UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
PERENCANAAN BISNIS
TOKO AKSESORIS WANITA MUSLIM TUGAS AKHIR
OLEH
FEBRI ELITA NORA SIRAIT 082101169
DIPLOMA III KEUANGAN
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK
MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NAMA : FEBRI ELITA NORA SIRAIT NIM : 082101169
JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS TOKO AKSESORIS WANITA MUSLIM
Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing,
(Frida Ramadini,SE,MM) NIP. 19741012 200501 2 003
Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi,
(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002
Tanggal : ... 2011 Dekan,
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim
Dengan rasa syukur yang tiada terhingga penulis panjatkan kehadirat
ALLAH SWT, yang banyak memberikan rahmat dan hidayahnya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini, Shalawat dan salam
penulis sampaikan keharibaan junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang
dengan tuntunannya telah membawa manusia ke alam kebenaran yang penulis
harapkan syafaatnya di hari akhir kelak, Amin.
Ucapan terimakasih kepada Ayahanda tercinta Aswin Sirait dan Ibunda
tersayang Rohani Siregar yang telah setia, sabar dan tulus mendidik dan
membesarkan penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang
tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin
terbalas, hanya Tugas Akhir ini yang penulis persembahkan sebagai awal dari
keberhasilan penulis di masa mendatang, Amin.
Membuat sebuah karya ilmiah berupa skripsi minor merupakan
kewajiban bagi setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada
program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam
rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir
dengan judul: “ Perencanaan Bisnis Toko Aksesoris Wanita Muslim’’
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan, dukungan dan nasehat – nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si, selaku Sekretaris Pengelola Jurusan
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
4. Ibu Frida Ramadini,SE,MM selaku Dosen Pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberi
bimbingan dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan.
5. Bapak/ Ibu Staff dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara.
6. Kepada ( Alm ) Bang Ikhwansyah yang selama ini mendukung dan
menyayangi penulis.
7. Kepada saudara kandung kakak tercinta Asronah Sirait dan Adik
Syarifuddinsyah Sirait, Kak Ana, Bang Indra yang selalu mendukung dan
mensupport sehingga penulis bisa menyelesaikan studi.
8. Kepada Nenek saya tercinta Hj Ulong Maryam Hsb, dan Ibu Rantek, Ibu
Aminah, Ibu Nur asli yang memberikan dukungan baik moral maupun
material yang tak bisa di balas dengan apapun.
9. Kepada Tulang Syamsul, SE, Tulang Qory, Tulang Saman, Tulang Syaf’I,
kasih selama ini telah memberikan yang terbaik bagi penulis sehingga
penulis bisa menyelesaikan study sampai sekarang.
10.Kepada Udak Zulkifli, Udak Idin,Udak Mahmudin, Udak Sohur terima
kasih telah mendukung penulis.
11.Kepada keponakan penulis yaitu Rajab Nasution dan Bulan Nasution,
Azhari dan adik sepupu Dipo, Azis Nst, Roni, Nurul, Kiki, Fajar, Firman,
Irul yang mendukung penulis dalam menyelesaikan studi.
12.Kepada seluruh keluarga yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,
terima kasih banyak.
13.Kepada sahabat-sahabat penulis yang tersayang Evi , Ita, Silvy, Emya,
Rany, Tia, Indra, Dahlia, dan teman teman yang lain yang selalu
memotivasi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempuran dan masih banyak
kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan
yang terdapat di dalamnya dan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat
kepada pembacanya.
Medan, Juni 2011
Hormat Penulis
FEBRI ELITA NORA SIRAIT
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Usaha………... 5
C. Manfaat Usaha ... 6
BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan ... 7
B. Biodata Pemilik/Pengurus ... 8
C. Struktur Organisasi ... 11
D. Aspek Pasar dan Pemasaran ... 14
1. Produk yang akan di pasarkan atau di jual ... 14
2. Keunggulan Produk ... 17
3. Gambaran Pasar ... 17
4. Target atau Segmen Pasar ... 18
5. Trend Perkembangan Pasar ... 19
6. Proyeksi Penjualan ... 22
7. Strategi Pemasaran……….. 26
E. Saluran Distribusi………. 28
F. Analisis Pesaing ……….. 29
G. Analisis SWOT………... 31
I. Aspek Produksi………..34
1. Bahan Baku………..34
2. Proses Produksi……….34
J. Analisis Lingkungan Pemasaran………..35
K. Rencana Pengembangan Pasar……….37
1. Strategi Produksi………..37
2. Strategi Organisasi dan SDM………37
3. Strategi Pemasaran………38
4. Strategi Keuangan……….39
L. Pemanfaatan Ilmu Tekhnologi……….39
M. Analisis Keuangan………..40
1. Proyeksi Keuangan………...41
N. Analisis Resiko Usaha……….48
1. Analisis Resiko ………....48
2. Antisipasi Resiko Usaha ………48
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...49
B. Saran...50
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Karakteristik Konsumen ... 18
2.2 Proyeksi Penjualan Toko Aksesoris Wanita Muslim ... 23
2.3 Proyeksi Biaya Operasional Toko Aksesoris Wanita Muslim………..24
2.4 Proyeksi Perubahan Penjualan Toko Aksesoris Wanita Muslim……..25
2.5 Analisis SWOT………...32
2.6 Kebutuhan/ Modal Investasi………..42
2.7 Biaya Variabel………...44
2.8 Analisis Biaya Tetap………..45
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Toko Aksesoris Wanita Muslim ... 12
2.2 Jilbab ... 15
2.3 Gambar Ciput/ Anak Jilbab………... 16
2.4 Bandanan Jilbab………. 16
2.5 Pernak-Pernik Jilbab……….. 16
2.6 Peniti Kerudung………. 16
2.7 Proses Produksi dan Distribusi……….. 34
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan berkembangnya dunia usaha, maka banyak perusahaan-perusahaan
yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi perusahaan yang lebih besar.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan
juga bertambah banyak, begitu juga volume kegiatan yang dilaksanakan.
Perkembangan dunia usaha telah terbukti dengan banyaknya jenis bisnis yang
menarik dan menghasilkkan laba, untuk meningkatkan taraf hidup pengusaha dan
karyawan di perusahaan tersebut.
Perkembangan dunia usaha salah satunya adalah usaha dalam bidang industri
rumah tangga, dimana selalu menawarkan hasil-hasil produksi dengan inovasi
terbaru. Saat ini kegiatan bisnis sudah merambah di berbagai pihak masyarakat,
tidak terkecuali banyak juga ibu rumah tangga, karyawan, bahkan mahasiswa juga
banyak melakukan aktifitas berbisnis dalam kesahariannya. Hal tersebut dilatar
belakangi oleh banyaknya laba yang didapatkan dari dunia bisnis.
Salah satu modal utama sebelum melakukan kegiatan berbisnis antara lain
adalah seberapa besar pihak tersebut ingin melakukan kegiatan bisnis yang akan
dilakukan, serta daya juang pebisnis dalam mempublikasikan barang atau jasa
yang akan di hasilkan baik itu di produksi sendiri atau dari perusahaan lain. Akan
merasa laba yang didapatkan tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan pada
saat memulai usaha bisnis.
Kelangsungan hidup berbisnis dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain
keadaan ekonomi suatu negara. Perubahan kondisi atau keadaan ekonomi suatu
negara, dapat mengakibatkan menurunnya suatu bisnis yang telah lama berdiri
bahkan bisa tidak beroperasi lagi dikarenaka kondisi ekonomi negara jika
mengalami krisis global. Namun di pihak lain justru dapat dipakai sebagai suatu
peluang bisnis bagi munculnya usaha atau bisnis baru yang lebih kreatif dan
inovatif. Faktor lain yang mempengaruhi kelangsungan berbisnis adalah
persaingan usaha, regulasi suatu negara, politik, kondisi sosial, budaya , trend,
teknonolgi dan sebagainya.
Untuk memulai bisnis diperlukan perencanaan bisnis (business plan). Selain
diperlukan oleh perusahaan berskala besar, perencanaan bisnis juga sangat
dibutuhkan oleh perusahaan yang tergolong kedalam kelompok usaha mikro kecil
menengah (UMKM). Usaha mikro kecil menengah merupakan kegiatan usaha
yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan (asset) yang kecil.
Didalam usaha atau bisnis, Tujuan dan sasaran bisnis dapat ditetapkan melalui
perencanaan bisnis. Menurut Syafrizal (2008:21), perencanaan bisnis adalah
suatu cetak- biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan
usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan
pengelolanya atau dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal
(entrepreneur) merupakan seseorang yang mampu menciptakan bisnis baru
dengan mengambil resiko demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan
cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber-sumber daya yang
diperlukan sehingga sumber-sumber daya tersebut dapat digunakan secara
maksimal.
Bisnis aksesoris merupakan suatu benda pelengkap dari segi berpakaian
seorang wanita muslim yang ingin tampil lebih bagus. Menutup rapat seluruh
bagian tubuh yang dianggap aurat telah menjadi gaya berbusana sebagian besar
wanita muslim di tanah air. Meski demikian keinginan para wanita muslim untuk
menutup diri tersebut tidak terlepas dari keinginan untuk tetap tampil modis dan
penuh gaya. Apalagi harus dilengkapi dengan jilbab dan perhiasan jilbab yaitu
pernak-pernik jilbab atau biasa disebut dengan pin jilbab. Hal itu mendorong
wirausaha untuk terus berkreasi mencari bentuk-bentuk baru yang kaya alternatif
juga kreatif akan tetapi tetap fashion.
Dalam menjalankan perncanaan bisnis toko aksesoris wanita muslim,
seseorang tidak harus menguasai bidang jahit-menjahit. Sebab sebuah toko
aksesoris wanita muslim tidak harus memproduksi produknya sendiri, seseorang
bisa saja membeli atau memesan dari pihak lain. Kemampuan membaca selera
pasar serta pilihan target pasar yang tepat, didukung promosi serta tata tertib
administrasi yang baik, merupakan langkah awal dalam menjalankan bisnis toko
aksesoris wanita muslim. Namun dengan keahlian menjahit merupakan modal
keahlian yang bisa membangkitkan kretifitas dalam memilih gaya dan ciri khas
Gaya dan ciri khas produk menjadi sangat penting agar usaha yang
dijalankan mempunyai nilai lebih dibandingan toko aksesoris sejenis lainnya.
Setiap wanita baik anak-anak, remaja, pemudi, maupun dewasa dalam
berpenampilan tidak terlepas dengan pemakaian aksesoris-aksesoris yang
beranekaragam. Perubahan mode yang begitu pesat di bidang fashion, dimana
para remaja (di lingkungan sekolah atau universitas) bahkan orang dewasa ingin
selalu tampil modis di segala situasi (di lingkungan kerja atau di event-event
tertentu) dan selalu up to date dalam mengikuti trend fashion. Berdasarkan latar
belakang tersebut, penulis ingin membuat suatu perencanaan bisnis dalam sebuah
tugas akhir dengan judul PERENCANAAN BISNIS TOKO AKSESORIS
B. Tujuan Usaha
Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi
yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang kreatif, penuh
perhitungan dan berorientasi pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu
memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja.
Adapun tujuan dari perencanaan bisnis toko aksesoris wanita muslim ini
secara umum ada dua yaitu aspek ekonomi dan aspek sosial. Aspek ekonomi
disini merupakan peningkatan pendapatan. Sedangkan aspek sosial merupakan
sarana untuk membantu masyarakat dalam hal ketenaga kerjaaan. Tujuan
perencanaan bisnis toko aksesoris wanita muslim ini secara khusus adalah :
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan beragam jenis
jilbab dan aksesoris jilbab yaitu pernak-pernik jilbab yang modern untuk
terlihat lebih menarik dalam berbusana.
2. Menarik minat masyarakat untuk lebih menyukai mengenakan fashion
jilbab sesuai dengan yang di ajarkan di agama islam.
3. Memproduksi jilbab dan aksesoris jilbab islami agar memiliki nilai jual
tinggi dan dapat bersaing dengan wirausaha lainnya.
4. Terwujudnya keterampilan berwirausaha, sehingga mampu berkontribusi
nyata dalam dunia bisnis.
C. Manfaat Usaha
Adapun manfaat dari perencanaan bisnis toko aksesoris wanita muslim ini,
yaitu :
1. Memberikan alternatif kepada masyarakat dalam memilih variasi aksesoris
wanita muslim
2. Dapat memenuhi kebutuhan wanita muslim dalam hal aksesoris wanita
muslim yang menarik tetap fashion dan nyaman dikenakan. Sehingga
masyarakat dapat berpenampilan menawan dan lebih bagus dengan
aksesoris muslim yang ditawarkan
3. Membangkitkan kreatifitas akan dunia fashion dalam hal aksesoris wanita
muslim
4. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman yang pastinya berguna diwaktu yang akan datang
5. Sebagai sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja bagi
masyarakat atau membuka lapangan kerja
6. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat dijadikan sebagai referensi atau
masukan untuk kebijakan kebijakan usaha pada periode-periode
BAB II PEMBAHASAN
Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada
besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan khususnya
manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada
kenyataannya tingkatan tersebut mempunyai dampak potensial terbesar terhadap
suksesnya organisasi perusahaan atau tingkatan manajemen atas. Adapun data
perusahaan toko aksesoris wanita muslim yang peneliti rencanakan adalah sebagai
berikut :
A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan Toko Aksesoris wanita muslim
2. Bidang Usaha Usaha dagang
3. Jenis Produk / Jasa
Barang aksesoris (jilbab,
pernak-pernik jilbab, ciput/anak jilbab,
bandanan dan peniti jilbab/ krudung )
4. Alamat Perusahaan Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera
Blok A No 62 Kec. Kutalimbaru Kab.
5. Nomor Telepon 0852 6064 6053
6. Alamat E-mail Febrygirly@yahoo.com
7. Bentuk Badan Usaha Dagang
8. Mulai Berdiri 01 januari 2012
B. Biodata Pemilik/ Pengurus
1. Nama Febri Elita Nora Sirait
2. Jabatan Pimpinan
3. Tempat dan Tanggal
Lahir
Medan, 27 Februari 1989
4. Alamat Rumah Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera
Blok A No 62 Kec. Kutalimbaru Kab.
Deli Serdang Sumatera Utara
6. Alamat E-mail Febrygirly@yahoo.com
7. Pendidikan Terakhir Diploma III
Anggota
1.Nama Tesa Audia Pane
2.Jabatan Staf Administrasi dan Keuangan
3.Tempat dan Tanggal
Lahir
Siantar, 12 Februari 1991
4.Alamat Rumah Perumahan Bumi Tuntungan
Sejahtera Blok C No 49 Kec.
Kutalimbaru Kab. Deli Serdang
Sumatera Utara
5.Nomor Telepon 0813 9730 9058
Anggota
1. Nama Amelia Dewi
2. Jabatan Staf Pemasaran
3. Tempat dan Tanggal
Lahir
Medan, 20 Maret 1990
4. Alamat Rumah Perumahan Bumi Tuntungan
Sejahtera Blok A No 87 Kec.
Kutalimbaru Kab. Deli Serdang
Sumatera Utara
5. Nomor Telepon 0857 6211 5474
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan
yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Dalam hal ini diatur dan ditentukan
tentang apa tugas pekerjaan, macam atau jenis serta sifat pekerjaan, unit-unit kerja
(pembentukan bagian-bagian), tentang siapa yang akan melakukan, apa
alat-alatnya, bagaimana pengaturan keuangan dan fasilitasnya dengan kata lain setelah
tujuan perusahaan telah ditentukan, perusahaan perlu merumuskan
tindakan-tindakan yang akan dijalankan untuk mewujudkan berbagai tujuan tersebut. Demi
tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh
aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah
ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam
bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja
sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat
tercapai.
Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui
saluran tunggal.
Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki
struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan ataupun
memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan
birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan
kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian atau individu. Adapun
Struktur Organisasi dari Toko Aksesoris Wanita Muslim adalah sebagai berikut :
aa
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perenencanaan Bisnis Toko Aksesoris Wanita Muslim
Gambar di atas menjelaskan bahwa untuk saat ini dalam struktur
organisasi hanya terdiri dari 3 orang termasuk peneliti yang terlibat dalam
pengelolaan rencana ini. Ke depannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang
akan diserap. Peneliti yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha
yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar. Pimpinan
Febri Elita Nora Sirait
Staf Pemasaran Amelia Dewi Staf Administrasi dan
Job Description (Deskripsi Pekerjaaan) a. Pimpinan
Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan
pengawasan, serta peningkatan mutu produk.
1. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan bisnis toko aksesoris
wanita muslim
2. Merencanakan dan menyusun program kerja
3. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan
pengawasan, serta peningkatan mutu.
4. Membina karyawan.
b. Staf Administrasi dan Keuangan
1. Melakukan pengecekan harga-harga pada produk-produk yang akan di
pasarkan. Dan memeriksa laporan keuangan terhadap produk-produk
yang akan laku terjual.
2. Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan.
3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta
c. Staf Pemasaran
1. Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi : stok usaha
yang akan di jual, penetapan dan pengendalian harga, pemasarannya,
serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran.
2. Menentukan pasar sasaran.
3. Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta
mengidentifikasikan kecendrungan dan peluang pasar.
4. Memahami kebutuhan konsumen/ calon konsumen dalam hal selera
konsumen serta memberikan jalan keluar.
D.Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Produk yang akan di pasarkan atau di jual
Bisnis toko aksesoris wanita muslim menyediakan produk jilbab,
pernak-pernik jilbab yang mempunyai keunikan, style. Serta design yang berbeda dengan
produk yang ada. Selain itu karaktersistik yang dimiliki produk toko aksesoris
wanita muslim ini simpel tetapi modern, dan memliki harga yang cukup
terjangkau untuk semua kalangan dan memiliki kualitas yang baik dengan
menggunakan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya.
Produk yang dihasilkan dari bisnis toko aksesoris wanita muslim ini
disesuaikan dengan selera dan trend zaman sekarang sehingga konsumen tertarik
menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri
pengolahan adalah:
a.Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk,
ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan produksinya barang yang
siap pakai dan memiliki macam ragam serta jenisnya. Jilbab merupakan penutup
kepala yang digunakan oleh wanita. Untuk harga jilbab jenis ini adalah Rp.
15.000 – Rp. 75.000 . Untuk harga Ciput / anak jilbab ini harganya berkisar Rp
7.000-15000. Bandadan jilbab harganya berkisar Rp 15.000-20.000. Untuk
pernak-pernik jilbab harganya Rp 3.000-15.000. Dan untuk jenis peniti kerudung
harganya Rp 2.500-5.000.
Gambar 2.3 Gambar Ciput/ Anak Jilbab
Gambar 2.4 Bandanan Jilbab Gambar 2.5 Pernak-pernik Jilbab
b.Nilai / Manfaat Produk
Produk aksesoris wanita muslim ini memiliki nilai seni yang lumayan
baik karena dapat menambah rasa percaya diri dan pemakainya pun
kelihatan lebih modis.
c. Kegunaan / Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen
akhir (pemakai akhir). Produk aksesoris wanita merupakan Shopping goods, yaitu
produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren,
dan gaya yang bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan wanita muslim dengan
produk yang modis akan tetapi sesuai dengan ajaran islam.
2. Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk yang ditawarkan di toko aksesoris wanita muslim
ini antara lain :
1. Menawarkan jenis-jenis aksesoris wanita muslim yang modern dan
fashion dengan banyak pilihan
2. Menawarkan jilbab/anak jilbab dengan bahan yang berkualitas
3. Gambaran Pasar
Perkembangan dunia fashion saat ini sangat berkembang, seiring dengan
bertambahnya penggunaan busana muslim dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu, bisnis toko aksesoris wanita muslim merupakan bisnis yang
nanti peneliti akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen
sehingga akan menciptakan loyalitas bagi para konsumen.
4. Target/Segmen Pasar
Dalam perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang
dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Beberapa
faktor yang diperlukan dalam menentukan target pasar yaitu : usia, pendapatan,
gaya hidup, dan jenis kelamin. Dari faktor-faktor yang ada, penulis menentukan
pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut :
Tabel 2.1
Karakteristik Konsumen
Karakteristik Keterangan
Wilayah Geografis Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera
Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang
Jenis Kelamin Wanita
Umur Lebih kurang 40 tahun
Gaya Hidup Menyukai fashion
Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri
kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena
tingkat kepentingannya yang sangat tinggi. Dan pemasaran sendiri berarti suatu
sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial. Dalam menganalisa pasar, saya memperhatikan faktor-faktor seperti
kelompok usia, pendapatan, dan gaya hidup yang sangat berkorelasi dengan pola
pembelian.
Segmentasi pasar yang peneliti tuju adalah masyarakat disekitar lingkungan
toko aksesoris wanita muslim yaitu penduduk dari Perumahan Bumi Tuntungan
Sejahtera Kec, Kutalimbaru Kab. Deli Serdang yang berjumlah kurang lebih
10.000 jiwa. Selain dari penduduk dari lokasi tersebut, target pasar yang dituju
adalah masyarakat yang melewati atau sengaja berkunjung ke tempat usaha ini.
Dan lokasi toko ini berdekatan dengan sekolah Pesantren Darul A’rafah dan
Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Ikhwan juga tidak jauh dari Swalayan. Sehingga
para pelajar wanita juga masyarakat wanita pada umumnya dapat lebih mudah
untuk berkunjung ke toko ini.
5. Trend Perkembangan Pasar
Seorang pengusaha harus mampu melihat trend perkembangan pasar agar
pengusaha tersebut mampu memasuki pasar sasaran dengan produk yang
berkualitas dan disesuaikan dengan trend perkembangan zaman saat sekarang ini.
Penulis akan malakukan analisis trend perkembangan pasar dengan melihat
kondisi ekonomi sebuah daerah/negara, karena keadaan ekonomi sebuah negara
berpengaruh besar didalam melakukan bisuis. Beberapa faktor dalam lingkungan
1. Pertumbuhan Ekonomi
Ilmu Ekonomi bukan hal yang asing lagi untuk dikenal, ilmu ekonomi
berpengaruh besar didalm sebuah negara, bukan hanya negara yang sedang
berkembang, melainkan juga negara yang sedang membangun, ekonomi membwa
pengaruh besar didalam sebuah negara, analisis ekonomi memegang peranan
penting didalam pembangunan dan pertumbuhan suatu negara. Laju pertumbuhan
ekonomi di sebuah negara dipengaruhi oleh tingkat kemajuan ekonomi di negara
tersebut, jika sebuah negara mampu mengontrol dan memanage pertumbuhan
ekonomi dinegaranya, maka laju pertumbuhan ekonominya akan besar dan
mambawa perubahan terhadap perkembangan negaranya.
Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan penduduk
akan lebih membaik, sehingga permintaan terhadap suatu produk akan lebih
tinggi. Jika pendapatan penduduk lebih tinggi maka trend perkembangan pasar
akan membaik, sehingga yang menjual produk nya dipasar mengalami permintaan
yang cukup besar, dibandingkan dengan ketika keadaan ekonomi suatu negara
memburuk,trend perkembangan pasar juga akan menjadi lemah sehingga
pengusaha menjadi bangkrut, dikarenakan pendapat penduduk sebuah negara
lemah. Oleh sebab itu penulis melihat laju pertumbuhan ekonomi dinegara
indonesia yang cukup lemah saat ini, akibat dari gejolak-gejolak yang ada dan
terus berkembang hingga begitu pesat yang mengakibatkan laju pertumbuhan
ekonomi semakin lemah dan jauh tertinggal dari negar lainnya, ini merupakan
masalah yang besar bagi pengusaha, penmgusaha harus mampu menyesuaikan
memburuk, maka pengusaha harus mampu melihat peluang pasar yang lain
didalam menawarkan produknya, dan pengusaha harus mampu menciptakan
produk yang disesuaikan dengan pendapatan penduduk di negaranya, serta
memproduksi produk yang mampu dijual dipasar domestik maupun pasar
internasional. Untuk itu pengusaha diharapkan mampu menganalisis keadaan
pertumbuhan ekonomi dinegaranya, agar dapat memposisilkan bisnisnya sesuai
dengan laju pertumbuhan ekonomi. Dan mampu membantu negara didalam
penambahan devisa negara, dan mengurangi pengangguran yang cukup besar di
negara indonesia.
2. Inflasi. Inflasi adalah penigkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode
waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang
menghasilkan atau memasarkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan
bahan baku. Faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis.
Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong
usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong
yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun
maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga
produk usaha penulis.
3. Tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini.
Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang
dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini,
modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan usaha
modal sendiri ini kami sangat yakin akan dapat mengembangkan usaha ini
menjadi perusahaan yang besar.
Didalam lingkungan industri beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan
terhadap tren perkembangan pasar adalah :
a. Persaingan Industri. Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan yang
bersaing satu sama lain. Tingkat persaingan bisa saja skala lokal, nasional,
regional ataupun global.
b. Peraturan Industri. Didalam dunia bisnis peraturan juga berperan penting,
karena dengan adanya sebuah peraturan dari pemerintah, para pengusaha akan
lebih berhati-hati didalam melakukan sebuah persaingan didunia bisnis,
bersaing sehat dengan tetap mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah itu merupakan hal yang baik untuk terus dilakukan agar
perkembangan dunia industri baik produk maupun jasa dapat berkembang
pesat serta mampu menembus pasar global.
Selain dari faktor-faktor diatas, selera konsumen dan perubahan perilaku
konsumen yang berubah-ubah juga berpengaruh terhadap sebuah usaha, karena
perubahan keinginan tersebut akan mengakibatkan banyaknya produk yang sulit
untuk terjual, sehingga perlu dilakukan modelisasi atau variasi terbaru.
6. Proyeksi Penjualan
Sebagai pebisnis tentu saja kita berharap pasar kita akan tumbuh dengan pesat.
Pertumbuhan pasar sebenarnya merupakan perbandingan antar kinerja dari tahun
dirata-rata atau tidak. Jika tren penjualan meningkat, maka omzet usaha akan
meningkat juga.
Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu
(tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk itu Proyeksi penjualan akan
keuntungan yang akan diperoleh perbulan dimana Faktor biaya dihitung adalah
[image:32.595.112.513.329.594.2]sebagai berikut :
Tabel 2.2 Proyeksi penjualan
Toko Aksesoris Wanita Muslim Per Bulan No Nama Aksesoris Banyak
(Unit)
Harga per unit ( @ )
Jumlah Harga (Rp)
1 Jilbab 150 40.000 6.000.000
2 Pin Jilbab 100 13.000 1.300.000
3 Ciput/ anak jilbab 90 12.000 1.080.000
4 Bandanan Jilbab 40 18.000 720.000
5 Peniti Kerudung/ Jilba 150 3.000 450.000
6 Packing/ pembungkusan 50 4.000 200.000
Total 580 9.750.000
Dilihat dari Tabel 2.2 banyaknya proyeksi penjualan adalah 580 unit dan
Tabel 2.3
Proyeksi Biaya Operasional
Toko Aksesoris Wanita Muslim Per Bulan
No Nama Operasional Jumlah Harga ( Rp )
1 Gaji Karyawan
- Bagian Administrasi dan
keuangan ( Rp 500.000)
- Bagian Staf Pemasaran
(Rp500.000)
2.000.000
2 Perlengkapan 4.000.000
3 Biaya Listrik dan Telpon 80.000
4 Biaya Bahan Baku Produksi 100.000
5 Packing/ pembungkusan 50.000
6 Biaya Pemasaran 100.000
7 Biaya Transportasi 70.000
8 Biaya Lain-lain 100.000
Total Biaya Operasional 6.500.00
Dilihat dari Tabel 2.3 proyeksi biaya operasional toko aksesoris wanita muslim
adalah Rp 6.500.000. Maka keuntungan per bulan adalah
Keuntungan = Pendapatan – Biaya Operasional
Tabel 2.4
Proyeksi Perubahan Penjualan Toko Aksesoria Wanita Muslim Tiap Bulan
Dari tabel 2.4 di atas memperlihatkan proyeksi penjualan toko aksesoris wanita
muslim setiap bulannya terjadi kenaikan dan penurunan akan permintaan produk
tersebut hal ini dikarenakan ketidakstabilan kebutuhan atau perubahan keinginan
akan produk dari toko aksesoris wanita muslim.
No Bulan Penjualan (unit)
1 I 580
2 II 500
3 III 450
4 IV 530
5 V 585
6 VI 440
7 VII 380
8 VIII 500
9 IX 540
10 X 580
11 XI 560
7. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk bisnis
toko aksesoris wanita muslim, antara lain :
a. Dengan memakai sendiri produk yang dijual, dengan begitu orang bisa
melihat langsung dan tertarik untuk membelinya
c. Membuat website yaitu www.toko aksesoris wanita muslim.com untuk bisa
diakses oleh semua orang dimanapun berada agar calon konsumen bisa
melihat contoh produk yang ditawarkan. Dalam website ini akan ditampilkan
segala macam model yang ada di outlet “toko aksesoris wanita muslim”.
Tidak hanya sekedar informasi berupa data-data atau karekteristik tentang
spesifikasi produk, akan tetapi juga menampilkan gambar secara jelas. Dengan
begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung.
d. Promosi mulut ke mulut
e. Membuat brosur
f. Memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah yang besar
g. Pada saat grand opening memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 20%.
Strategi Pemasaran Perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan analisa
1. Product
. Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati
konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk
perlengkapan assesoris wanita seperti jilbab, anak jilbab, brous,bandana jilbab,
kancing jilbab/krudung, dan pin jilbab.
2. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi
harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk
dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi
nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk
melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan
layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi
ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah
nilai yang mencerminkan value proposition.Dalam menentukan harga pulsa yang
saya kami, kita mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond
Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan
penjual. Harga produk aksesoris ini pastinya lebih murah dari produk pesaing.
Harga produk aksesoris wanita muslim Rp3.000 s/d Rp100.000.
3. Promotion
Bisnis aksesoris wanita muslim ini akan melakukan strategi promosi
1. Promosi penjualan
Promosi penjualan toko aksesoris wanita muslim ini adalah dengan memberi
diskon pada pembelian berbagai produk aksesoris wanita muslim.
2. Brosur
3. Jejaring sosial
Untuk menyampaikan informasi seputar perkembangan dari produk terbaru
maka toko aksesoris wanita muslim akan menyampaikan informasi tersebut
lewat jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Konsumen dapat melihat
produk-produk yang tersedia diakun Facebook.
4. Placement
Placement merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai
ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke
konsumen. Penetapan lokasi bisnis aksesoris wanita muslim adalah wilayah yang
strategis yaitu dekat dengan pesantren Darul A’rafah dan Madrasah Diniyah
Awaliyah Al-Ikhwan Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang. dan Juga dekat
dengan Swalayan dan pemukiman.
E. Saluran Distribusi
Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti
tersedianya produk pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan
tersedianya produk di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial.
Dalam hal penyaluran produknya level /tingkatan saluran pemasaran ada 3
1. Zero level channel (direct marketing), produsenn langsung berhadapan
dengan pelanggan
2. One level channel (produsen-pritel-konsumen)
3. Two level channel (produsen-wholseller-pritel-konsumen)
Dari ketiga tingkatan saluran pemasaran tersebut bisnis toko aksesoris
wanita muslim menggunakan tingkatan pemasaran yang pertama yaitu produsen
langsung berhadapan dengan pelanggan. Penjualan hanya menggunakan 1 (satu)
saluran distribusi.
Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen
Saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang
pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki
perantara, dikarenakan konsumen langsung mendatangi toko aksesoris wanita
muslim kami dan melakukan transaksi secara langsung.
F. Analisis Pesaing
Pesaing (competitor) merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan
pemasaran. Kadang kala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita ciptakan sudah
baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk yang lebih baik.
Apalagi pada era copycat ini, sebagian orang tinggal gampang meniru dan
membuat produk dengan lebih baik, serta lebih murah dari produk yang ditirunya.
Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran.
strategi mengidentifikasi 5 (lima) kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang
baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta
persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada.
Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan
intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang
paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting
dari sudut pandang perumusan strategi.
1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk
bisnis toko aksesoris wanita muslim ini ancaman akan masuknya pendatang baru
dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk
yang sejenis maupun yang berbeda.
2. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada
Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi
dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan
sebagainya. Untuk usaha butik muslimah ini tingkat rivalitas sangat tinggi,
adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan
produk ini.
3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Dalam bisnis aksesoris wanita muslim ini, pembeli biasanya membeli barang
yang termurah dengan meminta kualitas yang tinggi dengan pelayanan yang lebih
G. Analisis SWOT
Analisis SWOT berisi evaluasi faktor internal perusahaan berupa kekuatan
dan kelemahan dan faktor eksternal perusahaan berupa peluang dan tantangan.
Strategi yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan kapabilitas internal
perusahaan serta situasi eksternal perusahaan. Analisis SWOT hanya bermanfaat
dilakukan apabila telah secara jelas ditentukan bisnis apa yang akan dijalankan,
kemampuan perusahaan dalam mempertahankan bisnisnya serta ukuran apa saja
yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan visi
dan misi perusahaan. Hasil analisis SWOT akan menggambarkan posisi
perusahaan terhadap lingkungannya dan menyediakan pilihan strategi yang sesuai,
serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran organisasi untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan dari para stakeholders.
Dalam praktik sering ditemui bahwa penggunaan analisis SWOT sebagai alat
perencanaan strategic tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Visi, misi dan ukuran keberhasilan organisasi tidak ditetapkan secara jelas
dan tegas atau tidak digunakan dalam mengidentifikasi peluang dan
ancaman yang dihadapi serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan
2. Data dan informasi yang digunakan kurang lengkap, kurang spesifik dan
3. Analisis lebih ditekankan kepada kecanggihan metode dan bukan pada
filosofi, kesungguhan dalam melakukan analisis serta kegunaan hasil
SWOT itu sendiri
4. Terlalu beragamnya pendekatan analisis yang dikenal dan ditawarkan,
tetapi sedikitnya referensi dan bahan bacaan yang komprehensif dan studi
kasus yang ada menyebabkan model dan pendekatan yang digunakan
sering kurang sesuai dengan karakter organisasi yang bersangkutan
5. Pemberian bobot dan peringkat untuk menempatkan perusahaan pada
posisi yang diinginkan
Tabel 2.5 Analisis SWOT
Analisis SWOT Keterangan
Strength (kekuatan) 1. Manajemen yang baik
2. Inovasi produk yang sesuai dengan trend
Weakness
(kelemahan)
1. Membutuhan modal yang besar
2. Pesaing yang telah memiliki image
Opportunity
(peluang)
1. Daya beli masyarakat yang cenderung
konsumtif
2. Mayoritas masyarakat yang beragama
3. Lokasi usaha yang strategis
Threat (tantangan) 1. Perubahan selera masyakatkrakat
2. Terdapat barang substitusi/pengganti
H. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat
penting. Maka pengetahuan karyawan/SDM sangat perlu ditingkatkan, sehingga
sasaran dan tujuan dari organisasi dapat di capai. Untuk mengembangkan Sumber
Daya Manusia di perlukan perencanaan yang baik, dengan tujuan untuk
membantu pimpinan/pemilik dalam meningkatkan produktifitas penjualan.
Kompetensi SDM juga sangat berpengaruh terhadap organisasi untuk
mencapai performasi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Sehingga setiap
organisasi/bisnis dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan yang memiliki
karakteristik tersendiri. Untuk bidang keuangan, SDM ataupun karyawan harus
memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan suatu
organisasi/bisnis. Dan untuk bidang pelayanan seorang karyawan harus mampu
menarik simpati para pembeli/konsumen. Untuk menciptakan profesionalisme
dalam menjalankan misi sebuah organisasi/bisnis adalah tersedianya sumber daya
manusia yang handal, jujur, pekerjaan yang terprogram dengan baik dan adanya
waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut, serta adanya
professional harus mampu mengakomodir seluruh potensi yang dimiliki oleh
sumber daya manusia yang tersedia.
I. ASPEK PRODUKSI
1. Bahan Baku
Manik-manik atau mutiara-mutiara pin yang aneka ragam, Lem,Packing
jilbab yang sudah siap ,Kertas pembungkus dan sebagainya.
2. Proses Produksi
Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan
tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output
yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema
atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif.
Gambar 2.7 Proses Produksi dan Distribusi - Pernak pernik
- Acsesoris - Perlengkapan
muslimah
Pembelian bahan jadi
Proses pembungkusan
dengan desain Penempelan
lebel harga
J. Analisis Lingkungan Pemasaran
Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat
beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang
menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci
keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri
untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu
dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa
yang ditawarkan perusahaan.
Di samping itu, organisasi harus memiliki kemampuan pula untuk
menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa mereka telah menghasilkan
sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di sinilah fungsi pemasaran
(marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara organisasi dan konsumen.
Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk mendukung suatu gagasan
dan mendidik konsumen.
Dalam menganalisa lingkungan pemasaran, harus diperhatikan tempat yang
strategis dan banyak di kunjungi oleh masyarakat. Pasar dalam situasi permintaan
negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan bahkan mau
membayar asal terhindar dari produk itu. Tugas pemasaran dalam mengatasi hal
ini yaitu menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu dan apakah
program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih redah
dan produksi yang lebih baik akan menambah kepercayaan dan sikap pasar. Pasar
sehingga mengakibatkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas
dari pemasaran dalam mengatasi hal ini disebut “synchromarketing” adalah
mengubah pola. Pemasaran dapat lebih mudah dipahami dengan mengerti
beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konseptual, pemasaran merupakan
sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen
organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan.dan keinginan konsumen sekaligus
memenuhi tujuan-tujuan organisasi.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran:
1. Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual. Sudah
tersediakah barang/jasa yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan
pasar. Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen?
2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran
a. menyediakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen
b. menetapkan harga produk yang dapat diterima oleh pasar
c. mengkomunikasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan
produk di pikiran konsumen
d. memberikan jaminan bahwa konsumen dapat memperoleh produk disaat
Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas
program-program pemasaran perusahaan. Aktivitas-aktivitas pemasaran
seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, dan
tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah pemasaran terdapat lima
konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan: konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran
social.
K. Rencana Pengembangan Pasar
1. Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas
dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi
tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi
usaha ini untuk lebih berkembang.
Produk yang ditawarkan perusahaan ini pasti memiliki kendala dalam
berubahnya selera pasar. Hal ini menjadi sorotan penting untuk terus berinovasi
agar mempertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan.
2. Strategi Organisasi dan SDM
Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan
karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi
yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada
memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas
produk. Namun, yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari
seberapa banyak intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan
dilibatkan dalam perusahaan. Strategi organisasi dan SDM :
a.Perubahan struktur manajemen dan organisasi.
b. Penarikan atau penambahan tenaga kerja
3. Strategi Pemasaran
Pemasaran juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang
marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini
dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada
masyarakat umum. Marketing menjadi salah satu strategi yang dapat
meningkatkan, mengembangkan dan ekspansi perusahaan. Dalam memasarkan
produk ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas internet seperti :
facebook, twitter, blog dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaraan
ini.
Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat
beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang
menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci
keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri
4. Strategi Keuangan
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah
tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3
kategori yakni :
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang
Koperasi
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang
Namun untuk usaha toko aksesoris wanita muslim ini, menggunakan dana
sendiri. Namun utnuk melakukan perluasan usaha yang selanjutnya yang dilihat
dari prospek penjualan yang meningkat maka dilakukan pinjaman pada pihak
Bank maupun dari Investor.
L. Pemanfaatan Ilmu Tekhnologi
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT
memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point
adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis
mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu
terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.
Pemanfaatan IT, “Bisnis Toko Aksesoris Wanita Muslim” menggunakan
jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya masyarakat
usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun.
Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di
dalam organisasi:
1. Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di
proses produksi.
2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer
di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan
lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu,
dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas
dari cacat produksi yang diinginkan.
3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system
teknologi informasi dengan menggunakan email.
M. Analisis Keuangan
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah
tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya.
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha
di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000
tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri
Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No.
Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan dari Program
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari penyisihan laba
BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK)
tahun-tahun sebe-umnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam
merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui
kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta ling-ungan masyarakat
sekitarnya.
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina
Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk
mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di
sector ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan
koperasi di beri kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan
bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari
penyisihan laba BUMN. Namun untuk bisnis assesoris wanita muslim ini, kami
menggunakan dana dari kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil
nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha,
salah satu cara pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan
kami.
1. Proyeksi Keuangan
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk
diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai
berikut :
a. Kebutuhan Modal/ Modal Investasi
Tabel 2.6
Kebutuhan/ Modal Investasi
Uraian Jumlah
a. Tanah Rp. 0
b.Renovasi Bangunan Rp. 18.000.000
c. Stok Perlengkapan Toko Rp. 4.000.000
d. Etalase Rp. 2.000.000
e. Meja/Kursi Rp. 500.000
f. Kipas Angin Rp. 400.000
g. Patung jilbab Rp. 1.500.000
h. Gantungan Jilbab Rp 120.000
i. Kaca Rp 500.000
Dan Lain-lain Rp 700.000
Jumlah Rp 27.720.000
BEP (Break Even Point)
Break Even point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa
lama modal yang dikeluarkan akan kembali.
Estimasi dalam 1 bulan
a) Estimasi untuk Jilbab
Kuantitas = 35 x Rp 40.000 = Rp 1.400.000
b) Estimasi untuk Pin Jilbab
Kuantitas 20 Kemasan x Rp 13.000 = Rp 260.000
c) Estimasi utnuk Ciput/ Anak jilbab
Kuantitas = 14 Ciput x Rp 12.000 = Rp 168.000
d) Estimasi untuk Bandanan Jilbab
Kuantitas = 10 x Rp18.000 = Rp 180.000
e) Estimasi untuk Peniti Jilbab
Kuantitas = 20 x Rp 3.000 = Rp 60.000
f) Estimasi untuk Packing/ pembungkusan
Kuantitas = 15 x Rp 4.000 = Rp 60.000
Jadi total penjualan adalah
= Rp 1.400.000 + Rp 260.000 + Rp 168.000 + Rp 180.000 + Rp 60.000 + Rp
60.000
g) Biaya Variabel
Tabel 2.7 Biaya Variabel
Jenis Biaya Variabel Harga Biaya Bahan Baku Produksi Rp. 100.000
Packing/ Pembungkusan Rp. 50.000
Total Biaya Variabel Rp. 150.000
h) Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak dipengaruhi dengan
kuantitas penjualan dalam suatu produk. Dalam bisnis toko aksesoris wanita
muslim ini, biaya tetap meliputi: Peralatan, tenaga kerja, perlengkapan,
telepon, listrik, promosi, , dll.
Beban penyusutan = Harga perolehan aktiva tetap – estimasi nilai sisa
Estimasi umur aktiva tetap
= Rp. 27.720.000 – Rp. 400.000
3 Tahun
Tabel 2.8 Analisis Biaya Tetap
Jenis Biaya Tetap Harga ( Rp )
Perlengkapan 4.000.000
Gaji Karyawan
- Bagian Administrasi dan keuangan
(Rp500.000)
- Bagian Staf Pemasaran (Rp500.000)
2.000.000
Biaya Listrik dan Telepon 80.000
Biaya Pemasaran 100.000
Transportasi 70.000
Beban Penyusutan 9.000.000
Total Biaya 15.250.000
Estimasi BEP = Biaya tetap total
(Penjualan - Biaya variabel)
= 15.250.000
(2.128.000 – 150.000)
= + 8 Bulan
Berarti dalam waktu lebih kurang 8 bulan Break Even Point akan dicapai,
Tabel 2.9 Rencana Arus Kas
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) “Toko Aksesoris Wanita Muslim”
UNTUK TAHUN 2012
Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 0 2.128 3.766 8.400 7.500 7.850 8.000 9.500 9.850 10.500 12.250 13.500
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 0 2.128 3.766 8.400 7.500 7.850 8.000 9.500 9.850 10.500 12.250 13.500
B.PENGELUARAN
Stok Perlengkapan butik 4.000 4.100 2.000 4.200 4.200 4.200 4.300 4.200 4.300 4.500 4.600 4.700
Upah karyawan 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Biaya Pembungkus 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Listrik, Telepon 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Biaya Bahan Baku 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Biaya pemasaran 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Biaya transportasi 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Biaya lain-lain 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SubTotal Pengeluaran (5.500) 5.600 3.500 5.600 5.600 5.600 5.700 5.600 5.700 5.900 6.000 6.100
C. SELISIH KAS (5.500) (3.472) 266 2.800 1.900 2.250 2.300 3.900 4.150 4.600 6.250 7.400
D. SALDO KAS AWAL (5.500) 0 266 3.066 4.966 7.216 9.516 13.416 17.566 22.166 28.416 35.816
N. ANALISIS RESIKO USAHA 1. Analisis Resiko Usaha
Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha,
resiko timbul karena adanya unsur ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian di
akibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau
kelemahan perusahaan dalam memprediksi produk atau kelebihan yang dimiliki
perusahaannya dimasa depan. Resiko dari bisnis toko aksesoris wanita muslim ini
adalah :
a. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan
terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
b. Perubahan selera pasar yang mungkin akan terjadi
c. Adanya persaingan harga dengan bisnis yang sama
2. Antisipasi Resiko Usaha
a. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat
mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.
b. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan
mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi
perusahaan yang inovatif.
c. Meberikan diskon harga pada produk yang akan ditawarkan di
toko aksesoris wanita muslim
BAB III PENUTUP
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari
pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga
memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan
kemajuan perusahaan.
A. KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan
pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
a. Untuk memulai bisnis diperlukan perencanaan bisnis (business plan).
Selain itu perencanaan bisnis juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan
yang tergolong kedalam kelompok usaha mikro kecil menengah
(UMKM).
b. Didalam perencanaan bisnis yang perlu direncanakan terlebih dahulu
yaitu jenis produk yang akan dihasilkan. Kemudian aspek
produksinya, aspek ini pada dasarnya menjelaskan tahapan proses
yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang di
inginkan. Kemudian proyeksi keuangan yang memperlihatkan potensi
dana yang dimiliki, kebutuhan dana dan termasuk laporan laba rugi.
penjualan sampai kepada konsumen, apakah secara langsung maupun
tidak langsung.
c. Bisnis aksesoris merupakan suatu benda pelengkap dari segi
berpakaian seorang wanita muslim yang ingin tampil lebih bagus dan
tidak terlepas dari keinginan untuk tetap tampil modis dan penuh
gaya
d. Perkembangan saat ini sangat berkembang, seiring dengan
bertambahnya penggunaan busana muslim dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, bisnis toko aksesoris wanita muslim merupakan
bisnis yang menjanjikan untuk dapat menghasilkan keuntungan yang
besar.
e. Rencana arus kas usaha dagang Aksesoris Wanita Muslim menjadi
cerminan bahwa akan berkembangnya usaha ini.
B. SARAN
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk
kemajuan dan perkembangan usaha dagang Assesoris Wanita Muslim, yaitu
sebagai berikut :
a. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk
mendorong berkembangnya usaha. Inovasi dan pengembangan
kreatifitas dalam pembuatan produk assesoris ini harus lebih
ditingkattkan agar konsumen tetap tertarik dan terus membeli produk
meningkatkan kualitas dari produk. Dalam segi kuantitas, pelayanan
yang baik dan ramah menjadi sorotan lebih agar pelanggan merasa
nyaman.
b. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan
kreativitas serta bekerja sama sehingga dapat dituangkan dalam
pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi dan
penyemangat rekan dan karyawan kerja dalam mengembangkan usaha
dagang Assesoris Wanita Muslim.
c. Harga merupakan pandangan utama bagi penulis, dengan harga yang
yang cukup bersahabat dengan kantong masyarakat maka calon
pembeli akan merasakan untuk membeli produk dari usaha ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini, 2010,
Kewirausahaan, USU Press, Medan.
http://irawanqq.net/bisnis-jaringan-dbs-duta-bussiness-school
http://blog-indonesia.com/blog-archive-13915-50.html
Situmorang, Syafrizal Helmi, 2008. Bisnis Perencanaan dan Pengembangan,
USU Press, Medan
Bangs, David H, Jr.,2000, Pedoman Perencanaan Usaha,
Jakarta; Penerbit Erlangga, 2000.
Kottler, Philip, 1999, Marketing, Basic Book, New York
Kotler, Philip, 2001, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Erlangga, Jakarta
Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2,
Erlangga, Jakarta.