14
Sumber : Hasil Data Penelitian,2009 (diolah)
Pada tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai ralpha sebesar 0,901 dan rtabel sebesar 0,361.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai ralpha positif dan lebih besar dari rtabel (0,919 > 0,361)
maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Kriteria
lain menyatakan bahwa suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s
Alfa > 0,80 (Situmorang dkk, 2008 : 40). Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada Tabel
4.11, maka ke 14 pertanyaan dinyatakan reliabel dengan kriteria tersebut.
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
Persamaan regresi linier berganda digunakan untuk melihat besar kecilnya pengaruh
antara variabel bebas dan variabel terikat. Peneliti menggunakan aplikasi program SPSS 13,0
di bawah operasi Windows untuk menganalisis persamaan regresi linier bergansda. Analisis
dan hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.12
Coefficientsa
-1.545 2.159 -.716 .476
.553 .143 .383 3.881 .000
.155 .224 .070 .695 .489
.412 .138 .294 2.987 .004
(Constant)
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2009 (diolah)
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut : Y = - 1, 545 + 0,553 X1 + 0,155 X2 + 0,412 X3 + e
Dari persamaan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Konstanta (α) sebesar – 1,545 menunjukkan jika tidak ada variabel bebas (X1, X2, X3)
berupa nilai kinerja produk, nilai pelayanan, dan nilai harga, maka loyalitas pelanggan
kartu Axis akan menurun sebesar – 1,545.
2. Koefisien regresi untuk Kinerja (X1) sebesar 0,553. Berarti jika kinerja (X1) naik satu
satuan, maka loyalitas pelanggan (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,553.
Dengan anggapan Pelayanan (X2), Harga (X3), konstan atau tetap.
3. Koefisien regresi untuk Pelayanan (X2) sebesar 0,155. Berarti jika Pelayanan (X2)
naik satu satuan, maka loyalitas pelanggan (Y) akan mengalami kenaikan sebesar
Ike Silvia Aini : Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU), 2009.
4. Koefisien regresi untuk harga (X3) sebesar 0,412. Berarti jika Harga (X3) naik satu
satuan, maka loyalitas pelanggan (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,412.
Dengan anggapan Kinerja (X1), Pelayanan (X2) konstan atau tetap.
D. Pengujian Hipotesis
1. Uji Simultan ( F hitung )
Uji F (uji serentak) dilakukan untuk melihat secara bersama-sama (serentak)
pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu X1, X2, X3 berupa
faktor nilai kinerja produk, faktor nilai pelayanan, dan faktor nilai harga terhadap
variabel terikat yaitu Y berupa loyalitas pelanggan kartu Axis. Langkah- langkah
pengujiannya adalah sebagai berikut :
a. Menentukan model hipotesis untuk H0 dan Ha
b. Mencari nilai Ftabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan (α) dan menentukan
derajat kebebasan (df)
c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan
d. Mencari nilai Fhitung dengan menggunakan bantuan SPSS versi 13
e. Kesimpulan
Hasil pengujian :
a. Model hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung adalah
H0 : B1, B2, B3 = 0
Artinya secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang signifikan
dari variabel bebas yaitu X1, X2, X3 berupa nilai kinerja produk, nilai pelayanan, dan
nilai harga terhadap variabel terikat yaitu loyalitas pelanggan kartu Axis.