Pengaruh Aditif Sio2 Dan Suhu Sintering Terhadap Karakteristik Dari Keramik Magnet Bao.6Fe2O3

r-..

Judul Tesis

: PENGARUH ADITIF Si02 DAN

suHU

SINTERING

TERHADAP KARAKTERISTIK DAR! KERAMIK

MAGNET BaO.6Fe203

Nama Mahasiswa

: Jafri Haryadi

Nomor Pokok

037026004

Program Studi

IImu Fisika

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Dr. Eddy MarliantO, M.Sc)

Ketua

Or. Muljadi. M.Si)

Anggota

(Dr. Eddy Marlianto. M.sc)

(Dr. Ridwan Abdulla Sam M.Si)

Anggota

Tanggallulus : 13 Maret 2006

,-ABSTRAK

Telah dilakukan pembuatan keramik magnet permanen BaO.6Fez03 dari

bahan baku Fe

Z03

yang berasal dari lim bah PT Krakatau Steel dan bahan baku

BaCOJ. Aplikasi keramik magnet permanen BaO.6Fez03

banyak digunakan

sebagai komponen motor listrik, holder, mainan anak-anak, meteran air, dan

lain-lain.' Variabel penelitian yang dilakukan adalah variasi penambahan aditif SiOz

yailll : 0%, 0,5%, I%, 1,5%, dan 2%, serta variabel suhu sintering yaitu 1000oC,

105qOC,

I 100°C, I 150°C, dan 1200°C. Proses pencampuran bahan baku

digunakan ball mill dengan menggunakan air sebagai medianya, kemudian

diketingkan pada suhu 110°C, dan dikalsinasi 10OO°C. Serbuk yang telah

dikalsinasi dihaluskan dan diayak hingga lolos 170 mesh, kemudian dicetaktekan

dengan tekanan 50 MPa, dan disintering pada berbagai variasi suhu, dan

masingmasing sampel yang telah disintering dikarakterisasi meliputi : uji densitas

-porositas, pengukuran kuat magnet (remanensi magnet), temperallJr

curie, dan

analisa struktur mikro dengan menggunakan SEM dan XRD. Hasil karakterisasi

yang diperoleh adalah sampel dengan aditif 0,5 % dan I % SiOz, serta disintering

1200

0C

menghasilkan keramik magnet permanen dengan kekuatan magnet

tertinggi sekitar 800 - 950 Gauss, densitas 5,00

ｾ

5,13

g/crrr',

dan porositas

sekitar 0,57 - 1,60 %. Dari hasil analisa difraksi sinar X temyata untuk semua

variasi aditif SiOz menghasilkan fasa BaO.6Fez03' serta dari hasil pengamatan

dengan SEM, terlihat peran aditif SiOz sampai 1% mampu meredam terjadinya

perlllmbuhan butir

(grain growth), dimana untuk sampel dengan aditif 0,5 % dan

I

%

SiOz

diperoleh

ukuran

butir setelah

disinterring

1200°C adalah

sekilar 1,5. - 2,0 JlI11.

Katit Kunci : Barium Ferrite; Suhu Sintering; Aditif Si02.

ABSTRACT

Magnet permanent BaO.6Fe203 has been made with raw materials such as

Fe,03

from waste ofPT Krakatau Steel, and BaC03. The application of Magnet

permanent BaO.6Fe,03 is for components of electric motor, holder, flow meter of

water, and so on. There are two variables for this experiment, variables of

additive are 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, and 2% Si02, and variables of temperature

sintering are 1000

0C,

1050

0C,

1100

0C,

1150

0C,

and 1200°C. The mixing process

of raw materials was done by using

a ball mill with water, then the mixed

powder was dried at 110°C.The dried powders were calcined at 1000°C, then

grinding and sieving 170 mesh. After calcination, the powder was pressing at 50

MPa and sintered at variation temperature. After sintering, the samples were

characterized such as : measurement of density and porosity, remanence magnet,

curie temperature, and microstructure by using SEM and XRD. Characterization

results show that samples with aditif 0,5

%

Si02 and 1

%

ｓ ｩ

have highest value

of remanence magnet about 800 - 950 Gauss, density about 5,00 - 5,13 g/cm",

and porositas about 0,57 - 1,60 %. The XRDresults show that all samples with

and without additive Si0:2 have phase BaO.6Fe,03 . According to observation by

using SEM, that additve Si0

2

can influent grain growth during the sintering

process, and samples with additive 0,5

%

and 1

%

Si0:2 after sintering at 1200°C

have grain size about 1,5 - 2,0 um.

Keywords:

Barium Ferrite; Temperature Sintering; Additive Si0

2•